Вы находитесь на странице: 1из 9

HIPERTENSI I.

PENGERTIAN Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.( Smith Tom, 1995 ) Menurut WHO, penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar 95 mmHg ( Kodim Nasrin, 2003 ). Hipertensi dikategorikan ringan apabila tekanan diastoliknya antara 95 104 mmHg, hipertensi sedang jika tekanan diastoliknya antara 105 dan 114 mmHg, dan hipertensi berat bila tekanan diastoliknya 115 mmHg atau lebih. Pembagian ini berdasarkan peningkatan tekanan diastolic karena dianggap lebih serius dari peningkatan sistolik ( Smith Tom, 1995 ). PENYEBAB Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu : ( Lany Gunawan, 2001 ) 1. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya 2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain Hiperrtensi primer terdapat pada lebih dari 90 % penderita hipertensi, sedangkan 10 % sisanya disebabkan oleh hipertensi sekunder. Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa factor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Factor tersebut adalah sebagai berikut : a. Faktor keturunan Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi b. Ciri perseorangan Cirri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat ), jenis kelamin ( laki-laki lebih tinggi dari perempuan ) dan ras ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih ) c. Kebiasaan hidup Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 30 gr ), kegemukan atau makan berlebihan, stress dan pengaruh lain misalnya merokok, minum alcohol, minum obat-obatan ( ephedrine, prednison, epineprin ) II. PATOFISIOLOGI

I.

Mekanisme yang mengontrol konnstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak dipusat vasomotor, pada medulla diotak. Dari pusat vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan abdomen. Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke bawah melalui system saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang serabut saraf pasca ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya noreepineprin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah. Berbagai factor seperti kecemasan dan ketakutan dapat mempengaruhirespon pembuluh darah terhadap rangsang vasokonstriksi. Individu dengan hipertensi sangat sensitive terhadap norepinefrin, meskipun tidak diketahui dengan jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi. Pada saat bersamaan dimana system saraf simpatis merangsang pembuluh darah sebagai respons rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang, mengakibatkan tambahan aktivitas vasokonstriksi. Medulla adrenal mensekresi epinefrin, yang menyebabkan vasokonstriksi. Korteks adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapat memperkuat respons vasokonstriktor pembuluh darah. Vasokonstriksi yang mengakibatkan penurunan aliran ke ginjal, menyebabkan pelepasan rennin. Rennin merangsang pembentukan angiotensin I yang kemudian diubah menjadi angiotensin II, suatu vasokonstriktor kuat, yang pada gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan peningkatan volume intra vaskuler. Semua factor ini cenderung mencetuskan keadaan hipertensi. Untuk pertimbangan gerontology. Perubahan structural dan fungsional pada system pembuluh perifer bertanggungjawab pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan tersebut meliputi aterosklerosis, hilangnya elastisitas jaringan ikat dan penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan kemampuan distensi dan daya regang pembuluh darah. Konsekuensinya, aorta dan arteri besar berkurang kemampuannya dalam mengakomodasi volume darah yang dipompa oleh jantung ( volume sekuncup ), mengakibatkan penurunan curang jantung dan peningkatan tahanan perifer ( Brunner & Suddarth, 2002 ). III. TANDA DAN GEJALA Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi : ( Edward K Chung, 1995 ) 1. Tidak ada gejala Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur. 2. Gejala yang lazim

Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari pertolongan medis. IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Riwayat dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh 2. Pemeriksaan retina 3. Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kerusakan organ seperti ginjal dan jantung 4. EKG untuk mengetahui hipertropi ventrikel kiri 5. Urinalisa untuk mengetahui protein dalam urin, darah, glukosa 6. Pemeriksaan : renogram, pielogram intravena arteriogram renal, pemeriksaan fungsi ginjal terpisah dan penentuan kadar urin. 7. Foto dada dan CT scan PENGKAJIAN 1. Aktivitas / istirahat Gejala : kelemahan, letih, napas pendek, gaya hidup monoton Tanda : frekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung, takipnea 2. Sirkulasi Gejala : Riwayat hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskuler Tanda : Kenaikan TD, hipotensi postural, takhikardi, perubahan warna kulit, suhu dingin 3. Integritas Ego Gejala :Riwayat perubahan kepribadian, ansietas, depresi, euphoria, factor stress multipel Tanda : Letupan suasana hati, gelisah, penyempitan kontinue perhatian, tangisan yang meledak, otot muka tegang, pernapasan menghela, peningkatan pola bicara 4. Eliminasi Gejala : gangguan ginjal saat ini atau yang lalu 5. Makanan / Cairan Gejala : makanan yang disukai yang dapat mencakup makanan tinggi garam, lemak dan kolesterol Tanda : BB normal atau obesitas, adanya edema 6. Neurosensori Gejala : keluhan pusing/pening, sakit kepala, berdenyut sakit kepala, berdenyut, gangguan penglihatan, episode epistaksis Tanda :, perubahan orientasi, penurunan kekuatan genggaman, perubahan retinal optik 7. Nyeri/ketidaknyamanan Gejala : Angina, nyeri hilang timbul pada tungkai, sakit kepala oksipital berat, nyeri abdomen

V.

8. Pernapasan Gejala : dispnea yang berkaitan dengan aktivitas, takipnea, ortopnea, dispnea nocturnal proksimal, batuk dengan atau tanpa sputum, riwayat merokok Tanda : distress respirasi/ penggunaan otot aksesoris pernapasan, bunyi napas tambahan, sianosis 9. Keamanan Gejala : Gangguan koordinasi, cara jalan Tanda : episode parestesia unilateral transien, hipotensi psotural 10. Pembelajaran/Penyuluhan Gejala : factor resiko keluarga ; hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung, DM , penyakit ginjal Faktor resiko etnik, penggunaan pil KB atau hormon II. PENATALAKSANAAN Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi kardiovaskuler yang berhubungan dengan pencapaian dan pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg.(5) Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi : (2,8) 1. Terapi tanpa Obat Terapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi ringan dan sebagai tindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat. Terapi tanpa obat ini meliputi : a. Diet Diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah : a). Restriksi garam secara moderat dari 10 gr/hr menjadi 5 gr/hr b). Diet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuh c). Penurunan berat badan d). Penurunan asupan etanol e). Menghentikan merokok f). Diet tinggi kalium b. Latihan Fisik Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah olah raga yang mempunyai empat prinsip yaitu : a). Macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, jogging, bersepeda, berenang dan lain-lain b). Intensitas olah raga yang baik antara 60-80 % dari kapasitas aerobik atau 72-87 % dari denyut nadi maksimal yang disebut zona latihan. Denyut nadi maksimal dapat ditentukan dengan rumus 220 umur c). Lamanya latihan berkisar antara 20 25 menit berada dalam zona latihan d). Frekuensi latihan sebaiknya 3 x perminggu dan paling baik 5 x perminggu c. Edukasi Psikologis

Pemberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi : a). Tehnik Biofeedback Biofeedback adalah suatu tehnik yang dipakai untuk menunjukkan pada subyek tanda-tanda mengenai keadaan tubuh yang secara sadar oleh subyek dianggap tidak normal. Penerapan biofeedback terutama dipakai untuk mengatasi gangguan somatik seperti nyeri kepala dan migrain, juga untuk gangguan psikologis seperti kecemasan dan ketegangan. b). Tehnik relaksasi Relaksasi adalah suatu prosedur atau tehnik yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan atau kecemasan, dengan cara melatih penderita untuk dapat belajar membuat otot-otot dalam tubuh menjadi rileks d. Pendidikan Kesehatan ( Penyuluhan ) Tujuan pendidikan kesehatan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi dan pengelolaannya sehingga pasien dapat mempertahankan hidupnya dan mencegah komplikasi lebih lanjut. 2. Terapi dengan Obat Tujuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan darah saja tetapi juga mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi agar penderita dapat bertambah kuat(1). Pengobatan hipertensi umumnya perlu dilakukan seumur hidup penderita. Pengobatan standar yang dianjurkan oleh Komite Dokter Ahli Hipertensi ( JOINT NATIONAL COMMITTEE ON DETECTION, EVALUATION AND TREATMENT OF HIGH BLOOD PRESSURE, USA, 1988 ) menyimpulkan bahwa obat diuretika, penyekat beta, antagonis kalsium, atau penghambat ACE dapat digunakan sebagai obat tunggal pertama dengan memperhatikan keadaan penderita dan penyakit lain yang ada pada penderita(2). Pengobatannya meliputi : a. Step 1 : Obat pilihan pertama : diuretika, beta blocker, Ca antagonis, ACE inhibitor b. Step 2 : Alternatif yang bisa diberikan 1) Dosis obat pertama dinaikan 2) Diganti jenis lain dari obat pilihan pertama 3) Ditambah obat ke 2 jenis lain, dapat berupa diuretika , beta blocker, Ca antagonis, Alpa blocker, clonidin, reserphin, vasodilator c. Step 3 : alternatif yang bisa ditempuh 1) Obat ke-2 diganti 2) Ditambah obat ke-3 jenis lain d. Step 4 : alternatif pemberian obatnya 1) Ditambah obat ke-3 dan ke-4 2) Re-evaluasi dan konsultasi 3. Follow Up untuk mempertahankan terapi

Untuk mempertahankan terapi jangka panjang memerlukan interaksi dan komunikasi yang baik antara pasien dan petugas kesehatan ( perawat, dokter ) dengan cara pemberian pendidikan kesehatan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam interaksi pasien dengan petugas kesehatan adalah sebagai berikut : a. Setiap kali penderita periksa, penderita diberitahu hasil pengukuran tekanan darahnya b. Bicarakan dengan penderita tujuan yang hendak dicapai mengenai tekanan darahnya c. Diskusikan dengan penderita bahwa hipertensi tidak dapat sembuh, namun bisa dikendalikan untuk dapat menurunkan morbiditas dan mortilitas e. Yakinkan penderita bahwa penderita tidak dapat mengatakan tingginya tekanan darah atas dasar apa yang dirasakannya, tekanan darah hanya dapat diketahui dengan mengukur memakai alat tensimeter f. Penderita tidak boleh menghentikan obat tanpa didiskusikan lebih dahulu g. Sedapat mungkin tindakan terapi dimasukkan dalam cara hidup penderita h. Ikutsertakan keluarga penderita dalam proses terapi i. Pada penderita tertentu mungkin menguntungkan bila penderita atau keluarga dapat mengukur tekanan darahnya di rumah j. Buatlah sesederhana mungkin pemakaian obat anti hipertensi misal 1 x sehari atau 2 x sehari