Вы находитесь на странице: 1из 11

BAB I PENDAHULUAN 1.

LATAR BELAKANG
Alkitab merupakan nafas hidup orang percaya. Yang dimaksud dengan orang percaya di sini bukan hanya pendeta atau penginjil saja,melainkan setiap orang yang mengaku dirinya sebagai anak Tuhan. Pembahasan mengenai doktrin Alkitab dewasa ini sangatlah penting bagi kita. Di sini dijelaskan bagaimana kanonisasi alkitab, apa yang dimaksud dengan inerasia Alkitab dan juga keunikan alkitab dibandingkan dengan buku - buku suci lainnya. Apabila ada yang bertanya mengapa orang katolik memasukkan kitab-kitab apokrifa dalam kanon alkitab, sementara orang-orang protestan tidak, maka di dalam paper ini juga akan ditemukan jawabannya. Semoga paper ini bermanfaat bagi kita dalam meningkatkan keyakinan kita selaku pengikut-pengikut Kristus akan pentingnya Alkitab bagi kehidupan setiap orang Kristen.

2. RUMUSAN MASALAH
a) Apakah Alkitab itu? b) Keunikan alkitab. c) Kanonisasi d) Benarkah Alkitab sebagai Firman Allah?

3. TUJUAN
a) Untuk mengetahui segala sesuatu mengenai Alkitab. b) Untuk mengetahui keunikan-keunikan alkitab. c) Untuk mengetahui kanonisasi Alkitab d) Untuk mengetahui bahwa Alkitab merupakan Firman Allah.

BAB II PEMBAHASAN

1. Mengenal Alkitab a) Pengertian Alkitab Alkitab adalah kitab suci umat Kristiani (Kadang-kadang

disebut pula dengan istilah Injil, meskipun sesungguhnya hanya keempat kitab pertama dalam Perjanjian Baru yang disebut dengan Injil). Alkitab dibagi atas dua bagian utama, yaitu Perjanjian Baru dan Perjanjian "Perjanjian" Lama. Bagian-bagian utama ini disebut karena Allah bangsa Israel membuat perjanjian

kepada manusia. Pertama kalinya antara Musa dan bangsa Israel dan kedua kalinya antara Yesus Kristus dan seluruh umat manusia. Hampir semua buku Perjanjian Lama ditulis dalam

bahasa Ibrani, kecuali beberapa bagian yang ditulis dalam bahasa Aram,contohnya kitab Daniel sedangkan semua buku Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani. b) Pewahyuan Allah Allah senantiasa menyatakan diriNya kepada umat manusia semenjak dunia diciptakan. Bentuk pewahyuan Allah bisa melalui Wahyu Umum maupun Wahyu Khusus.

Wahyu Umum Allah menyatakan diriNya secara umum,yaitu kepada semua orang. Pewahyuaan ini nampak melalui adanya alam semesta,sejarah dunia ini maupun hati nurani manusia sendiri. Dengan adanya wahyu umum manusia bisa melihat bahwa Allah itu ada. Wahyu Khusus Allah menyatakan diriNya secara khusus,hanya kepada orang-orang yang percaya kepadanya saja. Wahyu khusus hanya melalui Alkitab dan Tuhan Yesus Kristus. Tujuan dari wahyu khusus adalah membawa manusia kepada pengenalan yang lebih baik mengenai Allah sehingga mereka memperoleh (melampaui keselamatan. pikiran rasional Sifatnya manusia) supranatural dan progesif

(diberikan secara bertahap). 2. Keunikan Alkitab Alkitab memiliki beberapa keunikan yang membuktikan bahwa hanya Allah saja yang dapat melakukan hal itu. Keunikan Sejarah Alkitab terdiri dari 66 kitab dengan jarak masa penulisan sekitar 1500 tahun. Meskipun demikian, topik utama yang dibahas dalam Alkitab tetap konsisten dan tidak membutuhkan perbaikan ataupun perubahan.

