Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
STANDAB
Lampiran l(eputusan Direksi P'f. PLN (PERSERO)
t .
No. : 086.K/O5944DIR/1996,
KONSTRUKSI SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI 70 KV DAI\ 150 KV DENGAN TIANG BETONI/BAJA
STANIIAft
PERUSAHAAi{LI$TR,IK NBGARA
SPLN l2l:l!)!tG
Larnplran Keputusaa Dlrcksl PT. PLN (?IIRSERO) 1995 No. : O86.K./O594IDIR/1996, tmggal 27 Agustur
KONSTRT]KSI SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI 70 KV DAN 150 KV DENGAN TIANG BETON/BAJA
D i susunol ch : K c l o m p o l <Pcmbal (ui l nB i dang Tri l nsmi si dcngan Surat KcgrutusanDircl<si PT. PLN (PERSERO) No.: 052.K/DIR/1995hngg:tl ll Agustus 1995; Kclom;lol< Kcrjn Konstrulsi SUTT 70 kV dan 1 5 0 k V d c n g i tnS urat K cputusi tnK cpal a P T. P LN (PERSERO) Pusat Pcnyclidil<an Masalah Kclistrililn No.: 0l6.Ig{94/PPMIVl995 tanggal 21 April 1995;
l.
2,
Ditcrbitl<an : olch PT. PERUSAHAANLISTRIK NEGARA (PERSERO) Jln. Trunoioyo No. 135- Kcbal'oran Baru JAKARTA 12160 1996
SPLN 12l:1996
ftosong)
-4
SPLN t2t;r996
AnggotaKelompokPembakuan BidangTransmisi Susunan DireksiPT.PLN (PERSERO) BerdasarkanSurat Keputusan tanggal 11Agustus1995 No.: 052.I(495/DIR/1995
Periyelidikan PLN fERSERO), Pusat l. KepalaPT. Masalah Kelistnkan PPMK PT. DinasPembakuan, PLN (PERSERO) 2. Kepala Peralalan, 3. Kepala BagianPembakuan PPMK PT. PLN (PERSERO) Tinggi, 4. Kepala BagianTegangan PPMK PT. PLN (PERSERO) Informasi ANEV, 5. Kepala Drvisi Sistem & KANTOR PUSAT PT PLN (PERSERO) Konstruksi 6. KepalaDivisi Pengendaiian Jaringar4 KANTOR PUSAT PT. PLN (PERSERO) 7. Kepala Penyaluran, Divisi Operasi Sistem KANTOR PUSAT PT PLN (PERSERO) 8. Kepala Divisi Anggaran, KANTOR PUSAT PT. PLN (PERSERO) 9. Kepala Divisi Hukum, PT.PLN (PERSERO) KANTOR PUSAT 10. Inspektur BidangPembangunan, PT. PLN (PERSERO) SPr 11. Kepala Departemen TeknikSipil, PT. PLN (PERSERO) PPE 12. Kepala PLN SERSERO) PT. P2B 13. Pemimpin PLN (PERSERO) PT. KJB 14. Pemimpin PLN @ERSERO) PT. PIRINGJATET 15. Pemimpin PLN (PERSERO) PT. PIKITRING SUMUT 16. Kepala Dirns Sistern Tenaga Listnk, PT.PLN (PERSERO) PPMK
Sebagai Ketua merangkap AnggotaTetap KetuaHarian Sebagai merangkap AnggotaTetap Sebagar Sekretaris merangkap AnggotaTetap Sebagai Wakil Sekretaris rnerangkap AnggotaTetap AnggotaTetap Sebagai AnggotaTetap : Sebagai : Sebagai AnggotaTetap : Sebagai AnggotaTetap : Sebagai AnggotaTetap . Sebagai AnggotaTetap : Sebagai AnggotaTetap : Sebagai AnggotaTetap : Sebagai AnggotaTetap : Sebagai AnggotaTetap : Sebagai AnggotaTetap : Sebagai AnggotaTetap
111
SPLN 12lz1996
SusunanAnggota KelermpokKerja Konstruksi SUTT 70 kV dan 150 kV Berdasarkan Surat Keputusan Kepala PT.PLN (PERSERO) Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan No.: 016.I(494iPPMI(1995 tanggal 2f April 1995
Ketua Sebagai Anggota merangkap Sekretaris Sebagai Anggota merangkap Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagai Anggota Sebagar
3" Ir. Wasit Listanto 4. Ir. Beresman Simangunsong 5. Ir. Usman Abdullah 6. Dendy Lanadjaja,BE 7. Ir. Mayarudin 8. Ir. TatangRusdjaja 9. Ir. Agus Suda.ry':lnto 10. Ir. JohanMass Inaray I l. Ir. FauzieArief
12. Ir. Pieter Mabikafola 13. Ir. Pranyoto 14. Ir. Ishak Sastranegara 15. Ir. Lili larli Tahlan
iv
SPLN 12l:1996
DAFTAR ISI
Halaman:
PASAL 2 . DEFINISI I Definisi PASAL 3 - KRITERIA Kuat tarik penghantar Lendutan ParUangpenghantar Jarak antar penghantar Jarak rentang/gawang Jarakbebas UMUM DAN DASAR DESAIN SUTT 70 KV DAN 150 KV
2 3
a
4 4 4 5
f
0
I I
Pembebanan Faktor keamanan Batasan I2.1 Suhusekitar 12.2 Suhupenghantarfasa 12.3 Tekananangin
6 6 6 6 6
lr
PASAL 4 - KONSTRUKSI SUTT 70 KV DAN 150KV DENGAN TIANG BETON/BAJA Konstruksi SUTTsirkit tunggal 70 SUT'T kV dan I50 kV sirkit tunggal 11.1 Konstruksi KonstruksiSUT-[sirkit ganda l5 1 Konstruksi SUTT70kV dan 150kV sirkitganda
PASA|, S . SPESIF'IKASI KOMPONEN UTAMA Trang.palang dan pondasi . t 6. I Ti a n g 6 6 6 6
SPLN 12lz1996
9 ll 11 1l 1l ll 11
17.
Penghantar I7.l Jenis kawatpenghantar hantar arus 17.2 (Jkuran,kuat tarik minimum dan kemampuan
18.
Kawat tanah dan pentanahan 18.1 Jenis kawat yang digunokan 18.2 Pentanahan
t4 T4 l4 15 l5
19.
Isolator 19.I Jenis isolator yang digunaknn 19.2 Bahan isolator 19.3 Kekuatan mekanisdan dielektris
20.
Lengkapan 20.I 20.2 20.3 20.4 20.5 20.6 Sambungankawatpenghantar Perentang (spacer) Batang pelindung (armour rod) Peredam (damper) Tandukbusur (arcing horn) Penjepit kawat
t7 t7 T7 17 l7 I7 17 T7 t7 18 18 l8
21.
