Вы находитесь на странице: 1из 36

Perkembangan kesehatan kerja dan pelayanan sanitasi Adalah merupakan perlindungan tenaga kerja agar selalu sehat, selamat,

aman, dan sejahtera melalui upaya kesehatan kerja untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi.
Manajemen terpadu Adalah adanya pengelolaan dan keterkaitan dari keselamatan, kesehatan dengan lingkungan.

Filosofi

Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan : a. tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani b. hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera

Keilmuan

Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll

Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien Menjamin proses produksi berjalan lancar

Suatu ruang terbuka/tertutup, bergerak/tetap, dimana tenaga kerja bekerja untuk suatu usaha dimana terdapat sumber bahaya. (3 unsur pokok)

TENAGA KERJA KESEHATAN PROSES BAHAN

ALAT

LINGKUNGAN

Mengenal

Kayu Ruang lingkup pekerjaan Teknisi Perkayuan seperti terlihat pada Gb.1.1 yang dicetak tebal

Profesi Teknisi Perabot

Jumlah, luas, dan jenis ruang pada suatu pabrik perkayuan tentu disesuaikan dengan jenis dan banyaknya kegiatan kerja yang dilaksanakan. Untuk memberi gambaran tentang tata letak ruang dari suatu pabrik perkayuan bisa di lihat pada Gb.1.2 yaitu suatu pabrik perkayuan yang ada di Eropa dengan ruang pendukung berada di bawah tanah dan ruang kerja utama berada di atasnya.

Penerapan Kesehatan Pelaksanaan Pekerjaan

Kerja

pada

Dalam dunia pekerjaan segala kendala kerja harus dihindari, karena akan menghambat produktivitas dan mengurangi keuntungan. Salah satu kendala dalam proses kerja adalah penyakit. Tidak masuk kerja karena penyakit membawa dua kali lipat kerugian bagi perusahaan, yaitu kerugian dalam waktu kerja dan biaya untuk mengatasi penyakit tersebut. Perusahaan mengenal dua kategori penyakit yang diderita tenaga kerja, yaitu penyakit umum, dan penyakit akibat kerja.

Faktor-faktor Penyebab Penyakit Golongan Fisik Bunyi dan getaran yang bisa menyebabkan ketulian atau pekak (sementara atau permanen);
Suhu

ruang kerja. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan ketulian sedangkan suhu yang rendah sekali dapat menyebabkan kekakuan dan keradangan akibat dingin;

Radiasi sinar Rontgen atau sinar-sinar radio aktif yang menyebabkan kelainan pada kulit, mata, bahkan susunan darah; Tekanan udara yang tinggi menyebabkan ketulian permanen, Caissc n disease (keadaan yang ditandai dengan kelumpuhan, rasa sakit karena pada udara), dan lain lain. Penerangan yang kurang baik menyebabkan kelainan pada mata atau indera penglihatan.

Golongan Kimia

Debu dan serbuk yang menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan Kabut dari racun serangga yang menimbulkan keracunan; Gas, misalnya keracunan karbon monoksida, hydrogen sulfide, dan lain-lain. Uap yang menyebabkan keracunan atau penyakit kulit. Cairan beracun

Golongan Biologis
Tumbuh tumbuhan yang beracun atau menimbulkan alergi; Penyakit anthrax (semacam infeksi) dari hewan atau Brucella pada karyawan penyamak kulit

Golongan Fisiologis

Konstruksi mesin atau perlatan yang tidak sesuai dengan mekanisme tubuh manusia; Sikap kerja yang menyebabkan keletihan dan kelainan fisik; Cara bekerja yang membosankan atau meletihkan.

Golongan Psikologis

Proses kerja yang rutin dan membosankan; Hubungan kerja yang terlalu menekan atau sangat menuntut; Suasana kerja yang serba kurang aman.

Langkah-langkah Pencegahan Penyakit Akibat Kerja

Langkah-langkah ke arah pencegahan penyakit akibat kerja terdiri dari (a) kesadaran manajemen untuk mencegah penyakit akibat kerja, dan (b) pengaturan tata-cara pencegahan. Manajemen harus sadar bahwa peningkatan produktivitas kerja sangat erat kaitannya dengan efisiensi dan prestasi kerja. Kedua hal ini tidak terlepas dari tenaga kerja yang sehat, selamat, dan sejahtera. Jadi, peningkatan kesejahteraan dan keselamatan kerja harus dilengkapi oleh lingkungan yang sehat.

Tata Cara Pencegahan Penyakit Akibat Kerja


Substitusi Isolasi Ventilasi Penyedotan Ventilasi Umum Alat Pelindung Pemeriksaan kesehatan pra-karya Pemeriksaan Kesehatan Berkala Pemeriksaan Kesehatan Khusus

Penerangan Pra-Karya
Pendidikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Kecelakaan adalah kejadian yang tak terduga dan tidak diharapkan. Tak terduga, karena di belakang peristiwa itu tidak terdapat unsure kesengajaan, lebih-lebih dalam bentuk perencanaan.

Perlindungan kecelakaan pada tempat kerja meliputi beberapa hal sebagai berikut:

Perlindungan Kecelakaan terhadap Operator/Teknisi Perlindungan Kecelakaan terhadap Mesin dan Alat kerja Perlindungan Kecelakaan terhadap Benda Kerja Perlindungan Kecelakaan terhadap Tempat/Lingkungan Kerja

Sepatu Kerja (Safety Shoes) Pelindung Telinga bisa berbentuk menutup seluruh daun telinga atau hanya menutup lubang telinga Masker Hidung ada yang hanya untuk debu atau partikel-partikel lembut dan untuk uap kimia Kaos Tangan dari bahan kulit Kaca Mata Pengaman terbuat dari plastik

Jawablah pertanyaan dengan benar dan jelas ! 1.Jelaskan macam-macam penyakit dan kecelakaan yang ditimbulkan apabila K3 dalam kerja tidak terlaksana ! 2.Jelaskan pencegahan yang dilakukan agar penyakit dan kecelakaan dalam kerja dapat dihindari ! Catatan : Tugas rumah dikumpulkan ke email guru mata pelajaran dua hari sebelum pertemuan selanjutnya. Jika lewat dari batas waktu pengumpulan maka nilai di kurangi sesuai dari lamanya keterlambatan pengumpulan tugas.

Вам также может понравиться