Ketidakdisiplinan Auryn

Braak!Pintu dibanting Bruuk!Tas dilempar Jduug!Sepatu dibuang. Memang suara itulah yang setiap hari terdengar dari rumah yang besar dan megah itu. Aurynna Cherissa Margaretha, anak blasteran Amerika-Indonesia itulah, yang rupanya membuat suara gaduh tersebut. Huaa, Auryn, begitulah gadis sepuluh tahunan itu disapa, memng luar diasa malasnya!! ASSALAMMUALAIKUM!! jerit Auryn. Pembantu dan pengasuh di rumah hanya bisa berdiri mematung dan menjawab salam. Setengah detik kemudian, mereka langsung berangkat membersihkan sisa-sisa keributan yang baru lima detik yang lalu terjadi. Madame Indy!! seru Auryn lantang. Para pembantu di rumah (yang lebih pantas disebut istana)itu memang diharuskan dipanggil Madame Ya, Nona? sahut Madame Indy Hm mom dimana? Tolong siapkan makan siang!pinta Auryn dengan sopan. Memang, sifat ketidaksopanannya sudah hilang semenjak sebulan lalu setelah diceramahi oleh mom