MEMIJAHKAN IKAN CUPANG HIAS Pemilihan bakal indukan ikan cupang hias jantan dan betina Keriteria pemilihan

bakal indukan cupang jantan dan betina, pada cupang hias harus diperhatikan beberapa hal; 1. Fisik 2. Mental/(karakter cupang itu sendiri dalam merawat anakan atau burayaknya). Karena faktor tersebut sangat berpengaruh pada keberhasilan dalam proses pemijahan ikan cupang itu sendiri. Memilih calon induk ikan cupang jantan adalah fisik dan daya asuh, atau karakter (karakter cupang itu sendiri dalam merawat anakan atau burayaknya) *Untuk tubuhnya sendiri harus bersirip lebar, tebal badannya, tulang sirip rapih, dan warna nya harus cemerlang. *sedangkan untuk yang betina di utamakan yang telah matang dalam pembuahan berumur sedah lebih dari 6 bulan keatas, telur didalam perutnya terlihat besar, seperti bunting, sedangkan ciri pisik pun demikian harus sama baiknya dengan indukan jantan. Pemijahan dimulai dengan ; 1. Penjodohan 2. Proses penyatuan/pembuahan 3. Dan proses perawatan burayak oleh indukan jantan(daya asuh induk jantan) Awal proses penjodohan dibutuhkan wadah tempat memijahkan yang berukuran dimensi 20x30x30, isi air nya, kita perhatikan dalam proses penjodohan ini apakan sang induk jantan telah banyak membuat sarang busa( bublle nest)nya, Dalam proses pembuahan perlu diperhatikan setelah induk betina tidak lagi mengeluarkan telurnya, sebaiknya induk yang betina kita angkat dan kita pisahkan dari wadah pemijahan tersebut. Hal ini biarkan induk jantan yang bekerja,/merawat telur telur yang telah diletakan di dalam sarang busa (bublle nest). Setelah beberapa hari telur akan menetas dan menjadi burayak, dalam proses perawatan burayak oleh indukan jantan kita lihat apakah jumlah burayak banyak seperti waktu penetasan ataukah berkurang, hal ini perlu kita perhatikan apakah sang induk jantan bisa merawat burayak itu atau tidak!? Induk jantan dikatakan bisa merawat burayak setelah kita lihat hasil nya bila burayak tidak berkurang jumlahnya maka dapat dikita berhasil. Sedangkan berkurangnya jumlah burayak tidak hanya di sebabkan oleh bisa tidaknya indukan jantan merawat burayak, faktor cuaca juga sangat berpengarauh dalam hal ini. Dalam hal faktor cuaca kita harus bisa beimfrovisasi dalam mengatasinya agar proses pemijahan ini bisa kita harapkan hasilnya sangat baik sesuai dengan harapan. Sekian selamat memcoba untuk memijahkan ikan cupang hias.

JENIS PAKAN DAN KANDUNGAN GIZINYA Setelah burayak berumur 4 atau 5 hari baru dapat kita berikan pakan berupa kutu air (Daphania sp) yang harus terlebih dahulu kita saring sehingga terkumpul (Infusoria) atau kutu air putih yang ukuranya lebih kecil dari kutu air merah yang kita saring tadi. Dapat juga kita berikan udang renik (Artemia salina yang 70%), ini khusus untuk burayak yang be umur 4 atau 5 hari. Sedangkan burayak yang telah lebih besar atau yang telah berumur lebih dari 40 hari dan seterusnya dapat kita berikan pakan kutu air merah. Ikan cupang dalam masa perkembanganya atau pertumbuhannya sangat membutuhkan Protein, Lemak, karbohidrat mineral dan vitamin. Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan fisik terutama sirip dada ikan cupang, Lemak dibutuhkan untuk perbaikan struktur sel pada ikan cupang, Karbohidrat di perlukan untuk metabolisme dan sumber energi serta baik pula untuk perkembangan warna tubuh atau sisik, pada ikan cupang. Sedangakan

mineral dan vitamin dibutuhkan dalam mendukung kesehatan dan daya tahan tubuh pada ikan cupang dalam menghadapi serangan berbagai macam penyakit. Demikian kita bahas 22 minerali. 7 mineral utama 15 mineral tambahan, penguat tulang dan sisik serta membantu mencerahkan warna tubuh, dan perkembangan sel sirip. Berikut ke-7 mineral tersebut; Kalsium (Ca) Natrium (Na) Sulfur/belerang (s) Fosfor (p) Kalium (K) Klorin (Cl) Magnesium (Mg) Dan 15 mineral tambahanya adalah; Mangan, (Mn) Selenium (Se) Vanadiun (V) Arsen (AS) Zink/seng (Zn) Iodium (I) Fluorin (F) Cobalt (Co) Moubdenum (Mo) Cramium (Cr) Tin (Sn) Nikel (Ni) Silicon (S) Dan Ferum atau besi (Fe) Selain dari mineral tersebut juga membutuhkan vitamin walau denga jumlah yang sedikit, berikut vitamin ; Vit- C Vit- B1~Thianin Vit- B2~Niasin Vit- B6~Riboflafin Dan vit- A Dampak yang di sebabkan dari kekurangan vitamin dan mineral yang di butuhkan pada ikan cupang dapat menyebabkan kurang nafsu makan, pertumbuhan dan perkembangan fisik terhambat, warna tubuh dan sisik memudar, dan mudah terserang berbagai macam penyakit. Protein, Lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin dapat diperoleh dari pakan-pakan alamidan utuk melengkapi tambahanya tersebut dapat dibeli di apotik hanya saja penggunaan dosis nya disesuaikan dengan rendah, disesuaikan dengan kebutuhan.

