Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Materi:
PENDAHULUAN Definisi Herbisida Kenapa Harus Tahu Jenis dan Cara Kerja Prinsip Aplikasi Herbisida Hal2 Yang Perlu Diketahui
PENDAHULUAN
Mengetahui jenis /golongan gulma apa yang dapat dikendalikan Mengetahui teknik aplikasi apa yang tepat/sesuai Mendiagnosa masalah2 keracunan Mencegah adanya resistensi gulma terhadap suatu herbisida
Yakinkan herbisida mencapai gulma target Ada dipermukaan daun sebelum diabsorbsi tanaman Mencapai sasaran (site of action) dalam tanaman
Hingga akhirnya, tanaman menunjukkan gejaka keracunan Jika karena suatu alasan, satu atau lebih dari langkah diatas terbatas
atau terhambat, tingkat pengendalian gulma dapat dinyatakan menurun.
KUALITAS PENGENDALIAN
ALAT dan KALIBRASI WAKTU APLIKASI
NOZZLE
Jenis Herbisida
Struktur Kimia Cara Kerja nya (MoA) Gejala Keracunan Spektrum pengendalian Teknik Aplikasi
10
Jenis Herbisida
Kontak (Contact herbicides)
C12H14N2Cl2
Root-shoot inhibitors
11
(10f2)
Diserap melalui permukaan daun /foliage Bergerak melalui proses fotosintesa (symplastic) atau air/transpirasi (apoplastic) kedalam jaringan meristem (meristematic areas) Sangat tergantung dari waktu/saat aplikasi Stadia gulma harus pada kondisi yang tepat untuk dikendalikan (most vulnerable stage(s) : - Mis: Rumputan pada 2 4 daun - Mis: Gulma tahunan pada saat pertumbuhan tunas
12
(20f2)
Diabsorpsi melalui akar terutama melalui rambut2 akar (root hairs) Bergerak dg mediasi air (kelembaban dan olah tanah diperlukan untuk inkorporasi) Bergerak ke target sasaran/ site of action (tujuan utama adl: sistem vaskuler) melalui apoplastic, simplastic dan trans-membrane Waktu aplikasi bukan hal yang kritis seperti halnya herbisida2 lain-nya
- Gulma2 yang lebih besar dan berakar dalam dari pada lapisan herbisida menyebabkan pengendalian menjadi kurang bagus
13
Coverage, sangat penting Mengendalikan annuals dan biennial seedlings Pengendalian gulma tahunan yang sudah established dianjurkan untuk aplikasi ulangan
14
Harus diaplikasi dan dicampurkan/inkorporasi dalam tanah sebelum biji gulma berkecambah
(prior to seed germination)
15
Selektifitas Herbisida
Herbisida Selektif
- Hanya mematikan gulma yang tidak mampu mendetoksifikasi herbisida (susceptible plants) - Gulma yang mampu mendetoksifikasi herbisida umumnya tidak mati (tolerant plants)
Herbisida Non-selektif
- Mengendalikan semua jenis Gulma (all types of weeds)
17
Selektifitas tergantung pada beberapa faktor : 1. Berdasarkan Fisiologi Tanaman Menyebabkan keracunan pada beberapa tanaman
2,4-D
Herbisida memblok enzim yang digunakan untuk sintesa asam amino atau lipida atau fotosintesa
18
Jumlah stomata, bulu daun, lapisan lilin/wax, dan atau debu yang melapisi permukaan daun akan mempengaruhi uptake dari herbisida
19
20
10
Minggu I
Minggu II
PERIODE KRITIS (KEHILANGAN HASIL TINGGI) KOSMETIK, Mencegah Penyebaran Biji Gulma PROTEKSI
UNTUK HASiL YG LEBIH TINGGI dan Hasil mungkin tidak seperti yg diharapkan
21
4. Berdasarkan Penempatan-nya
Pada Kedalaman Tanah (Depth in soil)
- Diatas perakaran tanaman - Seedling yang tumbuh akan menyerap herbisida
22
11
5. Berdasarkan Aplikasi-nya
Herbisida langsung diaplikasikan pada gulma. - Spot spray - Rope wick or wiper - Langsung (Direct spray)
23
12
Mode of Action
Bagian dari suatu proses kejadian yang menyebabkan tanaman mati atau pertumbuhan-nya terganggu.
