Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KELOMPOK
Definisi
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
Cidera medula spinalis adalah suatu kerusakan fungsi neurologis yang disebabkan oleh benturan pada daerah medulla spinalis . (Brunner & Suddarth, 2001) Cidera Medulla Spinalis dapat diklasifikasikan sebagai : Komplet (kehilangan sensasi dan fungsi motorik total) Tidak komplet (campuran kehilangan sensori dan fungsi motorik)
UTAMA
ETIOLOGI
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
Kecelakaan Lalu L
Kecelakaan Olahraga Kecelakaan Industri Kecelakaan Lain Seperti Jatuh dari Pohon Atau Bangunan, Luka Tusuk, Luka Tembak, dan Kejatuhan
UTAMA
PATOFISIOLOGI
Penyebab utama trauma medulla spinalis dibagi menjadi mekanisme trauma primer dan sekunder. Empat mekanisme primer yang mungkin menyebabkan suatu trauma medulla spinalia: Hiperflexi Hiperextensi Aksial loading (kompresi vertikal) dan Rotasi total Trauma sekunder memperburuk trauma primer dan menyebabkan kematian. Trauma sekunder termasuk dibawah ini: Syok neurogenik Ganguan vaskular Perdarahan Iskemia Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
UTAMA
MANIFESTASI KLINIS
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
menyebar sepanjang saraf yang terkena Paraplegia Tingkat neurologik Paralisis sensorik motorik total
UTAMA
Gagal nafas
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
MRI
MIELOGRAFI GDA
UTAMA
KOMPLIKASI
Neurogenik shock
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
Hipoksia
Gangguan paru-paru Instabilitas spinal Orthostatic Hipotensi Ileus Paralitik Infeksi saluran kemih Kontraktur Dekubitus UTAMA Inkontinensia blader Konstipasi
PENATALAKSANAAN
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
1.
Cidera pada cervikal - Immobilisasi sederhana - Traksi skeletal - Pembedahan untuk spinal dekompresi
Cidera pada thoracal dan lumbal - Immobilisasi pada lokasi fraktur - Hiperekstensi dan branching - Bed-rest Obat: adrenal corticosteroid untuk mencegah dan mengurangi edema medspin.
2.
UTAMA
3.
AIRWAY
Diagnosa : Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan paralisis otot, edema medspin Intervensi KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
ANFIS
UTAMA
Kaji kepatenan jalan nafas Buka jalan nafas dengan proteksi tulang cervical dengan menggunakan teknik chin lift, dan jaw thrust. Pertahankan jalan napas Kaji tanda-tanda pola nafas tidak efektif(penggunaan otot-otot bantu pernafasan, pernafasan cuping hidung,cyanosis) Lakukan penghisapan secret (suction) Auskultasi suara nafas sebelum dan sesudah suction Tempatkan pada posisi terlentang dengan leher sedikit ekstensi dan hidung menghadap ke atas (head till)
BREATHING
Diagnosa : Pola napas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ventilasi paru
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
UTAMA
Intervensi Observasi TTV tiap 5-15 menit Kaji frekuensi, kedalaman pernapasan, penggunaan otot bantu pernapasan Kaji warna kulit dan membran mukosa Jika injuri servikal terjadi, atau belum diketahui diagnosisnya, jangan hiperekstensikan leher pasien untuk intubasi oral-gunakan metode jawthrust Kolaborasi/ lakukan pemeriksaan AGD Kolaborasi / berikan oksigen sesuai Kolaborasi / bantu tindakan intubasi dan pertahankan ventilasi mekanik.
CIRCULATION
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
Diagnosa : Resiko tinggi injuri berhubungan dengan syok spinal Intervensi Kaji fungsi motorik kasar dan lakukan pengkajian menyeluruh terhadap perubahan yang mungkin mengindikasikan peningkatan edema medulla Kaji tingkat sensori dasar (nyeri, posisi indera) dan catat tingkat sensasi pada tubuh pasien. Kaji apakah terjadi hipotensi Catat aktivitas refleks untuk mengevaluasi penyebab syok spinal dan/atau kembalinya fungsi neurologis. Monitor TTV (nadi dan iramanya) Monitor perfusi perifer Pasang infus di dua vena untuk akses IV Kirimkan sampel untuk persiapan transfusi
UTAMA
DISABILITY
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
Pengkajian awal neurologis dibatasi hanya pada tingkat kesadaran dengan mengunakan skala AVPU: A: Alert (waspada) V: respons to voice (respon terhadap suara) P: Respons to pain (Respon terhadap nyeri) U: Unresponsive (tidak berespon) Observasi pupil Adanya perubahan pada AVPU menandakan perlunya pengkajian ulang airway, breathing, dan circulation.
UTAMA
EXPOSURE
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
UTAMA
EVALUASI
ANFIS
KONSEP MEDIK KONSEP KEPERAWATAN KEPUSTAKAAN
MENU
Bersihan jalan nafas kembali efektif Ventilasi paru maksimal, pola nafas efektif Pertukaran gas adekuat
UTAMA
DAFTAR PUSTAKA
www.emedicine.traumamedulaspinalis.htm
http://www.scribd.com/doc/52991771/Medulla-Spinalis
Nuartha B.N., Joesoef A.A., Aliah A., dkk, Kapita Selekta Neurologi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1993