Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tabel 1. Data Rata – rata Tinggi Tanaman dan Bobot Tongkol Ulangan Ke – 1
L-K
L-S
L-Ca
L-Mg
Kontrol
Lengkap
Gambar 1. Grafik Produksi Bobot Per Petak Minus One Test Ulangan Ke – 1
Tabel 2. Data Tinggi Tanaman dan Bobot Tongkol Ulangan Ke – 2
L-S
L-Ca
Kontrol
L-Mg
Lengkap
Gambar 2. Grafik Produksi Bobot Per Petak Minus One Test Ulangan Ke – 2
PEMBAHASAN
Pengujian dengan minus onet test ditujukan untuk 6 unsur hara makro
primer seperti N, P, K, Ca, Mg, S. Pupuk yang digunakan pada metode minus one
test adalah urea (261*g/petak), SP-36 (382 g/petak), KCl (121 g/petak), CaCO3
(1200 g/petak), MgO (48 g/petak), dan ZA (100 g/petak). Percobaan dilakukan 2
kali ulangan dengan perlakuan lengkap, lengkap-N, lengkap-P, lengkap-K,
lengkap-Ca, lengkap-Mg, lengkap-S, dan kontrol. Penempatan setiap unit
percobaan dilakukan secara acak. Setiap petakan diambil sebanyak 5 tanaman
sampel dengan parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, bobot sampel dan
bobot petakan, serta gejala defisiensi hara yang ditunjukkan. Pengukuran tinggi
dilakukan pada 2 MST, 4 MST dan minggu terakhir saat panen.
Selain tinggi, gejala defisiensi juga ditunjukkan pada daun. Pada perlakuan
lengkap-N, daun berwarna hijau terang dan terjadi khlorosis dari arah batang
berbentuk huruf V pada daun tua. Sementara itu, gejala serupa ditunjukkan oleh
perlakuan lengkap-K, namun pola yang ditunjukkan adalah V terbalik dari arah
ujung daun. Pinggiran daun agak keriting ditunjukkan oleh perlakuan lengkap-Ca.
Bercak-bercak khlorosis dan nekrotik ditunjukkan hampir di semua perlakuan
kecuali lengkap. Gejala ini juga dapat ditunjukkan oleh kekurangan unsur mikro
esensial seperti Fe dan Mn. Munculnya gelaja khlorosis dan nekrotik pada semua
perlakuan juga dapat disebabkan oleh defisiensi tingkat lanjut.
KESIMPULAN
Tabel 4. Persentase Produksi Maksimum Bobot Tongkol Total dan Bobot Tongkol
Sampel Ulangan Ke – 1
Tabel 5. Persentase Produksi Maksimum Bobot Tongkol Total dan Bobot Tongkol
Sampel Ulangan Ke – 2