Peralatanpenganruuln 21.1 21.2 21.3 21.4 Penghalangpanjat Rambu tanda bahaya Jaring pengaman (vangnet) Bola tandapengaman
LAMPIRAN.LAMPIRAN: Lampiran I Lampiran 2 Angka besarankoefisien k Contoh konstruksi SUTT 150 kV Tiang beton
57 59
DAFTAR GAMBAR: GambarI 2a Gambar 2b Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6 Gambar Lendutan jarakbebas SUTT70 kV tiangbaja Contoh jarakbebas SUTI 150kV tiangbaja Contoh tiangbeton/baja SUTI 70 kV dan 150kV dengan Contohkonstnrksi (Davit) poligonallengkung Contohpalang poligonallurus Contohpalang tiangSUTT70 kV dan 150kV Contohpentanahan 3 19 20 2l 24 25 26
vl
'$FLN1iDri1yr'6
27 28 29 30 3l 32 33 33 34 35 36 37 38 39 40 4l 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 ))
Gambar 13b. Contoh rambu tanda bahaya SUTT 150kV tiangbeton/baja 14 Gambar 15 Gambar Gambar16 Gambar 17 Gambar 18 Gambar 19 Gambar 20 Gambar 2l Gartbar22 Gambar 23 Gambar 24 Gambar 25 26 Gambar Gantbar27 Gambar 28 29 Gambar 30 Gambar 31 Gambar 32 Gambar 33 Gambar Gambar 34 Gambar 35 jaringpengaman Contoh SUTT Contoh konstruksi SUTT70 kV dengan tiangbajatipe SSP-I konstruksi Contoh SUTT70 kV dengan tiangbajatipeTSP-I5 Contoh korstnrksiSUTT70 kV dengan tiangbajatipeDSP konstruksi Contoh SUTT70 kV dengan tiangbajatipeTSP-I konstnrksi Contoh SUTT70 kV dengan tiangbetontipe SCP Contoh konstruksi SUTT70 kV dengan tiangbetontipe TCP Contoh konstmksi SUTT 150kV dengan tiangbajatipe SSP-l konstruksi Contoh SUTT 150kV dengan tiangbajatipe SSP 5 konstruksi Contoh SUTT 150kV dengan tiangbajatipeTSP- 15 konstruksi Contoh SUTI 150kV dengan tiangbajatipeTSP-30 korstnrksiSUTI 150kV dengan Contoh tiangbajatipeTSP-60 Contoh konstruksi SUTT 150kV dengan tiangbajatipeDSP Contoh konstruksi SUTT 150kV dengan tiangbajaripeDSPT+ 6 Contohkonstruksi SUTT 150kV dengan tiangbajatipe TSP- I Contohkonstruksi SUTI 150kV dengan tiangbetontipe SCP3 Contohkonstruksi SUTT 150kV dengan tiangbetontipe TCP 3 pondasi betonporoslurus Contoh bor Contohpondasi tanamlangsung bor untuktiangtunggal Contohpondasi tanamlangsung bor untuktiangganda Contohpondasi betonbertulang dengan tiangpancang unhrktiangtunggal Contohpondasi betonbertulang dengan tiangpancang untuktiangganda
vu
SPLN l2ltl996
7 10 \2. i3 i4 l6
vlll
N ,l { \
SPLN 12lz1996
Tinggi (SUI-D 70 kV dan konstnrksi UdaraTegangan Saluran dasar ini untukmenetapkan Standar dimaksudkan untuk diutamakan konstruksitiang beton atautrangbaj4 yang pemanfaatannya 150 kV denganmenggunakan lahanrelatif sempit memerlukan yangpadatpenduduk dalampembangunarulya perluasan dan StlTt dalamkota baja(lattice tower). konstmksi SUTTmenara drbandingkan dengan 2. Tu"iuan
pegangan yang terarah dan seragambagi perencanaan dan Tujuan standarini adalah untuk rnembenkan konsttuksi uangbetonatautiangbaja. pembangunan SIITT 70 kV dan 150kV dengan
PASAL 2 - DEFINISI
J. 3.1
Definisi
SUTT sirkit tunggal
Saluranudara tegarryantinggi sistem fase tiga, dengantiga buah penghantarfase dan satubuah kawat tanah. 3.2 SUTT sirkit ganda
Saluran udara tegangan tinggi sistem dua kali fase tiga, yang masing-masing sirkit terdiri atas trga buah penghantarfasc dan satu buah kawat tanah. 3.3 Konfigurasipenghantar
Konfigurasi penghantar adalah bennrk susunan penghantar fase, yaitu posisi tegak (vertikal), mendatar (honzonlal) atau segitiga(delta). 3.4 Tiang gantung
Tiang gantung adalah tiang beton atau tiang baja yang digunakan untuk menyangga bagian jalur SUIIT yang relatrf lurus dengan sudut antara 0 sampai dengan 3 derajat untuk tiang beton dan antara 0 sampai dengan 5 derajatuntuk tiang baja. 3.5 Tiang sudut
Tiang sudut adalah trang beton atau tiang bala yang digunakan untuk menyanggadan menahanbeban tarikan dari bagian jalur SUTT pada bidang datar yang rncmbentuk suriut antara 3 sampaidengan 90 derajat untuk tiang beton atau antara 5 sampardengan 90 derajat untuk tiang baja.
SPLN 12l:1996
3.6
Tiang tarildpenegang
Tiang tarik atau penegang adalah tiang beton atau tiang baja yang digunakan untuk menyangga dan menahan beban tankan dan suatu bagian jatut SUTT yang relatif lurus dengan sudut antara 0 sampar dengan 3 derajat untuk tiang -i:eton,Jan antara 0 sampai dengan 5 deralat untuk tiang baja. Dipasang di antam setiap jurnlah 14 tiang sampardengan 20 tiang gantung. 3.7 Tiang ujang
Tiang uJungadalah tiang beton atau tlang baja yang Ogutlaf.a" untuk menyanggadan menahanbeban tarikan dan dipasangpada awal atau akiur jalur SUTT. 3.8 Tiang khusus
Tiang khusus adalah tiang beton atau tiang ba.layang digunakan untuk menyanggadan menahan beban tarikan dan suatu bagian jalur SUTT denganjarak rentang yang panjang, misalnya menyeberangi sungai atau lembah. Tiang didesain khusus selunggacocok untuk kondisi beban ke{a yang lebih besar dimarn tiang standar tidak dapatdigunakan 3.9 Rentang dasar
Yang djmaksud dengan rentang dasar a*nlah jarak honsontal antara 2 (dua) buah tiang yang berdekatan dengan tinggi tiang standar dan penghantar tertentu serta beroperasi pada suhu penghantar maksimum, jarak bebas ketanali minimum dan tanpa tekarnn angin 3.10 Rentang angin
jumlah dan 2 (dua) rentanghorisontalyang bersebelahan Yang dimaksud denganrentangangin adaiahsetengah dan satu tiang. 3.11 Rentang berat
Yang dimaksud dengan rentang berat adalah panJangpenghantar dan 2 (dua) rentang yang disangga oleh satu tiang, diukur dari titik lendutan terendah. 3.12 Beban kerja
Beban keqa adalah beban yang direncanakandapat didukung dan ditahan secaraterus menenn oleh korstmksi SUTT. 3.13 Beban rencsne
Kuat tank suatu penghantar ditentukan oleh jenis dan besar penampang,sedangkanpada jarak rentang tertentu kuat lank penghantarditentukan pula oleh besarnyalendutan dan suhu penghantar. ACSR dan TACSR dapatdilihat padaTabel 4 dan Tabel 5. Besarkuat tark minimum penghantar
SPLN 12l:1996
5.
