KIMIA DAN PERKEMBANGAN, BAIK DITINJAU DARI ILMU PENGETAHUAN MODERN MAUPUN ISLAM 1.

Perkembangan Ilmu Kimia Masyarakat primitive tak bisa mengatasi kekeutan-kekuatan alam yang melawan bencana wabah seperti, penyakit, gempa, banjir dan sebagainya, sehingga sesuatu yang menurut pemikiran penyebabnya dipuja dengan harapan jangan sampai bencana itu terulang. Pada abad, sikap yang demikian itu beralih kepada mistik. Baru pada akhir abad ke-17 ilmu kimia berkembang suatu ilmu pengetahuan setelah seorang Antoine Lauzenent Loisierb lewat metode yang dikenal sebagai : metode ilmiah yakni metode dengan pengamatan-pengammatan, menghubungkan kenyataan-kenyataan,

mengemukakan pemikiran, menguji pemikiran dengan percobaan-percobaan selanjutnya, dan akhirnya menarik kesimpulan. Lavisier menarik kesimpulan bahwa pembakaran ada sesuatu zat dari udara. Sehingga dia menyimpulkan bahwa pembakaran ada lah suatu peristiwa senyawa dengan oksigen dari udara. Berpangkal dari pekerjaan Lavoisier ini dengan metode ilmiah kimia mengalami perkembangan pesat sehingga sulit dikuasai oleh seseorang daerah permasalahannya, maka perlu dipecahkan menjadi beberapa ilmu seperti fisika, kimia, bio-kimia, geo-kimia. Timbulnya cabang-cabang ilmu tersebut karena antara macam-macam bidang IPA tersebut tidak ada sesuatu perbatasan yang tegas. Materi adalah segala yang menepati ruang dan mempunyai berat, mempunyai sifat dapat diatasi dapat dirasai oleh pancaindra. Salah satu sifat materi yang sering digunakan untuk membedakan dan mengenai berbagai macam materi adalah masa sejenis yakni masa materi dibagi volume. Pembakaran kayu bakar selaku materi akan menghasilkan gas, asap, dan abu. Masa kayu bakar dan oksigen yang menyertai pembakaran tersebut adalah sama denganmasa gas, asap abu hasil pembakaran tersebut. Peranan matematika pada perkembangan Kimia menjadi pesat setelah digunakan metode ilmiah yang pula tak lepas hubungannya dengan matematika, karena data yang diperoleh adalah dari eksperimen secara kwantitatif.

2. Perkembangan Ilmu Kimia Ditinjau dari Ilmu Pengetahuan Moderen Kenyataan ini dikenal sebagai hokum kekekalan materi untuk hokum kekekaln massa. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut kita dapat memperoleh hasil, misalnya : Penggunaan teknik kimia Penggunaan teknik nuklir Penggunaan teknik mekanik Penggunaan teknik penerbangan Penggunaan teknik hutan

Dengan demikian maka menurut fungsi hutan dapat dibagi menjadi hutan lindung, hutan produksi, hutan suaka alam dan hutan wisata. Sedangkan menurut formasinya hutan dapat dibagi menjadi : Hutan pantai Hutan payau Hutan rawa Hutan rawa gambut Hutan hujan Hutan musim Penggunaan cabang metalurgi Ciri Ilmu Pengetahuan Alam modern yang lain adalah bahwa hukum sebabakibat yang, memberikan kepastian mutlak, bersifat deterministic mulai ditinggalkan. Keuntungan dari Ilmu pengetahuan Alam yang pesat sehingga dalam jangka waktu 10-15 tahun pengetahuan ilmu pengetahuan Alam telah menjadi lipat dua. Kemajuan Ilmu Pengetahuan Alam mini mendukung perkembangan teknologi yang pada gilirannya dapat

menaikan kesejahteraan manusia. Namun demikian hasil ilmu pengetahuan Alam yang bayak ini bila tidak diarahkan pemanfaatannya justru akan metugikan manusia, bahkan dapat menghancurkan peradapan manusia itu sendiri.

Dalam perkembangan Ilmu Kimia, ada beberapa penemuan-penemuan teori atau hukum yang ditemukan antara lain : 1. Penemuan tentang kristalisasi, pelarutan, sublimasi, reduksi, proses pembutan baja, pemurnian logam, yang dilakukan oleh Jabir Ibnu Hasan. 2. Penemuhan pembuatan bahan peledak yang terdiri dari slatpeterarang dan belerang yang dilakukan oleh Roger Bacon. 3. Defenisi tentang unsure yaitu suatu zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain, serta susunan dalam empat golongan yaitu : a. Hidrogen, nitrogen, oksigen, panas dan cahaya b. Belerang, fosfor dan karbon c. Logam-logam d. Atom golongan tanah yaitu magnesia, kapur, berita, alumina, dan silica Teori ini dikemukakan oleh Lavoiser. 4. Suatu zat mempunyai susunan kimia yang tetap. Tiori ini diperoleh dari hasil pecobaan yang menunjukan bahwa dari dua macam unsure dapat terbentuk lebih dari satu senyawa yang berlainan sifatnya. 5. Teori atom yang dapat menerangkan pristiwa kimia serta hukum-hukum yang berhubungan dengan reaksi kimia dan memberikan tanda atom atau symbol atom. 6. Symbol kimiadengan mengambil dengan huruf pertama atau dua huruf dari depan nama-nama unsure dalam bahasa latin yang sampai sekarang digunakan. 7. Pemberian bobot atom yang sampai sekarang digunakan. Teori ini dikemukakan oleh Barselius.

