Вы находитесь на странице: 1из 8

II. URAIAN MATRERI PEMBELAJARAN A. BERBAGAI KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL 1. Kelompok sosila a.

Pengertian kelompok 1 Secara sosiologis : Kelompok social adalah kumpulan dari orang-orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi yang dapat mengakibatkan yumbuhnya perasaan bersama. 2 Joseph s Raucek dan Roland L Warren dalam bukunya sociology on introduction menyatakan bahwa kelompok social adalah satu kelompok yang meliputi dua natau lebih manusia yang di antara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang adapat di pahami oleh para anggotanya atau orang lain secara ke seluruhan. 3 Mayor polak : kelompok adalah suatu group yaitu sejumlah orang yang ada hubungan itu bersifat sebagai sebuah struktur. Melalui kebutuhan bersama . 4 Wila Huky : kelompok merupakan suatu unit yang terdidri dari dua orang atau lebih yang saling berinteraksi atau saling berkemunikasi . Ciri dasar suatu kelompok adalah : a. Terdiri paling sedikit dua orang dan dapat bertambah b. Ada saling komunikasi dan ionteraksi Dua orang yang tertutup satu sama lain, walaupun dudk berdampingang , belum dapat di katakan bentuk kelompok sebaliknya dua orang yang berbeda tempat tetapi berbicara melalui telepon dengan sangat intim, tentulah berbentuk kelompok . c. Komunikasi dan interaksi bersifat timbal balik Komunikasi satu arah tidak berbentuk interaksi dalam kelompok anggota kelompok harus saling mempengaruhi , paling tidak secara pesikologis . d. Kelompok bisa jangka panjang atau jangka pendek. Kelompok ada hanya sepanjang ada interaksi timbal balik. Kelompok di anggap bila interaksi tidak ada . e. Kelompok dan ciri kehidupan kelompok juga dapat di tentukan dalam kehidupan binatang seperti lebah. Kera dan sebagainya. Hanya di sini tidak ada kelanjutan kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya . f. Minat dan kepentingan bersama merupakan warna utama pembentukan kelomopok.walaupun demikian , dapat juga pembentukan kelompok tampa adanya persamaan minat dan kepentingan . g. Pembentukan kelompok dapat berdasarkan padan situasi yang beraneka ragam , yang di dalamnya mastyarakat di tuntut untuk bersatu. Misalnya : - Pertalian keluarga secara psikologis atau berasal dari nenek moyang yang sama baik secara fisik atau secara mistik. - Perkawinan - Persamaan agama dan kepercayaan

Persamaan bahasa dan kebudayaan daerah Dekat secara territorial Pemilikan dan penggarapan sawah bersama Adanya tanggup jawab bersama bagi pemeliharaan aturan-aturan pembayaran pajak dan sebagainya - Untuk kepentingan pekerjaan - Untuk kepentingan ekonomis - Takluk pada iman yang sama - Keterikatan bersama kepada suatu intitusi tertentu - Pertahanan bersama melawan musuh - Ekomondasi dan sebagiannya melibatkan banyak kelompok h. Sumber pembentukan kelompok menurut Huky di bedakan menjadi 2 : - Adanya minat dan kepentingan bersama ; Asumsi ini tidak selalu benar karena kenyataannya ada juga kelompokkelompok di bentuk tampa adanya persamaanminat dan kepentingang - Insting manusia yang selalu mendorong manusia untuk berkelompok bukan karena dorongan naluri, melainkan di dorong oleh pengalaman bahwa hidupnya bisa berkelanjutan hanya dalam hubungan dan ketergantungan pada orang lain . Para sosiolog mengindentifikasi empat sumber atau dasar utama yang mendorong manusia untuk bergabung dalam kelompok : - Common ancesty ( nenek moyang bersama) - Territory shared in common (territorial bersama / wilayah bersama ) - Similar body charekteristics - Common interest (minat dan kepentingan bersama ) i. Kelompok merupakan satu kesatuan yang memiliki warna dan cirri sendiri . kelompok dapat di pahami melalui struktur yang adadi dalamnya suatu unik yang utuh Adanya sejumlah rangkaian atau system yang dapat menyebabkan kelompok di katakan berstuktur, yaitu : - Adanya system dari status-status para anggotanya seperti sebuah orgaisasi pemuda misalnya. Iy memiliki susunan pengurus yang merupakan rangkaian yang bersifat hierarkis. - Terdapat atau berlakunya nilai- nilai norma- norma (kebudayaan) dalam mempertahankan kehidupan kelompoknya artinya struktur selalu di utamakan kestabilannya . - Terdapat peranan peranan social ( socil role ) yang merupakan aspek di namis dari struktur Kelompok di bedakan menjadi 2 - Kelompok berstruktur - Kelompok yang tidak berstruktur ( kolektifitas ) Misalnya kelompok pemuda sedang berkumpul di tepi jalan.

