Вы находитесь на странице: 1из 15

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penggunaan energi besar-besaran telah membuat manusia mengalami krisis energi. Ini disebabkan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam yang sangat tinggi. Sebagaimana kita ketahui, bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan. Untuk mengatasi krisis energi masa depan, beberapa alternatif sumber energi mulai dikembangkan, salah satunya adalah energi biomassa. Biomassa, dalam industri produksi energi, merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industrial. Umumnya biomassa merujuk pada materi tumbuhan yang dipelihara untuk digunakan sebagai biofuel, tapi dapat juga mencakup materi tumbuhan atau hewan yang digunakan untuk produksi serat, bahan kimia, atau panas. Biomassa dapat pula meliputi limbah terbiodegradasi yang dapat dibakar sebagai bahan bakar. Biomassa tidak mencakup materi organik yang telah tertransformasi oleh proses geologis menjadi zat seperti batu bara atau minyak bumi. Pada awalnya, biomassa dikenal sebagai sumber energi ketika manusia membakar kayu untuk memasak makanan atau menghangatkan tubuh pada musim dingin. Kayu merupakan sumber energi biomassa yang masih lazim digunakan tetapi sumber energi biomassa lain termasuk bahan makanan hasil panen, rumput dan tanaman lain, limbah dan residu pertanian atau pengolahan hutan, komponen organik limbah rumah tangga dan industri, juga gas metana sebagai hasil dari timbunan sampah. Sebagai bahan bakar, biomassa perlu diolah terlebih dahulu agar dapat dengan mudah dipergunakan. Proses ini dikenal sebagai konversi biomassa.

Beberapa proses tersebut adalah proses gasifiksi / gasifer biomasaa. Gasifikasi merupakan proses yang menggunakan panas untuk merubah biomassa padat atau padatan berkarbon lainnya menjadi gas sintetik "seperti gas alam yang mudah terbakar. Melalui proses gasifikasi, kita bisa merubah hampir semua bahan organik padat menjadi gas bakar yang bersih, netral. Gas yang dihasilkan dapat digunakan untuk pembangkit listrik maupun sebagai pemanas. Gasifikasi merupakan proses thermal, di mana

pemanasan biomassa dalam lingkungan oksigen yang rendah menghasilkan campuran gas yang disebut syngas atau gas sintesis.Gas ini terdiri dari terutama hidrogen dan karbon monoksida. Tergantung pada efisiensi proses gasifikasi menggunakan gas yang sangat bersih dapat diproduksi. Gas ini dapat digunakan untuk beberapa tujuan, bahkan dalam satu terlalu satu rasio dalam mesin pembakaran internal seperti yang dilakukan besar-besaran dalam perang dunia 2. Namun aplikasi transportasi bukan cara yang paling praktis untuk mengambil keuntungan dari gasifikasi biomassa. Cara terbaik untuk mengambil keuntungan dari gasifikasi biomassa adalah untuk menghasilkan baik listrik dan panas, biomassa CHP. Studi tentang biomassa telah banyak dilakukan di negara maju seperti Jepang, Jerman, Inggris dan sebagainya. Hanya saja untuk menjadikan biomassa sebagai produk komersial, masih diperlukan langkah dan perhatian lebih lanjut, baik dari kalangan ilmuwan, masyarakat maupun pemerintah. Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang sudah membudaya harus pelan-pelan dialihkan ke sumber energi lain yang terbarukan dan ramah lingkungan. Namun dari alternatif-alternatif seperti yang telah disebutkan, tentunya langkah terbaik adalah dengan menghemat pemakaian energi, apapun itu bentuknya.

BAB II PEMBAHASAN

Gasifier biomassa adalah proses pengubahan materi yang mengandung karbon seperti batu bara , minyak bumi, maupun biomassa kedalam bentuk karbon monoksida (CO) dan hydrogen (H2) dengan mereaksikan bahan baku yang digunakan pada tempratur tinggi dengan jumlah oksigen yang di atur. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengubah unsureunsur pokok dari bahan bakar yang digunakan ke dalam bentuk gas yang mudah dibakar, sehingga hanya menyisahkan abudan sisa-sisa material (inert).

A. Prinsip Dasar Gasifier Biomassa


Prinsip gasifier biomassa dilakukan dengan cara melakukan pembakaraan secara tidak sempurna didalam sebuah ruangan yang mampu menahan tempratur tinggi yang disebut gasifikasi. Agar pembakaran tidak sempurna dapat terjadi , maka udara dengan jumlah yang sedikit dari kebutuhan stokiometrik pembakaran di alirkan kedalam reactor untuk mensuplai kebutuhan oksikgen mengunakan fan/blower. Proses pembakaran yang terjadi menyebabkan reaksi termo-kimia yang menghasilkan CO, H2, dan gas metan(CH4).