3. Perkembangan Ilmu Kimia Ditinjau dari Islam Manusia tradisional adalah manusia dengan kemampuan yang masih terbatas sehingga interaksinya dengan lingkungan lingkungan hidupnya searah. Jadi hanya mengambila yang disediakan oleh lingkungan hidupnya. Sebaliknya manusia mdern menpunyai cirri-ciri mampumengoptimasi segi positif lingkungan hidupnya, menghindari segi negatifenya dan mampu mengubah liungkungan hidupnya sehingga interaksi berjalan dengan mudah dan lebih mengntungkan. Sementara itu, bersama dangan perubahan manusia Indonesia, terjadi jgu dengan peran sumberdaya alam. Dahulu bahan yang diperoleh dari alam lansunga dijual, misalnya minyak tanah mentah, kayu gelondongan dan rotan gulungan. Dewasa ini bahan yang diperoleh dari alam diperoses terlebih dahulu sehingga terjadi pertambahan nilai. Rencana pengembangan teknologi ini melalui empat tahapan tranformasi, yaitu : Tahap penggunaan teknologi yang telah ada untuk proses nilai tambah dalam rangka produksi barang-barng jadi yang dipasarkan. Tahap integrasi teknologi yang telah ada dalam rancangan prduksi barangbarang baru. Tahap pengembangan informasi dan penciptaan teknologi untuk rancangan produk-produk yang diperlukan dimasa depan. Tahap pelaksanaan penelitian dasar. Istilah alkimia dan kimia berasal dari bahasa arab, al-kimiya. Terjadi perdebatan tentang penambahan awal AL- pada kata asli kimiya. Sebagian besar menganggap itu adalah kata dalam bahasa mesir yang berarti tanah hitam diantara dua sisi sungai nil yang dimuntahkan keluarketika airnya melimpah, dan mengandapkan sedimennya yang begitu kaya sehingga memudahkan pemetikan pada dua sisi sungai tersebut. Sementara kata kimianya, lebih mengacu pada tanah hitam ini, sains atau seni al-kimia telah disitematisasikan dalam bahasa Mesir Aleksandria. Alkemi bukan prakimia. Al-kimia adalah ilmu tentang kosmos sekaligus tentang jiwa dan ilmu tentang material yang juga berhubungan dengan ilmu bidang obat-obatan. Dari aspek dari aspek material alkimia alkimia itulah kemudian secara berangsur-angsur lahir ilmu kimia. Bayak ahli kimia yang

berikutnya seperti : AL-Iraqi, AL-Majrithi dan AL-Jaldaki yang semuanya terkenal dan masi bayak ahli al-kimia lainnya yang karya-karya tidak bayak dipelajari orang. Al-kimia adalah jalan untuk menghubungkan dunia alam pada kekuatan kreatif illahi yang memerintah alam dan mengoprasikannya.

4. Ilmu Kimia dan Ilmu Alam Al-Quran berulang-ulang telah mendorong orang-orang islam untuk mengatasi kejadian alam dunia, dan untuk mempelajari bagaimana langit-langit dan bumi telah berguna untuk manusia. Itulah sebabnya maka ornga-orang islam telah memulai pertama sekali mempelajari suatu pelajaran yang selalu progresif dan serius temtang ilmu kimia dan ilmua alam. Sifat khas dari karya-karya mereka telah merupakan percobaan yang objektif, disamping pemikiran yang sederhana.

5. Matematika Ilmu pasti telah meninggalkan jejek-jejak bagian orang islam yang tak dapat dihapuskan didalam didalam perkembanganya. Istilah-istilah algebra(aljabar), zero(angka nol), cipher(titik nol), dan sebagainya,adalah berasal dari bahasa arab. Nama-nama AlKhawarizmi, Umar Al-khayyam, Al-Biruni dan lain-lain akan tetap semasyur nama-nama Euclid dan pengarang dari india shidarta dan sebagainya. Trigonometri(cabang mametatika yang berhubungan dengan sisi-sisi dan sudut-sudut segitiga) tidak dikenal bagi orang-orang greek: piutang penemuannya tidak ragu lagi berasal dari para ahli matematika islam.