Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB 1

A. PENDAHULUAN
A.1 Latarbelakang Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang wajib diberikan di semua jenjang pendidikan termasuk dijenjang perguruan tinggi sebagaimana tertuang baik didalam UU No.2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan Nasional maupun UU baru yaitu dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang sitem pendidikan nasional. Mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi di lakukan atas dasar surat keputusan Dirjen Dikti No.267/Dikti/kep 2000 tentang penyempurnaan kurikulum mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi.

A.2 Tujuan Tujuan umum dari pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya bagaimana menjadikan warga negara yang baik yang mampu mendukung bangsa dan negara. Selain itu mata kuliah pendidikan kewarganegaraan ini di rancang sejalan dengan pemikiran akademis bahwa yang namanya pendidikan kewarganegaraan harus mengandung nilai-nilai dasar sebagai prasyarat kehidupan bersama yang di citacitakan (Great Gught). Selain itu pendidikan kewarganegaraan juga harus menganut pendekatan berbasis nilai (Balue Based Approach)

A.3 Masalah Dewasa ini, banyak masyarakat indonesia kurang mengerti dasar hukum pendidikan kewarganegaraan. Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya seorang merdeka dibandingkan dengan seorang hamba atau kaula negara, karna warga negara mengandung arti seperti, anggota atau

warga dari suatu negara yaitu peserta yang didirikan dari suatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama, atas tanggung jawab dasar bersamadan untuk kepentingan bersama. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab.

BAB 2

B. TEORI DAN PER UU


B1. Teori dan pembahasan Yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa indonesia asli dan orang orang bangsa lain yang di sahkan denagn UU sebagai warga negara. Berdasarkan (pasal 26(1)UUD NRI 1945 dan pasal 2 UU No.12 Tahun 2006 kewarganegaraan Republik indonesia. Sedangkan penduduk adalah warga negara indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di indonesia menurut pasal 26(1)UUD NRI Tahun 1945. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup dan bekja sama untuk mencapai terlaksananya keinginankeinginan bersama.

HUBUNGAN NEGARA DENGAN WARGA NEGARA. Bentuk hubungan warga negara dan negara: Hubungan yang bersifat emosional wujud hubungan warga negara dengan negara di perlukan pembekalan berupa nilai-nilai yang memungkinkan tumbuh pada mahasiswa/peserta didik yang antara lain; bangga terhadap negara bangsanya, cinta negara bangsanya, rela berkorban negara bangsanya. Hubungan yang bersifat formal hubungan di perlukan seperangkat pengetahuan, antara lain; ilmu ketatanegaraan, sejarah perjuangan bangsa, administrasi negara dan politik. Hubungan yang bersifat fungsional Wujudnya lebih banyak menggambarkan peran dan fungsi warga negara dalam masyarakat. Berbangsa dan bernegara serta bagaimana partisipasi warga negara dalam kehidupan bernagara.

PEMAHAMAN TENTANG DOMOKRASI. Demokrasi Istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani DEMOS artinya rakyat sedang kratein berarti pemerintahan. Masa demokrasi ialah suatu pemerintahan yang di pegang oleh rakyat (from, by and for the people) dalam kenyataannya demokrasi sangat dikriminatif karna demos di maksudkan hanya rakyat tertentu saja. Tidak semua orang terlibat dalam perwakilan hanya mereka yang karena sebab tertentu. Hakekat demokrasi mengandung pengertian; a. Pemerintahan dari rakyat (Govement to people) b. Pemerintahan oleh rakyat (govement by people) c. Pemerintahan untuk rakyat (govement for people)

Unsur-unsur penegak demokrasi 1. Negara hukum artinya bahwa negara memberikan perlindungan hukum bagi warga negara melalui pelembagaan pengadilan yang babas dan tidak memihak dan penjamin hak asasi manusia. 2. Masyarakat madani atau civil society yaitu keterlibatan warga negara dalam sosiasi-asosiasi soaial. 3. Infrasruktur terdiri dari; partai politik, kelompok gerakan, dan kelompok penekan atau kelompok kepentingan. 4. Pers yang bebas dan tanggung jawab yaitu pers yang di berikan kebebasan dalam berpendapat dengan berdasar aturan yang berlaku, dan tanggunajawab atas segala tindakan yang di lakukan sebagaimana dalam etika jurnalistik. Model-model jurnalistik Demokrasi liberal adalah pemerintahan di batasi oleh UU Deokrasi terpimpin adalah para pemimpin percaya bahwa semua tindakan mereka di percaya oleh rakyat Demokrasi sosial adalah demokrasi yang menaruh kepedulian pada keadilan sosial

Demokrasi partisipasi yang menekankan hubungan antarapenguasa dan yang di kuasai Demokrasi cosociational menekankan pproteksi khusus bagi kelompok-kelompok budaya yang menekankan kerja sama yang erat diantara elit yang mewakili bagian budaya Demokrasi langsung adalah bila rakyat mewujudkan kedaulatannya dalam suatu negara di lakukan secara langsung Demokrasi tidak langsung artinya bila rakyat mewujudkan kedaulatannya dalam suatu nagara di lakukan secara tidak langsuna (melalui lembaga-lembaga perwakilan) KEWARGANEGARAAN Asas kewarganegaraan a. Dari sisi kelahiran penentuan kewarganegaraan seseorang di kenal dua asas kewarganegaraan yaitu ius soli dan ius sanguinis. Ius berarti hukum/pedoman soli berasal dari kata solum yang artinya negeri/tanah atau daerah dan sanguinis artinya yang berarti darah. Maka ius soli berarti pedoman kewarganegaraan yang berdasarkan tempat atau daerah kelahiran. Sedangkan ius sanguinis yaitu pedoman kewarganegaraan berdasarkan darah atau keturunan. b. Dari sisi perkawinan mencakup asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajad. Pertama, asas kesatuan hukum bahwa suami istri ataupun ikatan keluarga merupakan inti masyarakat yang meniscayakan suasana sejahtera, sehat dan tidak terpecah. Sedangkan dalam asas persamaan derajat yakni suatu perkawinan tidak menyebabkan perubahan status kewarganegaraan masingmasing.