B. Pridiksi Kamposisi Gas Hasil Gasifier/Gasifikasi


Pengenalan mengenai konsep kestimbangan air-gas, secara teori didapat gas dari gasifier dimana yang telah mencapai keseimbangan pada tempratur yang ditentukan, seperi yang ditunjukan oleh Tobler dan Sclaepfer (Schlapter & tobler, 1937). Caranya adalah dengan mendapatkan kesimbangan massa dari empat elmen utama yang digunakan (karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen), suatu keseimbangan energy atas system dari keseimbangan air-gas. Dengan mengasumsikan sejumlah metan pada produksi gas per kg dari bahan bakar kering adalah konstan (seperti halnya gasifikasi pada kondisi normal), sebuah data dapat menjadi perhitungan dari komposisi

gas untuk beberapa masukan parameter (bahan bakar) dan kareteristik system (panas yang hilang karena konveksi, radiasi dan panas sensible pada gas). Umumnya hasil yang didapat berdasarakan percobaan, yaitu gasifikasi dengan tipe downdraught yang dioprasikan dengan kandungan bahan bakar sedikit atau sedang (kayu 20% dan arang 7%). Table dibawah ini memberikan komposisi yang terdapat pada kayu pada umumnya dan arang.

Kandungan Gas Dari Gasifikasi Kayu Dan Arang Komponen Nitrogen Karbon monoksida Karbon dioksida Hydrogen Metan Nilai pemanasan gas (Kj/m3) Gas dari kayu (vol.%) 50-54 17-22 9-15 12-20 2-3 5000-5900 Gas dari arang(vol.%) 55-65 28-32 1-3 4-10 0-2 4500-5600

Sumber: Food and Agriculture Organization of The United Nations (1986, p. 17)

C. Proses Gasifikasi/Gasifier
Proses gasifkasi telah dikenal sejak abad lalu untuk mengolah batubara, gambut. Atau kayu menjadi bahan bakar gas yang kini mulai dimanfaatkan. Pada tahun-tahun terakhir ini. Proses gasifikasi mendapat perhatian kembali di seluruh dunia, terutama untuk mengolah biomassa sebagai sumber energi alternatif yang terbaharukan. Proses-proses dari gasifikasi meliputi Proses pengeringan, pirolisis, dan reduksi bersifat menyerap panas (endotermik), sedangkan proses oksidasi bersifat melepas panas (eksotermik).

1. Pengeringan: Pada pengeringan, kandungan air pada bahan bakar padat diuapkan oleh panas yang diserap dari proses oksidasi.

2. Pirolisis Pada pirolisis, pemisahan volatile matters (uap air, cairan organik, dan gas yang tidak terkondensasi) dari arang atau padatan karbon bahan bakar juga menggunakan panas yang diserap dari proses oksidasi. Pirolisis atau devolatilisasi disebut juga sebagai gasifikasi parsial. Suatu rangkaian proses fisik dan kimia terjadi selama proses pirolisis yang dimulai secara lambat pada T 700 C. Komposisi produk yang tersusun merupakan fungsi temperatur, tekanan, dan komposisi gas selama pirolisis berlangsung. Proses pirolisis dimulai pada temperatur sekitar 230 C, ketika komponen yang tidak stabil secara termal, seperti lignin pada biomassa dan volatile matters pada batubara, pecah dan menguap bersamaan dengan komponen lainnya. Produk cair yang menguap mengandung tar dan PAH (polyaromatic hydrocarbon). Produk pirolisis umumnya terdiri dari tiga jenis, yaitu gas ringan (H2, CO, CO2, H2O, dan CH4), tar, dan arang.

3. Oksidasi (Pembakaran): Pembakaran mengoksidasi kandungan karbon dan hidrogen yang terdapat pada bahan bakar dengan reaksi eksotermik, sedangkan gasifikasi mereduksi hasil pembakaran menjadi gas bakar dengan reaksi endotermik. Oksidasi atau pembakaran arang merupakan reaksi terpenting yang terjadi di dalam gasifier. Proses ini menyediakan seluruh energi panas yang dibutuhkan pada reaksi endotermik. Oksigen yang dipasok ke dalam gasifier bereaksi dengan substansi yang mudah terbakar. Hasil reaksi tersebut adalah CO2 dan H2O yang secara berurutan direduksi ketika kontak dengan arang yang diproduksi pada pirolisis. Reaksi yang terjadi pada proses pembakaran adalah: C + O2 --> CO2 + 393.77 kJ/mol karbon Reaksi pembakaran lain yang berlangsung adalah oksidasi hidrogen yang terkandung dalam bahan bakar membentuk kukus. Reaksi yang terjadi adalah: H2 + O2 --> H2O + 742 kJ/mol H2 4. Reduksi (Gasifikasi) Reduksi atau gasifikasi melibatkan suatu rangkaian reaksi endotermik yang disokong oleh panas yang diproduksi dari reaksi pembakaran. Produk yang dihasilkan

pada proses ini adalah gas bakar, seperti H2, CO, dan CH4. Reaksi berikut ini merupakan empat reaksi yang umum telibat pada gasifikasi. C + H2O --> H2 + CO 131.38 kJ/kg mol karbon CO2 + C --> 2CO 172.58 kJ/mol CO + H2O --> CO2 + H2 41.98 kJ/mol C + 2H2 --> CH4 + 74.90 kJ/mol karbon Berikut merupakan bagan proses Gasifikasi