Lendutan
Lendutan (sagng) penghantar antar dua tiang ditenrukan oleh berat penghantar,jarak rentang dan kuat tarik penghantar. Unhrk menghitung lendutan digrrnakan rumus :
D : ws' (*)
8T drmarn: penghantar satuan per (kdm) panjang W : benat (m) S : jarak rentang (kg) T: kuattarik penghantar Untuk tiang yang tidak salnatingginya(gambar-lb),makarumuslendutan atasadalahlendutanyang miring di (oblique), yanghubungannya lendutan dengan datar(Do) adalah: D o : D (' l - I - 1 2 4D', Untuk suhudantekanan anginyangbefteda-beda dihitungdengan rumustenendiriyanglebih teliti. Lendutan penghantar untukkawattanahdihitungS0Vodarilendutan fase padasuhuharianmaksimum C 40o
Untuk menghitung panjang penghantar fase dan kawat tanah sebenarnyadalam satu jarak rentang, digurnkan rumusan sebagaiberikut :
SPLN 12lz1996
dimana L: panjang penghantar(m) per satuan luas penampang (N/mm2; o : kuat tarik penghanta-r -3;l y : berat penghantarper unit volume [N/(mm3 x to H : beda tinggi tiang (m) S : jarak rentang (m) S i n hx : (.* - .-*) ' 2
7.
ditentukandenganrumus VDE di denganpenghantar titik tengahrentangan Jarak minimum antarapenghantar berikut: 0210-I 985sebagai
A=klt(D*+I-)+l(m)
dimana : k : koefisien yang tergantung pada posisi dan jenis penghantar(besaranantam 0,5 -1,0) flihat lampiran 1) La : jarak ayunan isolator (untrk isolator gantungyang dirancangbentuk isolator tarik, maka L = 0) (m) Dm : / lendutan penghantarpada suhu sekitar maksimum +o oc 1m; 'V' dan
8.
Jarak rentang/gawang
penentuan jarak rcntang merupakan kunci dalam mendesain SUTT secam menyelurutq sehihgga perlu dipertimbangkan dari segi ekonomisnya dengan memperhatikan lenduta4 konfigurasi penghantar, ttngg tiang, kekuatan tiang, pondasi tiang, jatak bebas minimum dan profil memanjang SUTT. Jarak rentang dasar rentang angin dan rentang berat SUTI ?0 kV dan 150 kV dengan tiang beton atau tiang baja dimuat dalam Tabel 2.
9.
Jarakbebas
Jarak bebas minimum penghantar terhadap tanah dan terhadap benda yang berada di bawahnya seperti Tabel I dan Energi No.: 01.P/47llvPElI992) : berikut (sesuaiPeraturanMenteri Pertambangan
SPLN 121:1996
No.
Uraian
70kv
I 2 3 4 5 6 7 8 9 l0 Lapangan terbuka Lalu lintasjalar/jalan raya antene telepon, SUTT,SUTM, SUTR,saluran radio, TV dankeretagantung Di atasbangunan tarpa ataptahanapi Di atasbangunan dengan ataptahanapi perkebunan hutarL Pepohonar\ Lapangan olahraga Rel KA biasa besi,rangka besipenahan Jembatan penghantar, keretarel listrik air Titik tertinggi tiang kapalpadakedudukan pasang tertinggipadalalu lirfias air. 6,5 8,0 3,0 12,5 3,5 3,5 12,5 8,0 3,0 3,0
kv 150
7,5 9,0 4,0 13,5 4,5 4,5 13,5 9,0 4,0 4,0
jarak bebasSUTT 70 kV dan 150kV dengan tiangbetondantiangbajadapatdilihat pada Penampang melintang 2b. 2a Gambar danGambar
10.
Pembebanan
tiangdanpordasitiang,selungga dimensitiang,kekuatan Bebanyangte{adi padakorstrulsi SUTT merpntukan kerja perludiperhitungkan konstruksi desain untukkondisipembebanan normaldanabnormal. yangadapadakonstnrksiSUTT dapatdilihat padaSPLN 100-l s/d 3 : 1993,tentangSaluran Jenispembebanan udara. Penyangga Saluran Tinggi Pembebanan UdaraTegangan
11.
F'aktorkeamanan
dari suatukorstnrksi karenaadanyapengaruhdari beftagai faktor Untuk menjaminkeandalandan keamanan pada kesalahan dan kekuatanbatxan konstnrksi,makadiperlukantoleransidalamketelitianperhitungan, terhadap yang faktorkeamanan. pengujian sebagainya, besarannya disebut dan untuk korntnrksi SUTT 70 kV dan 150 kV dengantiang Angka faktor keamarnnyang direkomendasikan betor/bajaadalah: . Penghantarfase > 2,5 '. > 2,5 Isolator '. > 2,0 Pondasi Tiangbeton . 2 2,0 Tiangbaja .) 2,0
SPLN 12lz1996
12. 12.1
o Suhu udaradi sekitar SUT| rata-rata3O C, dengansuhuterendah10oC dan tertinggi 40o C. 12.2 Suhu penghantar fasa
Suhukeqa minimum penghantarACSR l0o C dan maksimum 90o C. TACSR 10oC dan maksimum l50o C. Suhuke{a minimum penghantar 12.3 Tekanan angin
Pada kecepatan angin 25 m/detik, besarnya tekanan angin p., ,n2 pada permukaan proyeksi konstruksi SUTT dengantiang beton/bajasepertrpada lampiran Tabel 2 nomor urut 14.
