Вы находитесь на странице: 1из 46

2/1/2010 1

MODIFIKASI DAN PERANCANGAN


STRUKTUR GEDUNG THE TWIN TOWER
APARTEMENT DENGAN SISTEM RANGKA
PEMIKUL MOMEN KHUSUS UNTUK
DIBANGUN DI WILAYAH GEMPA 5
Oleh:
Salomon Parlindungan
3107 100 505
Dosen Pembimbing
Prof. Dr.Ir. Triwulan
JURUSAN TEKNIK SIPIL-LINTAS JALUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2/1/2010 2
Peta Wilayah Gempa Indonesia pada SNI 03 1276 2002
menunjukan sebagian wilayah indonesia berada pada wilayah
gempa tinggi
Bencana Gempa dan tsunami di Aceh yang baru terjadi di Padang
dan Jambi mengakibatkan banyak korban jiwa dan harta benda.
Pembangunan Gedung apartement The Twin Tower direncanakan
ulang untuk dibangun di wilayah gempa tinggi zone 5.
Latar Belakang
2/1/2010 3
Gambar Pembagian Wilayah Gempa Indonesia
2/1/2010 4
Tujuan
Dapat merencanakan struktur gedung Apartement The Twin Tower
yang tahan gempa,kokoh, dan efisien dengan Sistem Rangka
Pemikul Momen Khusus.
2/1/2010 5
Rumusan Masalah
Bagaimana merencanakan struktur Gedung The Twin Tower
Apartement dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus?
Bagaimana menentukan preliminary designnya?
Bagaimana merencanakan struktur sekunder gedung?
Bagaimana merencanakan struktur primer gedung?
Bagaimana menentukan beban- beban yang bekerja pada struktur
gedung?
Bagaimana merencanakan kebutuhan penulangannya?
Bagaimana merencanakan pondasi yang nantinya dapat
menyalurkan beban gravitasi dan beban lateral pada zona gempa
5?
2/1/2010 6
Metodologi
Pengumpulan dan pencarian data
Studi Kepustakaan
Pemilihan Kriteria Design
Preliminary Design
Perencanaan Struktur Sekunder
Perhitungan Pembebanan
Perencanaan Struktur Primer
Perencanaan Pondasi
Penggambaran
2/1/2010 7
Start
Pengumpulan Data
- Gambar Arsitektur
- Data Tanah
Studi Pustaka
Modifikasi Struktur
- Jumlah Lantai
Pemilihan Kriteria Design
Preliminary Design
Pembebanan
Struktur Sekunder
- Plat Lantai - Plat Atap
- Tangga - Balok Anak
Struktur Utama
Analisa Struktur dengan SAP 2000
Syarat OK !
Pendetailan
- Balok - Kolom
- Pondasi
Gambar Perencanaan
Kesimpulan
Finish
No
Yes
Flow Chart
2/1/2010 8
Data- data Gedung
Nama Gedung : Gedung Apartement The
Twin Tower
Tipe Bangunan : Apartemen/ Hunian
Zona Gempa : 5
Tinggi Bangunan : 35,25 m
Jumlah Lantai : 10 Lantai
Tinggi Lantai 1-2 : 3,00 m
Tinggi Lantai 3-9 : 3,75 m
Struktur Pondasi : Pondasi Tiang Pancang
Mutu Beton (fc) : 30 MPa
Mutu Baja(fy) : 400 MPa (Ulir)
: 320 MPa (Polos)
2/1/2010 9
Denah Lantai 2
2/1/2010 10
Denah Lantai 5
2/1/2010 11
Gambar Tampak Depan
2/1/2010 12
Gambar Tampak Samping
2/1/2010 13
Gambar Potongan B-B
2/1/2010 14
Gambar Potongan A-A
2/1/2010 15
Kriteria Design
Kombinasi Beban (SNI 03 1726 -2002 Ps. 11.2)
- Comb. 1 = 1,4 DL
- Comb. 2 = 1,2 DL + 1,6 LL
- Comb. 3 = 1,2 DL + 1 L 1 E
- Comb. 4 = 0,9 DL 1 E
Wilayah Gempa 5
Jenis Tanah Lunak
Sistem Struktur Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPMK)
Kategori Gedung termasuk gedung Hunian (Apartemen)
Konfigurasi struktur gedung termasuk tidak beraturan sehingga analisa
gempa menggunakan Analisa Respon Dinamis
2/1/2010 16
Struktur Sekunder
Perencanaan Pelat Lantai
Perecanaan Balok Anak
Perencanaan Balok Penggantung Lift
Perencanaan Struktur Tangga
2/1/2010 17
PERENCANAAN PELAT LANTAI 1 & LANTAI 2
Data Perencanaan
- Tebal Plat lantai = 15 cm
Hasil Penulangan Pelat Lantai
- Tulangan Tumpuan arah x = 12 250
- Tulangan Lapangan arah x = 12 250
- Tulangan Tumpuan arah y = 12 250
- Tulangan Lapangan arah y = 12 250
- Tulangan Susut & Suhu = 10 200
2/1/2010 18
Gambar Penulangan Pada Pelat lantai
(Tipe Plat C4)
2/1/2010 19
PERENCANAAN PELAT LANTAI 3 & LANTAI 9
Data Perencanaan
- Tebal Plat lantai = 12 cm
Hasil Penulangan Pelat Lantai
- Tulangan Tumpuan arah x = 12 200
- Tulangan Lapangan arah x = 12 200
- Tulangan Tumpuan arah y = 12 200
- Tulangan Lapangan arah y = 12 200
- Tulangan Susut & Suhu = 10 200
2/1/2010 20
Gambar Penulangan Pelat Lt. 3-9
(Tipe Plat B3)
2/1/2010 21
PERENCANAAN PELAT ATAP
Data Perencanaan
- Tebal Plat lantai = 10 cm
Hasil Penulangan Pelat Atap
- Tulangan Tumpuan arah x = 12 300
- Tulangan Lapangan arah x = 12 300
- Tulangan Tumpuan arah y = 12 300
- Tulangan Lapangan arah y = 12 300
- Tulangan Susut & Suhu = 10 250
2/1/2010 22
Gambar Penulangan Pelat Atap
(Contoh Tipe Plat A2)
2/1/2010 23
PERENCANAAN BALOK ANAK
Data Perencanaan
Diambil contoh pada Balok anak Lantai 3
- b = 35 cm
- h = 50 cm
- Fc = 30 MPa
- Fy = 400 MPa (Ulir)
= 320 MPa (Polos)
- Tulangan Balok Anak = D 19 mm
- Tulangan Sengkang = 10 mm
2/1/2010 24
Gambar Penulangan Balok Anak
b
h
TIPE B1
BALOK ANAK
(LANTAI 2) TUMPUAN LAPANGAN
DIMENSI
TULANGAN ATAS
DIMENSI
TULANGAN BAWAH
TULANGAN SAMPING
350 X 500
7 D 19
4 D 19

