Вы находитесь на странице: 1из 9

/ /'

KBTUA MAHKAMATIAGUNG REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA


Nomor : 060/KMA/SK|V 12012
TENTANG

PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN ATASAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PADA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA, PEJABAT PENGELOIA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) DILINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA, PETUGAS INFORMASI DAN PENANGGUNG JAWAB INFORMASI PADA LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN JA]ARAN SATUAN KERJA ESELON I PADA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA , KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Menimbang
a.

bahwa keterbukaan informasi yang efektif dan efisien telah merupakan bagian penting dari komitmen Mahkaman Agung
sejalan dengan agenda Reformasi Birokrasi;

b,

bahwa sebagai implementasi dari Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor. l-L44lKMAlSKlIlz}tl tentang Pedornan Pelayanan Informasi di Pengadilan, nraka dengan mengacu juga pada hal-hal yang diatur pada U;rdang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik maka dipandang perlu ditetapkan Penunjukan dan Pengangkatan Atasan Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi pada Mahkamah Agung dan unsur pendukungnya pada tataran satuan kerja Eselon I dilingkungan lvlahkamah Agung sesuai dengan jaoatan struktural yang melekat pada masing-masing pejabat terkait berdasarkan tugas pokok dan fungsinya.

lvlengingat

1.

Undang-Undang Republik Indonesia Ncmor tentang Keterbukaan Irrformasi Publik;

r4 Tahun 2C0B

2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nornor 25 Tahun 2C09 tentang Pelayanan ?ublik;


-fah'.rn

3.

Peraturan Komisi Informasi Republik Indonesia Nomor


20L0 tentang Standar Pelayarran Informasi Pulllik.

Memperhatikan

1.

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor. t-t44lK4AlsKlIlz}tt tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan; Surat Keputusan Wakil Ketua Mahkamah Agung Non Yudisial Nomor. 01/WKMA-NY/SK/I/2009 tentang Pedoman Pelayanan Informasi pada Mahkamah Agung Republik Indonesia;

2.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN KESATU

KEDUA

Menunjuk dan mengangkat Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi pada Mahkamah Agung Republik Indonesia dan unsur pendukungnya pada tataran Eselon I di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia sesuai dengan jabatan struktural yang melekat pada masing-masing pejabat terkait berdasarkan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana pada lampiran I Surat Keputusan ini. Tugas dan tanggung jawab serta kewenangan Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, Petugas Informasi, dan Penanggung Jawab Informasi secara sebagaimana pada lampiran II Surat Keputusan
ini.

KETIGA

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab

serta

kewenangannya, segenap unSur pelayanan informasi tersebut diatas tetap berpedoman dan mengacu pada ketentuan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
L-L44lKMAlSK/r/2O11.
KEEMPAT

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan
diadakan perbaikan seperlunya.

KARTA
Mei 20Lz

KAMAH AGUNG K INDONESIA

HATTA ALI, SH,MH


;l

Salinan : Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Para Ketua Muda Mahkamah Agung Republik Indonesia. 2. Panitera Mahkamah Agung Republik Indonesia. 3. Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia 4. Para Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia. 5. Para Panitera Muda Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Lampiran I Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 060/KMA/SWVl20Lz Tanggal: B Mei 2012

ATASAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PADA MAHKAMAH AGUNG DAN UNSUR-UNSUR PENDUKUNGNYA PADA TATANAN SATUAN KERIA ESELON I DI LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG

1.

Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi pada Mahkamah Agung

1.1
L.2

Panitera Mahkamah Agung-Rl Untuk bidang informasi yang berkaitan dengan perkara Sekretaris Mahkamah Agung-RI Untuk bidang informasi yang berkaitan dengan organisasi

2. 3.
jl

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di lingkungan Mahkamah Agung Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung-RI.

Kepala

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi masing-masing satuan kerja Eselon


Mahkamah Agung-RI
:

pada

3.1. Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum. 3.2. Direktur Jenderal Badan Peradilan 3.4. 3.5. 3.6.
Kepala Badan Urusan Administrasi. Kepala Balitbang Diklat Kumdil. Kepala Badan Pengawasan. Agama

3.3. Direktur Jenderal Badan Peradilan MiliterflUN

4.
5.
6. 7,

Petugas Informasi dilingkungan Mahkamah Agung dan Badan Urusan Administrasi

Kepala Subbagian Data dan Layanan Informasi pada BagiEn Perpustakaan dan Layanan

Informasi Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung-RI
Petugas Informasi pada masing-masing Direktorat lenderal dan Badan Pengawasan
Kepala Subbagian Dokumentasi dan Informasi. Petugas informasi pada Balitbang Diklat Kumdil adalah Kepala Subbagian Tata Usaha.

