Вы находитесь на странице: 1из 12

Nurul Hidayati 023090174 Tugas Bank dan Lembaga Keuangan

Bab 1 Sistem dan Lembaga Keuangan 1. Pertanyaan : Dalam kalangan pelaku pasar modal dunia, nama Merril Lynch, JP Morgan, UBS Group, Lehman Brothers, Goldman Sach tidak asing didengar. Tidak hanya karena nilai asset dan besarnya dana yang dikelola tapi karena kekuatannya dalam memengaruhi pasar keuangan di unia. Merril Lynch yang berbasis di New York dalam bisnisnya melakukan divisi bisnis utamanya. Sebutkan! Jawaban : Menawarkan jasa perencanaan finansial individu, penjamin, perdagangan dan broker, bank investasi & konsultasi, perdagangan luar negeri, pelayanan komoditas dan derivative, bank dan peminjaman, asuransi dan penelitian. 2. Pertanyaan : Asset keuangan terdiri dari berapa bagian. Sebutkan dan jelaskan! Jawaban : 1. Aset berwujud merupakan asset yang nilainya tergantung pada bentuk fisik tertentu. Contoh: tanah, bangunan, mesin, alat-alat produksi. 2. Aset tak berwujud merupakan asset yang tidak berbentuk fisik, namun memiliki nilai manfaat di masa depan. Asset tak berwujud sering disebut asset keuangan atau sekuritas. 3. Pertanyaan : Jelaskan hubungan antara uang, inflasi & tingkat bunga! Jawaban : Barang dan jasa memiliki nilai atau harga yang diukur dalam satuan uang. Apabila laju inflasi merangkak naik, maka tingkat bunga yang ditawarkan Bank akan cenderung meningkat. Dilakukan Bank sebagai cara menarik simpati masyarakat yang kelebihan uang untuk menyimpan uangnya di Bank. Bilamana tingkat bunga tabungan naik maka tingkat bunga kredit ikut naik. Itu akan berpengaruh pada menurunnya permintaan kredit dan akhirnya aktifitas ekonomi melesu.

4. Pertanyaan : Sebut dan jelaskan fungsi uang! 1. Alat tukar (medium of exchange) kita sebagai pelaku ekonomi akan menerima uang sebagai alat pembayaran. Seseorang dapat menjual barang atau jasa untuk memperoleh sejumlah uang dan uang juga dapat digunakan untuk membeli sesuatu yang diinginkan. 2. Penyimpan kekayaan (store of value) seorang peternak memiliki sapi, kemudian dijual senilai Rp 12.000.000. jika sapi disimpan dalam waktu lama dan tidak segera dijual maka peternak tidak akan memiliki uang senilai Rp 12.000.000. 3. Pengukur nilai (unit of accounting / standard of deferred) uang sebagi satuan pengukur nilai barang adan jasa yang ditransaks ikan di pasar. 4. Alat pembayaran di masa depan (standard of deferred payment) seorang yang membeli Obligasi berarti ia harus mengeluarkan sejumlah uang. Uang akan bisa diperoleh kalau obligasinya sudah jatuh tempo. 5. Pertanyaan : Jelaskan apa saja Peran Bank dan Lembaga keuangan! Jawaban : 1. Perantara (the intermediation role) memindahkan tabungan yang diterima dari masyarakat pada sektor bisnis (peminjam) untuk pembiayaan pembangunan gedung, perlengkapan dan barang-barang modal lainnya. 2. Pembayar (the payment role) melakukan pembayaran barang dan jasa yang dilakukan konsumen dengan menggunakan cek, bilyet giro, kartu kredit, kartu debet dan lain-lain. 3. Penjamin (the guarantor role) menjadi penjamin nasabah yang melakukan transaksi impor barang dan jasa, seperti letters of credit. 4. Wakil (the agency role) membantu nasabah dalam mengelola dan melindungi kekayaan maupun sekuritas yang dimilikinya. 5. Kebijakan (the policy role) melayani dan mengatur kebijakan pemerintah dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan berbagai tujuan social ekonomi lainnya. 6. Pertanyaan : Sebut dan jelaskan Klasifikasi pasar keuangan global! Jawaban : Pasar keuangan global dikelompokkan menjadi pasar eksternal (pasar internasional)dan pasar internal (pasar nasional). Pasar internal terbagi atas pasar dalam dan luar negeri. Pasar dalam negeri (domestik) adalah pasar sekuritas dimana para emitennya berdomisili di dalam negeri. Sedangkan pasar luar negeri adalah transaksi sekuritas dimana para emitennya tidak berdomisili di dalam Negara yang