k. Diskusikan dengan penderita tentang obat-obat anti hipertensi, efek samping dan masalah-masalah yang mungkin terjadi l. Yakinkan penderita kemungkinan perlunya memodifikasi dosis atau mengganti obat untuk mencapai efek samping minimal dan efektifitas maksimal m. Usahakan biaya terapi seminimal mungkin n. Untuk penderita yang kurang patuh, usahakan kunjungan lebih sering o. Hubungi segera penderita, bila tidak datang pada waktu yang ditentukan. Melihat pentingnya kepatuhan pasien dalam pengobatan maka sangat diperlukan sekali pengetahuan dan sikap pasien tentang pemahaman dan pelaksanaan pengobatan hipertensi. III. DIAGNOSA KEPERAWATAN 11. Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan afterload, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular Tujuan : Afterload tidak meningkat, tidak terjadi vasokonstriksi, tidak terjadi iskemia miokard Intervensi keperawatan :

a. Pantau TD, ukur pada kedua tangan, gunakan manset dan tehnik yang tepat b. Catat keberadaan, kualitas denyutan sentral dan perifer c. Auskultasi tonus jantung dan bunyi napas d. Amati warna kulit, kelembaban, suhu dan masa pengisian kapiler e. Catat edema umum f. Berikan lingkungan tenang, nyaman, kurangi aktivitas. g. Pertahankan pembatasan aktivitas seperti istirahat ditemapt tidur/kursi h. Bantu melakukan aktivitas perawatan diri sesuai kebutuhan i. Lakukan tindakan yang nyaman spt pijatan punggung dan leher j. Anjurkan tehnik relaksasi, panduan imajinasi, aktivitas pengalihan k. Pantau respon terhadap obat untuk mengontrol tekanan darah l. Berikan pembatasan cairan dan diit natrium sesuai indikasi m. Kolaborasi untuk pemberian obat-obatan sesuai indikasi Hasil yang diharapkan : Berpartisipasi dalam aktivitas yang menurunkan TD Mempertahankan TD dalam rentang yang dapat diterima Memperlihatkan irama dan frekuensi jantung stabil 12. Nyeri ( sakit kepala ) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral Tujuan : Tekanan vaskuler serebral tidak meningkat Intervensi keperawatan : a. Pertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang, sedikit penerangan b. Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan c. Batasi aktivitas d. Hindari merokok atau menggunkan penggunaan nikotin e. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan f. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres es, posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi, hindari konstipasi Hasil yang diharapkan : Pasien mengungkapkan tidak adanya sakit kepala dan tampak nyaman 13. Potensial perubahan perfusi jaringan: serebral, ginjal, jantung berhubungan dengan gangguan sirkulasi Tujuan : sirkulasi tubuh tidak terganggu Intervensi :

a. Pertahankan tirah baring; tinggikan kepala tempat tidur b. Kaji tekanan darah saat masuk pada kedua lengan; tidur, duduk dengan pemantau tekanan arteri jika tersedia c. Pertahankan cairan dan obat-obatan sesuai pesanan d. Amati adanya hipotensi mendadak e. Ukur masukan dan pengeluaran f. Pantau elektrolit, BUN, kreatinin sesuai pesanan g. Ambulasi sesuai kemampuan; hibdari kelelahan Hasil yang diharapkan : Pasien mendemonstrasikan perfusi jaringan yang membaik seperti ditunjukkan dengan : TD dalam batas yang dapat diterima, tidak ada keluhan sakit kepala, pusing, nilai-nilai laboratorium dalam batas normal. Haluaran urin 30 ml/ menit Tanda-tanda vital stabil 14. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang proses penyakit dan perawatan diri Tujuan ;Klien terpenuhi dalam informasi tentang hipertensi a. Jelaskan sifat penyakit dan tujuan dari pengobatan dan prosedur b. Jelaskan pentingnya lingkungan yang tenang, tidak penuh dengan stress c. Diskusikan tentang obat-obatan : nama, dosis, waktu pemberian, tujuan dan efek samping atau efek toksik d. Jelaskan perlunya menghindari pemakaian obat bebas tanpa pemeriksaan dokter e. Diskusikan gejala kambuhan atau kemajuan penyulit untuk dilaporkan dokter : sakit kepala, pusing, pingsan, mual dan muntah. f. Diskusikan pentingnya mempertahankan berat badan stabil g. Diskusikan pentingnya menghindari kelelahan dan mengangkat berat h. Diskusikan perlunya diet rendah kalori, rendah natrium sesuai pesanan i. Jelaskan penetingnya mempertahankan pemasukan cairan yang tepat, jumlah yang diperbolehkan, pembatasan seperti kopi yang mengandung kafein, teh serta alcohol j. Jelaskan perlunya menghindari konstipasi dan penahanan Hasil yang diharapkan : Pasien mengungkapkan pengetahuan dan ketrampilan penatalaksanaan perawatan dini Melaporkan pemakaian obat-obatan sesuai pesanan

DAFTAR PUSTAKA Doengoes, Marilynn E, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan pasien, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, 2000 Gunawan, Lany. Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi , Yogyakarta, Penerbit Kanisius, 2001 Sobel, Barry J, et all. Hipertensi : Pedoman Klinis Diagnosis dan Terapi, Jakarta, Penerbit Hipokrates, 1999 Kodim Nasrin. Hipertensi : Yang Besar Yang Diabaikan, @ tempointeraktif.com, 2003 Smith Tom. Tekanan darah Tinggi : Mengapa terjadi, Bagaimana mengatasinya ?, Jakarta, Penerbit Arcan, 1995 Semple Peter. Tekanan Darah Tinggi, Alih Bahasa : Meitasari Tjandrasa Jakarta, Penerbit Arcan, 1996 Brunner & Suddarth. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, Jakarta, EGC, 2002 Chung, Edward.K. Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler, Edisi III, diterjemahkan oleh Petrus Andryanto, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1995 Marvyn, Leonard. Hipertensi : Pengendalian lewat vitamin, gizi dan diet, Jakarta, Penerbit Arcan, 1995 Tucker, S.M, et all . Standar Perawatan Pasien : Proses Keperawatan, diagnosis dan evaluasi , Edisi V, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1998

Вам также может понравиться

  • ANC
    ANC
    Документ29 страниц
    ANC
    Puji Widiastuti
    Оценок пока нет
  • Resume 4 CKR
    Resume 4 CKR
    Документ4 страницы
    Resume 4 CKR
    andreas
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Anemia Dengan Nanda, Noc, Nic Multi Info
    Asuhan Keperawatan Anemia Dengan Nanda, Noc, Nic Multi Info
    Документ12 страниц
    Asuhan Keperawatan Anemia Dengan Nanda, Noc, Nic Multi Info
    tia
    Оценок пока нет
  • LP Krisis Hipertensi Buk Nunik
    LP Krisis Hipertensi Buk Nunik
    Документ12 страниц
    LP Krisis Hipertensi Buk Nunik
    Yessy Kusna Nengsi
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Hipertensi Yudis
    Laporan Pendahuluan Hipertensi Yudis
    Документ17 страниц
    Laporan Pendahuluan Hipertensi Yudis
    Joepri Ahmad
    Оценок пока нет
  • Askep Hipertensi
    Askep Hipertensi
    Документ11 страниц
    Askep Hipertensi
    Rahman Ariiez
    Оценок пока нет
  • Askep Hipertensi
    Askep Hipertensi
    Документ16 страниц
    Askep Hipertensi
    Shelly Zaniati J
    Оценок пока нет
  • KTI Profile Anemia Pada Lansia
    KTI Profile Anemia Pada Lansia
    Документ66 страниц
    KTI Profile Anemia Pada Lansia
    Maria Ulfa Fa Fa
    100% (2)
  • Asuhan Keperawatan Gerontik
    Asuhan Keperawatan Gerontik
    Документ24 страницы
    Asuhan Keperawatan Gerontik
    Sulistiyono Uqi
    Оценок пока нет
  • ASKEP KELOMPOK CHF HCU Revisi
    ASKEP KELOMPOK CHF HCU Revisi
    Документ34 страницы
    ASKEP KELOMPOK CHF HCU Revisi
    Jesica Runtunuwu
    Оценок пока нет
  • Askep Ima
    Askep Ima