Kelompok semacam ini tidak berstruktur karenadi dalamnya tidak terdapat susunan rencana kerjan, tidak dapat aturan-aturan yang di setujui bersama dan tampa ada status yang mengatur kelompoknya. 5. Anderson dan parker : kelompok adalah kesatuan dari dua atau lebih individu yang mengalami interaksi psikologis atau sama lain . b. pengertian kelompok sosial Kelompok sosial merupaka kesatuan dari manusia yang hidup bersama dengan hasrat yang sama, perasaan persatuan dalam kelompok sosial ,baru akan tercapai apabila setiap anggota kelompok mempunyai pandangan yang sama tentang masa depan yang bersama dan dengan sadar di antara mereka mengetahui tugas-tugas dan syarat- syarat untuk mewujudkan masa depan itu Syarat-syarat terbentuknya kelompok sosial : 1. Setiap kelompok harus sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan 2. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dan anggota yang lainnya dalam kelompok itu 3. Ada suatu factor yang di miliki bersama oleh anggota anggota kelompok itu, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat .faktor pengikat itu misalnya . - Persamaan nasip - Persamaan kepentingan - Persamaan tujuan - Persamaan idiologi politik - Mempunyai musuh bersama 4. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku. 2. Masyarakat multicultural a. Pengertian komunitas Komunitas adalah kesatuan hidup manusia yang menepati suatu wilayah yang nyata berinteraksi menurut suatu system adat istiadat serta terikat oleh rasa identitas komunitas. Ciri-ciri komunitas : - Bertempat tinggal yang tetap (permanen) - Memiliki ikatan solidaritas yang kuat sebagai pengaruh ke satuan tempat tinggalnya (sentiment komunitas ) - Kadang-kadang punya logat atau dialek bahasa tertentu Unsur-unsur sentimen komunitas : 1. Seperasan Setiap orang berusaha mengedintifikasi dirinya degan anggota

Kelompok. Mereka memiliki solidaritas yang tinnggi sehingga kalau gangguang terhadap wilayah mereka di hadapi secara bersama-sama . 2. Sepenanggungan Setiap individu sadar akan peranannya dalam kelompok dan keadaan masyarakat itu sendiri. Hal ini memungkinkan bagi anggota komunitas untuk menjalankan peranannya sehingga dia memiliki kedudukan yang pasti dalam komunitasnya 3. Saling memerlukan Masing-masing anggota suatu komunitas merasakan kegantungang terhadap komunitasnya sehingga kalau seorang anggota komunitas ada gangguan, dia akan meminta bantuang atau kepada komunitasnya . dalam komunitas jugaterdapat kerja sama. Menurut kingsley Davis untuk membuat klsifikasi komunitas dapat di gunakan empat kriteria yang satu sama lain saling terkait yaitu : - Jumlah penduduk - Luas wilayah , kekayaan, dan kepadatan penduduk - Fungsi khusus dari masyarakat setempat terhadap seluruh masyarakat - Organisasi masyarakat setempat Criteria di atas dapat di gunakan untuk di gunakan untuk dapat membedakan masyarakat sederhana dan masyarakat modern Ciri-ciri dari masyarakat sederhana antara lain : - Perkembangan teknologinya sangat labat - Pengangkutan dan hubungan yang lambat memperkecil ruang lingkup hubungan dengan masyarakat lain - Tehnik mengelolah tanah yang sederhana - Luas tanah yang mereka miliki sangat relatif luas di bandingkan jumlah penduduk - Pengaruh tempat kediaman sangat besar - Seseorang pindah kemasyarakat umumnya karena perkawinan - Sosialisasi dari individu lebih mudah karena hubungan yang erat antar warga komunitas yang masih sederhana - Kesetiaan dan pengabdian pada kelompoknya sangat kuat karena seseorang tergantung pada kelompoknya . Contoh komunitas sebagai satu kesatuan hidup yang masih sederhana adalah huta dan lumban di tapanuli Negara di sumatera barat gampong di aceh dan ssebagainya . conto komunitas paling umum iyalah kota,desa,rt,rw,dan sebagainya .