12 - 150
350 X 500
3 D 19
4 D 19

12 - 200
POTONGAN
B = 850 mm
b
h
2/1/2010 25
PERENCANAAN BALOK PENGGANTUNG LIFT
Data Perencanaan
- b = 30 cm
- h = 45 cm
- Fc = 30 MPa
- Fy = 400 MPa (Ulir)
320 MPa (Polos)
Tipe Lift : Simplex
Merk : Hyundai
Kapasitas : 10 orang (680 kg)
Kecepatan : 90 m/menit
Lebar pintu (opening width) : 800 mm
Dimensi sangkar (car size)
- Outside :1460 1425 mm2
- Inside :1400 1250 mm2
Dimensi ruang luncur (Hoistway)
- Simplex : 1800 1880 mm2
Dimensi ruang mesin (Simplex) : 2000 3600 mm2
Beban reaksi ruang mesin
R1 = 4200 kg (berat mesin penggerak lift + beban kereta + perlengkapan)
R2 = 2700 kg (berat bandul pemberat + perlengkapan)
2/1/2010 26
Gambar Penulangan balok Penggantung Lift
BALOK LIFT
KODE
POTONGAN TUMPUAN LAPANGAN
DIMENSI
TULANGAN ATAS
DIMENSI
TULANGAN BAWAH
TULANGAN SAMPING
350 X 450
4 D 16
3 D 16