(The sequence of events that leads to plant death or growth interruption)
ENZYM
HERBISIDA
dan/atau
Metabolisme Herbisida
25
www.hracglobal.com
Proses : Cahaya
(eg. Photosynthesis, pigment CAHAYA synthesis)
26
13
Beberapa hal yang harus diketahui sehubungan dengan Cara Kerja ....
Fotosintesa (makanan) Respirasi (energi) Asam amino (protein/pertumbuhan) Lipid (membran sel) Pigmen (energi/cahaya) Mitosis (pembelahan sel)
27
28
14
Cara Kerja (MoA) ACCase Inhibitors ALS Inhibitors (AHAS) PS II Inhibitors (PS II) PS I (electron diversion) EPSP Synthase Glutamine Synthetase PPO Inhbitors HPPDs inhibitors
Kelompok Kimia
FOPs & DIMs Sulfonylureas Imidazolinone Triazine; Uracil Triazolinone Ureas; Amida Nitrile; Phenylpiridazil Bipyridiliums Glycines Phosphinic acid Diphenylethers Triketones
Bahan Aktif
Clodinafop; Cyhalofop, Clethodim, Setoxydim Metsulfuron, Triasulfuron Imazapyr, Imazethaphyr Atrazin, Bromacil Amycarbazone Diuron; Propanil Bromoxynil, Pyridate Paraquat; Diquat Glyphosate; Sulfosate Glufosinate, Bialaphos Oxyfluorfen Mesotrione, Tembotrione
A B C1 C2 C3 D G H E F2
http://www.plantprotection.org/HRAC/Bindex.cfm?doc=MOA.html
29
30
15
31
32
16
Photosynthesis Inhibitors
Herbisida golongan ini mengganggu proses fotosintesa yaitu proses konversi energi cahaya dalam tanaman (daun) menjadi makanan. Mis: Atrazin, Diuron, Hexazinone
Karakterisitik:
Kebanyakan berupa PRE-emg/ PPI Beberapa punya kemampuan sbg POST Lewat tanah translokasi sistemik Residual efek tergantung dari Jenis herbisida
cytoplasm P680 2e2H20
NADP+
PSI FP Fd
H ATP A D P + P i
+ 02 + 4H
Gejala:
Gejala kekuningan disertai dengan matinya jaringan tanaman dari sisi luar daun Jika di aplikasikan POST jaringan tanaman cepat terbakar Tanaman yang toleran saat di aplikasi POST menyebabkan spot kekuningan atau mengkerut
33
Oxo methylvalerate
Iso leucine
Gejala:
Pada Gol Rumputan : Stunting/Yellowing, menghambat sistem perakaran Pada Gol Daun lebar: bentuk&warna daun memerah/purple, daun muda menguning dan titik tumbuh menghitam Proses kematian cukup lama ( 10 hari)
34
17
inhibition
Acetyl Co-A Acetyl Co-A carboxylase ATP, CO2 Fatty acid ADP + Pi Malonyl Co-A
Gejala:
Gejala awal pada daerah meristem Pada daerah ini akan menjadi klorosis disertai dengan nekrosis, kemudian mudah dipisahkan dari bagian tanaman yg lain. Gejala kematian cukup lama terlihat ( 7-14 hari)
35
Saat aplikasi
1 MSA
3 MSA
Pigments/HPPD Inhibitors
Herbisida ini menyebabkan rusaknya klorofil sehingga tanpa klorofil tanaman tidak mampu melakukan fotosintesa dan mati. Mis: Triketones (Mesotrione, Isoxaflutole)
Karakterisitik:
Aktif baik lewat tanah maupun daun (Shoot-Root) Di absorbsi lewat tanah lalu ditranslokasi ke daun lewat xylem Mengendalikan gulma pada stadia awal (Daun Lebar dan Rumputan) Resiko resistensi rendah
Plastoquinone/Tocophe rol Synthesis tyrosine
4 hydroxyphenylpyruvate
MESOTRIONE
Carotenoid Synthesis
farnesyl-pp geranylgeranyl-PP
cofactor for PDS
HPPD
homogentisate
phytoene
carotenoids
Gejala:
Gejala berupa lbino /Bleaching Daun lebih tua umumnya lebih dulu terlihat Jika Bleaching <50% kemungkinan dapat recover
36
18
37
38
19