b. Pengertian masyarakat - Secara etimologi berasal dari bahasa arab masyarakat. Musyarakat berasal dari musyarak yang artinya bersama- sama atau sebelah menyebelah .masyarakat berarti kumpulan atau orang ramai bersama. - Ralp linton berpendapat bahwa masyarakat adalah semua kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama sehingga dapat mengkoordinasikan dirinya sebagai suatu kesatuan dengan batas batas tertentu . - M. J Htsrskovits berpendapat bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan dan mengikuti suatu tata cara hidup tertentu .

Komponen masyarakat : 1. Kelompok besar manusia yang relatife permanen Pengertian besar tidak berarti manusia ribuan atau jutaan. Ukuran besarnya jumlah manusia sebagai suatu syarat masyarakat bersifat relatife . 2. Berinteraksi secara permanen Kelompok besar manusia itu harus saling berhubungan , hunbungan berlangsung tidak sementara tetapi adanya kontiutasnya . suatu kumpulan manusia yang sedang mengerumuni penjual obat di kaki lima tidak dapat di katakana masyarakat karena interaksi mereka sifatnya sementara setelah itu bubar . 3. Mengatur dan menjunjung system nilai dan kebudayaan Setiap masyarakat memiliki system nilai, yaitu sikap dan perasaan yang di perlihatkan oleh kelompok besar manusia tersbut terhadap keseluruhan yang baik, yang buruk, yang benar dan yang salah, suka atau tidak suka . sitem nilai berfungsi untuk mengontrol tindakan-tindakan anggota masyarakat, sehingga tindakan mereka harus di sesuaikan dengan nilai-nilai yang berlaku pada masyarkat . kebudayaan yang mencakup keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, dan adat istiadat kebiasaan serta kemampuan kemampuan lainnya juga merupakan komponem masyarakat suatu masyarakat tidaklah mungkin terwujud tampa berbagai pengetahuan, adat istiadat hokum dan lain sebagainya . 1. Msyarakat tradisional Masyrakat tradisional banyak di jumpai pada masyarakat suku-suku terasing atau pedesaan di mana seluru kehidupan masyarakat termaksud teknologi bercocok tanam. Cara memasak makanan dan sebagainya tergantung pada pemberian alam. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin , artinya ada pekerjaan yang hanya di kerjakan oleh wanita saja dan ada pekerjaan kushus untuk kaum lakilaki

1. Masyarakat desa Cirinya - Kehidupan tergantung Pada alam (bercocok tanam ) - Saling mengenal - Sifat kegotong royongang erat - Sedikit berbeda di antara penduduknya - Penghayatan dalam kehidupan religi lebih kuat 2. Masyarakat desa sebagai masyarakat tradisional ( gemeinschaft ) menurut Talcott parson memiliki ciri-ciri sebagai berikut : - Afektifitas : ada hubungan dengan perasaan kasih sayang, cinta, dan kesetiaan, kemesraan - Orientasi kolektif : meningkatkan kebersamaan tidak suka menonjolkan diri, enggan berbeda pendapat - Partikularisme : aliran politik /ekonomi/budaya yang mementingkan kelompok khusus/sukuisme ( hal yang khusus berlaku untuk daerah yang tertentu saja ), ada hubungannya dengan perasaan subjektif dan rasa kebersamaan - Ekripsi : berhubungan dengan mutu atau sifat khusus tidak di peroleh dengan usaha tetapi merupakan kebiasaan atau keharusan . sehingga masyarakat desa sukar berubah - Kekaburan ( diffuseness ) : hubungan antar pribadi tidak di tegaskan secara ekspisit. 3. Masyarakat modern Ciri masyarakat modern : ada pembagian kerja ada budaya membaca , menulis dan mengadakan penelitian, sangat menghargai waktu, hidup tidak lepas dari teknologi pada umumnya masyrakat modern merupakan masyarakat kota . 1. Cirinya : - Pembagian kerja dalam spesialisasi yang jelas - Organisasi social lebih berdasarkan lebih berdasarkan pekerjaan dan kelas social kekeluargaan - Lembaga pemerintahan lebih berdasarkan territorial - Suatu system perdagangan pertukangan - Mempunyai sarana komunikasi dan dokumentasi - Tinggi ketergantungannya pada teknologi - Berpikir rasional 2. Masyarakat kota mewakili masyarakat modern menurut Talcott parson memiliki ciri - Netralitas efektif : sikap netral acu tak acu sampai tidak peduli dengan urusan dengan orang lain - Oreantasi diri : menonjolkan kepentingan pribadi

