Вы находитесь на странице: 1из 16

MANAJEMEN PEMASARAN ANALISIS MENGATASI PERSAINGAN BISNIS

OLEH : DIAN JUWITA F.SARI 1106033002

D3 PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA 2012

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat-Nya sehingga makalah kami dapat terselesaikan yang berjudul ANANLISI MENGATASI PERSAINGAN BISNIS. Tujuan kami menulis karya tulis ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara-cara mengatasi pesaing. Ucapan terima kasih tidak lupa kami ucapkan untuk semua pihak yang telah banyak membantu kami dalam menyelesaikan makalah kami. Dalam menyajikan makalah ini, kami telah berusaha dengan sebaik mungkin serta dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh setiap oarng yang membaca. Apabila terdapat kesalahan/kekurangan dalam karya kami ini, kami mohon maaf sebesarbesarnya. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya ini sehingga terselesaikan dan layak dibaca oleh pembaca.

Denpasar,Maret 2012

BAB I KASUS

A.

KASUS

Adu Hebat iPhone 4S vs Samsung Galaxy SII iPhone 4S menjadi andalan Apple, sedangkan Galaxy SII dinobatkan sebagai ponsel terbaik VIVAnews - Apple Inc. baru saja meluncurkan iPhone seri terbarunya, iPhone 4S. Publik pun merespon dengan baik, yang bisa dilihat dari lebih dari satu juta pembeli di tujuh negara yang memesan iPhone 4S di hari pertama penawarannya (pre-sale). Untuk menyaingi iPhone 4S, Samsung dan Google juga mempersiapkan peluncuran Nexus Prime. Tapi, peluncuran yang awalnya direncanakan 11 Oktober ini ditunda, sebagai penghormatan dan tanda duka atas kematian pendiri Apple, Steve Jobs. Tapi, Samsung masih memiliki Samsung Galaxy S II, yang masih dianggap sekelas dengan iPhone 4S. Bahkan, Galaxy ponsel terbaik tahun 2011 dalam T3 Award. Masalah muncul karena Samsung si tuduh meniru iPhone 4S. Kejadian ini dibawa hingga ke pangadilan. Tim hukum Samsung beragumentasi bahwa jika menuruti standart Apple tentang apakah suatu barang meniru iPhone atau iPad, maka akan banyak korban. Sudah lama perangkat seperti punya Apple muncul, bahkan sebelum iPhone dan iPad ada. Samsung pun membawa 20 contoh perangkat untuk membuktikannya. Di sisi lain, Apple mengklaim telah melakukan riset. Mereka menemukan 80% responden yakin iPad dan Galaxy Tab idektik atau mirip secara umum. Konsumen dikatakan bingung dan marah karena kemiripan Galaxy S dengan iPhone. Meskidemikian, hakim setempat mempertanyakan metodologi riset Apple. Samsung Galaxy S II menjadi "Phone of The Year" dalam ajang yang dicetuskan oleh majalah teknologi asal Inggris T3, setelah mengalahkan iPhone 4. Selain T3, laman teknologi TechRadarjuga menyebut Samsung Galaxy S II sebagai ponsel terbaik, dan mengalahkan iPhone 4. Lalu bisakah Samsung Galaxy II bertahan sebagai yang terbaik dan menghalahkan iPhone 4S. Berikut merupakan persaingannya, seperti dikutip dari Apple Insider : Kecepatan: Samsung Galaxy S II menggunakan prosesor Dual Core 1,5 atau 1,2 GhZ. Tapi sepertinya iPhone 4S sedikit unggul dengan prosesor A5 Dual Core produksi Apple. Namun, iPhone 4S kalah dalam jaringan, karena masih menggunakan 3G (HSPA 14,4). Sedangkan Galaxy S II menggunakan jaringan 4G.

