Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENGARUH DURASI PEMBERIAN ASI TERHADAP KETAHANAN Click to edit Master subtitle style HIDUP BAYI DI INDONESIA
OLEH: RAYUNI FIRANIKA
4/28/12
Citation
Hasil SDKI tahun 2003-2003 melaporkan
bahwa angka kematian bayi (AKB)di Indonesia adalah 35 per 1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian bayi umumnya adalah factor social ekonomi, demografi dan gizi. Pemberian ASI termasuk dalam factor gizi yang memberika pengaruh terhadap AKB. Pemberian ASI (Air Susu Ibu) dapat menurunkan risiko kematian bayi.
4/28/12
Background
Tingginya AKB di Indonesia Dalah satunya disebabkan oleh factor gizi.
Pemberian ASI termasuk kedalam factor gizi yang memberikan kontribusi untuk AKB. Pemberian ASI dapat menurunkan resiko kematian bayi.
4/28/12
Study Design
Desain penelitian yang digunakan adalah
4/28/12
sekunder SDKI 2002-2003. Populasi penelitian ini adalah bayi yang lahir dalam periode 5 tahun sebelum survey (periode lahir hidup bulan oktober 1997 sampai dengan bulan oktober 2002).
4/28/12
Research Questions
Bagaimana pengaruh pemberian ASI terhadap
ketahanan hidup bayi setelah dikontrol oleh factor determinan lainnya(factor ibu, factor bayi, dan factor lingkungan)?
4/28/12
Sample
4/28/12
Instruments
Instrument yang digunakan dalam penelitian
4/28/12
Procedure
Data sekunder SDKI 2002-2003 dengan
mengamati kohort bayi data digambarkan secara longitudinal. tidak kembar, dan mendapatkan ASI setelah dilahirkan serta telah berusia empat bulan atau lebih saat wawancara dilakukan.
hidup selama waktu t (bulan) dapat dituliskan dengan persamaan S(t) = e-t
4/28/12
Data Analysis
Analisis multivariable dilakukan untuk
mendapatkan model yang bisa menerangkan pengaruh durasi pemberian ASI terhadap ketahanan hidup bayi. Analisis dilakukan dengan regresi cox ganda menggunakan metode backward,
4/28/12
Result
1) ketahanan hidup bayi yang pernah mendapat ASI adalah 984 per 1000. Sedangkan ketahanan hidup yang tidak mendapatkan ASI hanyalah 455 per 1000; 2) durasi pemberian ASI sangat berpengaruh terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia, pemberian ASI dengan durasi 4-5 bulan dapat meningkatkan ketahanan hidup bayi 2,6 kali lebih baik daripada durasi kurang dari 4 bulan, pemberian durasi kurang dari 4 bulan , pemberian ASI dengan durasi 6 bulan atau lebih 4/28/12 dapat meningkatkan ketahanan hidup bayi 33,3
Discussion
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Briend (1998) yang melaporkan bahwa probabilitas ketahanan hidup bayi semakin tinggi dengan lamanya diberi ASI.
4/28/12
Comment
Pada penelitian ini peneliti sudah menjelaskan
tujuan, metode, hasil dan diskusi. Namun, peneliti kurang menjelaskan adanya kesenjangan literatur dan dukungan terhadap penelitian yang sedang dilakukan. menggunakan konseptual framework. Namun peneliti sudah mengemukakan dasar alasan dalam memformulasikan hipotesa. kelebihan dan keterbatasan penelitian.
Conclusion
Dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI
sangat mempengaruhi ketahanan hidup 33,3 kali lebih baik daripada bayi yang disusui kurang dari 4 bulan, dan bayi yang disusui dengan durasi 4-5 bulan memiliki ketahanan hidup 2,6 kali lebih baik dari pada bayi yang disusui kurang dari 4 bulan, setelah dikontrol dengan jumlah balita dalam keluarga dan tempat tinggal
4/28/12
KEMUNGKINAN APLIKASI
Dalam praktek keperawatan, perawat dapat
mengaplikasikan yaitu salah satunya dengan cara memberikan pendidikan kesehatan atau memberikan pengetahuan berupa intervensi pemberian pendidikan kesehatan terhadap ibu yang mempunyai bayi khususnya bayi berusia 6 bulan mengenai pemberian ASI eksklusif dan pengaruh pemberian Asi terhadap bayi.
4/28/12