- Universalisme : menerima sesuatu secara objektif ukuran objektif adalah peraturan - Prestasi : suka mengejar prestasi - Spesifitas : jelas dan tegas dalam hubungan pribadi ( tampa basa-basi ) 3. Masyarakat majeemuk Para ahli memberikan pengertian masyarakat majemuk sebagai berikut - Dr. Nasikun Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri dari atas dua atau lebih tertip soial ,komunitas,dan politik terpisah-pisah ( terisolasi ) serta memiliki struktur dan kelembagaan yang berbeda antara satu dengan lain. - Cliffot Gerzto Masyarakat majemuk adalah masyrakat yang terbagi-bagi dalam subistem subistem yang lebih kurang terdiri sendiri dan terdiri dari ikatan-ikatan primodial . - J.s furnival : Masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat dalam system nilai yang di anut oelh beberapa ke satuan social yang menjadi bagiannya sedimikian rupa sehingga para anggotanaya kurang memiliki loyalitas terdapat masyarakat sebagai keseluruhan 2. Jenis-jenis masyarakat majemuk Secara garis besar masyarakat majemuk dapat di bedakan sebagai berikut : - Masyrakat majemuk dengan kompotisi seimbang yaitu masyarakat majemuk yang terdiri dari sejumlah komunitas kelompok eknit yang memiliki kekuatan kompotitis seimbang - Masyarakat majemuk dengan moyaritas dominan yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah kelompok atau komunitas ektik yang kekuatan politiknya tidak seimbang - Masyarakat majemuk dengan monaritas dominan yaitu masyarakat majemuk yang di antara komunitas atau kelompok eknitnya kelompok monaritas tetapi mempunyai kekuatan kompetitis di atas yang lain sehingga mendominasi politik dan ekonomi. - Masyarakat majemuk dengan frakmentasi yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah besar komunitas atau kelompok etnik dan tidak ada satu kelompok pun yang mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan 3. Karakteristik Masyarakat Majemuk Indonesia Vandenberg menyatakan bahwa masyarakat majemuk memiliki ciri ciri sebagai berikut :

- Mengalami segmentasi kedalam kelompok kelompok yang sering kali memiliki sub kebudayaan yang berbeda beda satu dengan yang lainnya. - Memiliki struktur social yang terbagi bagi kedalam kelompok kelompok yang bersifat nonkomplomenter. - Kurang mengembangkan consensus mengenai nilai nilai yang bersiat nonkoplementer - Secara relative sering mengalami konflik antara kelompok yang satu dengan yang lainnya - Secara relative tumbuh intergrafi social di atas paksaan (coercion) dan saling ketergantungang di bidang ekonomi - Adnya dominasi politik oleh satu kelompok atau kelompok lainnya 4. Penyebab masyarakat majemuk Indonesia berpotensi di pecah belah - Adanya sterotipe (konsepsi mengenai sifat golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat ) dan perasangka yang yang menghasilkan penjengjangan social secara primodial yang subjektif dan prasanka yang subjektif dan bila berkembang lebih lanjut dapat menghasilkan sigma ( ciri negative karena lingkungan ) social dan pengabdimhitaman yang di lakukan suatu suku bangsa yang di tunjukkan pada suku bangsa lain . - Adanya konsep hak ulayak terhadap tempat hidup konsep hak ulayat menyebabkan atmenetrasi antra suku nyata dan suku bangsa yang lain - Berbagai konflik antar suku yang terjadi di tanah air berintikan pada permaslahan hubungan antar suku suku asli dengan pendatang suku bangsa asli meuntut pengakuan tentang keunggulan buday mereka dan memaksakan system adatnya kepada bangsapendatang denan ungkapan di mana bumi di pijak di situ langit di junjung. - Upaya penyeragaman kebudayaan yang di lakukan oleh pemerintah orde baru melalui penatran p4 sama dengan upaya mereduksi keaneka budyaan di Indonesia 5. Masyarakat multicultural dan konsenkuensi social budaya yang 1. Pengertian masyarakat multicultural Masyarakat multicultural merupakan masyarakat yang dapat berbagai macam kultur

Вам также может понравиться