BAGIAN WAKTU GEOLOGI MENURUT PERKEMBANGAN WAKTU

AZOIKUM
PADA ZAMAN INI DITEMUKAN BATUAN YANG SAMA SEKALI TIDAK MENGANDUNG FOSIL.

PROTEROZOIKUM
PADA ZAMAN INI SUDAH DITEMUKAN BEKAS-BEKAS BENTUK HIDUP NAMUN MASIH SEDERHANA.

PALAEOZOIKUM
PADA ZAMAN INI SUDAH BANYAK DITEMUKAN FOSIL.

MESOZOIKUM
PADA MASA INI FOSIL-FOSIL YANG DITEMUKAN ADALAH KEBANYAKAN BERUPA REPTIL RAKSASA.

KENOZOIKUM
PADA MASA INI BANYAK DITEMUKAN FOSIL YANG BERUPA HEWAN MENYUSUI DAN BINATANG LUNAK SEPERTI SEKARANG.

PSIKOZOIKUM
WAKTU ADANYA MANUSIA DI DUNIA.

Sistem = tumpukan sedimen yang diendapkan selama suatu jaman Zaman.

Deret = tumpukan sedimen yang terbentuk selama suatu Kala Jenjang = tumpukan sedimen yang terbentuk selama suatu Waktu Jalur/Horizon = bagian jenjang yang bercirikan fosil tertentu

Cara mengadakan pembagian stratigrafi

Secara Sitologi = pembagaian dalam satuan yang dapat dipetakan, punya arti, dan wilayah tipe setempat
1. Kelompok 2. Formasi 3. Anggota

Stratigrafi-waktu =tumpukan sedimen yang bercirikan fosil khas untuk waktu itu.
1. 2. 3. 4. Sistem Deret Jenjang Jalur

Satuan waktu = bagian secara teori dari sesuatu yang pada hakekatnya kontinu, untuk meyatakan hubungan waktu pada kejadian geologi
1. 2. 3. 4. Masa (Era) Zaman Kala Waktu

PRAKAMBRIUM

MERUPAKAN ALAS DARI ZAMAN KAMBRIUM, YANG DISAMAKAN DENGAN TAHUN 0, TAHUN KELAHIRAN ISA ALMASIH.

PADA LAPISAN INI TIDAK DITEMUKAN FOSIL. IKLIM PADA MASA PRAKAMBRIUM SANGAT SULIT UNTUK DIPASTIKAN. PADA BEBERAPA TEMPAT IKLIM TERLAMPAU DINGIN DAN PADA BEBERAPA TEMPAT SANGAT PANAS. OKSIGEN BEBAS PADA ZAMAN PRAKAMBRIUM SANGAT SEDIKIT BILA DIBANDINGKAN DENGAN ZAMAN SEKARANG SEBAB PADA ZAMAN INI MASIH BELUM DITEMUKAN AKTIVITAS DARI TUMBUHAN HIJAU YANG MENGHASILKAN OKSIGEN.

KAMBRIUM
CIRI KHAS : MUNCULNYA FOSIL YANG TELAH MENCAPAI TINGKATAN

PERKEMBANGAN YANG LEBIH TINGGI DARI FOSIL YANG DITEMUKAN PADA ZAMAN PRAKAMBRIUM.
BANYAK DITEMUKAN CRUSTACEA DARI ORDO TRILOBITA YANG TELAH

PUNAH, BRACHIOPODA, DAN ARCHAEOCYATHA.

DIBAGI MENJADI TIGA KALA YAITU

1. KAMBRIUM BAWAH: FAUNANYA 2. KAMBRIUM TENGAH

BERSIFAT KOSMOPOLIT CONTOH HEWANNYA ADALAH PARADOXIDES.

3. KAMBRIUM ATAS : FAUNA ATLANTIK YANG BERCIRIKAN OLENUS

DAN FAUNA PASIFIK YANG BERCIRIKAN DIKELOCHEPALUS
IKLIM ZAMAN KAMBRIUM TIDAK TERDAPAT PEMBATASAN IKLIM YANG

NYATA SEPERTI SEKARANG.

SILUR

Terbagi menjadi 2 kala yaitu silur bawah dan silur atas. Pada sisi bawah silur berbatas dengan zaman kambrium. Batas antara silur atas dengan silur bawah adalah berupa susut laut. Pada sisi atas Zaman silur terpisahkan oleh sistem devon. Fosil yang menjadi penunjuk zaman silur adalah graptolit, binatang ini berbentuk koloni dan memiliki rangka berupa zat tanduk. Koloni dari graptolit adalah rabdosoma. Iklim zaman silur sama seperti zaman kambrium. Di Indonesia zaman silur ini diketahui dengan ditemukannya koral tabulata yang bernama halysites di sungai di Irian.

ZAMAN DEVON DICIRIKAN DENGAN MUNCULNYA TUMBUHAN DARAT PERTAMA DAN BINATANG BERTULANG PUNGGUNG. DI LAUT BANYAK DITEMUKAN BINATANG BRACHIOPODA DAN AMONIT.

ZAMAN DEVON DIBAGI MENJADI TIGA BAGIAN YAITU DEVON BAWAH, DEVON TENGAH DAN DEVON ATAS.
PADA ZAMAN DEVON DITEMUKAN LAPISAN DARATAN YANG SANGAT LUAS DAN BANYAK YANG DIENDAPKAN OLEH DANAU DAN SUNGAI.

PADA LAPISAN INI BANYAK DIJUMPAI IKAN-IKAN FOSIL. FAUNA PADA ZAMAN INI BAYAK DITEMUKAN BERUPA TERUMBU KARANG YANG TERBENTUK DARI TETRACOLARA DAN KORAL BERTABULA.

KARBON

KARBON BERASAL DARI BAHASA LATIN KARBONIUM. PADA ZAMAN KARBON INI BANYAK DITEMUKAN LAPISANLAPISAN BATUBARA SEHINGGA ZAMAN KARBON MERUPAKAN LAPISAN DENGAN NILAI EKONOMI YANG TINGGI. PADA UMUMNYA ZAMAN KARBON TERBAGI MENJADI DUA ZAMAN YAITU KARBON ATAS DAN KARBON BAWAH.
PADA ZAMAN INI BERKEMBANG HEWAN YANG SANGAT PENTING DARI KELOMPOK VERTEBRATA YAITU REPTILIA DAN AMPHIBIA YANG MUNCUL PERTAMA KALI. TUMBUHAN ZAMAN INI ANGGOTA KELOMPOK LYCOPODECEAE YAITU LEPIDODENDRON DAN SIGILARIA DARI ORDO PTERYDOPHYTA.

 ZAMAN INI DICIRIKAN DENGAN DITEMUKANNYA

POSIL DARI ZAMAN PALAEOZOIKUM YANG TERAKHIR.

PADA ZAMAN INI TRILOBITA, TETRACORALLA,

FUSULINA, BRACHIOPODA, TABULATA, BLASTOIDEA, CRINOIDA PALEOZOIKUM, GONIATIT MASIH TERUS HIDUP.