13.
umum kntena dasardesarnkonstruksi SUTT 70 kV dan 150 kV dengantiang beton dan tiang baja dimuat Secara jenis kawat penghantar ACSR. untuk beberapa dalam Tabel 2 dengancontoh pemakaran
yang dipergunakan (Gambar3a, 3b, 3c) : Jeruskonfigurasi penghantar a) Vertikal denganisolatorbatangpanjangatau rentengbentuk b) Vertikal denganisolator tonggak (Gambar3b.1) c) 'V' (Gambar 3a.l)
Vertikal denganisolatorbatangpanjangbentuk "Vee" (Gambar 3c.l) Delta denganisolatorbatangpanjangatau rentengbentuk "V" (Gambu 3a.2 &3a.3) d) e) Delta denganisolator tonggak(Gambar 3b.2 & 3b.3) 0 Segrtigadenganisolatorbatangpanjangbentuk "Vee" (Gambar 3c.2 & 3c.3)
15.
15.1 Konstruksi SATT 70 kV dan 150kV sirkit ganda Jeruskonfigurasi penghantaryang dipergunakan(Gambar 3d) : a) Vertikal denganisolator batangparUang atau rentengbentuk "V" (Gambar3d.l) b) c) d) Vertikal denganisolator tonggak (Gambar3d.3) Vertikal denganisolatorbatangparUang bentuk :"Vee" (Gambar 3d.2) Vertikal tiang ganda denganisolator tonggak (Gambar 3d .4)
*) Konstruksi SUTT sirkit tunggal disarankan menggunakan konstruksi sirkit ganda, dimaksudkan unhrk perluasan menjadi sirkit ganda dan pertimbangankeandalansistem penyaluran
SPLN 12r:1996
h
' s
J J J
: B
a
ap.;
+
.+
ooo
r-{
\0o
F{ F{
+
$
co
o
q) I
r(D (A
(\
oo \o
cn in
oO
ooo g
v -
\oo -
-f
(t)
o\
rn
\o
rn
ho
+:
bo
o
F(
o
OO
\oo
r-{ r-l
o
\O
r-(
C?)
in
c.) in
X rn
tu
c.)
r-{
o
OO
v
d
o00
\oo
d
*
=
= s
-f
r-{
Cn
n F{
Es
} E
iJ ,v
C! (!' I
F oB ,
C A *
c?) v v
v v
v v
v v
o
F
o
c .
c\
cqN
sica
c.l
-t O cl cq Gl
r-l
!n
cn
bo
o
I c) bo
0.) (a d H
c7) !+
OO +ca
-t N
t\
rn \
v v v v v v v v
\
v v v v v v
O
Gl + co Gl
c?|
o\
in
c.t
6l
c.l
x bo A
o)
{ t (\ 3 * 6X
6
OO
c{
ca
6l
oo .+
O Cn
00
r-i
r-{
rn
ct)
bo 0.)
CdE
c ! = Jl i5
} F
oo \
o
oo \O
c\ ,-'.
.+
c?)
c?|
rn
N
o
0,) p bo
ctl
c)
O
g)
T F -6E
,E
00
ct)
.+
6t co
00 \o
(\
v v
o\
6
o
<f
Fl
c?l
- F v
tr-
xl
(vl \
\o
oo \o
c{
r-(
\O
'-r
ca
0O
o\
F
lq
(n
G' (h
)( r-
bo c) o<
r-
rat (\I
\O
00\o
r\
'tt
(.)
cg' I
c (a rd
((lcq J (
i;E
\o
b.> c
>t 'A o I v
s
v v
c\\o Gl Fr
6l$ ca c{
bo
CS
rn ir -: c)
rf,
(\
\O
t-{
(\l \o
Gl r-{
Gt$
c.) Gl
Fl v
v -f
v r-{
v C.)
o\
o 9 o< +i
cn
6
t
r-{
c\ \o
(\ Ft
5X 3
E T H
H
-t
'-(
Ci
(\
cn
E
-1
(n
trtr
b O
.
O O
Ei
tr GI
g E = ;Ee
c\t
E D
=E
= EE
k
ia
\O
f-
oO
O\
SPLN 12lz1996
\o
rn
c1 aar
a c
tn" a
+ t'- \O
^^* 39 R
rn c.i
tr oo
cl
6)
+
ca c\
tal
e o
t4 J
c't c'l d o\
I
in^ + tn" +
I
<C-\O
^-$
39 R
rf} c\ E
()
C)
00
\o
$ c a
O O O +f-\O
C \ c{Nc.i
[n rn\o
,-r +<
v
v C{ S
\n c{
=
N o Ul
c-
\O^ O
a c
.n" a
\o
rn
\o
$ c a
+t-\O
^^$ 39 R
q (\
= b0
tr ,x o0
\o
s c a e.r d c.r
G)
ca
E
tr
sE
I
$$$
s
G):o.^
s
S I
CI 0
E .r5
. .e r t sE E HE 7 E f"
E
C\
f,f,8
c! g
E t ?i EH r f l Ef S I B
6i3 Ei EF
a0
'd d o.
(\l a,
J4
c ru
()
o
.t GI
a tr
r-(
r-(
ol
r-{
co
t-l
+
Fi
rn
F{
\ r-,4
r r-l
Fa
2 )4
=
C)
SPLN 12l:1996
16.1.3 Pemakaianjenis tiang Fungsi dan kode pemakaiantiang beton dan tiang baja untuk SUTT 70 kV dan 150 kV dapat dilihat pada Tabel 3 Contoh korstrulsi SUTI 70 kV dengan beberapajenis tiang dapat dilihat pada Gambar 15 sld20, sedangkan untuk 150 kV dapat dilihat pada Gambar 2l s/d 30. Konstruksi tersebut sesuaidengan kriteria dasar desain SUTT 70 kV dan 150 kV. Untuk pemakaian pada saluran dengan jarak rcntang yang panjang (menyeberang sungai, lembah dan sebagainya),digunakan tiang khusus yang konstruksi dan dimensinya dibuat lebih besar serta lebih kuat dari pada jenis tiang yang standar. 16.2 Palang
16.2.1 Jenispalang yang digunakan palang poligonal lengkung (davit) pdang poligonal lurus
Palang davit dan palang poligonal lurus dipergunakan untuk SUTT tiang tunggal, masing-masing dapat dilihat pada Ghmbar 4 dan Gambar 5. 16.2.2 Bahan palang Terbuat dari bahan baja mutu ASTM A-572 denganminimum Grade 50 dan digalvanis
SPLN 12lz1996
i: a E o<
rn
e
^ A A
o-Q
oa*t
=n-
:a 7t
rn cn \o -gr:
S->->
b ;" " " l% 6o ===
EH =e
oE(x E.=
oe
|n
tt)
bo ho F
a)bo
{ E EaE E ; f a a > d
Etr
i
l*t
Fr )
F
(t)
{.4
,-
sf;
A r d
hhailf Ea*
A A
"!gB "
ct ra ;i
Fi
6 E . . q) 9 ,s\t
GI
* .*
o
ea u
IL
i E
u)
s F Ft=e E t =
cll c! u,
Fr
, a
F t Q b0
..F cll
m
F
C)
- oAcn
c'l
bo ar b0 tr
s
G|
vi:
bo F
(n bo
fl
o ( !