    Документ23 страницы
    Askep Ima
    Vita Sari Rizky Herman
    Оценок пока нет
  • Askep Pada Anak Dengan Thypoid
    Askep Pada Anak Dengan Thypoid
    Документ22 страницы
    Askep Pada Anak Dengan Thypoid
    XpDomatrion
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Hcu DHF Edit 4
    Asuhan Keperawatan Hcu DHF Edit 4
    Документ19 страниц
    Asuhan Keperawatan Hcu DHF Edit 4
    Rokhimatul Inayah
    Оценок пока нет
  • Makalah Kasus Hipertensi
    Makalah Kasus Hipertensi
    Документ14 страниц
    Makalah Kasus Hipertensi
    Ulfah Nasti
    Оценок пока нет
  • LK DM Tipe 2 (Catatan Perkembangan)
    LK DM Tipe 2 (Catatan Perkembangan)
    Документ7 страниц
    LK DM Tipe 2 (Catatan Perkembangan)
    Erwin Nata
    Оценок пока нет
  • Laporan CKB Post Craniotomy
    Laporan CKB Post Craniotomy
    Документ14 страниц
    Laporan CKB Post Craniotomy
    Dara Mustika
    Оценок пока нет
  • Analisa Data Gerontik
    Analisa Data Gerontik
    Документ5 страниц
    Analisa Data Gerontik
    Kartyandae Kart
    100% (1)
  • An.D 6 THN Vulnus Laseratum Regio Humerus Sinistra
    An.D 6 THN Vulnus Laseratum Regio Humerus Sinistra
    Документ6 страниц
    An.D 6 THN Vulnus Laseratum Regio Humerus Sinistra
    Fachry Muhammad
    Оценок пока нет
  • LP Krisis Hipertensi
    LP Krisis Hipertensi
    Документ12 страниц
    LP Krisis Hipertensi
    lina permata sari
    Оценок пока нет
  • Askep Gadar COPD
    Askep Gadar COPD
    Документ15 страниц
    Askep Gadar COPD
    Sony Yanuar Nugroho
    Оценок пока нет
  • Resume Keperawatan Anak A
    Resume Keperawatan Anak A
    Документ1 страница
    Resume Keperawatan Anak A
    Roni Faslah'Sisilembee
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Jiwa Alfina Damayanti
    Asuhan Keperawatan Jiwa Alfina Damayanti
    Документ15 страниц
    Asuhan Keperawatan Jiwa Alfina Damayanti
    Alfina damayanti
    Оценок пока нет
  • Revisi 4
    Revisi 4
    Документ35 страниц
    Revisi 4
    Riri Langoy
    Оценок пока нет
  • Kasus Hipertensi
    Kasus Hipertensi
    Документ23 страницы
    Kasus Hipertensi
    Lea Maria Novayana
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Gagal Nafas
    Laporan Pendahuluan Gagal Nafas
    Документ18 страниц
    Laporan Pendahuluan Gagal Nafas
    Kirito3131
    Оценок пока нет
  • Askep KMB 1 Kardiovaskuler
    Askep KMB 1 Kardiovaskuler
    Документ25 страниц
    Askep KMB 1 Kardiovaskuler
    Leny Nopita Santi
    Оценок пока нет
  • Askep Stroke
    Askep Stroke
    Документ10 страниц
    Askep Stroke
    Masro Iyah
    Оценок пока нет
  • Kti Yulia Putri Kesuma Dewi PDF
    Kti Yulia Putri Kesuma Dewi PDF
    Документ143 страницы
    Kti Yulia Putri Kesuma Dewi PDF
    Vega Sahl
    Оценок пока нет
  • Askep Krisis Tiroid
    Askep Krisis Tiroid
    Документ21 страница
    Askep Krisis Tiroid
    Maya Sari Lingga
    Оценок пока нет
  • Makalah Tugas Tumbang Lansia
    Makalah Tugas Tumbang Lansia
    Документ11 страниц
    Makalah Tugas Tumbang Lansia
    Nur Kholik
    100% (1)
  • LP Hipertensi
    LP Hipertensi
    Документ23 страницы
    LP Hipertensi
    ULanKiireiiy
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Hipertensi
    Pemeriksaan Hipertensi
    Документ2 страницы
    Pemeriksaan Hipertensi
    SalmaDecilia
    Оценок пока нет
  • Leaflet Hipertensi
    Leaflet Hipertensi
    Документ2 страницы
    Leaflet Hipertensi
    Dwi Laila Ranti
    Оценок пока нет
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Документ13 страниц
    Satuan Acara Penyuluhan
    Rafika Triana Putri
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus CKD Icu
    Laporan Kasus CKD Icu