menjadi tempat transaksi. Pasar eksternal merupakan tempat perdagangan sekuritas internasional yang memiliki 2 ciri yakni: 1. Sekuritas ditawarkan secara simultan kepada investor di berbagai Negara pada saat bersamaan. 2. Sekuritasnya diterbitkan di luar yurisdiksi suatu Negara tertentu. Pasar eksternal sering disebut offshore market atau Euromarket. 7. Pertanyaan : Sebutkan pengelompokkan Pasar Keuangan! Jawaban : 1. Sifat/ jenis klaim (nature of claim) terdiri atas pasar utang (debt market) dan pasar ekuitas (equity market). 2. Jangka tempo klaim (maturity of claim) terdiri atas pasar uang (money market) dan pasar modal (capital market). 3. Penerbitan klaim (seasoning of claim) terdiri atas pasar primer (primary market) dan pasar sekunder. 4. Waktu pengiriman (immediate delivery or future delivery) terdiri atas pasar tunai/ spot (cash or spot market) dan pasar derivative (derivative market). 5. Struktur organisasi (organizational structure) terdiri atas pasar lelang (auction market), pasar pararel/ pasar tidak terdaftar over-the-counter-market dan pasar perantara (intermediated market). 8. Pertanyaan : Menurut ketentuan UU No.7/1992, Departemen Keuangan berperan sebagai salah satu bagian otoritas moneter bertugas membina dan mengawasi operasional Lembaga-Lembaga Keuangan selain Bank. Sebutkan! Jawaban : 1. Lembaga pembiayaan yang terdiri atas Sewa Guna Usaha (leasing), pembiayaan konsumen, kartu plastik, anjak piutang (factoring) dan modal ventura. Lembaga ini melakukan pembiayaan dengan menyediakan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat. 2. Lembaga non pembiayaan yang terdiri atas asuransi, pegadaian, dana pensiun, pasar modal, pasar uang. 9. Pertanyaan : Apa saja fungsi pasar keuangan? Jawaban : 1. Perantara pembeli dan penjual yang menentukan harga asset keuangan yang diperdagangkan (the price discovery process). 2. Penyedia mekanisme investor untuk menjual asset-aset keuangannya (liquidity) pada berbagai pasar.

3. Menurunkan biaya transaksi, khususnya biaya mencari dan biaya informasi (reduces the cost of transacting).

Bab 2 Bank Sentral 1. Pertanyaan : Jelaskan apa itu Bank sentral! Jawaban : Bank sentral adalah lembagaa Negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu Negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of last resort (Pasal 4). 2. Pertanyaan : Apa tujuan BI menurut UU No.13 Tahun 1968 pasal 7? Jawaban : Membantu pemerintah dalam mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah, mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat. 3. Pertanyaan : Untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, Bank Indonesia mempunyai 3 tugas. Sebut dan jelaskan! Jawaban : 1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. Instrumen moneter yang dapat digunakan agar sasaran laju inflasi yang ditetapkan tercapai adalah melalui operasi pasar terbuka (SBI & SPBU), penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum (Giro Wajib Minimum atau reserve requirement) dan pengaturan kredit atau pembiayaan. 2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. BI berwenang memberikan ijin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran, mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang kegiatannya, menetapkan penggunaan alat pembayaran dan mengatur sistem kliring antar bank (pasal 10). Kliring adalah pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antar bank yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu. BI (pasal 20) merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik, dan memusnahkannya. 3. Mengatur dan mengawasi Bank. BI berwenang menetapkan ketentuan berdasar prinsip kehati-hatian(pasal 25), memberikan dan mencabut ijin usaha bank (pasal