E d
s d
E d
bo
1
q)
HPP
* = g
iilN E E
bo
E H
t
d lr
= '?
P E
A Gt
o o H
c t e
v
cl U2 AD
q 1
= E
uo
ho
T F
!
o :t 'ii
: a f
r h0 tr
'F
o
'F
GI
F
c?)
'r:
t
\ O R
i 6 t s
!+
-o
8 ,v >
q)
' = r r<
= ; > q ) J
-o q
;
E E
J
-v E
1
,) C)
t
*
,
l0
SPLN 12l:1996
16.3 Pondasi 16.3.1 Jenispondasiyang digunalcan Pondasi tiangyangdigunakan mengacu kepada Pondasi MenaraSaluran SPLN 110-l Vd 6 : lgg6,tentang Udara Tegangan Tinggr Jenispondasiyangdigunakan adalah: 1. Pondasi yangterdiri atas: bor a. Pondasi borporoslurus(Gambar 3l) (Gambar dan33) b. Pondasi tanamlangsung 32 bor 2. Pondasi betonbernrlangdengan baut angkur,yangterdiri atas: (Gambar34 dan35) a. Pondasi betonberhrlangdengan tiang pancang b. Podasi betonbertulangtanpatiang pancang 16.3.2 Kondisitanah jenis tanatr,diperlukan unhrk merpntukan jenis pondasi tiang Penyelidikankondisi tanah untuk memperoleh yang akandigunakan. Klasifikasijenis tanahsesuai Pondasi MenaraSaluran Tinggi. SPLN 110-1s/d6 : 1996tentang udaraTegangan 16.3.3 Uhtran tanahuntukpondasi Ukuran tanahuntuk pondasiadalahsesuaidengan ukuranpanjangdan lebarpondasiyang digunakarL sedangkan pembebasan tanahyang diperlukanuntuk pondasidisesuaikan dengankebuhrhan denganmemperhatikan siftrasi dankondisisetempat.
17.
Penghantar
17.1 fenis kmtd pmghantar Dipergunakan kawat penghantar fase jenis ACSR (Aluminium Corductor Steel Reinforced)atau T-ACSR (thermalACSR). Spesifikasi teknis ACSR sesuaiSPLN 4l-7:1981 tentangHantaranAluminium Berpenguat Baa (ACSR). 17.2 Ukuran, htd tarik minbnumdan kcmampuan hantar arus Ukuran kuat tarik minimurn, rating arus,daya hantardan talnnan listrik kawat penghantar ACSR dan T-ACSR yangdigurnkandapatdilihat padaTabel4 danTabel5.
18.
18.1 fenis kawd yang digunakan a) Kawattanah baja(GSW) b) Kawat tanafrfiber optik (OPGW) I 18- .l Kawat tanahbaja (GroundSteelWire : GSW)
1l
f;t?iE -g 9
a.,,
- ? E&U
l f 1O \ F . O C n S O \ - { C i * 6 l - F - - - O C O O
v v v v v v v v v v
o'\c.)f--O\.+in+.+ c{ O\ tn O\ '-{ O O\ O\ f-
rn
5E
A
a (J
c g q
F>
)1 rn
PF
s,{
>\(!
*
J( cQSCJJ)!n nn\o\ot-| | | | r
/i
:
F
l-,1 tY
S$ET v
B.xtr
;-EsE Ega
E.E =.-r'
n F.-.
z J
v)
d
ho /
()
A
OO -(
s
GI d
,dd\cjcrooodgo=S
t-'f
J4
14tr
x d
'-{tn\O(>f-N\OO.+O \ O ! + i n @ O c ? } * \ O in \o r- o\ o (\l ,-,( c?) in
r-l r-{ Fl F{ Fa
aa
r 6 _c\t
H
F
H t r E d
=
{
EEg
ba E vE
? tr
q 6t I J
tr
cE
?, E
) g
t-{ F H
5E
bo
(E q
Ei Ctr l-r
=
tr
d
dt)
c (u
(\l
& u)
OO (\.l
&
H
C)
o l -(\l o i + o l - f o i o i + o i f
c{ c\ ca ca cn t
OO r-r
In
r-'. \n
OO Fr
in
O h t;
c.l co cn t
(! 'o
C1 d
t: d
,54
t) t-.
F's 9rE
(A
a qq^
fO\ r-{
C'
-lo^\rf
C.) O\ r-{ (\ Ca C?, t C.l C{
qo^q
O\ \O Ca Cn C7) t
ol) tr ru o.
GI
c\!+o$\oo.n\o$
r-{
'
x
Ct J1
F { Fa
-$e
cn6lc?)O\oOO\OcoO\ ca-(?)s\o=focas cri c.i cri cri c{ e.f c.i e.i c.i c.i
\\\\\\-\\\.\.\\.\\
r- F- r- F. c- c- c- c- r- ccnc?)OOin<fOOrn car-oc\tc-ooc\=t
tr o h 9
F v
o
C 2
t
c .
F
r F U J
' 7
HE; M E.:
ol
.
G
cn
Ctt
o ! o ^ &
6 l
d l
o\o\o\o\o$\ocn
+$$
t < A . E ! l - 7 i l o o t r
G . H L
" r
Ei f d r -
-v ::
> ) ' =
oino(r|oinooc.o
; E E* F : 3
S ^ E =
5: E uE) u r . q3 f)xE i o
l i x . : ^ r x . + * t
d . d
12
)( 'E
c-l a
O \ r n c a O d -i OO Gl O\
v v v v v
;:l *
Eo
F
: : C ! F
ol11o^o^
t*-
-.4
d qptr
)4 rn
se
Fr H S >
>, cg cg ur
Glf-c{rn+ \O@:f,O\+
F{ Fr (\ (\ aa
.*
Jd cc { O O r n i n 6l C! C?) C.t c\ \O t- O\ '-{ a.)
d H d
FD:
I '
6 F-
A
a
I
o\
lar
tr F
O. GI
M & )1 r
HE a -*F$s
v
z .l
v)
bo
(,)
F
EE a
Mtr
.+ O\ '-{
r-{
E' = - E
q q q q o q
t-{
c.t O\
t-(
c c.l cl
rn\OOOc-l
tr
.a J( ct (rt
,5(
i n 3 6 a
d c t d
F
cl
n5g
ht e 6 r
5E
uo
c6
EEg
Ei v (ttrr
q oo^o^ o^ o"
c . l c \ o o c a ca c.t .-{ (\.l t-ln F- *< c7) \O
d -
d J
=
tr
q, bI)
-i6l!+cot
a
cl c,) J1 E
\i
'-{
od c.i,ri
Fl Gl 6l
oo
(:l
! (t)
,
O\Oo\+in
1161oo^ r?