Spesifikasi: iPhone 4S lebih baik dalam display, dengan layar Retina Display dan resolusi 960x640, dibanding layar Super AMOLED Plus dan resolusi 800x480. Tapi ukuran layar Galaxy S II lebih besar, yaitu 4,3 inch, jika dibandingkan layar 3,5 inch iPhone 4S. Untuk kamera, kedua ponsel ini sama-sama memiliki 8MP. Tapi kamera Galaxy S II lebih unggul, yaitu 2MP, jika dibandingkan iPhone 4S yang hanya VGA. Untuk video pun, Galaxy S II memiliki 1080p High Profile, dibandingkan iPhone 4S yang hanya

1080p. Penggunaan: Galaxy S II memiliki berat yang lebih ringan, hanya 4,3 ons, jika dibandingkan iPhone 4S yang 4,9 ons. Tapi dimensi iPhone 4 S terhitung lebih kecil dan tipis dari Galaxy S II. Untuk baterai, kedua ponsel ini mengklaim punya daya tahan sama, dengan durasi 8 jam waktu bicara. Tapi, baterai di Galaxy S II bisa dicopot dan diganti, tidak seperti iPhone. Lainnya: Untuk memori, iPhone 4S tidak memiliki eksternal storage. Tak hanya itu, harga pun disesuaikan dengan internal storage, semakin besar storage, akan semakin mahal. Untuk yang termurah 16GB, dibanderol harga US$199, sedangkan yang termahal 64GB harganya US$399. Adapun harga Galaxy S II berkisar US$199 - 229. Galaxy S II memiliki internal storage 16GB dan memungkinkan eksternal storage walau hanya bisa hingga 32GB. Untuk Melihat lebih detail silahkan melihat table berikut :

B. Point-point dari Kasus

Berdasarkan kasus yang saya bahas, saya dapat mengambil beberapa point penting dari kasus tersebut, yaitu : 1. Samsung merasa meluncurkan produk terbarunya tanpa mencotoh atau meniru merek lain yang di masalah ini adalah iPhone 4S 2. Iphone 4S merasa produknya di tiru oleh Samsung dan membawa masalh ini ke pengadilan. 3. Iphone 4S sangat merasa tersaingi oleh Samsung yang memiliki keunggulan yang sama.

BAB II KONSEP TEORI

Dalam tahun-tahun terakhir, banyak perusahaan yang gagal melongok ke internet untuk melihat para pesaing mereka yang paling hebat. Namun, myopia pesaingberfokus pada para pesaing saat ini dan bukan pada pesaing yang tersembunyi karena telah menyebabkan beberapa perusahaan tersaing/tersingkir. Dalam mangantisipasi tersingkirnya perushaan kita bisa sebagai pemasar dapat melakukan beberapa metode.

2.1 Analisi Persaingan Pasar


Terminologi persaingan adalah suatu konsep yang kerap digunakan dalam ilmu ekonomi untuk mengerti bagaimana pembentukan harga pasar dan keputusan penetapan harga oleh suatu perusahaan atau penjual. Pengertian persaingan mengalami perubahan sejalan dengan aplikasi ilmu ekonomi oleh kalangan perusahaan atau penjual. Pengertian pertama dari persaingan, seperti yang dijelaskan pada teori klasik, yaitu struktur pasar (market structure) khususnya pasar persaingan sempurna untuk produk identik (homogin) yang melibatkan banyak penjual dan banyak pembeli. Shepherd (1997) menyebutkan aplikasi struktur pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar persaingan (competitive market structure) yang memiliki kinerja pasar yaitu biaya murah (lower costs) dan harga rendah (lower prices). Sejalan dengan perkembangan jenis barang yang dibutuhkan maka bentuk pasar persaingan sempurna menjadi sulit ditemukan pada dunia praktek hingga berkembang definisi kedua, persaingan merupakan suatu proses dinamik yang dilakukan antar perusahaan atau penjual untuk tujuan memenangkan persaingan dan ekspansi. Praktek strategi yang diaplikasikan yaitu menurunkan harga (cut prices), mengiklankan barang/jasa (advertise), investasi untuk R&D, dan strategi lainnya. Pada definisi kedua ini, persaingan merupakan suatu proses dinamik dibandingkan suatu kondisi ekuilibrium statik sehingga makna persaingan bukan hanya menurunkan harga namun mencakup komponen-komponen perilaku besaing (competitive behavior) yang dilakukan setiap perusahaan yang ingin mampu bersaing Stigler (1957) dan McNulty (1968) selanjutnya memberikan kontribusi pada evolusi pengertian persaingan. Pada pasar persaingan sempurna tidak diperlukan strategic interaction karena harga pasar merupakan rujukan untuk kegiatan operasional yang mereka harus lakukan. Pada pasar persaingan (competitive market), pesaing dan sumberdaya dapat masuk dan keluar pasar tampa hambatan. Dari beberapa definisi pesaingan pasar, Pasar persaingan dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

