Вы находитесь на странице: 1из 13

tes HK

1. Bagaimanakah rumus umum alkena dan alkuna? 2. Jika jumlah atom C = 4, berapa jumlah atom H yang dibutuhkan pada alkena, dan alkuna? 3. Apakah nama alkena alkuna yang paling sederhana? 4. Apakah nama alkena, alkuna yang memiliki enam atom karbon? 5. Tuliskan rumus struktur 1-pentena dan 1-butuna! 6. Tuliskan rumus struktur 4,4-dimetil-2-pentena! 7. Tuliskan rumus struktur 3-metil-1-heksuna!

Senyawa Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain. Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 2 juta senyawa hidrokarbon. Untuk mempermudah mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli mengolongkan hidrokarbon berdasarkan susunan atom-atom karbon dalam molekulnya. Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh. - Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana. Contoh senyawa hidrokarbon alifatik jenuh:

- Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. Contoh senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh:

Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatik. senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.

Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena.

Sifat-Sifat Hidrokarbon
Meliputi : a) Sifat-Sifat Fisis b) Sifat Kimia Berkaitan dengan reaksi kimia. 1) Reaksi-reaksi pada Alkana Alkana tergolong zat yang sukar bereaksi sehingga disebut parafin yang artinya afinitas kecil . Reaksi terpenting dari alkana adalah reaksi pembakaran, substitusi dan perengkahan ( cracking ). Penjelasan : a. Pembakaran o Pembakaran sempurna alkana menghasilkan gas CO 2 dan uap air, sedangkan pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas CO dan uap air, atau jelaga (partikel karbon). b. Substitusi atau pergantian

Atom H dari alkana dapat digantikan oleh atom lain, khususnya golongan halogen . Penggantian atom H oleh atom atau gugus lain disebut reaksi substitusi . Salah satu reaksi substitusi terpenting dari alkana adalah halogenasi yaitu penggantian atom H alkana dengan atom halogen, khususnya klorin ( klorinasi ). Klorinasi dapat terjadi jika alkana direaksikan dengan klorin. c. Perengkahan atau cracking Perengkahan adalah pemutusan rantai karbon menjadi potongan-potongan yang lebih pendek. Perengkahan dapat terjadi bila alkana dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi tanpa oksigen . Reaksi ini juga dapat dipakai untuk membuat alkena dari alkana . Selain itu juga dapat digunakan untuk membuat gas hidrogen dari alkana . 2) Reaksi-reaksi pada Alkena o Alkena lebih reaktif daripada alkana. Hal ini disebabkan karena adanya ikatan rangkap C=C. o Reaksi alkena terutama terjadi pada ikatan rangkap tersebut. Reaksi penting dari alkena meliputi : reaksi pembakaran, adisi dan polimerisasi .

Penjelasan : a. Pembakaran Seperti halnya alkana, alkena suku rendah mudah terbakar. Jika dibakar di udara terbuka, alkena menghasilkan jelaga lebih banyak daripada alkana. Hal ini terjadi karena alkena mempunyai kadar C lebih tinggi daripada alkana, sehingga pembakarannya menuntut / memerlukan lebih banyak oksigen. Pembakaran sempurna alkena menghasilkan gas CO 2 dan uap air. b. Adisi (penambahan = penjenuhan) o Reaksi terpenting dari alkena adalah reaksi adisi yaitu reaksi penjenuhan ikatan rangkap . c. Polimerisasi Adalah reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana menjadi molekul yang besar. Molekul sederhana yang mengalami polimerisasi disebut monomer , sedangkan hasilnya disebut polimer . Polimerisasi alkena terjadi berdasarkan reaksi adisi . Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut : Mula-mula ikatan rangkap terbuka sehingga terbentuk gugus dengan 2 elektron tidak berpasangan.

Elektron-elektron tidak berpasangan tersebut kemudian membentuk ikatan antar gugus sehingga membentuk rantai. 3) Reaksi-reaksi pada Alkuna o Reaksi-reaksi pada alkuna mirip dengan alkena; untuk menjenuhkan ikatan rangkapnya, alkuna memerlukan pereaksi 2 kali lebih banyak dibandingkan dengan alkena. o Reaksi-reaksi terpenting dalam alkena dan alkuna adalah reaksi adisi dengan H 2, adisi dengan halogen (X 2 ) dan adisi dengan asam halida (HX). o Pada reaksi adisi gas HX (X = Cl, Br atau I) terhadap alkena dan alkuna berlaku aturan Markovnikov yaitu : Jika atom C yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom H yang berbeda, maka atom X akan terikat pada atom C yang sedikit mengikat atom H Jika atom C yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom H sama banyak, maka atom X akan terikat pada atom C yang mempunyai rantai C paling panjang

Posted: Sun 28 Feb, 2010 GMT In: Hidrokarbon Permalink : Sifat-Sifat Hidrokarbon Comments: 4 Viewed 1743 times.