O\ c! fcn \O rn 6l rn l.* \o
fit a0
q.)
J(
E E 9rE
q
r-l6l
=
, r F
a
i'a
3 x
C'
fil
I g bo a0
EEE
Ectrtr cd 'I{ tr.=
.7'F 7 , E v
C.l
F* a
o v
C
2
! a
\J o o ^ 6 - l H q l v Q ' . F 1
cl .
o Q . i l r
ci \o Gl ,-r \n c{ 6l co .+ -f,
\\\\\
ca ca co
' a
A A A \ A \ A v v v v v
6l
(\l
t s . * r r9 o d
F SE
E A
7 {; 8S6 E ! & # q
v v v v v
E 9
F"
I
J{
)'=
}:
Gl F(
\O F(
.+ (\
tn '-'i CQ t+
5 H : a : f i 2 1 . q 5 , . t r o X x - r J ' - ' - o . 9 a 5 5 q V
*
A 6 . V
l3
SPLN 12l:1996
Tabel 6 Ukuran dan kuat larik minimum kawat tarnh baja Ukuran Nominal (rn*2) Luas (mm-) 37,16 56,29
Berat kawat
penamryng [Jumlah/diameter
(kslkm)
7,8 9,6 294 466
Ge)
3080 4660
38 55
18.1.2 Kawat tanahfiber optik (Fiber Optic OverheadGround Wire : OPGW) Terdiri dari lilitan kawat alumrnium atau kawat alumiruum baja (ACS : Alumiruum Clad Steel Wire) yang berintikan kawat aluminium yang berongga dua atau lebih di dalamnya untuk saluran kawat fiber opUk. Fungsi saluranfiber optik untuk telemetering,telekomunikasidan teleproteksi. kawat tanah 18.1.3 Pemasangan Untuk SUTT sirkit gandadapatdipasangl(satu) kawat tanahdengansudut perlindunganmaksimum 30 deralat 18.2 Pentanahan Untuk mereduksi adanya tegangan sentuh dan teganganlebih akibat sambaranpetir pada konstruksi SUTT yang tidak bertegangag dipasang beberapabatang pentanahan(Ground rod) yang dihubungkan satu sama lain dengan plat tembaga dan dihubungkan ke tiang dari dua sisi yang berlawanan Tahanan pentanahan setrap tiang disyaratkan maksimum l0 Ohm, diukur tanpa dihubungkan dengan kawat tanah Gambar konstnrksi pentanahan tiang dapat dilihat pada Gambar6.
19.
Isolator
19.1 fenis isolator yang digunalean a) Isolator tonggak saluran(Gambar7a) Isolator renteng(Gambar7b) c) Isolator batangpanjang(Gambar7c)
b)
'V' atau Isolator renteng dan batang panjang, dipasang dengan konfigurasi tetap pada tiang gantung (bentuk jalur SUTT (ROUD "Vee"), dimaksudkan untuk meniadakanayruumisolator dan mempersempitlebar I9.I . I Penggunaanisolator pada SUTT tiang beton
Penggunaan berikut: isolator pada SUTT tiang beton sebagai a) Isolator tonggak saluran dipasangtanpa palang pada tiang gantung, yang berfungsi untuk menyangga beban pada jalur lurus (Gambar 8c, 19 dan 29), sedangkanpemasanganpada tiang tarik dan sudut b) b erfungsi sebagaij embatan(umper) Isolator renteng atau batang panjang dipasang tanpa palang pada tiang tarik, sudut dan ujung, yang berfungsi untuk menahanbeban tankan padajalur lurus, sudut dan ujung (Gambar 8d, 20 dan 30)
19.1.2 Penggunaanisolator pada SUTT tiang baja berikut: isolator pada SUTI tiang baja sebagai Penggunaan a) 'V') dipasangdenganpalang pada tiang gantung, Isolator batang panjang atau isolator renteng (bentuk yang berfungsi untuk menyangga bebanpadajalur lurus (Gambar84 15, 2L dan22)
l4
SPLN 12l:1996
b) c)
'Vee') dipasang tanpa palang pada tiang gantung, yang berfungsi Isolator batang panjang (bentuk jalur lurus (Gambar 8b dan 28) untuk menyanggabeban pada Isolator renteng dipasang dengan atau tanpa palang pada tiang tarik, sudut dan ujung, yang berfrrngsi untuk menahanbebantarikan padajalur lurus, sudut dan ujung (Gambar 16,17, 18, 23, 24,25,26 dan 27). Isolator tonggak saluran dipasangkhusus untuk jembatan (umper) pada tiang tarik dan sudut
d)
19.2 Bahan bolator Terbuat dari bahan porselen, gelas atau polimer dengan kemampuan kekuatan dieleklrik dan kekuatan mekarus yang tinggi. Pada ujung-ujungn),a terdapatpenjepit dan penggantungdari bahan besi tuang (malleable iron). 19.3 Kekuatan mekanis dan dieleHris Isolator hanrs mempunyai kekuatan mekanis untuk memikul beban penghantar yang diisolasikannya dan kekuatan dielektrik terhadap adanya tegangan denyar (flashover voltage), tegangan impuls dan ketahanan terhadapteganganfrekuensi daya (tegangantembus). Karakteristik isolator 70 kV dan 150 kV yang digunakan adalah seperti pada Tabel 7 berikut :
15
SPLN 12l:1996
*bo
ho o o
cl
}(
o rn
o oO Cr
lnin f- ci +$
t\l oO cn
* *
rn ca \o
o
(n
}( r*
ca cn
OO
(\
o
Fl
iN
+
r-l
* *in
ca
\o
bo J(
$l
* ta
r,n sf,
@
A ho J1
\n
rno oOf.+ cn
in N cn
F X \n^
(\I
I
Cq
m
o
cg
bI) tc, bD h
,v r-
rn t
c?)
F{ GI
oo
in F{
cl
CA f-{
F X
(A
o o (r,
(n
o
(A
(\ * (t)
)l (n
in
i ^
c.)
rr-
in in 00 ca =t cn
rn c{ ca
F- t5
- . Y'c) (l)
?.9
F < E
g (rt .Y o) J4 (A
E v) 6 g
I
o
ct
P.a
)1 O S
$
(\ * v)
rnrn .+in
(\ F{
F X rn
l
\o
() +
r-{
o CA
r-
F X
rn^
crl
() E z
!
z
tr V
(,)
,v
f:
(!