Dengan unsur utama karbon, hidrogen dan oksigen. hampir semua jenis biomassa dapat dipakai sebagai umpan gasifikasi. Tetapi agar prosesnya berjalan lancar, ada persyaratan teknis yang perlu diperhatikan: a. kadar air biomassa tidak lebih dari 30% b. bentuk partikel mendekati bulat atau kubus, bukan panjang atau pipih c. ukuran partikel antara 0,5 - 5,0 cm d. tidak banyak mengandung zat-zat anorganik

e. rapat massanya di atas 400 kg/m2

Untuk memenuhi persyaratan tersebut di atas, kadang-kadang diperlukan pengolahan awal seperti: pengeringan. pemotongan atau pemampatan. Di samping itu biomassa harus tersedia dalam jumlah yang cukup secara kontinyu, nilai ekonomisnya rendah atau tidak ada manfaat lainnva. Kayu, batok kelapa, tongkol jagung dan batok sawit merupakan biomassa yang mendekati persyaratan tersebut diatas Sekam padi. serbuk gergaji, sabut kelapa. kulit kopi danl lain-lainnya adalah contoh biomassa yang perlu penanganan khusus untuk proses gasifikasi. Berikut adalah gambar dari alat gasifikasi :

D. Factor-Faktor Yang Pempengaruhi Proses Gasifikasi


Penelitian mengenai gasifikasi sekam padi telah member petunjuk mengenai factorfaktor yang mempengaruhi proses gasifikasi. Factor-faktor tersebut di antaranya adalah:

A. Kandungan energy bahan reactor yang digunakan Bahan reactor dengan kandungan energi yang tinggi akan memberikan pembakaran gas yang lebih baik. B. Kandunan air dari bahan reactor yang digunakan Bahan reactor dengan tingkat kelembaban yang lebih rendah akan lebih mudah di gasifikasikan dari pada bahan reactor dengan ingkat kelembaban yang lebih tinggi. C. Distribusi ukuran bahan reactor. Dstribusi ukuran bahan reactor yang tidak seragam akan menyebabkan bahan reactor yang digunakan lebih sulit terkarbonisasi karena pembakaran yang tidak merata, dan mempengaruhi proses gasifikasi. D. Tempratur reactor gasifikasi Tempratur reactor ketika proses gasifikasi berlangsung sangat pempengaruhi produksi yang dihasilkan untuk mempertahankan tempratur di dalam reactor tetap tinggi.

E. Jenis-Jenis Gasifier Biomassa


Gasifier unggun tetap (Fixed bed gasifier) menggunakan sejumlah bahan padat dimana udara dan gas dapat lewat baik ke atas maupun ke bawah. Jenis ini merupakan tipe yang paling sederhana dan hanya digunakan untuk aplikasi dalam skala kecil. Yang termasuk dari jenis ini adalah up, down dan cross draft gasifier. Down-draft gasifier (Gambar 1) dikembangkan untuk merubah bahan bakar volatile (kayu, biomassa) menjadi gas dengan kandungan tar rendah. Up-draft gasifier (Gambar 1) umum digunakan untuk gasifikasi batubara dan bahan bakar non-volatil seperti arang batu-bara. Namun demikian, karena tingginya kandungan tar-nya (5-20%) membuatnya tidak praktis untuk bahan bakar motor. Kros-draft gasifier (Crossdraft gasifier) merupakan gasifier yang paling sederhana dan paling ringan (Gambar 1). Sedangkan gasifier unggun terfluidakan (fluidized bed gasifier) lebih umum digunakan untuk skala besar dan gasifier yang menggunakan partikel yang relatif kecil. Dalam hal ini udara dialirkan dengan kecepatan tinggi sehingga bisa mengangkat partikel padatan. Gasifier suspensi partikel (suspended particle gasifier) menggerakkan suspensi menuju tungku panas, menyebabkan terjadinya

pirolisa, pembakaran dan reduksi. Tipe ini hanya digunakan untuk gasifiksi skala besar. Untuk selanjutnya hanya akan dijelaskan lebih rinci mengenai gasifier unggun tetap (kros, up dan down-draft) [6].