Keisomeran
Isomer adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama tetapi mempunyai struktur atau konfigurasi yang berbeda . Struktur berkaitan dengan cara atom-atom saling berikatan, sedangkan konfigurasi berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul. Keisomeran dibedakan menjadi 2 yaitu : o Keisomeran struktur : keisomeran karena perbedaan struktur. o Keisomeran ruang : keisomeran karena perbedaan konfigurasi (rumus molekul dan strukturnya sama). Keisomeran Struktur Dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : keisomeran kerangka : jika rumus molekulnya sama tetapi rantai induknya (kerangka atom) berbeda. keisomeran posisi : jika rumus molekul dan rantai induknya (kerangka atom) sama tetapi posisi cabang / gugus penggantinya berbeda.

keisomeran gugus fungsi Keisomeran Ruang Dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : o keisomeran geometri : keisomeran karena perbedaan arah (orientasi) gugus-gugus tertentu dalam molekul dengan struktur yang sama. o keisomeran optik . A. Keisomeran pada Alkana o Tergolong keisomeran struktur yaitu perbedaan kerangka atom karbonnya. Makin panjang rantai karbonnya, makin banyak pula kemungkinan isomernya. o Pertambahan jumlah isomer ini tidak ada aturannya. Perlu diketahui juga bahwa tidak berarti semua kemungkinan isomer itu ada pada kenyataannya. o Misalnya :

dapat dibuat 18 kemungkinan isomer dari C senyawa dengan rumus molekul C 8 H 18 .

H 18, tetapi tidak berarti ada 18

o Cara sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer pada alkana : B. Keisomeran pada Alkena Dapat berupa keisomeran struktur dan ruang. a) Keisomeran Struktur. Keisomeran struktur pada alkena dapat terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap atau karena perbedaan kerangka atom C. Keisomeran mulai ditemukan pada butena yang mempunyai 3 isomer struktur. Contoh yang lain yaitu alkena dengan 5 atom C. b) Keisomeran Geometris. Keisomeran ruang pada alkena tergolong keisomeran geometris yaitu : karena perbedaan penempatan gugus-gugus di sekitar ikatan rangkap. Contohnya : o Keisomeran pada 2-butena. Dikenal 2 jenis 2-butena yaitu cis -2-butena dan trans -2-butena. Keduanya mempunyai struktur yang sama tetapi berbeda konfigurasi (orientasi gugus-gugus dalam ruang). o Pada cis -2-butena, kedua gugus metil terletak pada sisi yang sama dari ikatan rangkap; sebaliknya pada trans -2-butena, kedua gugus metil berseberangan. Tidak semua senyawa yang mempunyai ikatan rangkap pada atom karbonnya (C=C) mempunyai keisomeran geometris. Senyawa itu akan mempunyai keisomeran geometris jika kedua atom C yang berikatan rangkap mengikat gugus-gugus yang berbeda. C. Keisomeran pada Alkuna Keisomeran pada alkuna tergolong keisomeran kerangka dan posisi .

Pada alkuna tidak terdapat keisomeran geometris. Keisomeran mulai terdapat pada butuna yang mempunyai 2 isomer.

Posted: Sun 28 Feb, 2010 GMT In: Hidrokarbon Permalink : Keisomeran Comments: 2 Viewed 833 times.

Alkuna
o Adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yaitu hidrokarbon dengan satu ikatan rangkap tiga (CC) . Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 3 disebut alkadiuna, yang mempunyai 1 ikatan rangkap 2 dan 1 ikatan rangkap 3 disebut alkenuna . o Rumus umum alkuna yaitu : Tata Nama Alkuna o Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana menjadi una . o Tata nama alkuna bercabang sama seperti penamaan alkena. Sumber dan Kegunaan Alkuna Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna (asetilena), C 2 H 2 . Gas asetilena digunakan untuk mengelas besi dan baja.

