1

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

III.1 Variabel Percobaan 1. E/H = 4/7 2. E/H = 8/13 3. Kecepatan Putar (N) = 200 rpm, 400 rpm, dan 600 rpm III.2 Bahan yang Digunakan 1. NaOH 0,25 N 2. Sinom III.3 Alat yang Digunakan 1. Beaker glass 2. Labu ukur 3. Gelas arloji 4. Pipet tetes 5. Picnometer 6. Viscometer Oswalt 7. Gelas ukur 8. Spatula 9. Rangkaian alat mixing 10. Timbangan elektrik 11. Termometer III.4 Prosedur Percobaan III.4.1 Tahap Persiapan 1. Membuat larutan NaOH 0,25 N dan larutan Sinom sebanyak1000 ml. 2. Menghitung densitas masingmasing larutan dengan menggunakan picnometer, kemudian mengukur suhu larutan tersebut. 3. Menghitung viskositas masingmasing larutan dengan menggunakan viscometer Oswalt, kemudian mengukur suhu larutan tersebut. Perhitungkan viskositas 2 cairan dibandingkan dengan air. Menghitung viskositas kedua larutan dibandingkan dengan air. 4. Mencatat waktu untuk tiaptiap larutan dari batas bawah yang tertera pada viscometer Ostwalt.

III-2 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN III.4.2 Tahap Percobaan 1. Menyiapkan beaker glass 2000 ml (tidak dipasangi baffle, dipasangi baffle 2 dan baffle 4) dan memasukkan 1000 ml larutan. 2. Memasang impeller dengan jenis Four Blade Paddle pada E/H yang telah ditentukan. 3. Meletakkan beaker glass yang telah berisi liquid pada posisi yang tepat ditengah ( motor pengaduk ) tanpa adanya baffle didalam beaker glass. 4. Menghidupkan alat mixing (motor pengaduk) dan mengatur serangkaian alat mixing dengan skala kecepatan putar impeler sesuai variabel yang telah ditentukan asisten. 5. Mencatat power yang dibutuhkan ( ditunjukkan dengan bacaan V dan I ) 6. Mengamati ada tidaknya vortex. 7. Mengulangi langkah 16 dengan menggunakan tangki berbaffle 2 dan baffle 4 yang dipasang pada dinding bagian dalam beaker glass. 8. Mengulangi langkah 17 dengan perbandingan tinggi pengaduk dari dasar cairan terhadap tinggi cairan pada E/H selanjutnya. Mengulangi langkah 18 dengan menggunakan impeller jenis Four blade paddle, Eight blade paddle dan Four Vertical Curve Blade Paddle

Laboratorium Operasi Teknik Kimia II

III-3 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN III.5 Diagram Alir Percobaan III.5.1 Tahap Persiapan Mulai

Membuat larutan NaOH 0,25 N dan larutan Sinom masing-masing 1000 ml Menghitung densitas masingmasing larutan dengan menggunakan piknometer dan mengukur suhu larutan tersebut Menghitung viskositas masing masing larutan dengan menggunakan viscometer Ostwalt kemudian dibandingkan dengan air Mencatat waktu untuk tiap tiap larutan dari batas atas dan bawah yang tertera pada viscometer Ostwalt

Selesai

Laboratorium Operasi Teknik Kimia II

III-4 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN III.5.2 Tahap Percobaan Mulai

Menyiapkan beaker glass 2000 ml (tidak dipasangi baffle, dipasangi baffle 2 dan baffle 4) dan memasukkan 1000 ml larutan NaOH 0,25 N

Memasang impeller dengan jenis Four Blade Paddle pada E/H yang telah ditentukan

Meletakkan beaker glass yang telah berisi liquid pada posisi yang tepat

Menghidupkan alat mixing (motor pengaduk) dan mengatur serangkaian alat

Mencatat power yang dibutuhkan

Mengamati ada tidaknya vortex

Memasang baffle 2 dan baffle 4 pada dinding bagian dalam beaker glass

Memasang impeller jenis 8 blade paddle dan 4 vertical curved blade paddle dan menggati NaOH 0,25 N dengan Sinom.

