NAMA: REXY MUHAMMAD R. KELAS: X.

9
SOAL: 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan arus listrik dan alat untuk mengukurnya? 2. Arus listrik sebesar 6 A mengalir melalui sebuah kawat penghanta. Berapakah jumlah elektron yang mengalir melalui kawat tersebut dalam waktu 8 sekon? 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan beda potensial dan alat untuk mengukurnya? 4. Ketika arus listrik mengalir sebesar4 A, pada ujung-ujung sebuah resistor timbul beda potensial sebesar 8 V. berapkah beda potensial resistor tersebut ketika dialiri arus listrik sebesar 6 A? 5. Jelaskan pernyataan dari hukum ohm dan proses penemuannya! 6. Sepotong kawat yang panjangnya 40 meter dan luas penampang 1mm2 memiliki nilai hambatan sebesar 12 ohm. Berapakah hambat jenis kawat tersebut? 7. Dua buah resirtor masing-masing bernilai 3 ohm dan 5 ohm dirangkai seri an dihubungklan dengan sumber tegangangan sebesar 24 volt. Hitunglah: a. Kuat arus listrik yang mnegalir pada rangkaian b. Tegangan pada masing-masing resistor 8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hambatan listrik! 9. Dua buah resistor masing-masing besarnya 4 ohm dan 12 ohm disusun parallel dan dihubungkandengan sumber tegangan 16 volt. Hitunglah: a. Hambatan total pengganti b. Kuat arus listrik yang keluar dari sumber tegangan c. Tegangan pada masing-masing resistor d. Kuat arus listrik pada masing-masing resistor 10. Pada sebuah hambatan listrik ketika diberi tegangan 50 volt, mengalir arus 500 mA, tegangan pada hambatan tersebut jika aliri arus sebesar 0,7 A adalah JAWABAN: 1. Arus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik, gerakan muatan-muatan listrik tersebut disebabkan adanya perbedaan potensial listrik atau beda tegangan. Alat untuk mengukur kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian adalah amperemeter atau ammeter. 2. I = 6 A t =8s ne= ? Q = I x t = 6 x 8 = 48 C Muatan elementer sebuah electron sebesar 1,6 x 109 C maka jumlah electron yang mngalir melalui kawat tersebut =

Ne =

=
Ne = 3 x 10 elektron 3. Beda potensial adalah besarnya energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari suatu titik yang potensialnya lebih tinggi ketitik lain yang potensialnya lebih rendah, alat untuk mengukur beda potensial adalah voltmeter. 4. I1 = 4 A I2 =6 A V1 = 8 V V2 =? Nilai hambatan dari resistor tersebut = R=

= 4 ohm

Beda potensial pada resistor yang sama = V2 = I2 x R= 6 A x 3 = 18 V 5. Pada tahun 1827 george simon ohm menemukan hubungan antara arus yang mengalir dalam suatu rangkaian terhadap rangkaian dan tegangan, penemuan ini dikenal sebagai hokum yang menyatakan bahwa kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar tersebut. 6. A = 1mm = 106 m R =4 R= = =

= 3 x 10 m 7. Hamabatan pengganti rangkaian = Rs = R1 + R2 =3+5=8 Arus listrik yang mengalir pada rangkaian = I total =

=3A

a. I1 = I2 = I total = 3 A b. V1 = I1 R1 =3Ax8 =4V V2 = I2 x I2 =3Ax5 = 15 V

8. Hambatan listrik merupakan karakteristik yang menentukan kemampuan suatu penghantar untuk dapat menghambat aliran elektron yang melewatinya. 9. a.

=
Rp =

= +

=2 = 12 A

b. I total =

c. Karena resistor terpasang parallel, maka tegangan pada masing-masing resistor sama dengan tegangan tegangan sumber. V1 = V2 = Vs = 24 V d. I1 = =

I2 = = = 1,5 A

=3A
10. 500 mA = 0,5 A

= = = 70 V