J{J'
Jt
z
v
E
C
E
P
v
;
4 E
5
cl fE
E^ E $ :E E g E
*E
{'.
f
E H
E 'A .
x
E 5
FE + + Eg F='r A EE s Es g
z
o
c.i
cn
+e Ee s F
s
E =
& E C = 5
=
' e x
J H
: H e J 5 H r e
.4 E I
E $ *
E g5 E - g S o
E Egg E . F p
ofl H
CI
E E Y
\ . r * *
T ; F \
. E H 8
*
l6
SPLN 12lz1996
Digunakan sambungankompresi dengan selongsong(sleeve) sambunganterbuat dari bahan yang sarna dengan penghantar,sehinggamempunyai konduktivitas, kekuatan mekanis danketahananyang baik (Garftar 9a). 20.2 Perentang(Spacer)
Untuk sistem kawat berkas dipasang perentang untuk menghindarkan kawat-kawat berkas saling berhrmbukan (Gambar 9b). Perentang dipasang pada jarak 15 - 40 m satu sama lain di dekat tiang dan 60 - 80 m di tengah rentangan 20.3 Bdang pelindung (Armour rod)
Dipasang pada titik gantung isolator untuk menghindarkan kelelahan telnrkan penghantar karena getaran (vibration fatique) Gambar 9c. 20.4 Peredam (Damper)
Dipasang dekat penjepit isolator unhrk menghindarkan kelelahan kawat-kawat komporrcn karena getamn (Gambar 9d). 20.5 Tanduk busur (Arcing horn)
Dipasang pada ujung-ujung isolator, baik isolator gantung maupun isolator tonggak, berfrrngsi untuk meghindarkan kerusakan isolator dari lorrcatan api akibat adanya tegangan lebih dengan meneruskannya ke tanah. Jarak antaratanduk atasdan bawah adaiah75 yo s/d 85 %dmr panjang isolator (Gambar 10a dan 10b). 20.6 Pmjepit leawat
Jenis-jenispenjepit kawat penghantar a) Penjepit gantung (suspensionclamps) b) Penjepit tarikan (tersion clamps) c) Penjepit sangga dengan memperhatikan jenis dan ukuran kawat, kuat tarik, sudut lendutan dan dibertuk sedemikian rupa sehinggatidak menimbulkan kerusakanakibat getaran(Garnbar 11)
Penjepit dipilih
21. 21.1
Dipasang pada tiang dengan ketinggian 2 m di atas tanah, berfungsi untuk merrcegahorang/umum menaiki tiang (Gambar 12) 21.2 Rambu tanda bahoya
Rambu tanda bahaya tegangantinggr dipasangpada tiang di bawah penghalangpanjat (Gambarl3 a dan 13.b).
L7
S P LN L21: 19 9 6
21.3
Peralatanlaring pengamanterdiri dari tiang besi dan kawat tanah (GS!V), dipasangdi bawah jaringan SUTT pada lokasi percilangan denganjalan raya atau lalu lintas sungai (Gambar l4). 21"4 Boln tanda pengamnn Bola teurda pengaflurn terbuat dari bahan fiber dengan lapisan fluorescent yang dapat memantulkan sinar. Peralatanini dipasang pada kawat tanahjalur SUTT yang melintas dekat bandar udara.
l8
SPLN 12l:1996
-l
I
El
+ a a
A z
F a O
z
F
t9
SPLN 12l:1996
-r a a
&
z
F (t)
O
F
i^'iif1
SUTI 150kV tiangbaja 2b. bebas Gambar ContohJarak
20
SPLN 12l:1996
l. Konfigurasivertikal
2. Konfigurasi delta
3. Konfigurasidelta a. Konstnrksi sirkit tunggaldengan isolator"V" 3. Garnbar Contohkonstnrksi SUTT70 kV dan 150kV dengan tiangbetonrbaja
2l
SPLN 12l:1996
l. Konfigurasi verttkal
3. Konfigurasi delta
I . Konfigurasivertikal
3. Konfigurasidelta
SPLN 12lz1996
3.
dengan
4. Konfigurasivertikaldengan isolatortonggaktiangganda
d. Konstnrksi sirkit ganda
SPLN 12l:1996
Type - I
O=_-et
:l r-l
V)/
f.Z
rvpe-2
>t--rIt,
lI
rvpe-3
JenisPenggantung
24
SPLN 12lz1996
Baut I prat / S
^ \/
25
SPLN 12lz1996
Pandanganatas
r"*rukaanTanah I
-T
Pelattembaga
\------.l\i---
500-600
Batang Pentanahan
26
SPLN 12l:1996
b. Isolator Renteng
c. Isolatorbatang panjang
27
SPLN 12l:1996
ilw\lul'llle
28
SPLN 12lz1996
Poroskawatbaja
KelongsongAluminium
Kelongsongbaja
A.C.S.R
Aluminium campuran
Isolator
P--()._
29
-i
SPLN 12lz1996
gandengan isolator
Clavis link
b. Tanduk api dipasangpabgandengan isolator ganda Gambar 10. Contoh tanduk busur (tanduk api) unfirk SUTT
30
SPLN 12l:1996
gantung a. Penjepit
Tanduk api
tarik Penjepit
l. denganmur baut
Clavis link--]
2. dengantekan
Penjepitkompresi
tarik b. Penjepit
3l
SPLN 12lz1996
32
SPLN 12l:1996
BERBAHAYA
TEGANGANTII\GG
Warnahitam
70.000 voLT
Gambarl3a. Contohrambutanda bahaya SUTT 70 kV tiangbeton/baja
BERBAHAYA
TEGANGAN TINGGT
150.000 volr
Gambar13b.Contoh rambutanda bahaya SUTI 150kv tiangbeton/baja
33
S P LN 121: 1 9 9 6
Sf
baja(GSW) kawat
d,---''o
.rl"
g'
tiang besi
Jalan rayalsungai
34
SPLN 12lz1996
c\ c\
le
.el8
tit
is
-f,
+l
o< a a
(.) g
uo
-+
O. cq
p E
v) hI)
(\
(.) a
bo
j1 (a
()
X E o
14
bo
uo F
p )4
G)
35
SPLN 12lz1996
rn c\
sudut minimum 0o
7,5o sudutmaksimum
F
I
Fr lF
+l
ln (t)
z
T4
() jr
v)
a,)
bo
() }(
f-r
(t)
z
r<
bo b0 F
36
SPLN 12lz1996
te
=Gl E,cn
(t,
tr
G)
: +l
o
n ()
a b0
E
c7)
Gl
t
6J ta
cq (D
J1 0 ) }1 u
TA G'
bo bo F
37
SPLN 12lz1996
isolator renteng
PAN ATAS
isolatortonggak ISOLATOR
c\ c-)
. - = s t E : ( )4
(n
c.l
I
t
a
0.)
tillur==ilDillltrrii()
li ,AN- ArAS
ll
bo
(t)
bD
ao F
i.