26), mewajibkan bank menyampaikan laporan (pasal 28), melakukan pemeriksaan bank (pasal 29), mengatur pengembangan sistem informasi antar bank. 4. Pertanyaan : Jelaskan beberapa syarat yang diperlukan agar restrukturisasi perbankan dapat berhasil (seperti di Swedia)! Jawaban : 1. Makro ekonomi, tercipta kondisi makro ekonomi yang stabil dan sector riel yang kompetitif. 2. Politik, memiliki kemauan politik dan visi yang kuat unruk melakukan restrukturisasi. 3. Kelembagaan, dibangun perangkat institusi dan instrumen restrukturisasi perbankan yang efektif & efisien. 4. Hukum, menciptakan ketentuan hukum yang mampu menciptakan transparansi & disiplin keuangan. 5. Pertanyaan : Bank Indonesia dapat sebagai lender of last resort, apa maksudnya? Jawaban : Peran utama BI adalah member pinjaman dalam keadaan darurat (lender of last resort) kepada bank yang mengalami kesulitan dana dalam jangka pendek. Pemberian kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dibatasi maksimal 90hari, dengan syarat harus dijamin dengan surat berharga yang berkualitas tinggi dan mudah dicairkan. Jika saat jatuh tempo tidak dilunasi maka BI dapat mencairkan agunan tersebut. 6. Pertanyaan : Apa tujuan BI pasal 7 UU No.23/1999? Jawaban : Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan diartikan sebagai kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Sebetulnya ada 2 tugas BI yakni menjaga laju inflasi (stability of prices) dan mempertahankan stabilitas nilai tukar (stability value of currencies). 7. Pertanyaan : Yang mendorong inovasi keuangan adalah usaha untuk mengelak dari peraturan dan menemukan celah dalam ketentuan-ketentuan pajak. Inovasi juga bisa didorong oleh kebutuhan akan munculnya instrumen-instrumen yang lebih efisien demi penyebaran resiko di antara pelaku pasar. Dan apa yang mempengaruhi perkembangan inovasi keuangan? Jawaban :

1. Meningkatnya ketidakstabilan tingkat harga, tingkat bunga, inflasi, nilai tukar dan harga ekuitas. 2. Perkembangan informasi, teknologi komputer & telekomunikasi. 3. Meningkatnya pendidikan dan pelatihan professional. 4. Naiknya tingkat persaingan antar lembaga keuangan. 5. Insentif untuk menghadapi peraturan dan hukum. 6. Perubahan pola global dalam pengelolaan keuangan. 8. Pertanyaan : Sasaran akhir kebijakan moneter yaitu inflasi, sesuai dengan apa yang dilakukan bank-bank sentral di dunia. Mengapa? Jawaban : 1. Bukti-bukti empiris menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, kebijakan moneter hanya dapat mempengaruhi laju inflasi, sedangkan variabel riil seperti pertumbuhan ekonomi dan pengangguran tidak dapat dipengaruhi oleh kebijakan moneter. 2. Pencapaian inflasi rendah menjadi prasyarat tercapainya sasaran ekonomi makro lainnya, seperti penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan pada tingkat kapasitas penuh (full employment). 3. Penetapan tingkat inflasi rendah sebagai tujuan akhir, akan menjadi perangsang berbagai aktifitas ekonomi.