C n H 2n-2 ; n = jumlah atom C

Posted: Sun 28 Feb, 2010 GMT In: Hidrokarbon Permalink : Alkuna Comments: 6 Viewed 939 times.

Alkena
o Adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yaitu hidrokarbon dengan satu ikatan rangkap dua (C=C) . Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 2 disebut alkadiena, yang mempunyai 3 ikatan rangkap 2 disebut alkatriena dst. o Rumus umum alkena yaitu :

C n H 2n ; n = jumlah atom C

Tata Nama Alkena 1) Nama alkena diturunkan dari nama alkana yang sesuai (yang jumlah atom Cnya sama), dengan mengganti akhiran ana menjadi ena . 2) Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.

3) Penomoran dimulai dari salah 1 ujung rantai induk sedemikian sehingga ikatan rangkap mendapat
nomor terkecil. 4) Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka yaitu nomor dari atom C berikatan rangkap yang paling tepi / pinggir (nomor terkecil). 5) Penulisan cabang-cabang, sama seperti pada alkana. Sumber dan Kegunaan Alkena Alkena dibuat dari alkana melalui proses pemanasan atau dengan bantuan katalisator (cracking). Alkena suku rendah digunakan sebagai bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alkohol.

Posted: Sun 28 Feb, 2010 GMT In: Hidrokarbon Permalink : Alkena Comments: 3 Viewed 944 times.

Alkana
o Adalah hidrokarbon alifatik jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan antar
atom karbonnya merupakan ikatan tunggal.

o Rumus umum alkana yaitu : C n H 2n+2 ; n = jumlah atom C

Deret Homolog Alkana Adalah suatu golongan / kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama, mempunyai sifat yang mirip dan antar suku-suku berturutannya mempunyai beda CH 2 . Sifat-sifat deret homolog :

o Mempunyai sifat kimia yang mirip o Mempunyai rumus umum yang sama o Perbedaan Mr antara 2 suku berturutannya sebesar 14 o Makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik didihnya

rumus CH 4 C2 H6 C3 H8 C 4 H 10 C 5 H 12

nama metana etana propana butana pentana

rumus C 6 H 14 C 7 H 16 C 8 H 18 C 9 H 20 C 10 H 22

nama heksana heptana oktana nonana dekana

Sifat-sifat Alkana 1. merupakan senyawa nonpolar, sehingga tidak larut dalam air 2. makin banyak atom C (rantainya makin panjang), maka titik didih makin tinggi 3. pada tekanan dan suhu biasa, CH 4 - C 4 H 10 berwujud gas, C 5 H 12 - C 17 H 36 berwujud cair, diatas C 18 H 38 berwujud padat 4. mudah mengalami reaksi subtitusi dengan atom-atom halogen (F 2, Cl 2, Br 2 atau I 2 ) 5. dapat mengalami oksidasi (reaksi pembakaran)

Isomer Alkana Alkana yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi rumus struktur beda CH 4, C 2 H 6, C 3 H 8 tidak mempunyai isomer alkana C 4 H 10 C 5 H 12 C 6 H 14 C 7 H 16 C 8 H 18 C 9 H 20 C 10 H 22 jumlah isomer 2 3 5 9 28 35 75

Tata Nama Alkana Berdasarkan aturan dari IUPAC (nama sistematik) :

1) Nama alkana bercabang terdiri dari 2 bagian : o Bagian pertama (di bagian depan) merupakan nama cabang o Bagian kedua (di bagian belakang) merupakan nama rantai induk

2) Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam molekul. Jika terdapat 2 atau lebih rantai terpanjang,
maka harus dipilih yang mempunyai cabang terbanyak. Induk diberi nama alkana sesuai dengan panjang rantai.

3) Cabang diberi nama alkil yaitu nama alkana yang sesuai, tetapi dengan mengganti akhiran ana menjadi il. Gugus alkil mempunyai rumus umum : C n H 2n+1 dan dilambangkan dengan R 4) Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Untuk itu rantai induk perlu dinomori. Penomoran
dimulai dari salah 1 ujung rantai induk sedemikian rupa sehingga posisi cabang mendapat nomor terkecil.

5) Jika terdapat 2 atau lebih cabang sejenis, harus dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra, penta dst. 6) Cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai dengan urutan abjad dari nama cabang tersebut.
Awalan normal, sekunder dan tersier diabaikan. Jadi n-butil, sek-butil dan ters-butil dianggap berawalan b-. Awalan iso- tidak diabaikan. Jadi isopropil berawal dengan huruf i- . Awalan normal, sekunder dan tersier harus ditulis dengan huruf cetak miring .