Gambar 1 Jenis-jenis gasifier unggun tetap

a. Cross-draft gasifier
Pada tipe cross-draft (Gambar 2) ini, udara masuk melalui beberapa aliran sirkulasi, dan mengalir sepanjang unggun dari bahan baku dan kokas (char). Hal ini menghasilkan temperatur yang sangat tinggi pada volume yang sangat kecil sehingga menghasilkan gas tar yang rendah, sehingga memudahkan pengaturan yang cepat bagian pembakaran gas hasil gasifikasi. Bahan bakar beserta abu berguna sebagai isolator sepanjang dinding konstruksi gasifier, sehingga mild-steel dapat digunakan sebagai material konstruksi kecuali tempat saluran masuknya udara dan grate-nya yang memerlukan bahan lain, refraktori atau pendingin. Saluran berpendingin udara atau air cukup umum digunakan. Pencapaian temperatur yang tinggi memerlukan bahan bakar dengan kadar abu rendah untuk mencegah penyumbatan. Gasifier tipe crossdraft hanya digunakan untuk kandungan bahan bakar dengan kandungan tar rendah. Beberapa yang berhasil menemukan adanya biomassa yang tidak terpirolisa, dan memerlukan pengaturan jarak antara saluran masuk udara dan grate. Bahan baku yang tidak tersortir dengan baik cenderung menyebabkan bridging, dan chanelling sehingga menyumbat inti ruang pembakaran yang memicu produksi tar yang tinggi. Ukuran bahan baku juga sangat penting untuk pengoperasian yang baik [7].

Gambar 2. 8 Cross-draft gasifier

b. Down-draft gasifier
Bagian atas dari silinder gasifier (Gambar 3) diisi bahan bakar yang selama operasi, diposisikan tertutup. Di bagian bawah, terdapat saringan dan saluran udara untuk mengalirkan udara ke biomassa yang siap di gasifikasi. Biasanya saluran udara dihubungkan dengan distributor udara biasanya fan atau blower. Distributor ini juga terhubung dengan udara luar untuk menyediakan udara yang cukup untuk pembakaran. Biasanya juga terdapat lubang untuk pembakaran awal dalam memulai proses gasifikasi. Selama operasi, udara yang masuk membakar dan mempirolisa sebagian bahan bakar, sebagian besar tar dan minyak, dan sebagian arang yang mengisi gasifier. Sebagian besar padatan dikonversi menjadi biomassa di zona pembakaran ini karena biomassa mengandung sekitar 80% senyawa volatil. Dibawah zona oksidasi merupakan zona reduksi, yang merupakan bagian inti gasifier (Gambar 3). Gas CO2 dan H2O yang dihasilkan di zona pirolisis dan pembakaran mengalir melalui arang ini dimana terjadi reduksi parsial membentuk gas CO dan H2. Proses ini menyebabkan pendinginan gas karena sebagian panas dirubah menjadi energi kimia. Proses ini menghilangkan sebagian besar arang/kokas dan meningkatkan kualitas dari syn-gas. Umumnya gasifier dilengkapi grate yang bisa di getar-getarkan untuk membersihkan gasifier dari penyumbatan oleh abu [7].

Gambar 3 Down-draft gaisifier

c. Up-draft gasifier
Tipe ini (Gambar 4) telah umum digunakan untuk bahan bakar batubara sejak 150 tahun yang lalu. Selama pengoperasian, biomassa diumpankan di bagian atas sementara udara masuk melalui grate yang umumnya di selubungi oleh abu. Grate berada dibagian bawah gasifier, dimana udara bereaksi dengan biomassa menghasilkan CO2 yang sangat panas dan H2O. Sebaliknya, CO2 dan H2O bereaksi kembali dengan kokas menghasilkan CO dan H2. Temperatur dibagian grate harus dibatasi dengan menambahkan kukus atau resirkulasi gas keluaran untuk mencegah rusaknya grate dan penyumbatan akibat tingginya temperatur ketika karbon bereaksi dengan udara. Gas panas yang naik mempirolisa biomasa diatasnya kemudian mendingin sepanjang proses. Biasanya 5-20 persen tar dan minyak terbentuk pada suhu yang terlalu rendah dan terbawa pada aliran gas produk. Panas yang tersisa juga mengeringkan biomassa yang masuk sehingga hampir tidak ada energi yang hilang dari gas. Up-draft gasifier terbtas digunakan hingga kapasitas 10 giga joule/jam.m2 dibatasi oleh stabilitas unggun atau fluidisasi, pengerakan atau pemanasan berlebih yang menurunkan efesiensi [7].