Nurul Hidayati 023090174 Tugas 2 Bank dan Lembaga Keuangan

Bab 3 Bank Umum 1. Pertanyaan : Pengertian Bank menurut UU No. 7 Tahun 1992 ! Jawaban : Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan pinjaman pinjaman (kredit) dan atau bentuk lainnya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 2. Pertanyaan : Sebut dan jelaskan klasifikasi Bank! Jawaban : 1. Menurut fungsi: a. Bank Sentral, merupakan bank milik pemerintah yang memegang otoritas moneter, dengan tujuan menjaga kestabilan nilai mata uang dalam negeri. b. Bank Umum, bank yang menerima simpanan dana masyarakat dalam bentuk giro, tabungan dan deposito serta memberikan kredit dalam jangka pendek & panjang. Istilah Bank Umum di Amerika Serikat serig disebut Bank Komersial. c. Bank Perkreditan Rakyat, bank yang hanya menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka & tabungan, lingkup operasinya biasanya terbatas di pedesaan. 2. Menurut kepemilikan : a. Bank Pemerintah Pusat, bank yang seluruh sahamnya dimiliki Pemerintah Pusat. Contoh: Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Ekspor Indonesia, Bank Rakyat Indonesia. b. Bank Pemerintah Daerah, bank yang seluruh sahamnya dimiliki Pemerintah daerah. Contoh: BPD DKI Jakarta, BPD Surabaya, BPD Bandung. c. Bank Swasta Nasional, bank yang seluruh sahamnya dimiliki pihak swasta nasional. Contoh : Bank Niaga, Bank Central Asia, Bank Lippo, Bank Mega, Bank Mas, Bank Danpac. d. Bank Asing, bank yang seluruh sahamnya dimiliki pihak asing, yang membuka kantor cabang di Indonesia sedangkan kantor pusatnya berada di luar negeri. Contoh : Citibank, Bank of Korea, HSBC, ABN Amro Bank.

3.

4.

5.

6.

7.

e. Bank Campuran, bank yang sebagian sahamnya dimiliki pihak asing dan sebagian dimiliki pihak swasta nasional. Contoh : Bank UOB Indonesia, Tokai Lippo Bank, Bank OCBC Nisp. Menurut Transaksi Valuta Asing : a. Bank Devisa, bank yang menggunakan lebih dari satu mata uang dalam transaksi perbankan. Contoh : Bank Central Asia, Bank Bukopin, Bank Nagari. b. Bank Non Devisa, bank yang hanya menggunakan satu mata uang (rupiah) dalam transakasi perbankan. Contoh: Bank BPD Kalsel, BPD Kalimantan Timur. Menurut Struktur Organisasi : a. Bank Unit, bank yang menggunakan satu kantor saja untuk melayani semua jasa keuangan (one full-service office). b. Bank Cabang, bank yang melayani beberapa lokasi sehingga ada satu kantor pusat dan beberapa kantor cabang. c. Holding Company Bank (HCB), sebuah bank yang memiliki satu atau lebih bank. d. Multi Holding Company Bank (MHCB), bank yang memiliki perusahaan yang bergerak di perbankan dan non bank. Menurut Tipe Bisnis : a. Bank Bisnis, bank yang memiliki sektor usaha menengah ke atas (pedagang, pengusaha, perusahaan, produsen) sebagai focus sasaran pasarnya. b. Bank konsumen, bank yang memilih konsumen & usaha kecil sebagai focus sasaran pasarnya. c. Wholesale & Retail Bank, bank yang melayani semua pelaku ekonomi (konsumen, produsen & pedagang) Menurut Geografi : a. Bank Lokal, bank yang beroperasi secara terbatas di daerah (desa) tertentu. b. Bank Regional, bank yang beroperasi di pasar perkotaan (regional). c. Bank Multinasional, bank yang lingkup operasinya sampai tingkat nasional maupun internasional. Contoh: BCCI (Bank of Credit and Company International) milik Abu Dhabi yang beroperasi di Caymend Island dan Luxembourg. Menurut Perhitungan Biaya & Pendapatan : a. Bank Komersial, bank yang menggunakan sistem bunga sebagai sumber pendapatan dan biaya bank. Penabung pasti memperoleh bunga meskipun Bank menderita rugi. Peminjam wajib membayar bunga pinjaman meskipun usahanya rugi. b. Bank Bagi Hasil (Syariah), bank yang menggunakan sistem bagi hasil antara Penabung (kreditur), peminjam (kreditur) dan Bank dalam perhitungan biaya & pendapatan. Keuntungan maupun kerugian suatu usaha akan dibagi secara adil sesuai kontribusi dan kesepakatan bersama.

