Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Setiap kali bertengkar dengan suaminya atau ada masalah kecil saja, Yanti lantas ngambek dan pulang ke rumah orangtuanya. Padahal, pernikahan Yanti dengan Leo sudah berjalan lima tahun dan mereka telah dikaruniai anak berusia 3 tahun.
THINKSTOCK
emikian pula yang terjadi pada Mega. Hingga sekarang, ia masih sering berfantasi akan datangnya seorang pangeran yang bakal menyuntingnya. Usia 30 tahun, tetapi Mega masih berperilaku, menurut teman-temannya, seperti anak-anak. Hobinya bermain boneka kesayangan, yang dibawa ke mana pun. Mega pernah dua kali menjalin hubungan asmara, tetepi selalu berakhir dengan perpisahan. Penyebabnya, sang pacar tidak tahan dengan sikapnya yang suka ngambek dan penuntut. Kedua contoh itu memiliki gejalagejala yang mendekati gambaran Colette Dowling dalam bukunya berjudul The Cinderella Complex: Womens Hidden Fear of Independence, yang terbit pada 1981. Buku tersebut berkisah tentang kecenderungan perempuan dewasa yang berperilaku tidak layaknya perempuan dewasa karena ketakutan mereka untuk menjadi mandiri. Kenyataannya, meski saat ini banyak perempuan metropolitan yang tampak independen, berkarier bagus dan sukses, ternyata mengalami kecemasan, rapuh, dan berfantasi akan hadirnya gur pendamping. Bagaimana asal mula istilah Cinderella Complex? Pasti banyak yang tahu Cinderella, tokoh dongeng terkenal karya Disney. Kisahnya pertama kali ditulis pada 1697 oleh penulis Prancis, Charles Perrault. Pasti pula Anda sudah tahu kisahnya. Kisah Cinderella kemudian diadaptasi ke dalam kehidupan beberapa perempuan dewasa secara usia, tetapi secara mental belum atau kurang matang. Istilah Cinderella Complex menjelaskan ketakutan tersembunyi pada perempuan untuk mandiri. Jika digali dan ditelusuri, mereka
Ciri-Ciri
Perempuan yang mengalami Cinderella Complex tampak tidak matang. Antara usia biologis dengan usia kematangan mental-emosional, terpaut jauh. Secara sik sudah dewasa, tetapi secara mental kekanakkanakan. Sangat bergantung pada orang lain, bak parasit. Kala mulai berpacaran dan menikah, mereka berharap hidup mereka akan selalu dilindungi dan dijaga. Sangat rapuh, terutama menghadapi tekanan dan masalah hidup. Tak heran, dalam beberapa kasus, ketika sudah menikah dan mengalami masalah, mereka dengan mudahnya pulang kembali ke rumah orangtuanya. Itulah sebabnya, perempuan yang mengalami Cinderella Complex sangat membutuhkan pacar ataupun suami yang bisa bersifat seperti ayahnya, yang lebih dewasa, yang bisa melindungi serta mengayomi hidupnya. Kadang-kadang, mereka pun bisa serta merta memutuskan hubungan, kala mereka merasa
Latar Belakang
Seringkali penderita sindroma Cinderella Complex lahir dari keluarga yang terlalu protektif. Orangtua terlalu melindungi. Bahkan ketika mereka telah dewasa, orangtua turut campur tangan melindungi. Akibatnya, mereka tak pernah dewasa. Di sisi lain, hal itu bisa terjadi pada orangtua yang sering membiarkan anak putrinya bermanja-manja secara berlebihan, ataupun banyak mengambil tanggung jawab atas kehidupan putrinya. Ingin berkonsultasi langsung? Silakan hubungi: www.anthonydiomartin.com/go/ facebook
20