Unsur yang menentukan kewarganegaraan Beberapa unsur yang menentukan kewarganegaraan yaitu; 1. Unsur darah keturunan (ius sanguinis) 2. Unsur daerah tempat kelahiran (ius soli) 3. Asas pewarganegaraan 9naturalis bahwa seseorang yang tidak memenuhi prinsip ius sanguinis dan ius soli orang juga dapat

memperoleh kewarganegaraan di atur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara.

Karakteristik warganegara yang demokrat Adapun karakteristik negara yang demokrat sebagaimana berikut ini; a. Rasa hormat dan tanggungjawab bahwa adanya rasa hormat terhadap sesama warganegara. b. Bersikap kritis artinya bahwa bersikap kritis di berbagai aspek kehidupan masyarakat dengan di dukung oleh sikap yang tanggungjawab c. Membuka diskusi dan dialog artinya bahwa perbedaan pendapat dan pandangan serta perilaku merupakan realitas yang peri terjadi di tengah-tengah waganegara d. Sikap terbuka merupakan bentuk penghargaan terhadap kebebasan sesama manusia yg didasarkan atas dasar pluralisme e. Rasional, pengambilan keputusan di tengah-tengah masyarakat harus rasional f. Adil, yaitu tindakan yg tidak membedakan sesama warganegara g. Jujur, merupakan kunci bagi terciptanya keselarasan dan keharmonisan hubungan antara warganegara.

Cara dan bukti memperoleh kewarganegaraan indonesia secara umum yaitu; ^_^ karena kelahiran ^_^ karena pengangkatan ^_^ karena di kabulkan pemohonan ^_^ karena perkawinan ^_^ karena turut ayah dan atau ibu ^_^ karena pernyataan

Dasar hukum kewarganegaraan dapat dilihat pada; a. UUD NRI 1945 b. UU RI No.9 Tahun 1992 tentang keimigrasian c. UU RI No.1 Tahun 1979 tentang ekstradisi d. UU RI No. 12 Tahun 2005 tentang covenan Internasional Hak-hak Sipil dan politik e. Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 2005 tentang perubahan atas peraturan pemerintah No. 32 Tahun 1994 tentang visa, izin masuk, dan izin keimigrasian

NEGARA Negara berasal dari kata; staat, state,etat di ambil dari bahasa latin status atau statum, yg berarti keadaan yg tetap dan tegak atau sesuatu yg dimiliki sikap tetap & tegak. Secara termonologi maka negara dapat di artikan bahwa organisasi tertinggi diantara suatu kelompok masyarakat yg mempunyai citicita untuk bersatu, hidup didalam daerah tertentu & memepunyai pemerintahan yg berdaulat.

Konsep tentang dasar negara Menurut Roger H. Soltau bahwa negara di definisikan alat atau wewenang yg mengatur persoalan-persoaan bersama, atas nama masyarakat. Sadangkan menurut Harol J. Laski & max weber bahwa negara suatu masyarakat yg mempunyai monopoli dalam penggunaan fisik secara sah dalam suatu wilayah. Unsur-unsur negara terdiri dari 3 bagian yaitu; 1. Rakyat yaitu masyarakat atau negara 2. Wilayah yg dimaksudkan yaitu; Pertama, wilayah darat adalah batas wilayah darat suatu negara adalah tergantung dari perjanjian internasional yg di buat antara dua negara disebut perjanjian bilateral, dan multilateral ketika banyak negara. Batasan dua negara dapat berupa 1) batas alam (sungai, danau,

pegunungan, dan lembah) 2) perbatasan seperti (pagar tembok, pagar kawat, tiang tembok) 3) perbatsan menurut ilmu pasti yaitu dangan menggunakan ukuran garis lintang atau bujur pada peta bumi 3. Pemerintahan yaitu alat kelengkapan negara yg bertugas memimpin organisasi negara u/ mencapai tujuan negara.

Bentuk negara Dalam teori medern saat ini terdiri atas dua bentuk negara yaitu; Negara kesatuan yaitu suatu nrgara yg merdeka dan berdaulat Negara serikat (federasi) yaitu bentuk negara gabungan dari beberapa negara bagian dari negara serikat , yaitu kekuasaan asli negara federal merupakan tugas negara bagian, karena berhubungan lansunh denagn rakyatnya Bentuk negara terbagi ke dalam 3 kelompok yaitu; 1. Monarki (bentuk negara yg kekusaanya dikuasi dan di perintah hanya seorang raja sajaa) 2. Oligharki adalah negara yg dipimpin oleh beberapa orang, biasanya dari kalangan feodal 3. Demokrasi bentuk negara yg di pimpin tertiggi negara terletak ditangan negara.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Jadi pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang wajib kita pelajari dan kita ketahui supaya kita benar-benar mengerti tentang keadaan negara indonesia kita. Saran Penulis mohon kritik dan saran apabila terjadi kesalahan dalam penulisan makalah ini, sekian dan trimakasih kami ucapkan, mudahmudahan makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembacanya.

Вам также может понравиться