    Документ24 страницы
    Laporan Kasus CKD Icu
    Muhamad Ibnu Hasan
    Оценок пока нет
  • Resume Ok 3
    Resume Ok 3
    Документ7 страниц
    Resume Ok 3
    Adriani Ndolu
    Оценок пока нет
  • Askep Hipertensi DKT
    Askep Hipertensi DKT
    Документ6 страниц
    Askep Hipertensi DKT
    Hidayatul Umi Rohmah
    Оценок пока нет
  • LP+LK DM Koe 1
    LP+LK DM Koe 1
    Документ17 страниц
    LP+LK DM Koe 1
    widya
    Оценок пока нет
  • LP Asam Urat (NidaCn)
    LP Asam Urat (NidaCn)
    Документ14 страниц
    LP Asam Urat (NidaCn)
    Milania Dewi
    Оценок пока нет
  • Askep Tonsilofaringitis
    Askep Tonsilofaringitis
    Документ6 страниц
    Askep Tonsilofaringitis
    stensia
    Оценок пока нет
  • Askep Hyper Lansia Final
    Askep Hyper Lansia Final
    Документ31 страница
    Askep Hyper Lansia Final
    Puskesmas Gambah
    Оценок пока нет
  • Bab 12345 Anak Bronchopneumonia Nicu Picu RSB
    Bab 12345 Anak Bronchopneumonia Nicu Picu RSB
    Документ60 страниц
    Bab 12345 Anak Bronchopneumonia Nicu Picu RSB
    Jessica Stela
    Оценок пока нет
  • Askep App
    Askep App
    Документ6 страниц
    Askep App
    fredhyed
    Оценок пока нет
  • Laporan Hasil Kegiatan Tak
    Laporan Hasil Kegiatan Tak
    Документ10 страниц
    Laporan Hasil Kegiatan Tak
    wendihi
    Оценок пока нет
  • Askep Mual Muntah
    Askep Mual Muntah
    Документ22 страницы
    Askep Mual Muntah
    NOVALIA ROZA -
    Оценок пока нет
  • Resume Asuhan Keperawatan Pada Ny S Dengan Colic Abdomen
    Resume Asuhan Keperawatan Pada Ny S Dengan Colic Abdomen
    Документ8 страниц
    Resume Asuhan Keperawatan Pada Ny S Dengan Colic Abdomen
    yogi prassetyo
    100% (1)
  • LP Hipertensi
    LP Hipertensi
    Документ29 страниц
    LP Hipertensi
    aimah
    Оценок пока нет
  • Format Askep Hepatitis
    Format Askep Hepatitis
    Документ7 страниц
    Format Askep Hepatitis
    Fikri Famuji
    Оценок пока нет
  • Leaflet Gastroenteritis
    Leaflet Gastroenteritis
    Документ2 страницы
    Leaflet Gastroenteritis
    dewikemala10
    Оценок пока нет
  • Resume Asuhan Keperawatan HT
    Resume Asuhan Keperawatan HT
    Документ5 страниц
    Resume Asuhan Keperawatan HT
    Pandu wicaksono
    Оценок пока нет
  • Askep Hipertensi
    Askep Hipertensi
    Документ20 страниц
    Askep Hipertensi
    HQs Ozera Elf
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Hipertensi Aplikasi Nanda
    Asuhan Keperawatan Hipertensi Aplikasi Nanda
    Документ8 страниц
    Asuhan Keperawatan Hipertensi Aplikasi Nanda
    Rumata Siallagan
    Оценок пока нет
  • LP Hipertensi
    LP Hipertensi
    Документ20 страниц
    LP Hipertensi
    Herlin
    Оценок пока нет
  • Askep Hipertensi HIPERTENSI
    Askep Hipertensi HIPERTENSI
    Документ19 страниц
    Askep Hipertensi HIPERTENSI
    Dewi
    Оценок пока нет
  • LP Hipertensi Pada Lansia
    LP Hipertensi Pada Lansia
    Документ16 страниц
    LP Hipertensi Pada Lansia
    Nur'Aini Suci F. Azt
    60% (15)
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien HIPERTENSI
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien HIPERTENSI
    Документ12 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien HIPERTENSI
    Klinik Cirebon
    Оценок пока нет
  • LP Hipertensi
    LP Hipertensi
    Документ19 страниц
    LP Hipertensi
    MMiftahuzzubaidiGunners
    Оценок пока нет
  • Praktikum 1 Promkes
    Praktikum 1 Promkes
    Документ9 страниц
    Praktikum 1 Promkes
    Suci putri Sumantri
    Оценок пока нет
  • (Komang Putri Wahyuni) LP Hipertensi
    (Komang Putri Wahyuni) LP Hipertensi
    Документ17 страниц
    (Komang Putri Wahyuni) LP Hipertensi
