Вы находитесь на странице: 1из 14

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

3.1.

Gambaran Umum lingkungan perumahan Jaringan ini yang dirancang akan digunakan di perumahan. Pada

perumahan ini terdiri dari 12 rumah dan 1 pos satpam. Rumah yang akan dipasang untuk uji coba hanya 2 rumah saja, yaitu rumah no 9 dan no 8. Peralatan hardware yang dibutuhkan terdiri dari Modem adsl, Acces point, kabel utp, Server dan Client. Koneksi internetnya akan menggunakan modem speedy yang paket unlimitied. Penulis juga akan membandingkan kecepatan download dari masing-masing client. Skema jaringan yang akan dibangun seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.1 Sketsa Jaringan Wireless

18

19

3.2

Instalasi jaringan Wireless Dalam pembuatan jaringan Wireless, penulis membutuhkan 1 buah Laptop

untuk server, 2 buah kabel UTP jenis kategori 5, Access Point Wireless Router untuk admin dalam jaringan Wireless. Penulis menggunakan kabel UTP kategori 5 yang berjenis Straight trought dan kabel tersebut sudah terpasang RJ45 sebagai konektor untuk dimasukan kepada NIC (Network Interface Card). Berikutnya akan di jelaskan mengenai langkah-langkah membangun jaringan Wireless yaitu : 3.2.1 Instalasi Hardware Wireless Langkah-langkah pembuatan jaringan Wireless yaitu : 1. Persiapkan 3 buah Laptop, 1 laptop dijadikan sebagai server, 2 laptop di jadikan sebagai client. 2. Dua buah kabel UTP kategori 5, kabel ini dibutuhkan untuk server pada laptop yang di hubungkan dengan Wireless Access Point Router dan untuk menghubungkan Wireless Access Point Router ke ADSL Modem. 3. Masukkan kabel UTP kategori 5 dari Laptop untuk server ke Access Point Wireless Router. 4. Masukkan kabel UTP kategori 5 dari Access Point Wireless Router ke ADSL Modem.

20

Gambar 3.2 Pemasangan Access Point Wireless Router 3.2.2 Pengaturan Dan Konfigurasi Access Point Wireless Router Konfigurasi Access Point Wireless Router ini bertujuan user dapat terkoneksi dengan internet melalui konfigurasi dari server yang terhubung pada Access Point Wireless Router. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Laptop 1 yang ingin dijadikan server atur IP pada LAN di Laptop 1. LAN diatur karena Laptop 1 untuk admin terhubung dengan Access Point Router dengan kabel UTP untuk di konfigurasi. Atur konfigurasi dari Laptop 1 tersebut dengan klik Start, klik Control Panel, klik dua kali Network Connection. Wireless LAN Disabled, untuk Local Area Connection pilih Enable, klik kanan Properties, klik dua kali Internet Protocol pilih Obtain an IP Address automatically atau dengan kata lain IP Dynamis. Lalu klik OK. Kemudian repair agar request kepada DHCP Access Point Router tersebut untuk memperoleh IP Dynamis. Tampilannya sebagai berkut :

21

Gambar 3.3 Konfigurasi IPLaptop Server Access Point

Gambar 3.4 IP Laptop Server Access Point Setelah di Repair 2. Langkah selanjutnya adalah konfigurasi Access Point Wireless Router pada komputer server dengan membuka Web Mozilla Firefox dengan mengetik IP pada Access Point Wireless Router 192.168.121.251. Masukkan Username dan Password admin lalu tekan Enter. Maka tampilannya sebagai berikut :

Gambar 3.5 Authentication Required Access Point Wireless Router

22

3. Setelah di enter muncul tampilan dari Wireless Access Point Router, IP tersebut adalah static, hal ini dikarenakan IP tersebut didapatkan dari IP internet, dan untuk Router Address didapatkan dari IP device Access Point Wireless Router tersebut maka tampilannya sebagai berikut :

Gambar 3.6 Konfigurasi Access Point Wireless Router

23

Gambar 3.7 Lanjutan Konfigurasi Access Point Wireless Router 4. Setelah itu atur Basic Wireless Setting, Network Mode kita pilih Mixed ini dimaksudkan agar tipe-tipe Wi-Fi apapun bisa terkoneksi pada Wireless. Selain Mixed, ada Network mode yang lain seperti Kemudian Network Name (SSID) kita beri nama ACSL. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 3.8 Konfigurasi Basic Wireless Setting

Gambar 3.9 Pilihan Network Mode Selain Mixed 5. Kemudian atur Wireless Security, ini dimaksudkan untuk memberi password, agar siapapun yang ingin mendapatkan koneksi dari wireless ini untuk memasukan password terlebih

24

dahulu dengan mengatur Security Mode pilih WPA Personal. Selanjutnya berikan password c0b4d1b4c4. Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 3.10 Konfigurasi Wireless Security 6. Kemudian klik Save Settings. 7. Setelah konfigurasi selesai, Client mengkoneksikan wireless ACSL, dan setelah terkoneksi, client memasukan Password c0b4d1b4c4 yang sudah di atur di Wireless Security tadi dalam pemberian password di dalam konfigurasi Wireless Access Point Router tersebut.

3.3

Pengaturan Konfigurasi Pada Client 1 Dan Client 2 A. Konfigurasi pada Client 1, kita gunakan IP dynamis atau Obtain, karena pada Wireless umumnya digunakan IP dynamis. Langkah-langkah konfigurasi Laptop Client untuk wireless adalah sebagai berikut : 1. Klik Start, klik Control Panel, klik dua kali Network Connection, klik kanan Wireless Network Connection, klik Properties, klik dua kali Internet Protocol ( TCP/IP ) Properties.