Petugas Penanggung Jawab informasi di lingkungan Mahkamah Agung dan satuan kerja pada Mahkamah Agung - Pimpinan Unit kerja setingkat eselon IV.

HKAMAH AGUNG K INDONESIA

Lampiran II Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 060/KMA/SK|V12012 Tanggal: B Mei 2012

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SERTA KEWENANGAN ATASAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID), PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID), PETUGAS INFORMASI DAN PENANGGUNG JAWAB IN FORMASI

1. Tugas, Tanggungjawab dan Kewenangan Atasan Pejabat Pengelola Informasi


dan Dokumentasi (PPID).

1.1. Membangun dan mengembangkan sistem pengelolaan informasi dan dokumentasi


di unit/satuan kerjanya secara baik dan efisien.
1.2,.Mengangkat PPID.

1.3. Menyelenggarakan pembiayaan layanan informasi.

I.4. Menyediakan sarana dan prasarana layanan informasi, termasuk


memungkinkan.

papan

pengumuman dan meja informasi unit/satuan kerjanya sefta situs resmi apabila

1,5. Menetapkan standar biaya perolehan salinan informasi di unit/satuan kerjanya.


1.6. Menetapkan dan memutahirkan secara berkala Daftar Informasi Publik di
unit/satuan kerjanya.

L.7. Memberikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh Pemohon informasi yang
mengajukan keberatan.

1.8. Membuat dan mengumumkan laporan tentang layanan informasi sesuai dengan
pedoman ini.

1.9. Membuat evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan layanan informasi di


unit/satuan kefanya. 1.10.Mewakili unit/satuan kerjanya

di dalam proses penyelesaian

sengketa

di

Komisi

Informasi dan Pengadilan atau mewakili kepada kuasanya.


1,11. Menetapkan

standar prosedur operasional layanan informasi

di unit/satuan

kerjanya, jika dibutuhkan.

2. Tugas, Tanggungjawab dan Kewenangan Pejabat Pengelola Informasi dan


,.Dokumentasi (PPID)

2.t.

Mengkoordinasikan penyimpanan dan pendokumentasian seluruh informasi yang


berada di unit/satuan kerjanya.

Z.Z. Mengkoordinasikan pengumpulan seluruh informasi secara fisik dari setiap


unit/satuan kerja yang meliputi
:

a. Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan b. Informasi yang wajib tersedia setiap saat; dan

secara berkala;

c, Informasi terbuka lainnya yang diminta Pemohon Informasi

Publik.

2,3. Mengkoordinasikan pendataan informasi yang dikuasai setiap unit/satuan kefla dibawahnya dalam rangka pembuatan dan pemutahiran Daftar Informasi Publik
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan.

2.4. Mengkoordinasikan pengumuman informasi yang wajib diumumkan secara


melalui media yang efektif.

berkala

2.5. Mengkoordinasikan pemberian informasi yang dapat diakses oleh publik dengan
petugas informasi.

2.6. Melakukan pengujian tentang konsekuensi yang timbul sebagaimana diatur


informasi publik tertentu dikecualikan.

dalam

Pasal 19 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik sebelum menyatakan

2J,

Menyertakan alasan tertulis pengecualian informasi secara jelas dan tegas, dalam
hal permohonan informasi ditolak.

''

2.8. Mengkoordinasikan penghitaman atau pengaburan informasi yang dikecualikan


beserta alasannya kepada Petugas Informasi.

2.9. Mengembangkan kapasitas pejabat fungsional dan/atau petugas informasi dalam


rangka peningkatan kualitas layanan informasi.
2.10. Mengkoordinasikan

dan

memastikan

agar pengajuan keberatan diproses

berdasarkan prosedur yang berlaku.


2.11.

PPID bertanggung jawab kepada Atasan PPID dalam melaksanakan tugas,


tanggungjawab dan wewenangnya.

3. Tugas dan Tanggung jawab Petugas Informasi


3.1. Menerima dan memilah permohonan informasi. 3.2. Meneruskan permohonan informasi teftentu ke Penanggungjawab informasi.
3.3. . Membantu

dan menjalankan sebagai tugas PPID dalam memberikan

layanan

informasi sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung


Nomor

l-L 4lKMAlSKlIlz}Il tentang Pedoman Pelayanan

Informasi di Pengadilan.

3.4.