7) Jika penomoran ekivalen dari kedua ujung rantai induk, maka harus dipilih sehingga cabang yang
harus ditulis terlebih dahulu mendapat nomor terkecil. Berdasarkan aturan-aturan tersebut di atas, penamaan alkana bercabang dapat dilakukan dengan 3 langkah sebagai berikut :

1) Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mempunyai cabang terbanyak. 2) Penomoran, dimulai dari salah 1 ujung sehingga cabang mendapat nomor terkecil. 3) Penulisan nama, dimulai dengan nama cabang sesuai urutan abjad, kemudian diakhiri dengan
nama rantai induk. Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Antara angka dengan angka dipisahkan dengan tanda koma (,) antara angka dengan huruf dipisahkan dengan tanda jeda (-).

Atau lebih singkatnya adalah: 1. Jika rantai lurus, nama sesuai dengan jumlah alkana dengan awalan n-(alkana) 2. Jika rantai cabang; 3. 1. Tentukan rantai terpanjang (sebagai nama alkana) 2. Tentukan rantai cabangnya (alkil) 3. Pemberian nomor dimulai dari atom C yang paling dekat dengan cabang 4. Alkil-alkil sejenis digabung dengan awalan di(2), tri(3), dst 5. Alkil tak sejenis ditulis berdasar abjad (butil, etil, metil,..) atau dari yang paling sederhana (metil, etil, propil,....) Gugus Alkil Alkana yang telah kehilangan 1 atom H

C n H 2n+1
Sumber dan Kegunaan Alkana Alkana adalah komponen utama dari gas alam dan minyak bumi. Kegunaan alkana, sebagai :

Bahan bakar Pelarut Sumber hidrogen Pelumas Bahan baku untuk senyawa organik lain Bahan baku industri

Posted: Sun 28 Feb, 2010 GMT In: Hidrokarbon Permalink : Alkana Comments: 2 Viewed 1547 times.

HIDROKARBON
A. Kekhasan / Keunikan Atom Karbon o Sesuai dengan nomor golongannya (IVA), atom karbon mempunyai 4 elektron valensi. Oleh karena
itu, untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon mempunyai kemampuan membentuk 4 ikatan kovalen yang relatif kuat.

o Atom karbon dapat membentuk ikatan antar karbon; berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau
rangkap tiga.

o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang). o Rantai karbon yang terbentuk dapat bervariasi yaitu : rantai lurus, bercabang dan melingkar ( siklik
).

B. Kedudukan Atom Karbon


Dalam senyawa hidrokarbon, kedudukan atom karbon dapat dibedakan sebagai berikut :

Atom C primer : atom C yang mengikat langsung 1 atom C yang lain Atom C sekunde r : atom C yang mengikat langsung 2 atom C yang lain Atom C tersier : atom C yang mengikat langsung 3 atom C yang lain Atom C kuarterner : atom C yang mengikat langsung 4 atom C yang lain C. Klasifikasi / Penggolongan Hidrokarbon (terdiri dari atom C dan H) a. Berdasarkan bentuk rantai karbonnya : Hidrokarbon alifatik = senyawa hidrokarbon dengan rantai terbuka jenuh (ikatan tunggal) maupun tidak jenuh (ikatan rangkap). Hidrokarbon alisiklik = senyawa hidrokarbon dengan rantai melingkar / tertutup (cincin). Hidrokarbon aromatik = senyawa hidrokarbon dengan rantai melingkar (cincin) yang mempunyai ikatan antar atom C tunggal dan rangkap secara selang-seling / bergantian ( konjugasi ). b. Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya : Hidrokarbon jenuh = senyawa hidrokarbon yang ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal. Hidrokarbon tak jenuh = senyawa hidrokarbon yang memiliki 1 ikatan rangkap dua (alkena), atau lebih dari 1 ikatan rangkap dua (alkadiena), atau ikatan rangkap tiga (alkuna).

Posted: Sun 28 Feb, 2010 GMT In: Hidrokarbon Permalink : HIDROKARBON Comments: 1 Viewed 547 times.