12 - 150
350 X 450
3 D 16
4 D 16

12 - 150
POTONGAN
2/1/2010 27
PERENCANAAN TANGGA TYPE A1
Data Perencanaan
- Tebal Plat Tangga = 15 cm
- Tebal Plat Bordes = 15 cm
Hasil Penulangan Tangga & Bordes
- Tul. Tangga Arah x = D 12 200
- Tul. Tangga Arah y = D 12 200
- Tul. Bordes Arah x = D 12 250
- Tul. Bordes Arah y = D 12 250
2/1/2010 28
PENULANGAN TANGGA TYPE A1 (TAMPAK ATAS)
=
.
5
0
4
3''
.00
C D
l.50
2
.
0
0
2.50
2.00
2
.
0
0
0
.
5
0
3
l
.
5
0
0
l
2
-
2
0
0
0
l
2
-
2
0
0
0
l
2
-
2
0
0 0
l
2
-
2
0
0
0l2-250
0l2-250
0
l
2
-
2
0
0
0
l
2
-
2
0
0
2/1/2010 29
PERENCANAAN TANGGA TYPE A2
Data Perencanaan
- Tebal Plat Tangga = 15 cm
- Tebal Plat Bordes = 15 cm
Hasil Penulangan Tangga & Bordes
- Tul. Tangga Arah x = D 12 200
- Tul. Tangga Arah y = D 12 200
- Tul. Bordes Arah x = D 12 250
- Tul. Bordes Arah y = D 12 250
2/1/2010 30
4
5
.00 .50 l.50
2
.
0
0
C
C'
D
l
.
0
0
l
.
0
0
=
.
0
0
tir1 tir1
0l2-250
0l2-250
0
l
2
-
2
0
0
0
l
2
-
2
0
0
0
l
2
-
2
0
0
0
l
2
-
2
0
0
0
l
2
-
2
0
0
0
l
2
-
2
0
0
0
l
2
-
2
0
0
0 l 2 - 2 5 0
0l2-250
PENULANGAN TANGGA TYPE A2 (TAMPAK ATAS)
2/1/2010 31
PENULANGAN TANGGA (TAMPAK SAMPING)
2/1/2010 32
STRUKTUR PRIMER
Perencanaan Penulangan Balok
Perencanaan Penulangan Kolom
HUbungan Balok- Kolom
Perencanaan Pondasi
2/1/2010 33
Data data yang digunakan untuk penulangan Balok:
(Contoh Dimensi pada Balok Induk Lt. 1& Lt. 2)
- fc = 30 MPa
- fy = 400 MPa (Tulangan Utama)
- fy = 240 MPa (Tulangan Sengkang)
- Dim.Tul. Utama = D 25 mm (As = 490,625 mm2)
- Dim.Tul. Sengkang = D 12 mm (As = 113,04 mm2)
- Dimesi Balok = 500 x 700 mm
- Decking = 40 mm
- d = 700 40 10- (25/2) = 637,5 mm
- d = 40 + 12 + (25/2) = 64,5 mm
Perencanaan Penulangan Balok
2/1/2010 34
Gambar Penulangan Balok Induk
MEMANJANG
BALOK INDUK B1
(LANTAI 1)
TUMPUAN LAPANGAN
DIMENSI
TULANGAN ATAS
DIMENSI
TULANGAN BAWAH
TULANGAN SAMPING
500 X 700
7 D 25
4 D 25