Selesai

Laboratorium Operasi Teknik Kimia II

III-5 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN III.6 Gambar alat

Labu Ukur

Gelas Ukur

Beaker Glass

Pipet tetes

Picnometer

Gelas Arloji

Viscometer Oswalt

1. Tempat menimbang 2. Tombol on/off 3. Reset knob Timbangan elektrik 4. Start knob 5. Weight displayer

Termometer

Spatula

Laboratorium Operasi Teknik Kimia II

III-6 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

1 2 4 5 6 7 8 9 3

10

Rangkaian Alat Mixing

Keterangan: 1. Pengukur arus listrik 2. Switch On / Off 4. Motor 5. Beaker glass 6. Baffle 7. Shaft 9. Impeller 10. Pengukur tegangan listrik

3. Pengatur kecepatan putaran 8. Liquid

Laboratorium Operasi Teknik Kimia II

III-7 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

III.7 Hasil Percobaan TSinom Tair Wpikno kosong Wpikno+sinom Wpikno+tawas Wpikno+air sinom NaOH air No = 33 C = 33 C = 9,885 gr = 19,531 gr = 19,765gr = 20,068 gr = 0,9663 gr/cm3 = 1,027 gr/cm3 = 0,988 gr/cm3 Jenis Paddle Ket. Alat Tanpa Baffle 3 Baffle 1. Four Blade Paddle 4 Baffle Tanpa Baffle 3 Baffle 2. Eight Blade Paddle 4 Baffle Tanpa Baffle Four Vertical Curve 3. Blade Paddle 4 Baffle 3 Baffle Kec. Putar (rpm) 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 V (Volt) 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 I (mA) 162 170 168 165 165 170 160 168 165 162 168 163 166 168 169 168 169 170 162 165 160 162 163 180 170 Ket. Vorteks 0.5 2 3 Tidak ada 0.5 5 Tidak ada Tidak ada 2.5 0.25 1 1.5 Tidak ada Tidak ada 2.5 Tidak ada Tidak ada 5 0.25 0.5 2 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada DA four blade paddle DA eight blade paddle = 4,4 cm DA four vertical curve blade paddle = 6 cm t sinom t NaOH t air sinom air NaOH = 1,39 sekon = 1,17 sekon = 0,97 sekon = 1,16.10-3 = 0,836.10-3 = 1,04.10-3 = 4,5 cm T NaOH = 34 C

III.7.1 Tabel Hasil Percobaan dengan ratio E/H=4/7 pada Larutan Sinom dalam 1000 ml.

Laboratorium Operasi Teknik Kimia II

III-8 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN 400 220 173 Tidak ada 600 220 175 Tidak ada III.7.2 Tabel Hasil Percobaan dengan ratio E/H=8/13 pada Larutan Sinom dalam 1000 ml. No Jenis Paddle Ket. Alat Tanpa Baffle 2 Baffle 1. Four Blade Paddle 4 Baffle Tanpa Baffle 2 Baffle 2. Eight Blade Paddle 4 Baffle Tanpa Baffle Four Vertical Curve 3. Blade Paddle 4 Baffle 2 Baffle Kec. Putar (rpm) 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 V (Volt) 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 I (mA) 175 178 173 170 171 172 170 172 174 172 170 171 170 171 174 169 170 173 172 171 175 170 172 180 171 175 180 Ket. Vorteks 0.25 0.5 1 Tidak ada 1 1.5 Tidak ada Tidak ada Tidak ada 1 2.5 3.5 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 0.5 1 2.5 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

III.7.3 Tabel Hasil Percobaan dengan ratio E/H=4/7 pada Larutan NaOH 0,25 N dalam 1000 ml. No Jenis Paddle Ket. Alat Tanpa Baffle 2 Baffle Kec. Putar (rpm) 200 400 600 200 400 600 V (Volt) 220 220 220 220 220 220 I (mA) 165 170 168 166 166 168 Ket. Vorteks 2.5 3 3 2 0,5 Tidak ada

Laboratorium Operasi Teknik Kimia II

III-9 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN 1. Four Blade Paddle 4 Baffle Tanpa Baffle 2 Baffle 2. Eight Blade Paddle 4 Baffle Tanpa Baffle Four Vertical Curve 3. Blade Paddle 4 Baffle 2 Baffle 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 165 160 168 163 162 168 169 170 169 170 170 172 170 170 171 168 169 171 172 170 174 0.5 Tidak ada Tidak ada 3 4 4.5 0.5 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 4 4.5 1 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

III.7.4 Tabel Hasil Percobaan dengan ratio E/H=8/13 pada Larutan NaOH 0,25 N dalam 1000 ml. No Jenis Paddle Ket. Alat Tanpa Baffle 2 Baffle 1. Four Blade Paddle 4 Baffle Tanpa Baffle 2 Baffle 2. Eight Blade Paddle 4 Baffle Kec. Putar (rpm) 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 200 400 600 V (Volt) 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 I (mA) 170 170 170 165 169 170 160 165 168 170 170 170 170 170 170 170 170 170 Ket. Vorteks 1.5 3.5 4 1 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 1 1 3.5 3.5 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Laboratorium Operasi Teknik Kimia II

III-10 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN Tanpa Baffle Four Vertical Curve 3. Blade Paddle 4 Baffle 3 Baffle 200 400 600 200 400 600 200 400 600 220 220 220 220 220 220 220 220 220 170 170 170 170 170 170 165 165 170 1 3.5 3.5 1 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Laboratorium Operasi Teknik Kimia II