SOAL HIDROKARBON
1. hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari : a. unsur karbon dan hidrogen b. unsur atom dan molekul c. unsur dan senyawa yang dicampur d. campuran dari NaCl dan Iodium 2. Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari : a. hidrokarbon alifatik

b. hidrokarbon alfalink c. hidrokarbon aromatik d. hidrokarbon jenuh 3. Rumus kimia dari Metana adalah : a. CH4 c. CH6 b. C2H6 d. C2HO 4. Rumus kimia dari Etana adalah : a. CH4 c. CH6 b. C2H6 d. C2HO 5. Rumus kimia dari Propana adalah : a. CH4 c. CH6 b. C2H6 d. C3H8

6. Rumus umum Alkana adalah : a. CnH2n c. CnHn+2 b. CnH2n+2 d. CnHn 7. Rumus kimia dari Butana adalah . . .
a. CH6 c. C3H8

b. C4H10 d. C2H6 8. Hidrokarbon tak jenuh dibagi menjadi : a. butana dan propana b. alkana dan alkuna c. alkena dan alkuna d. alkana dan alkena 9. Di industri Etana dihasilkan dengan cara : a. isolasi dari gas alam b. kontraposisi dari gas alam c. solderisasi dari gas alam d. multifesifikasi dari gas alam 10. untuk menamakan alkana untuk rantai bercabang pertama-tama dilakukan : a.Beri nama pada cabang-cabangnya b.Beri nomor pada rantai tersebut, dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang c.cari rantai karbon terpendek d.Cari rantai karbon terpanjang

11. alkena memiliki ikatan karbon sebanyak : a. satu ikatan c. tiga ikatan b. dua ikatan d. empat ikatan 12. alkuna memiliki ikatan karbon sebanyak : a. satu ikatan b. dua ikatan c. tiga ikatan d. empat ikatan 13. alkana memiliki ikatan karbon sebanyak : a. satu ikatan b. dua ikatan c. tiga ikatan d. empat ikatan 14. metana disebut juga dengan gas : a. gas alam b. gas kin c. gas rawa d. gas sulfur monoksida 15. komposisi LPG 90% adalah :

a. etana b. butana c. propana d. nonana 1.A 2.A 3.A 4.B 5.D 6.B 7.B 8.C 9.A 10.D 11.B 12.C 13.A 14.C 15.C

