Вы находитесь на странице: 1из 1

Ku tulis surat ini teruntuk diri-mu, wahai pujaan hatiku,, 04 februari 2012

mengagumi-mu adalah hal terindah dalam hidup-ku, senyuman manis-mu mengalihkan focus kehidupan-ku, tatapan mata-mu meluluhkan dingin dan beku-nya hati-ku, tutur lembut bahasa-mu mengalun merdu dalam pikiran-ku, dan aura indah-mu menarik-ku semakin dalam dalam indah-nya cinta,

Dear Kia, Aku senang Kia mau baca suratku, aku gak tau ini penting atau nggak buat Kia, mungkin aneh kalau aku harus jelasin ini semua secara langsung, sebab hubungan kita sebagai sahabat harus ku pertaruhkan. Ada rasa yang tumbuh tanpa aku sadari dalam hati ini, yang tersirat waktu aku tatap mata mu,, Kia, yang membuat aku harus mikir berkali-kali tuk menulis surat kecil ini. Jujur ku akui, aku suka sama Kia dari dulu, persahabatan kita ini hanya halaman untuk sebuah pohon perasaan yang sedang tumbuh, yang tak lagi mampu ku tuk menghambat pertumbuhannya dengan sulur yang menjalar disetiap ruang pikiran, Kia sendiri tau sikap akuyang beda ke Kia dibandingkan dengan mereka yang lain, percaya kalau Kia punya tempat yang istimewa dan special dihati ku, Aku Cuma berharap 1 hal, berharap Kia tau perasaan aku, tau yang aku pendam, tersirat dalam diam, berharap Kia mau jadi kekasih aku, bersediakah Kia jadi pacar aku? Aku berharap Kia bisa ngerti sama perasaan ku ini, tolong balas surat ini dengan perasaan jujur Kia, Kia tau nggak, rasa cinta aku ke Kia tu kayak tugas kuliah, makin hari makin menumpuk. . . Berharap aku dapat jawaban yang sesuai harapan, makasi Kia, dah mau baca surat ini, Thanks, I LOVE U,,

By

Seseorang yang memujamu, (hamba Allah)

Вам также может понравиться