Вы находитесь на странице: 1из 3

ADAT PERTUNANGAN Sebelum bertunangan biasanya orang tua laki-laki atau diwakili dengan orang lain mendatangi ke tempat

orang tua pihak perempuan untuk mufakat pertunangan anaknya : Adat bertunangan yang dikeluarkan pihak laki-laki : 1. Uang pembuka mulut sebesar Rp. 50.000 ( Lima puluh ribu rupiah ) 2. Uang saksi dua belah pihak Rp. 50.000 ( Lima puluh ribu rupiah ) 3. Uang pinangan sebesar Rp. 10.000 ( Sepuluh puluh ribu rupiah ) Jika sudah sekian lama batal bertunangan atau tidak ada jodoh maka dikenakan adat: a. Batal bertunangan dari pihak laki-laki : Uang peminang serta barang yang diantar tidak dikembalikan Dikenakan adat sebesar 100 reyal Uang tunangan dan barang yang diantar dikembalikan 2 kali lipat Dikenakan hukum adat sebesar 200 reyal

b. Jika batal bertunangan dari pihak perempuan :

DEWAN ADAT DESA PENITI KECAMATAN SEKADAU HILIR KABUPATEN SEKADAU PENJELASAN TENTANG HUKUM ADAT MELAYU 1. 2. 3. Reyal Negri Reyal Agong Tael

PENJELASAN : Real Negri diberlakukan pada masyarakat biasa atau tidak punya tugas atau jabatan. Real Agong diberlakukan pada orang yang punya tugas atau jabatan. Tael diberlakukan kepada orang yang berbuat kesalahan yang sangat berat. Satu Tael sama dengan satu batang Kain Belacok.

NILAI-NILAI HUKUM ADAT : UNTUK TINGKAT DUSUN : - Satu Real Negri sebesar Rp. 5.000 ( lima ribu rupiah ) - Satu Real Agong sebesar Rp. 10.000 ( sepuluh ribu rupiah ) UNTUK TINGKAT DESA: - Satu Real Negri sebesar Rp. 5.000 ( lima ribu rupiah ) - Satu Real Agong sebesar Rp. 10.000 ( sepuluh ribu rupiah ) - Satu Tael sama dengan satu batang Kain Belacok KETENTUAN SEBELUM PERKARA DIMULAI - Sebelum perkara dimulai terlebih dahulu yang melapor atau yang dilapor samasama mengeluarkan uang meja yang disebut uang sapu meja. UNTUK TINGKAT RT : Uang sapu meja masing-masing kedua belah pihak mengeluarkan sebesar Rp. 200.000 ( dua ratus ribu rupiah ) UNTUK TINGKAT DUSUN : Uang sapu meja masing-masing kedua belah pihak mengeluarkan sebesar Rp. 300.000 ( tiga ratus ribu rupiah ) UNTUK TINGKAT DESA : Uang sapu meja masing-masing kedua belah pihak mengeluarkan sebesar Rp. 400.000 ( empat ratus ribu rupiah ) Apabila salah satu dari dua belah pihak belum atau tidak mengeluarkan uang sapu meja maka perkara tersebut tidak bisa dilakukan atau ditunda waktunya.

ADAT SALAH BASA Perbuatan yang termasuk melanggar Adat Salah Basa seperti : 1. Mencaci maki orang lain hingga merasa tersinggung. 2. Dengan sengaja tidak menepati janji. 3. Masuk rumah orang tidak memberi hormat/salam. 4. Tidak memberi tahu meminjam barang orang. 5. Mengambil barang orang tanpa meminta terlebih dahulu. 6. Tidak melapor keluar masuk kampung orang lain. Berat ringannya tuntutan Adat Salah Basa dilihat dari perbuatannya. Tingkatan hukum adatnya : a. Dikenakan 120 reyal pasupan negeri b. Dikenakan 80 reyal pasupan negeri/kampung c. Dikenakan 40 reyal pasupan negeri/kampung

Вам также может понравиться