3. Pertanyaan : sebutkan 3 tahap dalam mengelola neraca bank! Jawaban : a. Tahap pertama, menyangkut manajemen asset, manajemen utang dan manajemen modal. b. Tahap kedua, di sisi pasiva menyangkutt manajemen utang posisi cadangan (reserve position liability), manajemen utang posisi kredit (loan position liability management), manajemen utang jangka panjang, manajemen modal. Sedangkan di posisi aktiva menyangkut manajemen posisi cadangan, manajemen likuiditas, manajemen investasi, manajemen kredit, manajemen aktiva tetap. c. Tahap ketiga, perhitungan laba atau rugi bank yang diperoleh dari penerimaan dikurangi biaya bunga, dikurangi biaya overhead dan pajak. 4. Pertanyaan : Untuk mencapai kemungkinan memperoleh laba tertinggi (high profitability), banker harus berkonsentrasi mengelola 6 tipe resiko. Sebutkan! Jawaban : a. Resiko likuiditas (liquidity risk) Resiko yang timbul akibat penarikan dana setiap saat oleh deposan. b. Resiko kredit (credit risk) Resiko yang timbul akibat tidak terpenuhinya kewajiban nasabah kredit untuk membayar angsuran pinjaman maupun bunga kredit. c. Resiko pasar (market risk) Resiko yang timbul akibat perubahan tingkat bunga pasar, tingkat kurs valuta asing, tingkat inflasi dll. d. Resiko tingkat bunga (interest rate risk) Resiko yang timbul akibat hasil negatif (spread negatif) antara biaya bunga (yang harus dibayar kepada deposan) dan tingkat bunga kredit. e. Resiko pendapatan (earnings risk) Resiko yang timbul akibat gagalnya penyaluran kredit bank. f. Resiko keamanan (solvency risk) Resiko yang timbul akibat ketidakstabilan politik dan keamanan. 5. Pertanyaan : Sebut dan jelaskan enam kegiatan Bank Umum! Jawaban : a. Perkreditan (kredit), merupakan kegiatan terbesar yang memberikan kontribusi pendapatan paling banyak bagi perbankan. b. Pemasaran (marketing), merupakan kegiatan yang diarahkan pada perhimpunan dana dari masyarakat dan lembaga-lembaga keuangan.

c. Pendanaan (treasury), merupakan kegiatan pengelolaan dana oleh para eksekutif bank ( ALCO, Asset and Liability Committee). Tujuan untuk memperoleh kombinasi dana yang efisien serta mengalokasikan dana pada aktiva produktif secara efektif. d. Operasi (operation), merupakan kegiatan unit-unit bank yang membantu kegiatan unit utama bank. e. Sumber Daya Manusia (Human Resources), merupakan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan, penarikan, seleksi, penempatan, kompensasi, pendidikan & pelatihan, penilaian prestasi kerja dll. f. Pengawasan (audit), merupakan kegiatan pengawasan internal & eksternal bank serta pengawasan Bank Indonesia. 6. Pertanyaan : Sebut dan jelaskan jenis alokasi dana! Jawaban : 1. Menurut prioritas penggunaan: a. Cadangan primer, untuk memenuhi ketentuan likuiditas minimum dan keperluan operasi bank sehari-hari. b. Cadangan sekunder, untuk memenuhi kebutuhan likuiditas yang jangka waktunya kurang satu tahun sekaligus mencari keuntungan. c. Penyaluran kredit, untuk memperoleh sumber pendapatan utama bank dari penyaluran kredit berjangka pendek, menengah & panjang. d. Investasi, merupakan prioritas alokasi dana bank yang terakhir. Investasinya dapat berupa penaman dalam bentuk surat-surat berharga jangka panjang atau surat berharga berlikuiditas tinggi. 2. Menurut sifat aktiva: a. Aktiva tidak produktif (non earning assets) - alat-alat likuid - aktiva tetap dan inventaris b. Aktiva produktif (earning assets) - Kredit berjangka pendek, menengah dan panjang. - Penempatan dana pada bank lain. - Surat-surat berharga. - Penyertaan modal. 7. Pertanyaan : Apa saja yang menyebabkan kredit macet! Jawaban : a. Factor eksternal nasabah, seperti keadaan ekonomi & politik tidak stabil, fluktuasi nilai mata uang rupiah yang sulit diperkirakan, laju inflasi yang

