PAPER KETERAMPILAN AKADEMIK

REUSE, REDUCE, RECYCLE

Oleh : 1. 2. 3. 4. 5. Yonna P. Anthoni Vike Krismona Sihotang Mohamad Havid Pandu Pradana Putra Yeremia Natanael 6. 115120407111033 115120400111047 115120413111005 115120407111011 115120400111004

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

I.

PENDAHULUAN Analisis tentang lingkungan mulai menjadi salah satu fokus pembahasan para pengamat di dunia. Hal itu terlihat dari banyaknya agenda-agenda pertemuan antarnegara yang membahas tentang lingkungan. Banyak sekali permasalahan mengenai lingkungan dan sebagian besar masalah tersebut muncul akibat ulah manusia. Dari berbagai masalah yang muncul, dibutuhkan solusi untuk, paling tidak, mengurangi dampak yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan itu sendiri, serta lebih memanfaatkan limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis sebagai salah satu cara mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Pengolahan serta pemanfaatan kembali limbah itu dikelompokkan dalam istilah 3R (Recycle, Reduce, dan Reuse).

II.

PEMBAHASAN 1. REUSE Reuse sendiri berarti pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas anda ke yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada adik atau saudara anda, selain itu baju-baju bayi yang hanya beberapa bulan dipakai masih bagus dan bisa diberikan pada saudara yang membutuhkan. Contoh kegiatan Reuse sehari-hari: a. Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali. b. Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng. c. Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali. d. Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis. e. Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
f.

Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan

2. REDUCE

3. RECYCLE Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern. Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Dengan melakukan daur ulang, kita membantu mengurangi dampak terhadap lingkungan. Mendaur ulang adalah cara yang mudah untuk memulihkan sumber daya. Dengan memulihkan barang-barang seperti beling, plastik, kertas dan bahkan makanan, agar tidak menjadi limbah, kita menghemat sumber daya alam serta energi yang dibutuhkan untuk memproduksi sesuatu dari bahan baku yang baru. Contoh Recycle : Sekarang telah banyak muncul pengusaha-pengusaha kerajinan daur ulang, termasuk daur ulang plastik. Salah satu contohnya adalah Trashion yakni istilah yang digunakan untuk menyebut kerajian yang berhubungan dengan fashion seperti tas, sepatu, dan lainlain. Dengan menjadi trashion nanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa dinikmati tidak hanya kalangan masyarakat menengah ke bawah, tetapi juga kalangan menengah ke atas yang biasanya sangat memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli. Plastik yang digunakan biasanya berasal dari kemasankemasan produk yang kemudian diolah untuk dijadikan kerajinan. Contohnya membuat tas yang berasal dari limbah plastik yang bisa diolah sedemikian rupa sehingga bisa menjadi barang pakai dengan nilai ekonomis yang tinggi. Tahapan pembuatan tas daur ulang plastik sebagai berikut:
http://galeriukm.web.id/unit-usaha/handicraft/kerajinan-sampah-plastik

a. b. c.

Bersihkan plastik yang akan digunakan sebagai bahan tas Gunting dan bentuk plastik sesuai model yang akan dibuat Jahit potongan-potongan plastik tadi dengan mesin jahit sesuai dengan bentuk tas

d.

Pasang bisban pada bagian permukaan plastik sebagai tali tas di masng-masing bagian

e.

Lalu pasang bisban padaseluruh tepinya agar terlihat rapi

III.

KESIMPULAN Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Reuse, Reduce, dan Recycle sangat penting untuk mengurangi dampak yang diakibatkan pencemaran lingkungan. Pemanfaatan kembali komponen-komponen yang mungkin dianggap tidak atau kurang penting untuk diolah akan lebih mengurangi konsumsi manusia terhadap sumberdaya alam serta mengurangi sisa produksi yang berupa limbah yang menjadi salah satu pencemaran. Selain itu, ketiga komponen itu juga menjadi solusi untuk hidup sehat dan menjadi pedoman bagi manusia lebih menghargai apa yang telah disediakan Tuhan untuk kita yakni lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Scott, Nicky. 2007. Reduce, Reuse, Recycle: An Easy Household Guide. Vermont: Chelsea Green Publishing Siegle, Lucy. 2010. Recycle: The Essential Guide. London: BlackDog Publishing Tan, Amelia. 2009. The Art of Recycle For Children. Vol.2. Jakarta: Grasindo Nurcahyati, Elly. 2011. Manfaat Daur Ulang Sampah. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Available from : http://blog.elearning.unesa.ac.id/elly-nurcahyanti/manfaat-daur-ulangsampah (accessed May, 29th 2012) ______. ______. Petunjuk Limbah dan Daur Ulang. City of Sydney. Available from : http://www.cityofsydney.nsw.gov.au/waste (accessed May, 29th 2012)