    Wahyu Mank Ajoes
    Оценок пока нет
  • LP Hipertensi
    LP Hipertensi
    Документ14 страниц
    LP Hipertensi
    Ratna
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ38 страниц
    Bab Ii
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Leaflet Asam Urat
    Leaflet Asam Urat
    Документ3 страницы
    Leaflet Asam Urat
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Garami
    Garami
    Документ3 страницы
    Garami
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Документ1 страница
    Hipertensi
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Garami
    Garami
    Документ3 страницы
    Garami
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • SAP Asam Urat
    SAP Asam Urat
    Документ7 страниц
    SAP Asam Urat
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Presentasi Geol
    Presentasi Geol
    Документ13 страниц
    Presentasi Geol
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ2 страницы
    Kata Pengantar
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ4 страницы
    Bab I
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Nitip
    Nitip
    Документ16 страниц
    Nitip
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Konsep Keluarga
    Konsep Keluarga
    Документ27 страниц
    Konsep Keluarga
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Welcome To Blog Isram Talib
    Welcome To Blog Isram Talib
    Документ15 страниц
    Welcome To Blog Isram Talib
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Power Point Ira
    Power Point Ira
    Документ10 страниц
    Power Point Ira
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Status Pasien
    Status Pasien
    Документ15 страниц
    Status Pasien
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Keep Spirit On
    Keep Spirit On
    Документ15 страниц
    Keep Spirit On
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Be Randa
    Be Randa
    Документ13 страниц
    Be Randa
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Pathway
    Pathway
    Документ1 страница
    Pathway
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Seorang Perawat
    Seorang Perawat
    Документ5 страниц
    Seorang Perawat
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Nersfebri
    Nersfebri
    Документ27 страниц
    Nersfebri
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Konsep Dasar Mobilisasi Rima
    Konsep Dasar Mobilisasi Rima
    Документ7 страниц
    Konsep Dasar Mobilisasi Rima
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Kumpulan Aske1
    Kumpulan Aske1
    Документ48 страниц
    Kumpulan Aske1
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Your Account
    Your Account
    Документ6 страниц
    Your Account
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Leaflet Kemoterapi
    Leaflet Kemoterapi
    Документ3 страницы
    Leaflet Kemoterapi
    Pramudipta WN
    Оценок пока нет
  • Askep CA Nasofaring
    Askep CA Nasofaring
    Документ10 страниц
    Askep CA Nasofaring
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • My Blog
    My Blog
    Документ15 страниц
    My Blog
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • My Blog1
    My Blog1
    Документ15 страниц
    My Blog1
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Your Account
    Your Account
    Документ6 страниц
    Your Account
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Keperawatan Anak I
    Keperawatan Anak I
    Документ22 страницы
    Keperawatan Anak I
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет
  • Didi GoldWine
    Didi GoldWine
    Документ9 страниц
    Didi GoldWine
    Riimt Ruum Adja
    Оценок пока нет