meningkat, peraturan & kebijakan pemerintah yang tidak konsisten, tingkat persaingan industri yang semakin ketat. b. Faktor internal nasabah, seperti kesalahan manajemen, kesulitan keuangan, kegagalan produksi, kegagalan pemasaran, sengketa antara pemilik, pengelola dan karyawan. c. Factor internal bank, seperti sifat Keminter-Kemarok dan Neko-neko (KKN), mark-up yang berlebihan, studi kelayakan yang main-main, lemahnya pengawasan kredit, surat sakti dari Pemerintah. 8. Pertanyaan : Dalam analisis kredit berdasarkan pedoman yang sudah ditentukan bank. Secara umum, analisis kredit yang dilakukan berdasarkan metode penilaian 6 C dan penilaian 6 A. sebut dan jelaskan penilaian 6C! Jawaban : a. Character, merupakan penilaian watak/ karakter dan integritas calon debitur. Integritas sangat menentukan kemauan membayar kembali kewajibannya. b. Capacity, merupakan kemampuan calon nasabah dalam mengembalikan pokok pinjaman & bunga dilihat dari kegiatan usaha dan manajemennya. c. Capital, merupakan sejumlah dana (modal) yang dimiliki calon nasabah untuk membiayai rencana proyeknya. d. Collateral, merupakan agunan kredit yang menjadi syarat terlebih dahulu sebelum permohonan kredit disetujui atau dicairkan. e. Condition of economy adalah situasi dunia usaha yang perlu menjadi pertimbangan untuk proyeksi pemberian kredit suatu proyek. f. Constraints, merupakan factor penghambat jalannya suatu proyek, seperti factor sosial, agama, budaya, politik. 9. Pertanyaan : Modal bank yang berkantor pusat di Indonesia terdiri atas. Sebutkan 3! Jawaban : 1. Modal inti: a. Modal disetor, modal yang disetor efektif oleh pemiliknya. b. Agio saham, selisih lebih setoran modal yang diterima akibat harga saham melebihi nilai nominalnya. c. Cadangan umum, cadangan dari penyisihan laba ditahan atau laba bersih setelah dikurangi pajak setelah mendapat persetujuan dari RUPS. 2. Modal pelengkap: a. Cadangan revaluasi aktiva tetap adalah cadangan yang dibentuk dari selisih penilaian kembali aktiva tetap yang mendapat persetujuan Dirjen Pajak. b. Cadangan penghapusan aktiva yang diklasifikasikan adalah cadangan yang dibentuk dengan cara membebani laba rugi tahun berjalan.

c. Modal kuasi adalah modal yang didukung instrumen atau warkat yang memiliki sifat seperti modal. 10. Pertanyaan : Dilihat dari kemampuan membayar, kolektibilitas kredit menurut ketentuan Bank Indonesia (SK Direksi BI 12 November 1998) dikelompokkan menjadi 5. Sebut dan jelaskan! Jawaban : a. Lancar, pembayaran tepat waktu, perkembangan rekening baik dan tidak ada tunggakan serta sesuai dengan persyaratan kredit. b. Dalam perhatian khusus, adalah terdapat tunggakan pembayaran pokok dan / bunga sampai 90 hari. c. Kurang lancer, terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 90 hari sampai dengan 180 hari. d. Diragukan, terdapat tunggakan pembayaran dan / bunga yang telah melampaui 180 hari sampai 270 hari. e. Macet, terdapat tunggakan pokok dan / bunga yang telah melampaui 270 hari.

Вам также может понравиться