Вы находитесь на странице: 1из 2

FORMAT PENULISAN JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL

Kebanyakan jurnal memiliki struktur yang serupa yaitu: Judul, Penulis dan Afiliasinya (asal instansi), Abstract, Tubuh Tulisan yang meliputi: Introduction; Methods (Materials and Methods); Results; Discussion; dan (Conclusion), selanjutnya

Acknowledgments dan References. Adapun untuk review sebagaimana disebutkan di atas strukturnya berbeda, yaitu: Introduction, Sub-topics Review and Discussion, dan Conclusion. Judul atau title, merupakan bagian yang penting karena harus dapat memberikan kesan utuh tentang isi keseluruhan, yang diperlukan harus pendek dan tidak memberi persepsi ganda. Oleh sebab itu judul harus mengandung kata kunci yang mendiskripsikan apa yang dilakukan. Abstract, biasanya ditulis dalam satu paragraf dan umumnya terdiri atas 250-300 kata disertai kata kunci atau keywords (biasanya 3-5 kata). Secara singkat dan jelas abstrak harus dapat mendiskripsikan latarbelakang dan permasalahan yang ingin dijawab, metoda dan bahan yang digunakan serta hasil utama serta implikasinya. Oleh karena itu seseorang harus dapat menangkap gambaran keseluruhan dari isi artikel dari abstract yang ditulis. Introduction berisi pertanyaan utama dan penting yang mendasari dilakukannya penelitian. Latar belakang yang relevan yang memberi dukungan ilmiah dan informasi tentang permasalahan disampaikan dalam bagian ini. Yang harus diperhatikan adalah Introduction berbeda dengan tinjauan pustaka, di dalamnya lebih diutamakan informasi mengenai status dari masalah yang ditulis. Adapun bagaimana permasalahan itu diatasi dituliskan dalam materials and methods yang mencakup informasi yang cukup tentang prosedur dan bahan yang digunakan sehingga peneliti lain dapat melakukan hal yang sama dengan hasil yang sama (reproducible). Bagian ini harus akurat dan lengkap, terutama jika validasi dari hasil yang diperoleh dikembangkan oleh peneliti lain. Hal apa saja yang diperoleh dari usaha mendapatkan jawaban dari permasalahan dituliskan dalam result. Penjelasan yang baik atau penguatan isi tulisan dapat dilakukan dengan memuat grafik dan atau tabel yang tepat. Kedalaman isi artikel sering menjadi masalah terutama jika dihadapkan pada pertanyaan apakah tulisan kita cukup dari segi kualitas dan isi atau materi. Dalam hal kecukupan materi, harus disadari bahwa artikel jurnal merupakan report dari pekerjaan

yang kita lakukan dan menunjukkan kualitas kita sehingga setidaknya 3 set data mungkin dapat dianggap layak. Peer reviewers akan memberikan penilaian objektif keseluruhan tulisan sehingga revisi dari tulisan tidak boleh mengabaikan masukan dari reviewer. Hasil saja tidak memadai tetapi harus diulas, dituangkan dengan runut, kritis dan jelas pada discussion. Adapun dari segi kualitas ulasan yang mendalam dan berkualitas menuntut pengkajian tentang topik yang serupa dari jurnal atau sumber ilmiah lainnya. Penghargaan pada semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan atau pemecahan permasalahan dituangkan dalam aknowledgements. Adapun pustaka-pustaka acuan yang digunakan untuk pemecahan permasalahan atau yang dikutip dalam tulisan dituliskan pada references. Jika ada hal-hal lain atau info terkait dengan tulisan kita (ekstra informasi) dapat ditambahkan appendices, tetapi jangan membiasakan diri dengan appendices jika bisa terakomodasi dalam bagian utama tulisan. Dalam penulisan artikel jurnal harus dihindari plagiarism (mengutip pernyataan, ide, gambar tanpa menunjukkan sumbernya). Dengan kata lain, plagiarisme secara mudah diterjemahkan sebagai mengakui hasil pekerjaan orang lain sebagai hasil kerjanya. Oleh sebab itu, menghimpun dan mengkaji pustaka yang cukup akan membantu menghindari masalah ini.

Divisi Jurnal Manajer : Surya Atmaja Sekretaris Manajer : Monika Ayuningrum Anggota : Edward Felix Leo Hendra Raharja Faisal Adam

Вам также может понравиться