Gambar 4 Up-draft gasifier

F. Pemanfaatan Gasfikasi
Gas hasil gasifikasi terutama terdiri dari gas-gas mempan bakar yaitu CO, H2, dan CH4 dan gas-gas tidak mempan bakar CO2, dan N2. Komposisi gas ini sangat tergantung pada komposisi unsur dalam biomassa, bentuk dan partikel biomassa, serta kondisikondisi proses gasifikasi. Dengan panas pembakaran antara 3000 - 5000 Watt, gas ini dapat diumpankan ke dalam motor bakar torak maupun sebagaI bahan bakar untuk pemanas. Motor bensin maupun motor diesel dapat digabungkan dengan perangkat gasifikasi untuk memanfaatkan gas hasil. Untuk maksud ini, gas hasil dialirkan ke dalam aliran udara masuk motor, dengan sambungan pipa silang atau sistem injeksi. Sambungan silang sangat sederhana dan murah sesuai untuk kapasitas rendah. Sedangkan sistem injektor agak rumit pembuatanya tetapi dapat memberikan pencampuran gas-udara yang lebih baik, dan sesuai untuk kapasilas tinggi. Disamping panas pembakarannya, gas hasil harus memenuhi persyaratanpersyaratan berikut ini agar tidak mengurangi performansi dan umur motor: a. kandungan tar tidak lebih dari 100 mg/m3 b. kandungan abu maksimum 50 mg/m3 c. ukuran debu tidak lebih dan 10 mikrometer d. temperatur gas di bawah 40oC

Dalam motor bensin, seluruh kebutuhan bensin dapat digantikan dengan gas. Daya motor dapat diatur dengan pengaturan laju alir campuran gas-udara dengan komposisi tetap. Karena kecepatan pembakaran gas kurang daripada kecepatan pembakaran bensin. maka waktu pengapian busi harus diajukan, kira-kira 15 derajat lebih atas. Dalam motor diesel, tidak seluruh kebutuhan solar dapat digantikan. Karena sedikit solar tetap diperlukan untuk sarana pengapian. Operasi ini disebut sebagai sistem bahan bakar ganda. Dalam praktek, komposisi bahan bakar ganda ini kira-kira 20% solar dan 80% gas. Pengaturan daya motor dapat dilakukan dengan pengaturan laju alir gas, sementara laju alir solar diatur pada kebutuhan minimum untuk sarana pengapian. Daya maksimum yang dapat dihasilkan oleh motor bensin maupun motor diesel dengan bahan bakar gas turun sampai kira-kira 70% dari daya aslinya. Motor untuk penggunaan gas hasil gasifikasi sebaiknya dipilih yang mempunyai kecepatan nominal 1500 putaran permenit. Berdasarkan pengalaman di ITB, satu liter bensin atau solar dapat digantikan dengan 7,5 m2 gas dari gasifikasi 4 kg kayu atau 6 kg sekam. Gas hasil biomassa tergolong gas bahan bakar berkualitas rendah (dibandingkan dengan panas pembabwan gas alam 32000kJ/m3). Gas hasil gasifikasi dapat digunakan untuk motor diesel, motor bensin, atau alat pemanasan dan pengeringan. Gasifikasi biomassa dapat mengurangi ketergantungan akan bahan bakar minyak di tempattempat terpencil. Secara teoritik satu m3 gas hasil gasifikasi biomassa memerlukan 1,2 m3 udara untuk pembakaran, dan menghasiIkan temperatur 1600oC. Pada prakteknya, temperatur pembakar-an gas ini hanya berkisar antara 700-1200oC. Berdasarkan kualitasnya, gas hasil ini tidak ekonomis bila disimpan atau didistribusikan tetapi harus dimanfaatkan di tempat proses gasifikasi. Penggunaan gas yang paling sesuai adalah untuk pengeringan hasil-hasil pertanian, perkebunan dan kehutanan yang tidak memerlukan temperatur terlalu tinggi.

G. Gambar Gasifier Biomassa

Gas dari gasifikasi batu bara

Gas hasil gasifikasi sekam padi.

Gas hasil gasifikasi

Gas hasil gasifikasi batok kelapa.

Gasifikasi Untuk Industri Kecil

Gasifikasi Untuk Industri Kecil

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Gasifier biomassa adalah proses pengubahan materi yang mengandung karbon seperti batu bara , minyak bumi, maupun biomassa kedalam bentuk karbon monoksida (CO) dan hydrogen (H2) dengan mereaksikan bahan baku yang digunakan pada tempratur tinggi dengan jumlah oksigen yang di atur. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengubah unsure-unsur pokok dari bahan bakar yang digunakan ke dalam bentuk gas yang mudah dibakar, sehingga hanya menyisahkan abudan sisasisa material (inert). Prinsip kerja melakukan pembakaran secara tidak sempurna didalam ruangan yang mamp menahan temptarur tinggi. Tingkat kualitas gas hasil gasifikasi dapat ditentuan dari kandungan karbon di dalamnya. semakin tinggi karbon yang terkandung di dalam gas hasil gasifikasi tersebut dikatakan berkualitas. Karbon seagai parameter dari kualitas gas hasil gasifikasi karena karbon merupakan pembangkit utama panas selama pembakaran.

B. Saran Potensi gasifier biomassa untuk dijadikan sebagai energy alternative untuk mengantikan BBM perlu mendapat perhatian khusus untuk kembangkan karena bahan untuk membuat biomassa sebagai energy alternative sangat melipah di negeri kita. Sebaiknya ada kerja sama dari pemerintah dan perguruan tinggi untuk mempromosi gasisfier lebih infresif, kemudian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut unuk mendapatkan gas dari gasifier lebih lebih baik dari apa yang ada sekarang.