Вам также может понравиться

  • Artikel Senyawa Hidrokarbon Dan Minyak Bumi
    Artikel Senyawa Hidrokarbon Dan Minyak Bumi
    Документ85 страниц
    Artikel Senyawa Hidrokarbon Dan Minyak Bumi
    DwiRetnoAnggraheni
    Оценок пока нет
  • Modul Kimia Karbon
    Modul Kimia Karbon
    Документ21 страница
    Modul Kimia Karbon
    Ahra
    Оценок пока нет
  • Pertemuan 1 (HIDROKARBON)
    Pertemuan 1 (HIDROKARBON)
    Документ6 страниц
    Pertemuan 1 (HIDROKARBON)
    Amrina Rosada
    Оценок пока нет
  • Modul Alkana
    Modul Alkana
    Документ16 страниц
    Modul Alkana
    Lia Andria Dwiyanti
    Оценок пока нет
  • Makalah HIDROKARBON
    Makalah HIDROKARBON
    Документ21 страница
    Makalah HIDROKARBON
    Dicky Farista
    100% (3)
  • Hidrokarbon Tak Jenuh
    Hidrokarbon Tak Jenuh
    Документ10 страниц
    Hidrokarbon Tak Jenuh
    Luxun Greget
    Оценок пока нет
  • Bab 10 Hidrokarbon
    Bab 10 Hidrokarbon
    Документ39 страниц
    Bab 10 Hidrokarbon
    Hemrin Singnus
    Оценок пока нет
  • Alkena Alkadiena Makalah
    Alkena Alkadiena Makalah
    Документ14 страниц
    Alkena Alkadiena Makalah
    Cintia Pebri
    Оценок пока нет
  • Literasi Tentang Hidrokarbon Dan Minyak Bum1
    Literasi Tentang Hidrokarbon Dan Minyak Bum1
    Документ13 страниц
    Literasi Tentang Hidrokarbon Dan Minyak Bum1
    adduha annaba
    Оценок пока нет
  • Hidrokarbon PDF
    Hidrokarbon PDF
    Документ45 страниц
    Hidrokarbon PDF
    Ekho Virgho Gemini
    Оценок пока нет
  • HIDROKARBON
    HIDROKARBON
    Документ30 страниц
    HIDROKARBON
    Made Karina Dwi Lestari
    Оценок пока нет
  • Perbaikan Hidrokarbon
    Perbaikan Hidrokarbon
    Документ11 страниц
    Perbaikan Hidrokarbon
    Audry Jesica
    Оценок пока нет
  • Alkana
    Alkana
    Документ6 страниц
    Alkana
    erna
    Оценок пока нет
  • Alkana, Alkena, Alkuna
    Alkana, Alkena, Alkuna
    Документ19 страниц
    Alkana, Alkena, Alkuna
    SriWahyuni
    100% (1)
  • HIDROKARBON
    HIDROKARBON
    Документ45 страниц
    HIDROKARBON
    Lelitya Nurmawati
    Оценок пока нет
  • Matthew 250324
    Matthew 250324
    Документ5 страниц
    Matthew 250324
    msyahrulramdan050199
    Оценок пока нет
  • Kimia Organik: Asetaldehid
    Kimia Organik: Asetaldehid
    Документ19 страниц
    Kimia Organik: Asetaldehid
    Alif Hidayatullah Amin
    Оценок пока нет
  • Hidro Karbon
    Hidro Karbon
    Документ13 страниц
    Hidro Karbon
    NUR FADILLAH RAMADHANI
    Оценок пока нет
  • Senyawa Hidrokarbon
    Senyawa Hidrokarbon
    Документ7 страниц
    Senyawa Hidrokarbon
    FerryMahardhika
    Оценок пока нет
  • Hidrokarbon
    Hidrokarbon
    Документ4 страницы
    Hidrokarbon
    Alvioni Arwin
    Оценок пока нет
  • Makalah Alkana Alkena Alkuna-1
    Makalah Alkana Alkena Alkuna-1
    Документ12 страниц
    Makalah Alkana Alkena Alkuna-1
    Rizkha Dhea Anandha
    Оценок пока нет
  • Kisi2 Soal KO Bag 1 2014 PLUS Jawaban
    Kisi2 Soal KO Bag 1 2014 PLUS Jawaban
    Документ23 страницы
    Kisi2 Soal KO Bag 1 2014 PLUS Jawaban
    NaufarrelKaviandhika
    Оценок пока нет
  • Hidrokarbon
    Hidrokarbon
    Документ21 страница
    Hidrokarbon
    Nila Nailil Muna
    Оценок пока нет
  • Fix Kimor
    Fix Kimor
    Документ41 страница
    Fix Kimor
    rahmah nabilah
    Оценок пока нет
  • 4.alkana Dan Sikloalkana
    4.alkana Dan Sikloalkana
    Документ10 страниц
    4.alkana Dan Sikloalkana
    Zishy Ajja
    Оценок пока нет
  • Senyawa Hidrokarbon
    Senyawa Hidrokarbon
    Документ14 страниц
    Senyawa Hidrokarbon
    Ayu Sykrllh
    Оценок пока нет
  • Makalah Diena Dan Poliena
    Makalah Diena Dan Poliena
    Документ10 страниц
    Makalah Diena Dan Poliena
    Muhammad Al Gifary
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar Hidrokarbon
    Bahan Ajar Hidrokarbon
    Документ12 страниц
    Bahan Ajar Hidrokarbon
    ardelia amanda145
    Оценок пока нет
  • LKPD Kimia Hidrokarbon
    LKPD Kimia Hidrokarbon
    Документ12 страниц
    LKPD Kimia Hidrokarbon
