Вы находитесь на странице: 1из 1

Hari Anak Nasional Lawan Kekerasan- Anak JAKARTA (krjogja.

com) _ Sekjen komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait menyatakan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2010 menjadi momentum penting membangkitkan kesadaran semua pihak membangkitkan kesadaran semua pihak untuk melawan kekerasan dan eksplotasi terhadap anak. Menurut Arist, perayaan HAN hari ini menjadi momentum yang tepat untuk mengkampanyekan gerakan melawan kekerasan dan eksploitasi anak.Kasus kekerasan anak di Indonesia belakangan ini, kata Arist, sudah di luar akal sehat manusia. Karena itu, berbagai pihak harus terlibat dan tidak hanya mengandalkan peran pemerintah. Kasus-kasus kekerasan dan eksploitasi anak sudah tidak bisa ditolelir. Sudah di luar akal sehat manusia. Lingkungan keluarga dan masyarakat tidak dapat berbuat banyak menghadapi kasus-kasus ini. Sudah saatnya peran serta masyarakat ditingkatkan untuk memantau kasus anak ujar Arist yang dihubungi di Bangka Belitung untuk menghadiri Kongres Anak Indonesia. Dia memaparkan,implementasi dari gerakan nasional melawan kekerasan adalah dengan memberikan kewenangan yang lebih luas di tingkat RT dan RW untuk melakukan aksi jika terjadi kasus terhadap anak di lingkunganya kalau kita berhadap kepada pemerintah,susah saat ini.RT daan RW itu adalah pihak terdekat untuk dapat melindungi wilayah dan orang-orang terdekat. RT dan RW harus diberikan kewenangan itu,ungkap Arist. Diharapkan, dengan diikutkannya peran serta masyarakat, angka kekerasan dan eksploitasi dapat ditekan. Lebih lanjut Arist menambahkan, ada beberapa poin penting hasil Kongres Anak Indonesia tahun ini.Antara lain,bagaimana menggugah kesadaran masyarakat untuk melawan eksploitasi ekonomi dan seksual yang kasusnya terus merangkak naik. Selain itu, Arist juga menandaskan peran anak untuk dalam menyelamatkan negara dari konflik, serta menyelamatkan lingkungan dari perusahaan. Selain itu,meminta kepada pemerintah membangun rumah-rumah aman di tingkat kabupaten dan provinsi untuk dijadikan penampungan anak-anak korban kekerasan, trafficking dan korban pelanggaran lainnya. Sumber:www.krjogja.com

Вам также может понравиться