Petugas Informasi bertanggung jawab kepada PPID dalam melaksanakan tugas dan

tanggungjawabnya.

:l

4. Tugas dan Tanggungjawab Penanggungjawab Informasi


4.L. Membantu Petugas Informasi dalam melayani permohonan informasi sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1I44IKMAISK/I/201 1 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.

4.2. Penanggungjawab Informasi bertanggungjawab kepada

PPID.

AHKAMAH AGUNG K INDONESIA

HAfiA ALr,

SH.MH

KBTUA MAHKAMAH AGUI\,[G REPUBLIK INDONBSIA

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA


Nomor : 06I/KMA ISKIV 120L2
TENTANG

penLru:uKAN DAN PENGANGKATAN KETUA MUDA PIDANA KHUSUS/HAKIM


AGUNG DJOKO SARWOKO, SH.MH SEBAGAI JURU BICARA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KETUA MAHKAMAH AGUNG R.EPUBLIK INDONESIA
Menimbang
a.

bahwa sejalan dengan keterbukaan informasi yang telah berjalan sedemikian cepat mengikuti arus perkembangan jaman, maka dirasakan perlu mengimplementasikan berbagai pasal yang telah dituangkan dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI tanggal 5 Januari 20LL Nomor 1L44lKMAlSKlI2lLt pada satu tatanan yang jelas antara juru
bicara Mahkamah Agung dengan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Mahkamah Agung dalam rangka menunjang tugas-tugas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi delam pemberian informasi dan pelayanan publik;

b.

bahwa dalam teknis pelaksanaan tugas sebagai Pejabat


Pengelola Intbrmasi c.ran Dokumentasi, tidak jarang senantiasa bersinggungan dengan teknis peradilan dan untuk rnasalaltmasalah hukum yang bervariasi;

c,

berdasarkan pada hal-hal tersebut diatas dipandang perlu menunjuk salah seorang Ketua Muda/Hakim Agung sebagai juru bicara yang menguasai berbagai pennasalahan hukum, untuk merrdukung tugas-tugas Pejabat Pengelola Inforrnasi dan Dokumerrtasi baik Pelabat Pengeiola Informasi

bahla

dan
d.

Dokumentasi Mahkamah Agung maupun Pejabat Pengelola Informasi cjan Dokumerttasi c.!i jajaran satualt kr:rja
Eselon I;

bahwa Hakim AgunE yang ditunjuk dipandang cakap untuk melakut<an tugas-tugas sebagai juru bicara mendampingi Pejabat Pengelola Infcli'masi dan Dol<umentasi Mahkamah Agung dan Pejabat Pengelcla Infcrmasi dan Dokumentasi saruan rerja Eselon I pada Mahkamah Agung.
UrrtianE-Undang Rcpublik Indonesia Nornor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaari Informasi Publik.

Mengingat

1.

2. Uridang-LJndang

2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

3. 4.

Peraturan Komisi Informasi Republik Indonesia Nomor


Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Informasi Publik.

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 060/KMA/SK1Vl20I2 tentang Penunjukan dan Pengangkatan Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada Mahkamah Agung Republik Indonesia, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia, Petugas Informasi dan Penanggungjawab Informasi pada lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Jajaran Satuan Kerja Eselon I pada Mahkamah Agung Republik
Indonesia.

5.

Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor L-t44lKMAISK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan. Surat Keputusan Wakil Ketua Mahkamah Agung Non Yudisial Nomor 01/WKMA-NY/SK/I/2009 tentang Pedoman Pelayanan Informasi pada Mahkamah Agung Republik Indonesia.

6.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN KESATU

Menunjuk dan mengangkat Ketua Muda Pidana Khusus/Hakim Agung Djoko Sanvoko, SH.MH sebagai juru bicara Mahkamah
Agung Republik Indonesia

KEDUA

Dalam pelaksanaan tugas tersebut

juru bicara senantiasa

mengutamakan kredibilitas dan kehormatan lembaga., tepat dan tegas dalam penyampaian informasi, dan tidak melakukan hal-hal yang dapat dikategorikan sebagai upaya pencitraan pribadinya
KETIGA

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan
diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkandi : IAKARTA B Mei 2012 Pada tanggal :


HKAMAH AGUNG K INDONESIA

HATTA ALI, SH.MH

Salinan : Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Para Ketua Muda Mahkamah Agung Republik Indonesia. 2. Panitera Mahkamah Agung Republik Indonesia. 3. Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia. 4. Para Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia 5. Para Panitera Muda Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Вам также может понравиться