    Sandra Ahmad
    Оценок пока нет
  • Penggolongan Hidrokarbon
    Penggolongan Hidrokarbon
    Документ5 страниц
    Penggolongan Hidrokarbon
    Fauza Khair El-Zahary
    Оценок пока нет
  • Kimia Organik
    Kimia Organik
    Документ13 страниц
    Kimia Organik
    Saralina Sihotang
    Оценок пока нет
  • Materi Pembelajaran
    Materi Pembelajaran
    Документ37 страниц
    Materi Pembelajaran
    ROHAZMY RIZKI
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar - Kimia Farmasi-Xi - Alkana Alkena Alkuna
    Bahan Ajar - Kimia Farmasi-Xi - Alkana Alkena Alkuna
    Документ14 страниц
    Bahan Ajar - Kimia Farmasi-Xi - Alkana Alkena Alkuna
    Anisa Nurhuda Utami
    0% (1)
  • Senyawa Hidrokarbon
    Senyawa Hidrokarbon
    Документ10 страниц
    Senyawa Hidrokarbon
    Laura Chandra
    Оценок пока нет
  • Alkena
    Alkena
    Документ22 страницы
    Alkena
    Ersa Nurul Yarizsa
    Оценок пока нет
  • Makalah Hidrokarbon
    Makalah Hidrokarbon
    Документ16 страниц
    Makalah Hidrokarbon
    sufimeong
    70% (10)
  • ALKANA
    ALKANA
    Документ25 страниц
    ALKANA
    rosita
    Оценок пока нет
  • BS-KLS-XI Sifat KIMIA HIDROKARBON (ISOMER)
    BS-KLS-XI Sifat KIMIA HIDROKARBON (ISOMER)
    Документ9 страниц
    BS-KLS-XI Sifat KIMIA HIDROKARBON (ISOMER)
    farqimkajian2
    Оценок пока нет
  • PowerPointPRKimia11A20232024Bab4 115892
    PowerPointPRKimia11A20232024Bab4 115892
    Документ32 страницы
    PowerPointPRKimia11A20232024Bab4 115892
    auliaaisyabil
    Оценок пока нет
  • Kekhasan Atom Karbon
    Kekhasan Atom Karbon
    Документ14 страниц
    Kekhasan Atom Karbon
    Atsuko Wulan
    100% (1)
  • HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI (Bagian Pertama)
    HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI (Bagian Pertama)
    Документ29 страниц
    HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI (Bagian Pertama)
    Diko Rizki Syahputra
    Оценок пока нет
  • Alkena
    Alkena
    Документ15 страниц
    Alkena
    arnyhrs
    Оценок пока нет
  • 02 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBM Alkena, Alkena, Dan Alkuna
    02 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBM Alkena, Alkena, Dan Alkuna
    Документ9 страниц
    02 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBM Alkena, Alkena, Dan Alkuna
    Wayan Madiya Sandiya
    Оценок пока нет
  • Materi Ajar Hirokarbon
    Materi Ajar Hirokarbon
    Документ12 страниц
    Materi Ajar Hirokarbon
    Dini Sri Octaviani
    Оценок пока нет
  • MODUL Hidrokarbon
    MODUL Hidrokarbon
    Документ20 страниц
    MODUL Hidrokarbon
    fransiska yulenti
    Оценок пока нет
  • Alkena 2
    Alkena 2
    Документ16 страниц
    Alkena 2
    Theo Abdulloh Walcott
    Оценок пока нет
  • MPWP 302 - RPP - Hidrokarbon - 3.1
    MPWP 302 - RPP - Hidrokarbon - 3.1
    Документ50 страниц
    MPWP 302 - RPP - Hidrokarbon - 3.1
    giomargio hanif
    Оценок пока нет
  • Materi Kimia (Alkena)
    Materi Kimia (Alkena)
    Документ8 страниц
    Materi Kimia (Alkena)
    FREDIC MASSE
    Оценок пока нет
  • Alkena Alkuna
    Alkena Alkuna
    Документ12 страниц
    Alkena Alkuna
    Dwita Cahaya Pratiwi
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar Alkena
    Bahan Ajar Alkena
    Документ3 страницы
    Bahan Ajar Alkena
    anindita kurniawati
    Оценок пока нет
  • Senyawa Hidrokarbon Terbaru
    Senyawa Hidrokarbon Terbaru
    Документ11 страниц
    Senyawa Hidrokarbon Terbaru
    Fuad Anwar
    50% (2)
  • Alkana Alkena Alkuna
    Alkana Alkena Alkuna
    Документ25 страниц
    Alkana Alkena Alkuna
    farmasi
    Оценок пока нет
  • Sifat Khas Atom Karbon
    Sifat Khas Atom Karbon
    Документ2 страницы
    Sifat Khas Atom Karbon
    Afrizal Ariep
    80% (5)
  • Senyawa Hidrokarbon (Kimia)
    Senyawa Hidrokarbon (Kimia)
    Документ6 страниц
    Senyawa Hidrokarbon (Kimia)
    Aeroswift AMD
    Оценок пока нет
  • HIDROKARBON
    HIDROKARBON
    Документ10 страниц
    HIDROKARBON
    Miko Niko Tiko
    Оценок пока нет