Вам также может понравиться

  • Materi MKM II
    Materi MKM II
    Документ111 страниц
    Materi MKM II
    Muhammad Dienullah
    100% (1)
  • Materi MKM II
    Materi MKM II
    Документ111 страниц
    Materi MKM II
    Muhammad Dienullah
    100% (1)
  • Teknologi Gasifikasi Biomassa
    Teknologi Gasifikasi Biomassa
    Документ7 страниц
    Teknologi Gasifikasi Biomassa
    Dimas Bagasworo
    Оценок пока нет
  • Gasifikasi Biomassa
    Gasifikasi Biomassa
    Документ8 страниц
    Gasifikasi Biomassa
    Nibras Fitrah Yayienda
    Оценок пока нет
  • 05 Bab 2 142016037 - 142016041
    05 Bab 2 142016037 - 142016041
    Документ18 страниц
    05 Bab 2 142016037 - 142016041
    kiki jumaida
    Оценок пока нет
  • GASIFIKASI BATUBARA Makalah
    GASIFIKASI BATUBARA Makalah
    Документ16 страниц
    GASIFIKASI BATUBARA Makalah
    ardiansyahsave23
    100% (1)
  • Proses Gasifikasi Biomassa Untuk Sistem Pembangkit Listrik
    Proses Gasifikasi Biomassa Untuk Sistem Pembangkit Listrik
    Документ25 страниц
    Proses Gasifikasi Biomassa Untuk Sistem Pembangkit Listrik
    Muhammad Irfan Arif
    Оценок пока нет
  • Torefaksi Dan Gasifikasi 2
    Torefaksi Dan Gasifikasi 2
    Документ16 страниц
    Torefaksi Dan Gasifikasi 2
    Ahmad sa'dul kholqi
    Оценок пока нет
  • GASIFIKASI BATUBARA Makalah
    GASIFIKASI BATUBARA Makalah
    Документ13 страниц
    GASIFIKASI BATUBARA Makalah
    Anjar Eko Saputro
    100% (1)
  • Tek. Pembakaran
    Tek. Pembakaran
    Документ14 страниц
    Tek. Pembakaran
    Wahyu Hamdani
    Оценок пока нет
  • Enter 3 Gasifier
    Enter 3 Gasifier
    Документ26 страниц
    Enter 3 Gasifier
    Abror Insany
    Оценок пока нет
  • Laporan GASIFIKASI
    Laporan GASIFIKASI
    Документ16 страниц
    Laporan GASIFIKASI
    rasmohan
    Оценок пока нет
  • Ujian Akhir Semester Energi Terbarukan
    Ujian Akhir Semester Energi Terbarukan
    Документ12 страниц
    Ujian Akhir Semester Energi Terbarukan
    Muhammad Ramdhan Nurghodan
    Оценок пока нет
  • Gasifikasi Biomassa Sekam Padi
    Gasifikasi Biomassa Sekam Padi
    Документ21 страница
    Gasifikasi Biomassa Sekam Padi
    bekka alta
    Оценок пока нет
  • Makalah Industri Coal Syngas
    Makalah Industri Coal Syngas
    Документ9 страниц
    Makalah Industri Coal Syngas
    Iam Chairat
    Оценок пока нет
  • Makalah Biomassa
    Makalah Biomassa
    Документ17 страниц
    Makalah Biomassa
    FidihanaNoviyanti
    Оценок пока нет
  • Konversi Batubara
    Konversi Batubara
    Документ9 страниц
    Konversi Batubara
    EKA WAHYU TIAN NINGSIH
    Оценок пока нет
  • Laporan Gasifikasi Biomassa
    Laporan Gasifikasi Biomassa
    Документ19 страниц
    Laporan Gasifikasi Biomassa
    Melita Fitriani
    Оценок пока нет
  • Gasifikasi Pirolisis
    Gasifikasi Pirolisis
    Документ21 страница
    Gasifikasi Pirolisis
    Affiano Akbar
    Оценок пока нет
  • Laporan Praktikum Gasifikasi
    Laporan Praktikum Gasifikasi
    Документ14 страниц
    Laporan Praktikum Gasifikasi
    Rahmat Hidayat
    Оценок пока нет
  • Tugas Makalah Gasifikasi
    Tugas Makalah Gasifikasi
    Документ15 страниц
    Tugas Makalah Gasifikasi
    FidihanaNoviyanti
    Оценок пока нет
  • Tugas Biomasa Thomas Wisudarma 151521070
    Tugas Biomasa Thomas Wisudarma 151521070
    Документ16 страниц
    Tugas Biomasa Thomas Wisudarma 151521070
    teknik mesin
    Оценок пока нет
  • Updraft Gasifier
    Updraft Gasifier
    Документ14 страниц
    Updraft Gasifier
    FikriHidayatullah
    Оценок пока нет
  • Energi Biomassa
    Energi Biomassa
    Документ33 страницы
    Energi Biomassa
    aliendinajw
    Оценок пока нет
  • Material Organik Untuk Memproduksi Hidrogen
    Material Organik Untuk Memproduksi Hidrogen
    Документ6 страниц
    Material Organik Untuk Memproduksi Hidrogen
    bagasyudanto
    Оценок пока нет
  • Briket
    Briket
    Документ21 страница
    Briket
    Ita Prihandani
