Вы находитесь на странице: 1из 2

ALARM BANJIR

A. FUNGSI Untuk menunjukkan bahwa perubahan ketinggian permukaan air dapat digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu. B. PRINSIP KERJA ALAT Permukaan air mempunyai kemampuan untuk mendorong pelampung agar tetap terapung diatas permukaan air. Dorongan permukaan air ini dapat kita manfaatkan untuk menggerakkan saklar dengan bantuan pelampung. Alarm banjir ini dirancang berdasarkan prinsip benda apung terapung, yaitu meletakkan pelampung sedemikian rupa sehingga posisi dari ujung pelampung yang mengarahkan ke atas diupayakan untuk menutup dan membuka penghubung arus listrik. C. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat alarm bajir ini adalah: 1. Botol plastik (bekas botol obat atau yang lainnya), 1 buah. 2. Isi bolpoint bekas, 1 buah. 3. Plat seng, ukuran 12 cm x 12 cm, 1 buah. 4. Multipleks ukuran 40 cm x 18 cm, 1 buah. 5. Bola lampu 3,8 volt, 1 buah. 6. Bejana plastik, atau botol bekas air mineral 1,5 liter, 1 buah. 7. Kabel, secukupnya. 8. Paku tripleks, secukupnya. 9. Batery 1,5 volt, 2 buah. 10. Dudukan bateray (dari paralon 1 inchi, panjang 20 cm. 11. Lem, secukupnya. D. BENTUK DAN BAGIAN-BAGIAN ALAT Bentuk alarm banjir ini seperti yang ditunjukkan pada gambar 1. Bagian-bagiannya terdiri dari: dudukan alat, pelampung bejana, pendorong saklar, lampu dan kabel. E. LANGKAH-LANGKAH PERANCANGAN ALARM BANJIR Siapkan semua bahan sesuai daftar bahan. Persiapkan juga alat perkakasnya. Mulailah dengan membuat dudukan alarm. Ukuran bidang tegak 18 cm x 35 cm dan alasnya 18 cm x 25 cm. Siapkan botol bekas rol film atau botol obat. Lubangi tutup boto tersebut sesuai diameter isi bolpoint. Dan masukkan ujung salah satu isi bolpoint tersebut ke lubang tadi dan rekatkan dengan lem. Lihat gambar 2.

Siapkan potongan botol air mineral (bejana berisi air), ditempatkan didudukannya. Buat saklar dorong dengan bentuk dan ukurannya seperti pada gambar 3.

Buat dudukan bola lampu dari seng dan pasangkan lampu pada pada lubangnya. Lihat gambar 4.

Gambar 4. Buat penyangga pendorong saklar dengan menggunakan pelat seng sesuai bentuk dan ukuran yang tertera (gambar 5.)

Gambar 5. Susun semua bagian-bagian yang telah dibuat tadi ke tempat dudukan, kuatkan dengan paku tripleks. F. PENGUJIAN ALAT Setelah bagian-bagian dirangkai semua pada dudukannya, mulai pengujian alat tersebut dengan menyambungkan kabel penghubung ke tegangan batery 3 volt. Isi bejana dengan air sampai pelampung terangkat, dan menekan saklar dorong. Amati nyala lampu, apakah menyala? Jika tidak coba periksa bagian sambungan kabel ke lampu. Setelah itu coba kembali. Jika masih tetap tidak menyala, coba bersihkan plat seng saklar dorong. Setelah lampu menyala, coba tekan pelampung kebawah. Apakah lampu padam, jika padam berarti alat sudah dapat digunakan.

Вам также может понравиться