Вы находитесь на странице: 1из 3

MATERI KULIAH TEORI AKUNTANSI Materi : INTERPRETASI DAN PENYAJIAN

25

INTERPRETASI : Teknik dalam akuntansi untuk menjadikan data keuangan menjadi informasi untuk pihak yang berkepentingan INTERPRETASI STANDAR/UMUM : Batas minimal interpretasi yang harus diberikan oleh akuntansi 4 Kriteria oleh FASB untuk dapat mengakui informasi dapat masuk ke laporan keuangan utama : 1. Definisi (definitions ) :jika memenuhi definisi elemen laporan keuangan 2. Keterukuran (measuribility) : jika mempunyai makna tertentu yang dapat diukur jumlah rupiahnya dengan reabilitas yang cukup tinggi. 3. Relevansi (relevance) : jika informasi yang terkandung dalam pos tersebut mempunyai daya untuk membuat suatu perbedaan dalam keputusan pemakai laporan 4. Realibilitas (reability) : jika informasi yang dihasilkan harus sesui dengan keadaan yang direpresentasi , dapat diuji kebenarannya dan netral Media pelaporan infomrasi yang tercakup dalam pelaporan keuangan : 1. laporan keuangan (financial statement) 2. penjelasan laporan keuangan (notes to financial statement) 3. informasi tambahan/pelengkap (suplementary information) 4. media pelaporan keuangan lain (other means of financial reporting) 5. informasi lain (other information) PELAPORAN KEUANGAN DAN KERANGKA AKUNTANSI DASAR :
Semua informasi yang bermanfaat untuk keputusan investasi, kredit dll PELAPORAN KEUANGAN Bidang yg langsung dipengaruhi FASB sekarang LAPORAN KEUANGAN DASAR Penjelasan Lap.Keuangan LINGKUP PENGAKUAN & PENGUKURAN Laporan keuangan : laporan posisi keuangan lap.laba periode & laba komprehensif lap. Aliran dana lap.perubahan modal setoran Contoh : kebijakan akuntansi utang bersyarat metode persediaan banyaknya lembar saham yg beredar - metode penilaian Informasi Pelengkap Contoh : pengungkapan perubahan harga anlisis laporan Media pelaporan keuangan lain Contoh : hasil diskusi dan analisis menajemen laporan tahunan ke pemegang saham Informasi Lain-lain Contoh : laporan analisis statistik ekonomi artikel berita tentang perusahaan -

AKUNTANSI UNTUK PERUBAHAN HARGA Dalam kondisi inflasi , ada 2 masalah yang dihadapi akuntansi dengan kos historis : 1. Masalah PENILAIAN : Nilai aktiva akan berubah dibanding aktiva lain walau daya beli uang tetap 2. Masalah UNIT PENGUKUR : Unit moneter sebagai unit pengukur akan berubah pada saat inflasi Perubahan harga ada 3 jenis : 1. Perubahan harga UMUM : Perubahan nilai satuan uang, dinyatakan dalam index harga umum Contoh : INDEX HARGA KONSUMEN Inflasi : Index harga Umum cenderung naik dari waktu ke waktu Kenaikan harga umum suatu periode dibanding periode sebelumnya : LAJU INFLASI 2. Perubahan harga SPESIFIK : Perubahan harga barang dan jasa TERTENTU. 3. Perubahan harga RELATIF : Mengukur tingkat penyimpangan perubahan harga barang/jasa tertentu terhadap perubahan harga umum seluruh barang/jasa.

Misal : Harga barang/jasa umum naik 10%,harga barang tertentu naik 32%, maka Perub.Harga Relatif : 12%.

POS MONETER DAN NON MONETER : Besar untung / rugi daya beli ditentukan dengan memisahkan pos moneter dan non moneter, karena untung dan rugi daya beli biasanya berhubungan dengan pos moneter netto. Pos moneter berhubungan dengan aliran kas , pos non moneter berhubungan dengan aliran potensi jasa fisik (non kas) Aktiva moneter : klaim untuk menerima sejumlah rupiah di masa depan tanpa memperhatikan perubahan daya beli uang Mis : kas, deposito, investasi dalam obligasi, piutang dagang, piutang wesel dan uang muka jaminan kontrak. Aktiva non moneter : aktiva yang mengandung jumlah unit rupiah yang berubah dengan berjalannya waktu. Mis : Persediaan barang dagangan, fasilitas fisik, investasi dalam saham dan goodwill Untung/Rugi Daya Beli : berhubungan dengan penahanan pos moneter Untung/Rugi fluktuasi harga : Berhubungan dengan pos non moneter AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN Tujuan : mempertahankan kapital atas dasar nilai rupiah konstan yang diukur dengan index harga umum AKUNTANSI KOS SEKARANG - Tujuan : mempertahankan kapital atas dasar kapasitas operasi / kemampuan untuk menyediakan barang/jasa dengan kuantitas yang sama dengan kapasitas / kemampuan kapital. - DASAR PENGUKURAN : 1. Harga masukan / kos pengganti Kos penggantian aktiva milik perusahaan dengan aktiva sejenis 2. Nilai Keluaran / Harga jual sekarang Nilai sekarang aktiva diukur atas dasar harga aktiva seandainya perusahaan menjual aktiva tersebut 3. Aliran kos diskontoan Nilai sekarang aliran kas masa datang. Sumber informasi penentuan kos sekarang : 1. Informasi harga dari pihak eksternal (mis : BPS) 2. Infomrasi harga dari perusahaan sendiri Teknik pengukuran kos sekarang : 1. Langsung (direct pricing) : membebankan langsung bahan dan tenaga kerja ke aktiva 2. Per unit (unit costing) 3. Fungsional (functional pricing) : menentukan kos pengganti fungsi produksi bukan aktiva yang berdiri sendiri

26

Perbedaan Akuntansi Daya Beli KONSTAN dan KOS SEKARANG : AKUNTANSI DAYA BELI KONSTAN 1. Revisi atau revaluasi aktiva non moneter pada akhir periode 2. Menggunakan index harga umum 3. Mengabaikan untung/rugi fluktuasi harga pada saat revaluasi 4. Mengungkapkan untung/rugi daya beli atau aktiva moneter netto AKUNTANSI KOS SEKARANG 1. Revisi/revaluasi aktiva non-moneter secara terus menerus 2. Menggunakan index harga spesifik 3. Mengungkapkan untung/rugi pada saat revaluasi baik sebagai pos laporan rugi/laba maupun sebagai kenaikan /penurunan modal pemegang saham 4. Mengungkapkan untung/rugi atas aktiva moneter netto

Вам также может понравиться