Keunikan Arkeologi Data-data mengenai orang,tempat dan peristiwa yang tercatat dalam Alkitab,melalui penemuan arkeologi terbukti benar dalam hal sejarah dan geografi. Keunikan Penulis Alkitab ditulis oleh 40 orang dengan latar belakang, situasi, negara, bahasa dan jenis pekerjaaan yang berbeda. Meskipun demikian alkitab mempunyai kesamaan tema yaitu karya keselamatan Allah di dalam Yesus Kristus untuk manusia. Alkitab menunjukkan satu kesatuan pembahasan yang berkesinambungan dan berpusat pada hal yang sama dari kitab yang ditulis oleh begitu banyak penulis. Keunikan Kebenaran Alkitab yang Bersifat Universal Dan Kekal. Kebenaran yang tertulis di Alkitab telah terbukti hingga saat ini, tetap kekal dan tak berubah sepanjang zaman. Keunikan Penggenapan Nubuatan Segala nubuat Allah yang difirmankan pasti digenapi pada saat yang dikehendakiNya. Pada perjanjian lama nubuat Allah disampaikan melalui para nabi. Alkitab disini bersifat sufficient yaitu tidak memerlukan tambahan apapun untuk membuktikan kebenarannya. Keunikan Kanonisasi Alkitab Kanon Kanonisasi Kanon : 66 buah kitab disusun menjadi 1 : proses pemilahan dan penyusunan kitab disusun dari kitab-kitab yang saling Alkitab

berkesinambungan dalam materi yang sedang dibahas, adanya kesamaan tema,prinsip etika, pengajaran dasar dan memiliki
5

kualifikasi dapat mempengaruhi manusia di semua zaman dan semua tempat. Keunikan Ketransendenan dan Kuasa Akitab Alkitab bukan karya manusia,melainkan karya allah,sesutu yang transenden ( di luar batas pengetahuan dan kesanggupan manusia). Alkitab juga telah menunjukkan kuasaNya dengan mengubah sejarah dan moralitas manusia. Di dalamnya mengatur bagaimana manusia harus hidup dihadapan Allah dan adanya standar moralitas dari Allah, dimaksudkan untuk membuat perubahan yang positif. 3. Kanonisasi Persyaratan kanonitas : Ditulis dan disahkan oleh para nabi / rasul Diakui otoritasnya di kalangan gereja mula-mula Mengajarkan hal selaras dengan kitab-kitab lain yang termasuk dalam kanon. Kanon perjanjian lama Diawali oleh tulisan Musa, sejak sekitar tahun 400 SM. Mayoritas dalam bahasa Ibrani. Pada tahun 280-50 SM Perjanjian Lama diterjemahkan ke dalam bahasa yunani (Septuaginta LXX). Pembagian kitab Perjanjian Lama Taurat ( Pentateuch) Ditulis oleh Musa. Kejadian(permulaan segala sesuatu) Keluaran, Bilangan, Imamat, Ulangan ( permulaan bangsa Israel)

Sejarah Jatuh bangun bangsa Israel selama 1000 tahun Nyanyian Ciri khusus : pengulangan gagasan (sense rhythm) Nubuatan Menyuarakan Sabda Allah dimasa pemberontakan

Yosua, Hakim-hakim, Ruth, 1-2 Samuel, 1-2 Raja-raja, 1-2 Tawarikh, Ezra, Nehemia, Ester Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung Kitab besar : Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, Daniel Kitab kecil : Hosea, Yoel, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakaria, Maleakhi

Kanon Perjanjian Baru Kanon PB diawali dengan para Rasul menuliskan suratsuratnya untuk jemaat,kemudian dibuat salinannya untuk dibacakan dalam pertemuan gereja. Sedangkan gereja-gereja di barat mulai menerima kanon PB 30 tahun kemudian. Pada tahun 419 M, kanon PB sudah tersusun seperti saat ini. Pembagian kitab Perjanjian Baru Injil Kehidupan dan pelayanan Kristus selama di dunia Sejarah Perkembangan Kekristenan setelah kenaikan Kristus Surat surat Mengkomunikasikan kebenaran Allah kepada gerejaNya Matius (Kristus = Raja) Markus ( Kristus = Hamba) Lukas ( Kristus = Manusia) Yohanes ( Kristus = Anak Allah) Kisah Para Rasul

