.

Aku mengaku kalah

ko itu gilamu ko kasi begitu anaknya orang ujar duta padaku saat aku baru pulang dari kampus iyo illang, kasian ki itu nah laras.. tambah ira cewek manis dengan tubuh imut, pacarnya duta biar mi, biar kapok ki mengganggu orang saja tukasku melempar tasku di sofa, mengeluarkan BB ku dan mulai BBman dengan para fans ku, aku memang ga terkenal seperti artis-artis nya Indonesia, tapi aku juga punya banyak penggemar, para cewek-cewek cantik di Makassar.kenapa mereka menyukaiku karena aku seorang photographer lepas , yah mungkin jika mereka mengenalku mereka bisa jadi artis instan, dan salah satunya adalah Laras, anak fakultas sastra Indonesia, yang mungkin punya cita-cita jadi model terkenal tapi ga kesampaian. Aku mengenalnya di FB, itu pun ga tau kapan, sampai dia benarbenar menemukan ku di kampus,memohon padaku untuk jadi photographernya. Setiap hari menemuiku Dan itu sudah sangat menggangguku. Dan terpaksa pake jurus nakal, membuatnya malu di depan semua orang, aku meluangkan waktuku satu hari jadi photographernya, dan semua fotonya aku publikasikan di FB ku dengan Nama Album Ta modala ta modele, alhasil yang koment banyak banget, yah gimana ga dia juga ga pernah nyadar sich, wajah dan body gendut kaya dia yah mana bisa jadi model.

sakti ada cewek cariko teriak mifta di depan pintu sapa..suruh saja masuk teriakku Dan seorang cewek tinggi dengan sweter merah celana jeans sedikit robek di lutut dan sepatu kets merah yang keren,rambutnya di gelung ke atas,model cewek sekarang.dia berjalan menghampiriku sapa di?...duduk ki ujarku dia tidak menjawab, tapi mengeluarkan sesuatu dari kantong sweternya dan mengulurkannya kepadaku, aku segera mengambilnya, foto-foto laras, foto hasil jepretanku tempo hari yang aku publikasikan di FB ku. apa maksudnya ini? tanyaku ga ngerti, aku mengembalikan foto-foto itu apa ko fikir bagus publikasikan foto-fotonya orang tanpa persetujuan orangnya ujarnya Oooo jadi kita datang kesini karna si cewek gendut itu , nda usah sok jadi pahlawan kesiangan ki dech, kalau nda ada yang penting pulang maki sa nda ada waktu tukasku dengan suara agak jengkel

oke sa pulang tapi saya datang kesini cuman mau ko minta maaf sama dia dan hapus semua foto-fotonya dari FB mu ujarnya padaku dan berbalik mengambil langkah. sory saja nah ko fikir sapa, ko bisa suruh-suruh ka timpalku dengan nada agak marah, jengkel ka.membuat anak-anak noise yang sibuk masing-masing muncul semua di ruang tamu kaya dapat tontonan baru kalau ko tidak bisa ko terpaksa berurusan dengan menatapku lekat polisi.. tukasnya mengancam,dia

adddeee pulang mako dech cewek, laporkan ma, polisi ji lagikasih tau ki itu juga teman mu, sadarki kalau mau jadi model,tampang sama body begitu mau jadi modelorang gila.. ujarku Dia menatap ku lekat, dan melangkah menuju arah ku, pasti dia mau menamparku dengan katakataku,cewek ji lagi di pegang saja tangan nya K.O mi, aku menantikan itu, tapi dia berhenti tepat di depan ku hanya beberapa centi saja,aku bisa melihat jelas wajahnya bisa aku bilang sempurna. lihat ka, dan coba ko buka fikiran mu yang sempit,kau punya mata dua, aku juga punya, kau punya alis, hidung, mulut,dagu,rambut, tangan, kaki, dan saya juga punya semua itu, semua orang punya itu, jadi katakan kepada saya apa yang bisa ko sombongkan di depan sayabaju?,celana?,uang?......itu bukan miliku mu semua hanya sementara ji, yang di atas bisa mengambilnya sekejap tanpa pernah bisa ko sadarijadi berfikir ko dua kali kalo mau ki sombong cowok ujarnya mentapku dengan tatapan tajamnyasebenarnya bukan urusan ku kalo mau ko sombong, tapi jangko perlakukan orang seenaknya cuman karena ko merasa nda nyaman, aku cuman mau ko minta maaf saja tidak lebih. Lanjutnya, dan dia melangkah pergi, dan aku hanya bisa terdiam saja tanpa bicara apa-apa. jadi katakan ke saya apa yang bisa ko sombongkan di depan saya kata-kata it uterus ada di kepalaku dan mengangguku., APA???????... Kata-katanya meracuniku, lebih hebat dari racun yang mematikan, Kulihat sekeliling kamarku yang berantakan, kupandangi dinding yang penuh dengan foto-foto wanita cantik yang jadi model ku dan foto foto anak-anak noise, wajah-wajah itu jika dilihat lama seakan semuanya sama tak ada yang beda, benar-benar tidak ada yang beda, semua orang punya seseuatu yang aku juga punya, dia benar apa yang bisa aku sombongkan jika semua orang miliki yang juga aku miliki Ternyata selama ini aku mempermalukan diriku sendiri, merasa hebat dari siapa pun, merasa memiliki segala-galanya,aku tidak bisa menghargai diriku sendiri dan membuatku juga tidak bisa menghargai orang lain. aku kalah dengan kesombongan ku sendiri