Secara umum, setiap perusahaan harus memantau tiga variabel ketika menganalisis para pesaingnya: a. Pangsa Pasar (share of market) : Pangsa pesaing atas pasar sasaran. b. Pangsa Ingatan (share of mind) : Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam menanggapi pertanyaan, sebutkanlah perusahaan pertama di industri ini yang ada dalam pikiran anda. c. Pangsa Hati (share of heart) : Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam menanggapi pertanyaan sebutkanlah perusahaan yang produknya lebih anda sukai untuk dibeli. Perusahaan yang meraih pangsa ingatan dan pangsa hati yang manatap pasti akan mendapatkan keuntungan yang berupa pangsa pasar dan profitabilitas. Bagian integral dari strategi pemasaran adalah berkaitan dengan persaingan, oleh karena itu untuk dapat unggul dalam kancah persaingan kita harus mampu mengenali pesaing dan intensitas persaingan. Tujuan mengenali pesaing adalah agar perusahaan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai pesaing sehingga dapat memperkirakan kemampuan pesaingnya, sehingga strategi bersaing perusahaan dapat dirumuskan untuk memperhitungkan kemungkinan tindakan dan respon pesaing.

2.2 Indikator Pengukuran Persaingan


Setiap perusahaan harus mewaspadai adanya pesaing. Ada beberapa indiikator prngukuran persaing yang bisa dilihat :

No 1

Faktor Ancaman dari calon perusahaan baru (new entrants)

Pengertian Indikator pengukuran Calon Ukuran asset perusahaan baru perusahaan baru Efisiensi perusahaan baru merupakan Penguasaan sumberdaya khususnya ancaman jika material, penolong dan capital memiliki Akses pada jalur distribusi kapasitas, pangsa pasar, dan memiliki akses pada sumberdaya Posisi tawar Jumlah volume pembelian. Semakin konsumen besar volume pembelian maka kapasitas atau industri yang dibutuhkan semakin besar pembeli Sifat produk apakah standard atau (power of sedikit berbeda customers) Elastisitas permintaan yang diukur dari besarnya proporsi pengeluaran

Posisi tawar pemasok input (power of suppliers)

Produk substitusi (substitute products)

Menunjukan trade-off harga dan kinerja produk

Keberadaan pesaing

Persaingan yang dilakukan para pesaing berbentuk persaingan harga, introduksi produk dan iklan.

konsumen (proporsi kuantitas yang dibeli dan besarnya biaya pembelian) untuk produk industri. Semakin kecil proporsi maka pembeli tidak akan sensitf terhadap perubahan harga Tingkat kualitas produk industri Tingkat dominasi beberapa pemasok Posisi tawar pemasok (jumlah pemasok dibandingkan jumlah perusahaan pencari input) Besarnya switching cost merespon keleluasaan memilih pemasok Sifat keterkaitan dan kemitraan pemasok dan industri pengguna input Perbedaan harga antar produk yang dapat disubstitusikan Elastisitas substitusi yang juga dapat mendeskripsikan market power Perbedaan manfaat antar produk yang dapat disubstitusikan Jumlah pesaing dan konsentrasi pasar Pertumbuhan industri Tingkat diferensiasi produk Tingkat switching cost Besarnya fixed cost untuk produksi Tingkat utilitas kapasitas Tingkat hambatan (barrier) keluar pasar Variasi strategi yang dilakukan pesaing

2.3 Mengindentifikasi Pesaing


Beberapa informasi yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi persaing pasar, informasi tersebut bisa di lihat dari apa yang akan di lakukan oleh pesaing , apa yang sedang di lakukan, dan profil responden pesaing. Dari semua informasi tersebut kita bisa meliahat perkembanggan pesaing. Informasi tersebut dapat di jabarkan sebagai berikut :

a. Apa yang pesaing sedang kerjakan dan dapat dikerjakan?