Surat Paulus : Roma, 1-2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1-2 Tesalonika, 1-2 Timotius, Titus, Filemon, Ibrani Surat non Paulus : Yakobus, 1-2
7

Kitab Apokaliptik Gambaran mengenai masa yang akan datang, kedatangan Kristus yang kedua kali Apokrifa

Petrus, 1-2-3 Yohanes, Yudas Wahyu

Dalam bahasa Yunani berarti tersembunyi.

Apokrifa berisi

campuran antara legenda dan sejarah, fakta dan khayalan yang janggal. Kitab apokrifa PL ditulis di masa senjang 400 tahun antara kitab Maleakhi dan Matius, padahal pada masa ini Alkitab berdiam diri. Pada kitab apokrifa terdapat kesalahan kesalahan pada bidang sejarah, kronologi dan peta bumi. Oleh sebab itu, sejak reformasi, gereja secara tegas menolak apokrifa sebagai bagian dari Alkitab. 4. Alkitab adalah Firman Allah Segala tulisan Alkitab adalah diilhamkan Allah dan bermanfaat ( 2Tim 3 :16). Alkitab sendiri adalah Firman Allah. Alkitab memang ditulis oleh tangan manusia,tetapi sumber tertinggi Alkitab adalah Allah, para penulis digerakkan oleh inisiatif Roh Kudus. Meskipun demikian penulis masih tetap menggunakan pikiran dan kepribadian mereka sendiri selama proses penulisan. Dalam Alkitab termuat tentang dosa dan berbagai hal yang tidak suci, hal ini dimaksudkan untuk memaparkan gambaran dosa dengan jelas pada kondisi yang sebenarnya.

Inti berita yang disampaikan pada Alkitab : Manusia diciptakan sebagai mahkota ciptaan Allah ( segambar dengan Allah) Manusia jatuh kedalam dosa yang menyebabkan kematian rohani. Namun di dalam Allah ada janji anugerah keselamatan. Karena kasihNya Allah telah memberikan PutraNya untuk mati menebus dosa manusia dan bangkit untuk menyediakan tempat bagi mereka. Kristus akan datang lagi di akhir jaman sebagai hakim agung atas dunia

Karakteristik Alkitab Berkuasa Memiliki wibawa tertinggi dan menyatakan apa yang benar dan salah secara mutlak. Cukup Cukup untuk menyatakan kehendak Allah Tidak bisa khilaf Alkitab tidak bersalah sedikit pun ( tidak mungkin menyesatkan / khilaf ) Tidak bisa salah Alkitab tidak bisa salah dalam ajaran, maksud dan juga kalimatkalimatnya ( baik secara geografis, historis maupun teologis) Allah memberikan FirmanNya dengan maksud agar manusia dapat mengenal Allah dan melakukan kehendak Allah.

Alkitab mengandung 2 hal yang membantu kita dalam menemukan makna yang dikehendaki Allah melalui para penulis Alkitab, yaitu : Iluminasi Roh Kudus yang menolong kita dalam memahami Firman Allah sehingga kita dapat menerapkan kebenaran Firman Allah. Interprestasi Metode penafsiran, salah satunya dengan mengetahui latar belakang.

10

BAB III PENUTUP


1. Simpulan Alkitab merupakan wahyu Allah secara khusus yang merupakan satu-satunya dasar iman Kristen. Keunikan keunikan alkitab membuktikan bahwa Alkitab merupakan karya Allah sendiri. Kanonisasi Alkitab tidak lepas dari campur tangan Allah. Alkitab adalah benar Firman Allah. 2. Daftar pustaka Momentum, 2009. http://id.wikipedia.org/wiki/Alkitab

Ambarsari, Trivena. Bibliologi Doktrin Alkitab, Surabaya :

11

Вам также может понравиться