Вы находитесь на странице: 1из 1

Kronologi Kasus Jual Beli Tanah Syaifudin Zuhri Kurang lebih pada tahun 1993 atau 1995, Bapak

Udin (Syaifudin Z) didatangi seseorang yang mengaku dari Jakarta dan dia sedang mencari sebidang tanah di Gresik, dia bilang ada pembeli dari Jakarta. Selang waktu Bpk Udin menghubungi Bpak Ghufri dan menanyakan apakah ada tanah yang dijual. Bapak Ghufri mengajukan tanahnya akan dijual,dan pada waktu itu Bapak Udin menagajak pembeli tersebut ke lokasi tanah yang akan dijual. Dan pihak dari jkt tersebut langsung mengiyakan untuk membeli tanah tersebut. Menurut informasi yang di dapat, pada saat itu harga tanah yang dijual laku seharga + Rp. 10 juta. Ternyata Pihak yang menagkau dari Jkt tersebut menurut Bapak Udin sebagai perantara alias makelar. Bapak Udin setelah itu tidak mengikuti proses Jual Beli tanah tersebut, Bapak Udin hanaya mendapatkan fee saja (yang diketahui oleh Bapak udin bahwa Bpk Ghufri telah menerima pembayaran atas tanahnya). *Mengenai KTP Pembeli a/n Eka Langkat Sudrajat : Bahwa nama tersebut muncul dengan alamat Bpk Udin dalam rangka mempermudah proses Jual Beli tanah tersebut. Karena pada waktu itu ada aturan desa, bahwa jika pembeli berkedudukan lebih dari 20km maka akan ada penambahan biaya dari penjualan tanah tersebut (tanah pertanian). Gresik 13 April 2012

Вам также может понравиться