Atas dasar beberapa analisis keunggulan, informasi yang kuantitatif dan faktual mengenai apa pesaing yang mampu lakukan: apa yang dipunyai atau dimiliki, apa yang sedang dilakukan dan apa hasilnya. Pendekatan yang lebih terpusat, khususnya terpusat pada area perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif atas sumber-sumbernya. Meskipun pengumpulan data dan fakta adalah penting, tetapi yang lebih penting adalah pengevaluasian dan interprestasi atas apa yang dihasilkan. Evaluasi berarti menilai setiap aspek dari bisnis pesaing distribusi; pemasaran dan penjualan; manufaktir dan operasi; penilaian, organisasi dan moral; kemampuan kepemimpinan dan kedalamannya; dan portofoliao yang berkaitan dengan kelemahan dan kekuatan secara operasional, sebab kekuatan adalah satu hal dimana perusahaan diuji oleh pelanggan dan ditakuti pesaing: sedang kelemahannya adalah hal yang sebaliknya.Interprestasi mengambil fakta-fakta dasar dan evaluasinya sebagaikekuatan dan kelemahan dan menanyakan beberapa pertanyaan kunci, pertanyaan yang tajam adalah sebagai berikut : - Apa inti kapabilitas pesaing? - Apa kemampuan pesaing untuk tumbuh? - Apa kemampuan pesaing untuk merespon dan berubah? - Apa kemampuan pesaing untuk bersikeras? b. Apa yang mungkin dilakukan oleh pesaing? Informasi yang berkaitan dengan tindakan yang akan dilakukan pesaing sangat diperlukan terutama berkaitan dengan aspek akuntansi, peluang untuk melakukan ekspansi dan aspek fungsional perusahaan. Untuk mengetahui secara jelas arah tindakan yang akan dilakukan oleh pesaing maka kita perlu memahami tujuan dan asumsi yang digunakan pesaing. c. Profil Responden Pesaing Kombinasi dari analisis tujuan pesaing dan asumsi-asumsi ini bersamasama dengan kapabilitas dan strategis-strategis saat ini dapat digunakan perusahaan untuk meramalkan profil respon pesaing. Profil respon menceritakan tindakantindakan macam apa yang mungkin diambil pesaing dalam merespon tindakantindakan perusahan itu sendiri. Secara teoritis, persoalan ini komplek. Seorang ekonommis menggunakan istilah variasi konjungtur mengarah pada apa yang diketahui tentang kemungkinan dan intensitas dari respon-respon pesaing. Secara khusus, variasi konjungtur adalah apa yang dipercaya mengenai hubungan antara perilakku perusahaan itu sendiri dan tindakan yang berhubungan dengan mazimize return yang akan diambil oleh pesaing.

2.4 Identifikasi Intensitas Persaingan


Model Persaingan Ekonomi Intensitas persiangan berakar pada tiga jenis lingkungan persingan yaitu : persaingan sempurna, monopoli murni, dan persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan sempurna di cirikan oleh kondisi sebagai berikut : 1). Tidak ada differensiasi produk, 2). Knowledge perusahaan sama 3). Tidak rintangan masuk 4). Tidak rintangan keluar

