Вы находитесь на странице: 1из 3

TUGAS GRADING

RISWAN HUSEIN LUBIS 230110090110

Mutiara adalah suatu benda keras yang diproduksi di dalam jaringan lunak (khususnya mantel) dari moluska hidup. Sama seperti cangkang-nya, mutiara terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk kristal yang telah disimpan dalam lapisan-lapisan konsentris. Mutiara yang ideal adalah yang berbentuk sempurna bulat dan halus, tetapi ada juga berbagai macam bentuk lain. Mutiara alami berkualitas terbaik telah sangat dihargai sebagai batu permata dan objek keindahan selama berabad-abad, dan oleh karena itu, kata "mutiara" telah menjadi metafora untuk sesuatu yang sangat langka, baik, mengagumkan, dan berharga. Mutiara berharga terdapat di alam liar, tapi dalam kuantitas yang sangat jarang. Mutiara budidaya atau mutiara yang berasal dari tiram merupakan mayoritas dari mutiara-mutiara yang dijual di pasaran. Mutiara laut dihargai lebih tinggi dari mutiara air tawar. Yang banyak dijual dengan harga murah adalah mutiara imitasi, tapi kualitasnya biasanya jelek. Secara umum, mutiara imitasi dapat dengan mudah dibedakan dari mutiara asli. Mutiara banyak dibudidaya untuk digunakan sebagai perhiasan. Namun di masa lalu, mutiara juga digunakan sebagai hiasan pada pakaian-pakaian mewah. Mutiara juga bisa dihancurkan dan digunakan dalam kosmetik, obat-obatan, atau dalam formula cat. Mutiara yang dianggap berkualitas hampir selalu berwarna-warni dan menyerupai mother of pearl, seperti interior kulit yang memproduksi mereka. Namun, hampir semua jenis moluska bercangkang mampu menghasilkan mutiara yang sedikit kurang bersinar atau berbentuk kurang bulat seperti bola. Meskipun mereka mungkin juga sah disebut sebagai "mutiara" oleh laboratorium gemologi dan juga di bawah aturan US Federal Trade Commission dan terbentuk dengan cara yang sama, kebanyakan dari mereka tidak bernilai, kecuali sebagai barang antik. Hampir semua moluska bercangkang bisa menghasilkan beberapa jenis mutiara, melalui proses alami, ketika suatu obyek mikroskopis terperangkap di dalam mantel lipatan moluska, tetapi sebagian besar dari mutiara tidak dihargai sebagai batu permata.

Sistem Pungujian Kualitas Mutiara Kualitas mutiara mempunyai standar penilaian yang ditentukan oleh pengujian kualitas mutiara yang disebut sistem Grading.

Penentuan Grade Mutiara didasari oleh 5 hal, yaitu : 1. Luster (Kilau) 2. Shape (Bentuk) 3. Nacre (Lapisan Warna) 4. Surface (Permukaan) 5. Size (Ukuran)

Untuk mutiara air Tawar biasanya menggunakan sistem Grading AAA-Low. Mutiara Air Tawar memiliki bentuk (Shape) yang sangat beragam seperti : Round, Button, Flat, Rice, Tear Drop, Potato & Baroque (Tidak Beraturan), semakin sempurna bentuk dari setiap model mutiara semakin tinggi Grade-nya.

Grade untuk Mutiara Air Tawar: AAA : Kilaunya bagus, bentuk sempurna, permukaannya tidak memiliki titik cacat atau memiliki titik cacat maksimal 10% dari luas permukaannya, lapisan warnanya tebal & solid. AA :Kilaunya sedang, bentuk hampir sempurna, memiliki titik cacat maksimal 25%, lapisan warna bagus & cukup solid. A :Kilaunya rendah, bentuk kurang sempurna, memiliki titik cacat sampai 50%, lapisan warna tipis & kurang solid. Low Grade : Kilaunya sangat rendah, bentuk tidak sempurna, memiliki titik cacat lebih dari 50%, lapisan warna sangat tipis & tidak solid.

Untuk Mutiara Air Laut seperti South Sea Pearl, Tahitian Black Pearl, Akoya, dll. biasanya menggunakan Sistem Grading A-D/Low. Bentuk Mutiara Laut umumnya ada 3 yaitu : Round, Tear Drop & Baroque. Grade untuk Mutiara Laut : A :Kilaunya bagus, bentuknya sempurna, tidak memiliki titik cacat atau maksimal memiliki titik cacat maksimal 10% dari luas permukaannya, lapisan warna sangat bagus, tebal & solid.

B :Kilaunya sedang, bentuk hampir sempurna, memiliki titik cacat maksimal 25%, lapisan warna sedang & cukup solid. C :Kilaunya rendah, bentuk tidak sempurna, memiliki titik cacat sampai 50%, lapisan warna rendah & kurang solid. D/Low Grade : Kilaunya sangat rendah, memiliki titik cacat lebih dari 50%, lapisan warna sangat rendah & tidak solid. Mutiara Air Tawar memiliki 3 warna alami yaitu : Putih, Pink & Ungu. Sedangkan warna lain seperti Hitam, Coklat, Emas, Oranye, dll. adalah hasil pewarnaan khusus. Dan Mutiara Air Tawar hasil pewarnaan ini memiliki harga yang lebih tinggi dari yang berwarna alami. Mutiara Laut memiliki 4 warna alami yaitu : Putih, Kuning (Gold), Abu-abu (Silver) dan Hitam (Tahitian Black Pearl). Sedangkan warna lain seperti Coklat, Hijau, dll. merupakan hasil pewarnaan khusus atau dikenal dengan coating, proses coating dilakukan oleh tenaga ahli di bidangnya dan dapat di pertanggung jawabkan kualitas dari kuantitas mutiara hasil coating tersebut )

Вам также может понравиться