Вы находитесь на странице: 1из 9

HOME INDUSTRI BANDENG PRESTO

Disusun oleh Nama : :

SLAMET SUPRIYADI ERNA SUPRIYANTI DEWI MUTHIA ASTRI Tugas Mata Kuliah : Kewirausahaan Jurusan : Manajemen UNIVERSITAS PANDANARAN

Profil Usaha
Daging ikan bandeng dikenal gurih, beraroma khas dan berwarna putih. Tetapi, duri/tulang halusnya banyak sehingga menyebabkan masalah jika akan dikonsumsi. Untuk mengatasi hal ini, ikan bandeng kemudian diolah menggunakan pemasakan bertekanan (autoclave atau pressure cooker) untuk memperoleh produk ikan bandeng yang mempunyai tulang yang lunak yang dikenal sebagai bandeng presto. Profil perusahaan home industri ini sebagai berikut : Pemilik usaha : Warga Kaligawe Alamat : Kaligawe Jenis Perusahaan : Home Industri Bandeng Presto Harga : Rp 15.000, per satunya

Visi dan Misi


Visi : Menjadi perusahaan home industri bandeng presto yang bermutu secara kualitatif dan kuantitatif, mandiri, menguasai dan mencapai target pasar, dan dikenal secara luas oleh masyarakat. Misi : Mendesain kemasan dan penampilan produk semenarik mungkin Promosi lewat pembentukan citra terhadap publik, publisitas merek kemasan dan brosur tempel.

Sejarah Home Industri :


Home Industri Bandeng Presto ini adalah warga disekitar Kaligawe, karena wilayah tersebut sangat dekat dengan laut atau tambak maka untuk mendapatkan ikan bandeng segar sangatlah mudah dan untuk warga berpendapat bagaimana kalau kita membuka usaha home industru sendiri yaitu Bandeng presto. Dengan modal Rp. 1.000.000 Kita sudah bisa memulai usaha pembuatan bandeng presto. Produk olahan ikan duri lunak, sesuai dengan namanya, mempunyai duri/tulang yang lunak. Bahan baku untuk pembuatan ikan duri lunak saat ini bukan hanya ikan bandeng saja, tetapi juga ikan berduri banyak lainnya (misal ikan lemuru, mujair, tawes, ikan terbang) dan ikan-ikan lainnya. Pengolahan ikan duri lunak merupakan modifikasi dari pemasakan tradisional (ikan pindang). Dibandingkan dengan cara tradisional, waktu yang dibutuhkan untuk pemasakan bertekanan lebih singkat. Produk akhimya mempunyai warna, aroma dan rasa yang tidak banyak berubah dibandingkan dengan ikan segarnya, tekstur dagingnya menjadi lebih padat dan kenyal (dibandingkan dengan ikan pindang) dan duri/tulang menjadi lunak sehingga seluruh bagian tubuh ikan dapat dikonsumsi. Bahan yang dibutuhkan Ikan segar {jenis yang sama dengan ukuran yang seragam), garam dapur (NaCI), bumbu-bumbu, daun pisang/aluminium foil.

Cara Pembuatan
Persiapan ikan Ikan berukuran besar : terlebih dahulu buang sisik, dan potong insang ikan. Belah bagian perut ikan untuk mengeluarkan isi perut, usahakan agar empedu tidak sampai pecah. Ikan berukuran sedang : terlebih dahulu buang sisiknya. Keluarkan insang dan isi perut dengan menarik insang secara perlahan-lahan sehingga seluruh isi perut dapat tertarik keluar melalui rongga insang. Cuci ikan dengan air bersih, agar semua kotoran yang masih melekat terutama di bagian rongga perut dan sisa pembuluh darah dapat dibersihkan. Sebaiknya menggunakan air mengalir, agar ikan besar-benar bersih. Untuk meniriskan air dari ikan, susun ikan pada wadah dengan posisi bagian perut menghadap ke bawah agar tidak ada air yang menggenang terutama di rongga perut. Setelah agak kering, timbang berat ikan dengan menghitung jumlah bumbu yang dibutuhkan. Siapkan bumbu dengan formula, sbb

BUMBU YANG DIBUTUHKAN


Bawang merah 20 gram Bawang putih 10 gram Jahe 5 gram Kunyit 5 gram Laos 5 gram Ketumbar 1/2 sendok teh Kemiri 1-2 buah Air 1/2 gelas Daun jeruk purut 1 lembar Daun salam 2 lembar Garam 20 gram Cabe, asam (tanpa biji) dan vetsin secukupnya Giling halus semua formula bumbu yang akan digunakan menjadi adonan bumbu. Lumuri Ran dengan bumbu, sampai permukaan Ikan tertutupi bumbu. Untuk Ikan berukuran besar, masukkan sebagian bumbu ke dalam belahan perut ikan. Bungkus ikan yang telah diberi bumbu dengan daun pisang atau aluminium foil. Susun ikan di dalam pressure cooker atau autoclave. Lakukan pemasakan selama 45 menit. Setelah pemasakan selesai, keluarkan ikan dad pressure cooker atau autoclave, dinginkan, kemas dalam kantong plaslik dan simpan di suhu rendah. Asyik kan dapat menjadikan keterampilan membuat bandeng presto ini menjadi suatu peluang usaha yang baik.

Strategi Pemasaran dan Penawaran


Pokok yang penting dalam bisnis dan dunia usaha bukanlah produk, bukan pula jasa, akan tetapi pokok yang paling penting adalah Penawaran. Oleh karena itu strategi penawaran adalah hal yang sangat fundamental, disini trategi pemasaran yang dilakukan : -Melakukan pendekatan intrapersonal dengan pemilik took/warung dan agen2 penjualan - Penawaran atau pemasaran bisa dilakukan warga masyarakat secara getok tular

Data Keuangan :
Produk home rata dapat memproduksi bandeng presto antara 7 -10 kg perhari, yang berarti 70 hingga 130 bungkus perhari Biaya produksi tiap hari yang dibutuhkan Sehingga keuntungan bersih yang bisa diperoleh rata-rata adalah sekitar perhari Bandeng segar 1kg 15rb isi 5 ekor dijual per bungkus 15rb.. Sehari Rp 15rb x

Modal Awal 1jt Kompor 100rb Minyak

Pembeli an bandeng 15rb x 10kg=15 0000

Dijual

hasil

15rb/bgk =laba/ha us ri Isi 5 ekor

Rencana kegiatan
Rencana kegiatan kedepan yang menjadi harapan kami adalah Mengembangkan usaha bandeng presto ini diruang lingkup yang lebih luas dengan memperluas pemasaran dan mendirikan cabang di beberapa daerah dan kota Melengkapi peralatan dan perlengkapan produksi dengan tehnologi yang lebih efisinsi waktu dan lebih ekonomis Dapat merekrut karyawan atau pegawai untuk meningkatkan produksi dan target penjualan, dan diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran Bisa menjadi contoh bagi penggerak usaha kecil menengah

Вам также может понравиться