12 - 100
500 X 700
3 D 25
4 D 25

12 - 200
POTONGAN
b
h
b
h
3
2
2/1/2010 35
Perencanaan Penulangan Kolom
Data data yang digunakan untuk penulangan Balok:
- Dimensi Kolom = 850 x 850 mm2
- fc = 30 MPa
- fy = 400 MPa (Tulangan Utama)
- Selimut Beton = 40 mm
- Dim.Tul. Utama = D 25 mm (As = 490,625 mm2)
- Dim.Tul. Sengkang = D 12 mm (As = 113,04 mm2)
- d = 850 40 12- (25/2) = 785,5 mm
2/1/2010 36
Gambar Penulangan Kolom
KOLOM
KODE
POTONGAN
DIMENSI
TULANGAN UTAMA
SENGKANG
850 X 850
20 D 25
5 12 - 100
POTONGAN
850 mm
8
5
0

m
m
AREA SENDI
PLASTIS
LUAR SENDI
PLASTIS
5 12 - 150
LANTAI 1-9
2/1/2010 37
HUBUNGAN BALOK KOLOM (INTERIOR)
Data Perencanaan (Contoh Pada HBK pada Lt. 1 & Lt. 2)
- Tulangan Balok = 7 D 25 & 4 D 25
- T1 (7 D 25) = 1717,19 kN
- T2 (4 D 25) = 981,25 Kn
Chek Kuat Geser Nominal sesuai Ps. 23.5.3 (1)
=
c V
j c
A 1,7 f'
150 500 850 30 7 , 1 75 , 0
uj
V
=
=
= 3858,36 >
= 2073,86 kN
=
.. OK
2/1/2010 38
Sketsa Analisa Geser HBK
2/1/2010 39
HUBUNGAN BALOK KOLOM (EKSTERIOR)
Data Perencanaan (Contoh Pada HBK pada Lt. 1 & Lt. 2)
- Tulangan Balok = 7 D 25 & 4 D 25
- T1 (7 D 25) = 1717,19 kN
Chek Kuat Geser Nominal sesuai Ps. 23.5.3 (1)
c V
j c
A 1,7 f'
150 500 850 30 7 , 1 75 , 0
uj
V
=
=
= 3858,36 >
= 1326,934 kN
=
.. OK
2/1/2010 40
Kolom Atas
Kolom Bawah
Balok Kanan
As = 7 D-25
X
T1 = 1717,19 kN
Mpr (-)
= 975,637 kNm
C1 = T1
Mu =487,82 kNm
Vh = 390,256 N
As' = 4 D-25
Vh = 390,256 N
Mu =487,82 kNm
Sketsa Analisa Geser HBK
2/1/2010 41
PERENCANAAN PONDASI
Data Perencanaan
Diamater Tiang Pancang = 50 cm
Kedalaman Tiang Pancang = 20 m
P Ijin 1 Tiang = 160 ton
Dimensi Pile Cap = 3,60 x 2,40 x 1 m3
2/1/2010 42
GAMBAR DENAH PONDASI
2/1/2010 43
GAMBAR PILE CAP & PENULANGAN
TAMPAK ATAS
POTONGAN A - A
2/1/2010 44
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan:
Hasil Perencanaan yang telah dilakukan memenuhi
syarat untuk dibangun di wilayah gempa 5 serta
memenuhi syarat konsep SRPMK yaitu Strong Column
Weak Beam ( Kolom Kuat Balok Lemah).
2/1/2010 45
SARAN
Perlu dilakukan studi yang mendalam untuk
menghasilkan perencanaan struktur dengan
mempertimbangkan kekuatan, faktor teknis, ekonomi
dan estetika sehingga perencanaan dapat mendekati
kondisi sesungguhnya di lapangan
2/1/2010 46
SEKIAN
TERIMA KASIH
JURUSAN TEKNIK SIPIL-LINTAS JALUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA

Вам также может понравиться