Вы находитесь на странице: 1из 16

MANAJEMEN MUTU

Click to edit Master subtitle style SIX SIGMA NURRUL HIDAYAH (108400535)

4/22/12

Manajemen Mutu
Menurut Muhandri (2006) ada beberapa pertimbangan mengapa system manajemen mutu dibutuhkan, yaitu: 1) pelanggan mempersyaratkan produk jasa yang memuaskan kebutuhan dan harapannya; 2) keinginan dan harapan tersebut diekspresikan ke dalam spesifikasi produk untuk memenuhi persyaratan pelanggan;
4/22/12 3) persyaratan pelanggan tersebut

Sistem Manajemen Mutu


Terdapat beberapa sistem manajemen mutu yang berkembang, di antaranya adalah:
Manajemen Mutu di Inggris Framework Penilaian terhadap Award Seri ISO-9000

Six Sigma

4/22/12

SIX SIGMA
six sigma yang diciptakan oleh DR. Mikel Harry danRichard Schroeder disebut sebagai The Six Sigma Breakthrough Strategy. Strategi ini merupakan metode sistematis yang menggunakan pengumpulan data dan analisis statistik untuk menentukan sumber-sumber variasi dancara-cara untuk menghilangkannya (Harry dan Scroeder, 2000)
4/22/12

Penggunaan six sigma

4/22/12

Kelebihan-kelebihan yang dimiliki Six Sigma


1.

lebih rinci daripada metode analisis berdasarkan statistik dan dapat diterapkan di bidang usaha apa saja mulai dari perencanaan strategi sampai operasional hingga pelayanan pelanggan dan maksimalisasi motivasi atas usaha. sangat berpotensi diterapkan pada bidang jasa atau non manufaktur disamping lingkungan teknikal, misalnya seperti : 4/22/12

2.

Perbandingan SMM Six Sigma dengan cara tradisional

(Sumber: The National Graduate School of Quality Management, Business Education in The e-Commerce Age)

4/22/12

metode-metode yang biasa digunakan dalam Six Sigma

4/22/12

Metode atau alat-alat

SPC (Statistical Process Control) atau pengendalian proses secara statistik, berguna untuk mengidentifikasi permasalahan. Pengujian tingkat signifikan statistik (Chi-Square, T-Test dan ANOVA), untuk mendefinisikan masalah dan analisa akar penyebab permasalahan, Korelasi dan Regresi, berguna untuk menganalisa akar penyebab masalah 4/22/12

Pihak-Pihak Pelaksana
Brue (2002) mencatat pihak-pihak yang harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaan six sigma di dalam perusahaan: Executive Leaders Champions Master Black Belt Black Belts Green Belts

4/22/12

Langkah Langkah Six Sigma


Define Measure Analyze Improve Control

4/22/12

1. Define
Langkah ini adalah langkah operasional awal dalam program peningkatan kualitas six sigma. Pada tahap define ada 2 hal yang perlu dilakukan yaitu: Mendefinisikan proses inti perusahan Proses inti adalah suatu rantai tugas, biasanya mencakup berbagai departemen atau fungsi yang mengirimkan nilai (produk, jasa, dukungan, informasi) kepada para pelanggan eksternal. Dalam hal pemilihan tema Six 4/22/12 pertamaSigma

2. Measure
Dalam langkah yang kedua dalam tahapan operasional pada program peningkatan kualitas Six Sigma terdapat 3 hal pokok yang dilakukan yaitu: (Vincent Gaspersz, 2002: 72-198) 1. Menentukan karakteristik kualitas kunci 2. Mengembangkan rencana pengumpulan data 3. Pengukuran baseline kinerja

4/22/12

3. Analyze
Analyze merupakan langkah operasional ketiga dalam program peningkatan kualitas. Pada tahap ini, tiga hal yang perlu dilakukan yaitu: 1. Menentukan stabilitas dan kemampuan proses 2. Menentukan target kinerja dari karakteristik kualitas kunci 3. Mengidentifikasi sumber-sumber dan akar penyebab masalah kualitas .

Pada proses analyze terdapat pemilihan peta kontrol yang disini digunakan peta kontrol-u karena data yang digunakan adalah data atribut dengan ukuran sampel yang berbeda-beda. Data yang dikumpulkan berupa jumlah ketidaksesuaian dalam sampel. Banyaknya ketidaksesuaian rata-rata per unit dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

4/22/12

4. Improve
Menetapkan Suatu Rencana Tindakan untuk Melakukan Peningkatan Kualitas Six Sigma:
1. 2.

Menentukan stabilitas dan kemampuan proses Tim Proyek dapat menggunakan metode pendekatan dengan menggunakan alat sepert: diagram CEDAC (Cause Effect Diagram with Additional Curve) atau FMEA (Failure 4/22/12

5. Control

Sebagai bagian dari pendekatan Six Sigma, perlu adanya pengawasan untuk meyakinkan bahwa hasil yang diiginkan sedang dalam proses pencapaian. Hasil dari tahap improve harus diterapkan dalam kurun waktu tertentu untuk dapat dilihat pengaruhnya terhadap kualitas produk yang dihasilkan.

4/22/12

Вам также может понравиться