25

2. Pilih IP dan DNS, Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address automatically karena kita menggunakan IP Dynamis. Lalu klik OK

Gambar 3.11 Konfigurasi IP Laptop Client 1 3. Kemudian klik kanan lagi Wireless Network Connection, lalu klik Status, pilih Support, dan klik Repair, otomatis IP tersebut meminta kepada Access Point Wireless Router untuk mendapatkan IP otomatis yang diberikan oleh Access Point Wireless Router tersebut dari Modem ADSL.

26

Gambar 3.12 IP Laptop Client setelah di Repair 4. Setelah Instalasi, konfigurasi pada Client 1 selesai . Penulismencoba

melakukan download untuk membuktikan kecepatan download pada Client 1 Hasil yang didapat adalah sebagai berikut :

Gambar 3.13 Kecepatan Download pada Site Indowebster

27

Gambar 3.14 Kecepatan Download pada Site 4shared B. Konfigurasi pada Client 2, kita gunakan IP dynamis atau Obtain, karena pada Wireless umumnya digunakan IP dynamis. Langkah-langkah konfigurasi Laptop Client untuk wireless adalah sebagai berikut : 1. klik Start, klik Control Panel, klik dua kali Network Connection, klik kanan Wireless Network Connection, klik Properties, klik dua kali Internet Protocol ( TCP/IP ) Properties. 2. Pilih IP dan DNS, Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address automatically karena kita menggunakan IP Dynamis. Lalu klik OK

Gambar 3.15 Konfigurasi IP Laptop Client 2

28

3..Kemudian klik kanan lagi Wireless Network Connection, lalu klik Status, pilih Support, dan klik Repair, otomatis IP tersebut meminta kepada Access Point Wireless Router untuk mendapatkan IP otomatis yang diberikan oleh Access Point Wireless Router tersebut dari Modem ADSL.

Gambar 3.16 IP Laptop Client setelah di Repair 4. Setelah Instalasi, konfigurasi pada Client 2 selesai .Penulis mencoba melakukan download untuk membuktikan kecepatan download pada Client 2. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut:

Gambar 3.17 Kecepatan Download pada Site Indowebster

29

Gambar 3.18 Kecepatan Download pada Site 4shared 3.4 Analisa Jaringan Wireless Pada jaringan Wireless, penulis menggunakan 3 buah Laptop untuk percobaan, 1 Laptop untuk server dan 2 Laptop untuk Client. Dalam jaringan Wireless, khsusu untuk client tidak memerlukan kabel UTP, karena Wireless menggunakan Frekuensi Radio, berupa sinyal-sinyal. Penulis juga tidak menggunakan Switch dan Router dalam membangun jaringan wireless, karena penulis menggunakan Access Point Wireless Router yang sudah ada Port Internet untuk mendapatkan koneksi Internet dari modem ADSL. IP pada Jaringan wireless ini tentunya menggunakan IP Dynamis, karena pada Wireless ini siapa saja bisa terhubung, tetapi tergantung admin atau server yang mengatur berapa banyak user yang menggunakan Wireless ini, misalnya 5, kalau lebih dari 5 user, maka user terakhir tidak akan mendapat IP, terkecuali dari 5 orang menggunakan Wireless salah satu client tersebut putus koneksi, kemungkinan besar bisa di pakai oleh satu orang untuk mendapatkan Wireless, dan kalau sudah terkoneksi, maka client yang baru putus dari koneksi tidak dapat terkoneksi karena memang dibatasi oleh admin server untuk pengguna wireless 5 client. 3.4.1. Biaya Pada jaringan Wireless biayanya lebih murah dikarenakan jaringan ini tidak banyak memerlukan kabel seperti LAN. Jaringan Wireless memerlukan kabel hanya untuk Laptop server Access Point Wireless

30

Router untuk konfigurasi. Dalam membangun Jaringan ini hanya di perlukan kabel UTP dan Access Point Wireless Router. 3.4.2. Keamanan Kemanan dari Wireless ini kemungkinan bisa dikatakan aman dan tidak aman karena Wireless ini menggunakan sinyal-sinyal. Artinya siapapun bisa mendapatkan koneksi internet dengan mengkoneksikan Wireless yang dibuat oleh admin, akan tetapi keamanan tersebut bisa di pasang password dari admin tersebut dengan mengkonfigurasikan pada Wireless Security, misalnya apabila client ingin terkoneksi dengan internet harus masuk ke Wireless dengan password c0b4d1b4c4. 3.4.3 Kecepatan Download Penulis akan membandingkan Kecepatan dari hasil percobaan dalam membangun jaringan tersebut antara client 1 dan client 2. Kecepatan tersebut berbeda tergantung jarak. Maka kondisi sinyal wireless yang didapat dari masing -masing client akan berbeda. Penulis akan membandingkan kecepatan download pada Client 1 dan Client 2 sebanyak dua kali dari situs yang berbeda. Size File yang penulis lakukan download sama untuk Client 1 dan Client 2 yaitu 4.3 MB dan 3,4 MB. 1. Client 1 Kecepatan download pada Client 1setelah melakukan pengamatan di dapat pada situs www.indowebster.com didapat kecepatan 12,5 kbps dan situs www.4shared.com didapat 33,3 kbps dari size file yang berbeda

31

2. Client 2 Kecepatan download pada Client 2 setelah melakukan pengamatan di dapat pada situs www.indowebster.com didapat kecepatan 42,6 kbps dan situs www.4shared.com didapat 21.4 kbps dari size file yang berbeda.

Вам также может понравиться