1 2
mm 3600
" " * - ' - - - -
.'
a
38
SPLN 12lz1996
rI Terminal pentarnha
t
H
l
l
9 F
'
c.|.
\wW!)
(\
s\\\\\$p
\1i\uv$
tr#
c{
i ijt]il I ,i, ilr1U'ljjilt]IZ?';7ft'irLx"lJllqIK +lrrrl'ilil ijtjil uiii titiir u' ii 4 13tliliIIjii iiNLlj IJlIriU [] Ll i{ |[
pru N f
Pan - atas
Insulator tonggak
'e,
C.)
c.l
J<
(t)
Plat sambung
+
c\
x
i( !
o)
(h
0.;)
Terminal pentanahan
I X
rn
39
SPLN l2r:1995
-jl Fsl\\lxs'
6l
ca v7 -:.
2Otiil nm "".--I- I
I I
40
SPLN 12l:1996
oo
(\
2250mm
+l
F< a
gli'o
5ls
. lin
lE
E?
H9
trt
a H A F
(,
F
c-
a
0.)
&
o z
F a
o X t i o o r r o J 4 0 0 o o n t r
z
F
(,) }(
I i:
(D i{ ul (g I
4I
SPLN 12lz1996
trl trl
r
I
OI ol ool
-l
l_
a a
4900mm
tr
oo cl
?I
rni
l,ro#i
A
. J (
tr tr q B S \ o
(t)
ol al
EI
ol zl <l
ql
Fl
La l ' rl
cq
?l
6l ol
(.;)
o
J(
(l) }l q ftt
Z lI F
*o
p J4
}(
o0 F
OD
G)
I
-*]-
l-ali
I EIH
42
SPLN 12l:1996
tr
ca J
cg
'c'
C,}
rO. 0.)
o X
E
o J4 oo bo
43
SPLhI 12l:1996
fl
F-
rn \o
il il;
I(q
*r
t-l
I
2 x l5o:30o suelutminirnum
! v
l -
I
a)
A a F rrl g F
2 xl,5o: l5o
z
F
o ,l<
Fl
r'.
z
F a
"s4 oO
La
7
F
44
SPLN 12l:1996
i I i
1v
il ll
:-r 'r
-+
I I I
I
I
+
II
I
I
I
o\ c6l
I
I
cE o o j1
E
J
+ \o A a F H A F
(,
z
F< F
&
z
F a
(, 7
F
bo bo F
45
SPLN 12l:1996
00 ca
oo m
tr
00 ca
- l
< l
H I
l-< I
rt) |
l
H I col
I
al
-l
rl.1I p.I l-l
'
H I
-1
t
l t
-t4500 mm
el zl <l
H
il
r l I
t-l
I H
II
r I
l l
<l
_J
I I
cO. ((l
C)
zl
H I
<l l r-
tDl 9 ll - a( ll \J c ZIH FI
H I L F I
F l- o Fl ' l
A . .
O i
Ir 6
flil
|jl.
,t
I I
a X ! o J4 bo bo
t-*
46
SPLN 12l:1996
oc ca
oo cn
oo ca
oo
ca
o\ ce ca
+ ,
o
f r'l
F l
fl
II
EI &l al
FI
*l-
l<
z ol
vl l -
B1l s z
!r l: v lii
/.,1 <fdlF
3l
&l
vl
{ ls
{l
pl \JI zl i-t
r-l
I Pondasi l.--.l v ) r
ll rl
6L
Hr8
E*o
7l
0l
OI
al
5IR
vl
I
zt
H
F I
l O r F
"'l'..
| ',nftr
d,
4',7
SPLN 12lz1996
.1 I I
I
0mm
)mm
3800 mr 8(
t--
o .Y
th C)
) Y
500 pondasi mm
48
SPLN 12lz1996
Terminal pentanahan t/
ca
I
,tr
.><
: tu
C) a
(D
a bo
Terminal pentanahan
bo bo .F
49
SPI,N 12l:1996
isolator renteng
c.)
c\ \n
O. (J F c.) q bo
bo bo F
I I
SPLN 12l:1996
Permukaantanah _
90 mm
_LI___
I I
2500 mm
10000 m m
5l
SPLN 12lz1996
Blok beton Lapisanbeton Pasir dipadatkan Tanah dipadatkan Pasir dipadatkan Dinding beton Kenkil dipadatkart bambu An1'aman
o 12-l0
Lapisanbeton Pasirdipadatkan
/-"_-\ ( \ \\'----/ i
c\t
atas Pandanean
52
S P LN l 2l : t996
vunping Pandangan
_?ooQ __ ryln_
Panelanganatas
I --rt 1000mm 1000
+1p\
l l
';*l I
l
409/qo?.
i l
- l
E "**-*-----5
l
rrl
l I
l
- l
I ..---
e
, - a
I
Ei
F r r F l 4 i q
er
F l F l i t
;4l
. l \ . - - - . .
I I l I
51
|
I
R1
=i
|
I
5i
Qi
- \ l
+l
:r":-*-'--
-.,
t
SPLN 12l:1996
v1
I ?1 E
oo H
^.
F t s h x
E R
t
...-t^+=.-
'
t')
c{
l
=[
Err =ll
''
ffi
l--\
SPLN 12l:1996
l
rl
al NI
, ,ef Fi., ..
trl ol
,l
T
Pandangan atas
Rl I rl
of \ol
1-.|+-
_{__T
___r
I 500,
Pandangan samping
I 000
Penampangpondasi
II
I I
ffi
l,,o
V
t1r:!t
SPLN 12l:1996
r?gteq5 sBrPr{
Besaran koefisien k Sudutterhadap sumbutegak g00- 900 - 3oo - g00 oo 304 0,95 0,85 0,75 0,75 0,70 0,65 0,70 0,65 0,62
701t2
120120 ;150125 185/30 ;210135:'240140 265135;300/50 ;340130 385/35 ;430140 550/70 :650145
< 40,00
0,70
0,62
0,60
57
SPLN li2ltl9!fr
SPLN 12lz1996
II\MPIRAN 2 CONTOHKONSTRIJKSISUTT I5OKV TIANG BETON t. Jalurlums 0 - 30 Tianggantung,I x 30 m/1000dat{ 2. Jalurzudut3 - 15o
ai
o. o
{tl
dt
I I
I
vli
Tr i
l-l
e i ii
;l
4. Jalursudut30 - 60o Tiangsudut,2 x 30 m/1200daN
' 9E 1 rf
E
F.
59
SPLN 12lz1996