    Оценок пока нет
  • GASIFIKASI
    GASIFIKASI
    Документ21 страница
    GASIFIKASI
    cherlymeigita
    Оценок пока нет
  • Gasifikasi Biomassa
    Gasifikasi Biomassa
    Документ19 страниц
    Gasifikasi Biomassa
    Donny Prasetyo Sumadi
    Оценок пока нет
  • Sejarah Gasifikasi
    Sejarah Gasifikasi
    Документ8 страниц
    Sejarah Gasifikasi
    Florian Wullur
    Оценок пока нет
  • TUGAS Pertemuan 3 BIOENERGI
    TUGAS Pertemuan 3 BIOENERGI
    Документ5 страниц
    TUGAS Pertemuan 3 BIOENERGI
    Cacing Piu
    Оценок пока нет
  • PLPG Tambahan
    PLPG Tambahan
    Документ14 страниц
    PLPG Tambahan
    Fitri Nafisa
    Оценок пока нет
  • Gasifikasi Batubara
    Gasifikasi Batubara
    Документ32 страницы
    Gasifikasi Batubara
    Tania Gita Soegiharto
    Оценок пока нет
  • Penerapan Fischer-Tropsch Sintesis Biomassa Untuk Konversi Ke Liquid
    Penerapan Fischer-Tropsch Sintesis Biomassa Untuk Konversi Ke Liquid
    Документ49 страниц
    Penerapan Fischer-Tropsch Sintesis Biomassa Untuk Konversi Ke Liquid
    Ahmad Khoir
    Оценок пока нет
  • Gasifikasi Dan Pirolisis
    Gasifikasi Dan Pirolisis
    Документ12 страниц
    Gasifikasi Dan Pirolisis
    Sylviana Rachman
    Оценок пока нет
  • Reaksi Biogas
    Reaksi Biogas
    Документ5 страниц
    Reaksi Biogas
    Hana Herlina MA
    Оценок пока нет
  • Kelompok1 LaporanGasifikasi
    Kelompok1 LaporanGasifikasi
    Документ16 страниц
    Kelompok1 LaporanGasifikasi
    Romy Apriansyah
    Оценок пока нет
  • Makalah Gasifikasi
    Makalah Gasifikasi
    Документ15 страниц
    Makalah Gasifikasi
    dedek karlina123
    Оценок пока нет
  • Catatan Reaksi Pembakaran
    Catatan Reaksi Pembakaran
    Документ13 страниц
    Catatan Reaksi Pembakaran
    N Desfajaya
    Оценок пока нет
  • Pirolisis
    Pirolisis
    Документ13 страниц
    Pirolisis
    Sri Mulyani Hillia
    100% (1)
  • Gasifikasi
    Gasifikasi
    Документ15 страниц
    Gasifikasi
    ryan
    Оценок пока нет
  • Konversi Termokimia Biomasssa PDF
    Konversi Termokimia Biomasssa PDF
    Документ28 страниц
    Konversi Termokimia Biomasssa PDF
    Yosses Sang Nahkoda
    Оценок пока нет
  • Gasifikasi Batubara
    Gasifikasi Batubara
    Документ10 страниц
    Gasifikasi Batubara
    DinaSM
    Оценок пока нет
  • Proses Gasifikasi
    Proses Gasifikasi
    Документ5 страниц
    Proses Gasifikasi
    fillya novarizal
    Оценок пока нет
  • Pertemuan 1 Biomassa Oke
    Pertemuan 1 Biomassa Oke
    Документ42 страницы
    Pertemuan 1 Biomassa Oke
    Marfizal
    Оценок пока нет
  • Tugas Diagram Biomassa
    Tugas Diagram Biomassa
    Документ6 страниц
    Tugas Diagram Biomassa
    Ayhat Khairan
    Оценок пока нет
  • Gasifikasi Biomassa (Part 2)
    Gasifikasi Biomassa (Part 2)
    Документ37 страниц
    Gasifikasi Biomassa (Part 2)
    Wind Si Purple
    100% (1)
  • Laporan Gasifikasi
    Laporan Gasifikasi
    Документ22 страницы
    Laporan Gasifikasi
    Wahyudin
    Оценок пока нет
  • Laporan Gasifikasi
    Laporan Gasifikasi
    Документ25 страниц
    Laporan Gasifikasi
    Wahyudin
    0% (2)
  • Proses Gasifikasi Pada Batubara
    Proses Gasifikasi Pada Batubara
    Документ11 страниц
    Proses Gasifikasi Pada Batubara
    Farista Galuh Sandra
    Оценок пока нет
  • Chandra Iskandar Pirolisis
    Chandra Iskandar Pirolisis
    Документ26 страниц
    Chandra Iskandar Pirolisis
    Chandra Iskandar
    Оценок пока нет
  • Gasifikasi Limbah Biomassa
    Gasifikasi Limbah Biomassa
    Документ9 страниц
    Gasifikasi Limbah Biomassa
    Indra Waliyuda
    Оценок пока нет
  • Pengertian Gasifikasi
    Pengertian Gasifikasi
    Документ11 страниц
    Pengertian Gasifikasi
    Muhammad Hasdar
    Оценок пока нет
  • Emisi GRK Dari Pembakaran Biomassa
    Emisi GRK Dari Pembakaran Biomassa
    Документ31 страница
    Emisi GRK Dari Pembakaran Biomassa
    Khansa Dermayeni putri
    Оценок пока нет
  • Gasifikasi Biomassa Sekam Padi