5). Persingan bersifat atomik. Sedangkan dalam pasar monopoli tidak ada persaingan karena hanya ada penjual tunggal dan produk yang di jual unique, tidak ada barang subtitusi dan jika pembeli mau membeli suatu produk maka pembeli harus membeli dari penjual tunggal. Persaingan yang sangat ketat terjadi baik pada pasar persaingan sempurna, maupun monopolistik, pada pasar persaingan tidak sempurna dan pasar monopolistik banyak sekali perusahaan yang beroperasi yang boleh jadi akan muncul persaingan yang ketat, dan untuk memenangkan persaingan tersebut maka diperlukan suatu strategi bersaing yang unggul. Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas persaingan menurut Porter adalah : 1) Ancaman pendatang baru 2) Persaingan di antara perusahaan yang ada 3) Ancaman dari produk subtitusi 4) Kekuatan tawar menawar pemasok 5) Kekuatan tawar menawar pembeli. Strategi Untuk Memenangkan Persaingan Strategi persaingan perusahaan dapat didefinisikan menggunakan beberapa dimensi yang membedakan perusahaan dalam industri, yang pada gilirannya harus mengkontribusikan relatif perfomancenya dalam industri. Paling sedikit dimensi ini terdiri atas dua kelompok aktivitas : A. Komitmen skope bisnis, meliputi : . Target pasar segmen bisnis . Tipe-tipe produksi dan pelayanan yang di tawarkan dalam target pasar . Cakupan wilayah strategi pasar produk B. Komitmen sumber bisnis berisi alokasi sumber-sumber dimana wilayah fungsionalnya dipertimbangkan untuk pencapaian keuntungan bersaing dalam mencapai target pasar produk. Hal yang penting, strategi group sensitif terhadap penggunaan dimensi partikuler, dan sejumlah penggunaan dimensi. Perbedaan dimensi dapat menghasilkan perbedaan strategi kelompok dan menghasilkan situasi.

2.5 Mengidentifikasi Kekuatan Pesaing


Pemasar dapat mengidentifikasi lima kekuatan, dan lima kekuatan tersebut adalah para pesaing industri, calon pendatang, substitusi, pembeli dan pemasok. Adapun lima ancaman yang ditimbulkan kekuatan tersebut adalah ancaman persaingan segmen yang ketat, ancaman pendatang baru, ancaman produk substitusi, ancaman peningkatan kemampuan/kekuatan posisi tawar pemasok. 1). Ancaman persaingan segmen yang ketat : Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika ia telah memiliki pesaing yang banyak, kuat, atau agresif. 2). Ancaman pendatang baru : Daya tarik segmen berbeda-beda menurut tingginya hambatan untuk masuk dan keluarnya. 3). Ancaman produk substitusi :

Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika terdapat substitusi produk yang aktual atau potensial. 4). Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli : Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika pembeli memiliki kekuatan posisi tawar (bargaining power) yang kuat atau semakin meningkat. 5). Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pemasok : Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika para pemasok perusahaan mampu menaikkan harga atau mengurangi kuantitas yang mereka pasok.

2.6 Merancang Strategi Pemimpin Menghadapi Pesaingan


Kita dapat memperoleh pengertian yang lebih jauh dengan mengklasifikasikan perusahaan menurut peran yang mereka mainkan di pasar sasaran; pemimpin, penantang, pengikut, atau pengisi relung. 40 % pasar dikuasai oleh pemimpin pasar (market leader), 30 % dikuasai oleh penantang pasar (market challenger), 20 % dikuasai oleh pengikut pasar (market follower) yaitu perusahaan yang mau mempertahankan pangsa pasarnya dan tidak meimbulkan gejolak, 10 % dikuasai oleh para pengisi relung pasar (market nichers), yaitu perusahaan-perusahaan yang menimbulkan/melayani segmen-segmen pasar kecil yang tidak terlayani oleh perusahaan yang lebih besar. Strategi pemimpin pasar untuk bertahan sebagai nomor satu, yaitu: 1) Perusahaan tersebut harus mencari cara untuk memperbesar permintaan pasar keseluruhan. 2) Perusahaan tersebut harus melindungi pangsa pasarnya sekarang melalui tindakan defensif dan ofensif yang tepat. 3) Perusahaan tersebut harus berusaha meningkatkan pangsa pasarnya lebih jauh, walaupun ukuran pasarnya tetap sama. Dari strategi di atas dapat di jabarkan sebagai berikut : - Memperluas Pasar Keseluruhan Secara umum, pemimpin pasar harus mencari, sebagai berikut: 1) Pemakai Baru. 2) Penggunaan Baru, dan 3) Penggunaan yang Lebih Sering.

- Mempertahankan Pangsa Pasar Apa yang dapat dilakukan pemimpin pasar untuk mempertahankan wilayahnya? Pemimpin menerapkan prinsip penyerangan militer : Komandan berinisiatif, menetukan kecepatan, dan memanfaatkan kelemahan musuh. Pertahanan terbaik adalah penyerangan yang baik. - Strategi Bertahan Perusahaan yang dominan dapat menggunakan enam strategi bertahan, yaitu:

1) Pertahanan Posisi. 2) Pertahanan Rusuk. 3) Pertahanan Mendahului. 4) Pertahanan Serangan Balik. 5) Pertahanan Bergerak. 6) Pertahanan Mundur.