PAKAN IKAN CUPANG Mendapatkan/Mencari pakan alami untuk ikan cupang Untuk mendapatkan pakan alami seperti (encuk) jentik nyamuk, kutu air cacing rambut, dan cacing darah. Dengan menggunakan serokan/saringan. Untuk kutu air dan (encuk) jentik nyamuk, menggunakan alat serokan/ saringan, dengan bahan kain yang sangat halus pori-porinya seperti bahan kain beludru, khususnya alat ini untuk mendapatkan kutu air, sebab ukuran nya yang sangat kecil di perlukan kain yang sangat kecil pula pori-porinya agar kutu air tersebut bisa didapatkan, tersaring oleh serokan/saringan. Jangan lupa untuk membawa juga wadah ember atau kaleng tempat untuk mengumpulkan (encuk) jentik nyamuk, dan kutu air yang di

dapat. Pakan ini biasanya terdapat pada genangan air, yang tidak mengalir, seperti di selokan/got, atau rawa dan empang. Cara memdapatkannya mudah saja, kita lihat dimana banyak terdapat (encuk) jentik nyamuk, dan kutu air ada, tinggal kita serok saja. Setelah dapat pakan ini harus bersih, kita cuci dahulu dengan air yang bersih, agar pakan ini layak, sehat untuk di berikan pada ikan cupang. Sedangkan untuk cacing rambut, atau cacing sutra menggunakan alat saringan juga tetapi dua macam saringan, 1 yang poriporinya kasar/besar dan 2 yang halus, karena proses pencarian/ mendapatkan pakan ini berbeda dengan cara mendapatkan (encuk) jentik nyamuk, dan kutu air yang hanya dengan menggunakan saringan/serokan yang halus saja bisa langsung didapat. Cacing rambut ini berbeda proses pencariannya, karena cacing rambut ini terdapat pada lumpur, yang ada di tepi/pinggir sungai, oleh karena itu di perlukan 2 macam saringan, yang kasar dan kemudian yang halus. Pertama tama kita kumpulkan lumpur yang banyak terdapat cacing rambutnya dari pinggir kali masukan kedalam saringan yang pori-porinya kasar atau yang besar dengan tidak lupa pula meletakan saringan yang poriporinya halus di bawah nya, dengan memmisahkan lumpur dari cacing rambut tersebut, proses ini dapat dilakukan di darat atau di dalam sungai, ingat bila kita mencari pakan yang kita dapat dari alam haruslah benar benar bersih agar layak, sehat untuk kita berikan pada ikan cupang kesayangan kita agar ikan cupang kiata terhindar dari resiko terkena/terserang penyakit yang mungkin terbawa/terdapat pada pakan yang kita cari/dapatkan dari alam. ( rekomondasi bang cupang-untuk pakan cacing rambut ini saya sangat tidak menganjurkan untuk diberikan pada ikan cupang! Karena dari semua jenis pakan untuk ikan cupang cacing rambut inilah yang paling banyak membawa sporat, bakteri, virus, yang merupakan sumber berbagai macam penyakit pada ikan cupang, pakan ini alternatif dari pakan alami yang lain, bila pakan yang lain tidak ada saja pakan ini diberikan, kalaupun pakan ini harus diberikan untuk ikan cupang, haruslah teliti, dan haruslah kita tahu bahwa pakan cacing rambut ini telah benar benar bersih, dan layak/sehat untuk ikan cupang.) Bagaimana cara membersihkan pakan cacing rambut ini, agar paling tidak dapat mengurangi bibit penyakit yang terdapat pada pakan ini; dengan cara terus menerus kita cuci, kita ganti airnya dengan air yang baru, yang bersih. Sehingga benar-benar bersih dari lumpur, sudah terlihat benar-benar merah, dan hanya tinggal cacing rambut itu saja, tanpa ada sedikitpun kotoran lumpur dari sisa yang ada, setelah kita teliti kalau pakan cacing rambut ini benar-benar bersih, berikan beberapa tetes obat biru white spot pada pakan cacing rambut ini, sebelum kita berikan kepada ikan cupang dengan demikian pakan cacing rambut ini cukup layak untuk diberikan. MENGKULTURKAN pakan ikan cupang Bila musim hujan, pastinya terjadi banjir, bila hal ini terjadi pastinya (encuk) jentik nyamuk, dan kutu air susah didapat karena hilang terbawa arus air banjir. Sedangkan untuk memenuhi pakan ikan cupang harus terus diberikan. Dengan ini sedikit cara untuk mensiasatinya kita dapat mengkulturkan pakan ikan cupang. Mengkulturkan (encuk) jentik nyamuk Proses pengkulturan (encuk) jentik nyamuk, pakan ini memerlukan tempat atau wadah berdiameter kurang lebih sekitar meter dapat berupa ember, aquarium, kolam, dan yang lain isi air dengan berikan daun pisang kering atau daun yang lain, dan masukan air bekas mencuci beras kedalam wadah tersebut yang telah terisi air dan daun pisang kering, tunggu beberapa hari dan lihat apakah sudah terisi oleh (encuk) jentik nyamuk, bila sudah terisi (encuk) jentik nyamuk, dapat kita serok dan diberikan pada ikan cupang. Mengkulturkan kutu air ( Daphnia Sp) Kurang lebihnya sama wadah yng di perlukan dalam proses pengkulturkan kutu air ini dengan prosesa pengkulturan (encuk) jentik nyamuk, bedanya wadah yang telah terisi oleh air harus di inapkan kurang lebih 1 hari atau 24 jam, setelah itu kita taburi dengan kotoran ayam, kemudian di diamkan lagi 2-3 hari lalu pecahkan telur ayam yang rusak/busuk kedalam air tersebut, lau masukan bibit kutu air sedikt, lalu tutup bagian atas wadah tersebut agar air di dalam wadah menjadi gelap, tidak terkena matahari langsung, tempatkan wadah tersebut ditempat yang adem atau lembab, diamkan selama seminggu, dan kutu air pun dapat di panen.