    Gasifikasi Biomassa Sekam Padi
    Документ20 страниц
    Gasifikasi Biomassa Sekam Padi
    Jatmiko Eko Witoyo
    Оценок пока нет
  • Laporan Praktikum
    Laporan Praktikum
    Документ79 страниц
    Laporan Praktikum
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Elemen Mesin I
    Elemen Mesin I
    Документ107 страниц
    Elemen Mesin I
    Rifani Imam
    Оценок пока нет
  • Bab V
    Bab V
    Документ10 страниц
    Bab V
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Biogas
    Biogas
    Документ2 страницы
    Biogas
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • BAB V Analisa Data
    BAB V Analisa Data
    Документ8 страниц
    BAB V Analisa Data
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Bab II
    Bab II
    Документ9 страниц
    Bab II
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • BAB V Analisa Data
    BAB V Analisa Data
    Документ7 страниц
    BAB V Analisa Data
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Makala H
    Makala H
    Документ23 страницы
    Makala H
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Tugas Mekdas
    Tugas Mekdas
    Документ12 страниц
    Tugas Mekdas
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Bab V
    Bab V
    Документ2 страницы
    Bab V
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • COPER
    COPER
    Документ1 страница
    COPER
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • ATB
    ATB
    Документ15 страниц
    ATB
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Pengantar Proposal (Permohonan Kerjasama)
    Pengantar Proposal (Permohonan Kerjasama)
    Документ7 страниц
    Pengantar Proposal (Permohonan Kerjasama)
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Bab V Universitas Mataram
    Bab V Universitas Mataram
    Документ3 страницы
    Bab V Universitas Mataram
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • M L.B.M
    M L.B.M
    Документ9 страниц
    M L.B.M
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Bab III Profil HSM
    Bab III Profil HSM
    Документ15 страниц
    Bab III Profil HSM
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • BAB V Analisa Data
    BAB V Analisa Data
    Документ7 страниц
    BAB V Analisa Data
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Bisnisplan Fiks
    Bisnisplan Fiks
    Документ10 страниц
    Bisnisplan Fiks
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Bab1 Sistem Pengendalian
    Bab1 Sistem Pengendalian
    Документ9 страниц
    Bab1 Sistem Pengendalian
    a2sn_hvz
    100% (2)
  • Bab3 Dasar Matematik
    Bab3 Dasar Matematik
    Документ11 страниц
    Bab3 Dasar Matematik
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Teknik Pengaturan 2
    Teknik Pengaturan 2
    Документ25 страниц
    Teknik Pengaturan 2
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Analisis Almunium PDF
    Analisis Almunium PDF
    Документ6 страниц
    Analisis Almunium PDF
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • Bab II Baru Lagi
    Bab II Baru Lagi
    Документ26 страниц
    Bab II Baru Lagi
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • BAB 6 Pemograman Aplikasi Teknik Mesin (Fotran)
    BAB 6 Pemograman Aplikasi Teknik Mesin (Fotran)
    Документ26 страниц
    BAB 6 Pemograman Aplikasi Teknik Mesin (Fotran)
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • BAB 5 Program Fungsi Dan Subratin (Fotran)
    BAB 5 Program Fungsi Dan Subratin (Fotran)
    Документ19 страниц
    BAB 5 Program Fungsi Dan Subratin (Fotran)
    Muhammad Dienullah
    100% (1)
  • BAB 3 Pengaturan Aliran Pemograman (Fotran)
    BAB 3 Pengaturan Aliran Pemograman (Fotran)
    Документ25 страниц
    BAB 3 Pengaturan Aliran Pemograman (Fotran)
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет
  • BAB 4 Larik Array (Fotran)
    BAB 4 Larik Array (Fotran)
    Документ18 страниц
    BAB 4 Larik Array (Fotran)
    Muhammad Dienullah
    Оценок пока нет