- Memperluas Pangsa Pasar Pemimpin pasar dapat meningkatkan labanya dengan cara meningkatkan pangsa pasar. Di banyak pasar, satu poin pangsa pasar bernilai puluhan juta dolar. Peningkatan satu poin pangsa di pasar kopi bernilai $ 48 juta dan di pasar minuman ringan bernilai $ 120 juta! Tidak mengherankan jika persaingan normal telah berubah menjadi perang pemasaran.

BAB III Kaitan Kasus Dengan Teori Berdasarkan kasus mengenai Samsung si tuduh meniru iPhone 4S, dapat di kaitkan dengan beberapa teori tentang analisis menangani persaingan, antara lain : 3.1 Analisis Persaingan Pasar
Dalam sebuah bisnis pasti akan banyak sekali pesaing, sebagai pemasar kita harus bisa tau apa saja kelebihan dan kekurang dari pesaing kita. Samsung yang selalu mengeluarkan produk baru yang memiliki klasifikasi hampir sama dengan iPhone 4S bahkan Samsung mampu mengungguli iPhone 4S. Samsung meiliki kemapuan yang baik dalam menyaingi iPhone 4S. seperti kasus di atas di kata kan iPhone 4S merasa produknya telah di tiduri oleh Samsung sedangkan Samsung memiliki alasan sendiri untuk membela Produknya. Samsung mengatakan fasilatas seperti iPhone sudah ada di pasaran sejak lama dan tidak hanya Samsung saja yang menggunakan fasilitas yang sama dengan iPhone 4S dan Samsung akan segera mengeluarkan produk yang lebih terbaru lagi. Kecepatan Samsung dalam memproduksi dengan cepat dan bagus itu bisa dilihat dan para pemasar meliki daya saing yang tinggi .

3.2 Mengidentifikasi Kekuatan Pesaing

Dalam hal ini iPhone 4S suadah merasa resaingi dengan adanya Samsung dengan fasilitas nya yang hapir menyai produknya. iPhone 4S ridak memdiamkan masalah ini begitu saja iPhone 4S membawa masalah ini ke pengadilan di bebrapa Negara. Sehingga membuat Samsung di beberapa Negara di boleh di perjual belikan lagi. Hal ini dilakukan karna iPhone mengetahui bahwa Samsung memiliki daya saing yang tinggi. Itu bisa di lihat dari beberapa ancaman seperti Ancaman persaingan segmen yang ketat, Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pemasok , Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli. Ancaman tersebut yang menjadi alas an iPhone 4S merasa tersaingi oleh Samsung.

BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan teori dan kasua yang di bahas, maka dapat di simpulkan beberapa hal sebagai berikut : Perusahaan yang memiliki dayasaing tinggi akan mampu bersaing dengan produk yang sejenis. Analisis pesaiangan sangat penting di ketahui bagi pemasar agar produknya bisa bersaing di pasaran. Persaingan yang ketat dalam pasar membuat para pemasar memiliki strategi dalam bersaing dengan produk lain nya. Para pemimpin juga sebaiknya memiliki dayasaing yang tinggi agar produk yang di hasilkan memiliki standar yang tinggi di pasaran.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI... ii BAB I A. KASUS ....1 B. Point-point Penting Kasus....4 BAB II KASUS 2.1 Analisis Persaingan Pasar 5 2.2 Indikator Pengukuran Persaingan ....6 2.3 Mengidentifikasi Pesaing ....7 2.4 Indentifikasi Intensitas Pesaing ..8 2.5 Mengidentifikasi Kekuatan Pesaing9 2.6 Merancang Strategi Pemimpin Menghadapi Pesaing .10

BAB III

KAITAN KASUS DENGAN TEORI 3.1 Analisis Persaingan Pasar...........11 3.2 Mengidentifikasi Kekuatan Pesaing...11

BAB IV

KESIMPULAN.12

Вам также может понравиться