SEPUTAR KONTES PADA IKAN CUPANG HIAS Kontes pada ikan cupang hias adalah tujuan bagi semua hobies ikan cupang dimana pun berada. Penjual, peternak(bredder) atau kolektor. Dengan adanya kontes yang diadakan, dapat diketahui kelas dan kwalitas dari ikan cupang. Kontes sangatlah penting, kemenangan harus diraih gelar gran champion harus menjadi prioritas utama. Selain dari piala/tropy dan juga upnya(uang pembinaan). Dengan diadakan kontes dapat mendobrak harga jual ikan cupang itu sendiri. Selain dari gengsi yang didapat. Membawa ikan cupang hias ke arena kontes Sering terjadi peserta kontes, membawa ikan cupangnya yang akan disertakan kontes tiba-tiba mendadak, didapati tubuh, fisik dari ikan cupangnya cacat, bacul(takut tidak mau berkedok) atau rusak siripnya. Dengan ini perlu, dan sangat penting untuk diperhatikan; Cara membawa ikan cupang yang akan ikut kontes, diperlukan wadah/media untuk membawanya. Sebab ini bila tidak hati-hati membawanya dapat menyebabkan kerusakan pada sirip ikan cupang , atau ikan cupang menjadi bacul. Karena guncangan, dan kelelahan karena menempuh perjalanan yang jauh, waktu yang terlalu lama dalam wadah, suhu tinggi tidak stabil sewaktu dalam perjalanan, dan perubahan kwalitas air selama dalam perjalanan. *baiknya adalah wadah yang digunakan, toples plastik yang berdiameter 9-sd-12 cm, atau kantung plastik (polietilen) ukuran 15x30 cm, 12x25 cm dan 10x20 cm. Ukuran kantung plastik ini disesuaikan dengan ukuran/size dari ikan cupang itu sendiri. membawa ikan cupang ke arena kontes untuk keluar kota, sebaiknya menggunakan kantung plastik (polietilen) ukuran 15x30 cm, 12x25 cm dan 10x20 cm. Menyesuaikan dengan ukuran ikan cupang tersebut, : Small, baby betta, dengan ukuran tubuh antara ..... cm Sebaiknya menggunakan kantung plasit berukuran 10x20 cm.

Medium, junior betta, dengan ukuran tubuh antara ..... cm Sebaiknya menggunakan kantung plastik berukuran 12x25 cm

Large, senior beta dengan ukuran tubuh antara ..... cm Sebaiknya menggunakan kantung plastik berukuran 15x30 cm Tips mengatasi suhu yang berubah drastis selama dalam perjalanan dalam perjalan menuju arena kontes di luar kota, ikan cupang yang telah dibungkus dalam kantung plastik sebaiknya dibungkus lagi atau dibungkus doublle, setelah itu di bungkus dengan kertas, lalu dimasukan kedalam box, paking stereofoam, namun sebelumnya itu box stereofoam diisi dahulu dengan batu es/bongkahan es batu yang di kemas dalam plastik. Batu es ini membuat suhu dalam box stabi, sehingga ikan cupang tidak terpengaruh oleh prubahan suhu yang terjadi dalam perjalanan.