Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
www.gadingpluit-hospital.com
CT Urogram
Pengertian Pemeriksaan CT Scan pada saluran kencing(traktus urinarius) untuk mendeteksi kelainan-kelainan di saluran kencing secara crossectional dengan dan tanpa pemberian kontrast .
Tujuan Pemeriksaan: Untuk menilai fungsi ginjal, ureter dan vesika urinaria Untuk mengevaluasi kasus kolik ginjal ataupun ureter Menilai dan mengevaluasi kelainan seperti tumor dan batu di TU, trauma serta berbagai kelainan congenital Persiapan untuk transpantasi ginjal
CT Urogram
CT Urogram
Tanpa Kontras
Dengan Kontras
Persiapan lebih mudah Biaya lebih murah Pemeriksaan lebih cepat Akurasi untuk kasus nefrolitiasis sudah cukup
Lebih akurat untuk menilai fungsi ekskresi dan sekresi dari TU Bisa di rekonstruksi dengan bermacam teknik
Puasa makan padat selama 6 jam Satu Jam sebelum pemeriksaan, pasien minum air putih sebanyak 500-600 cc serta menahan untuk tidak BAK mA Topogram Length kV Reconstruction Algoritma Slice Thickness Kernel Supine, Feet first. Gunakan protokol CT Whole Abdomen Noncontrast Buat topogram area Abdomen Atur FoV untuk mencakup seluruh wilayah abdomen Start Scanning sesuai topogram : 138 : 768 mm : 120 : Abdomen Window : 0.6 mm : T20s Standard
- Scan Parameter
Rekonstruksi dan Post Prosesing Rekonstruksi prospektif 1.0 mm dan recon increment 0.7 mm dengan window abdomen dan kernel B31f smooth 3D prosesing dalam format MPR Thick Buat potongan axial, coronal dan sagital Sebagai tambahan untuk mengukur kelainan seperti batu, bisa diproses dalam format MIP Thin, Curved dsb. Print out ke film radiograf
Gambaran batu opak berukuran 0.84x0.79cm pada potongan axial yang menyebabkan hidroureter pada potongan sagital CT-Urogram tanpa kontras
Gambaran hidronefrosis dengan potongan Axial dan Coronal pada CT-Urogram tanpa kontras
Gambaran hidronefrosis dan hidroureter yang disebabkan oleh batu opak di ureterovesiko junction pada potongan Axial dan Coronal CT Urogram tanpa kontras
Pasien puasa makan selama 6 jam. Setengah jam sebelum pemeriksaan pasien minum 500-600 cc air putih dan menahan untuk tidak BAK. Pengambilan darah untuk pemeriksaan ureum/creatinin. Pemeriksaan dimulai apabila pasien sudah ingin BAK. Alat dan Bahan : 1. Abbocath / Venflon/ sureflow No. 18 atau 20 : 1 2. Threeway Echor : 1 3. Spuit 20 cc : 1 4. Spuit 1 cc : 1 5. Syringe Connector : 1 6. Syringe Injector : 1 7. Bahan contrast= 90-100 cc 8. Water for injection / NaCl : 25 cc
Multifase CT Urogram
Non Contrast (Plain Scan) Area scan meliputi keseluruhan abdomen Nefrogram (Arterial Phase) - Area scan sebatas daerah ginjal - Delay time : 15 detik setelah injeksi
Fase Vena (Venous Phase) - Area Scan : keseluruhan abdomen - Delay time : 60-100 Detik setelah injeksi kontras
Fase Ekskresi (Delayed Phase) - Area Scan : Keseluruhan Abdomen dan pelvis - Delay time : 6-8 menit (disesuaikan dengan kasus)
Rekonstruksi dan Post Prosesing Rekonstruksi prospektif 1.0 mm dan recon increment 0.7 mm dengan window abdomen dan kernel B31f smooth pada masing-masing fase 3D prosesing dalam format MPR Thick Buat potongan axial untuk fase Nefrogram Potongan axial, coronal, sagital untuk fase Vena Format MIP maupun MIP Thin untuk fase Ekskresi VRT sebagai tambahan untuk menampilkan keseluruhan gambaran TU dengan berbagai sudut maupun dalam bentuk movie Pengukuran panjang, volume dan densitas batu bila perlu Print out ke film radiograf
Gambaran TU dengan teknik MIP pada fase Delayed, Serta MPR Thin pada fase Venous
Gambaran ureter kiri potongan sagital dengan teknik MPR Curved, serta gambaran hidronefrosis dengan potongan MPR oblik
Gambaran Volume Rendering (VRT) pada CT Urogram dengan kontras Fase Ekskresi
Gambaran Volume Rendering (VRT) pada CT Urogram dengan kontras Fase Ekskresi