Вы находитесь на странице: 1из 2

Dalam anggaran dasar CV sejahtera ini tidak disebutkan dengan jelas identitas para sekutu komplementer (sekutu pengurus).

Keberadaan identitas sekutu pengurus (komplementer) dalam Anggaran Dasar merupakan hal yang sangat penting karena hal ini akan berpengaruh terhadap

keberlangsungan dari persekutuan dan terhadap pertanggungjawaban dengan pihak ketiga. Misalanya, dengan adanya identitas para sekutu komplementer dalam anggaran dasar, maka terdapat kejelasan siapa saja yang berhak untuk bertindak keluar( mengadakan hubugan dengan pihak ketiga), jadi ketika dalam suatu permasalahan tertentu, persekutuan dituntut pertanggungjawabannya, persekutuan dapat melihat apakah pihak yang mengadakan hubungan dengan pihak ketiga tersebut merupakan anggota komplementer dalam persekutuan atau tidak. Selain pihak ketiga juga akan merasa nyaman dan aman dalam menjalin hubungan dengan persekutuan karena ketiga terjadi maslaah dikemudian hari, maka pihak ketiga dapat menuntut haknya terhadap persekutuan. Pada Bab III Anggaran Dasar CV Sejahtera tersebut, mengatur mengenai Rapat Umum Pemegang Saham. Memang dalam praktik telah terjadi perkembangan dalam Persekutuan Komanditer khusunya dalam hal kedudukan permodalan. Apabila modal perusahaan dianggap belum mencukupi, maka Persekutuan Komanditer yang semula atas nama Perseorangan , dikembangkan menjadi Persekutuan Komanditer atas Saham. Melalui cara ini, diharapkan dapat dihimpun dana yang lebih besar. Kekurangan modal yang diperlukan dibagi-bagi atas saham.1 hal ini

menunjukkan bahwa dengan adanya pemegang saham tersebut maka persekutuan komanditer memiliki kesamaan dengan perseroan Terbatas. Dalam persekutuan komanditer pemegang saham hanya bertindak sebagai sekutu komanditer (sekutu pasif) dalam artian kedudukan pemegang saham
1

Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika,Cetakan III, 2011,hlm.19.

hanya sekedar memberikan pemasukan modal saja. Selain itu kedudukan pemegang saham dalam persekutuan komanditer tidak sekuat kedudukan pemegang saham dalam perseroan terbatas dimana dalam perseroan terbatas pemegang saham melalui RUPS berwenang untuk penetapan dan perubahan Anggaran Dasar perseroan, penetapan dan pengurangan modal, pemeriksaan dan persetujuan serta pengesahan laporan tahunan, penetapan penggunaan laba, pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Dewan Komisaris, penetapan mengenai penggabungan dan peleburan serta pengambilalihan perseroan, serta penetapan pembubaran perseroan.

Sementara itu dalam persekutuan komanditer tidak terdapat RUPS, pemegang saham karena bertindak sebagai sekutu komanditer maka dia dipersamakan dengan pelepas uang sebagaimana disebut dalam pasal 19 KUHD dan penanaman saham disini bertujuan hanya untuk menerima hasil keuntungan dari modal yang ditanamkannya. 2 Oleh karena itu dalam anggaran dasar CV. Sejahtera tersebut tidak perlu diatur mengenai Rapat umum pemegang Saham.

Ibid, hlm.17.

Вам также может понравиться