Вы находитесь на странице: 1из 125

B

K
O M P U T

CASING, POWER SUPPLY, MOTHERBOARD, PROCESSOR, HEATSINK, MEMORY


DI SUSU OLEH : NAMA : CHINDY N NOVIKA
NO. : 8

A G I A N B A G I A N

E R

2010

KELAS : X-5 SMA SMA SUTOMO 2 MEDAN

KOMPUTER

K D
keras (hardware).

omputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

alam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi."

Bagian-bagian komputer
Komputer terdiri atas 2 bagian besar yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat

Perangkat keras

Prosesor atau CPU sebagai unit yang mengolah data Memori RAM, tempat menyimpan data sementara Hard drive, media penyimpanan semi permanen Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh CPU, seperti mouse, keyboard, dan tablet Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor dan printer

Perangkat lunak

Sistem operasi Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi termasuk (namun tidak hanya) mengatur eksekusi program di atasnya, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.

Program komputer Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya

Slot pada komputer


ISA/PCI, slot untuk masukan kartu tambahan non-grafis AGP/PCIe, slot untuk masukan kartu tambahan grafis IDE/SCSI/SATA, slot untuk hard drive/ODD USB, slot untuk masukan media plug-and-play (colok dan mainkan, artinya perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer dan langsung dapat digunakan)

Jenis komputer

Komputer analog Komputer pulsa Mikrokomputer


o o o

Komputer rumah (home computer) Komputer pribadi (PC) Server

Minikomputer Mainframe computer Superkomputer

CASHING

Pengertian Dan Fungsi Casing


A. PENGERTIAN CASING

Kotak komputer yang berisi Processor, Motherboard dan peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya. B.FUNGSI CASING 1. Melindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja 2. Casing juga menjadi penting karena hampir semua periferal macam motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive menggunakan casing ini sebagai tempat dudukannya alias tempat bekerjanya sehari-hari. 3. Exhaust fan yang berfungsi sebagai pendingin ruang pun, menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu dalam CPU. 4. Casing PC yang juga amat penting adalah sebagai tempat dudukan tombol-tombol maupun lampu-lampu 5. Casing juga punya tugas penting yaitu sebagai kediaman power supply yang memberikan tenaga buat semua komponen.

Jenis Casing
Jenis casing komputer adalah berdasarkan bentuknya, yaitu: 1. Casing desktop Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop kosong yang dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk harddisk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu. 2. Casing tower Umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih luas, sehingga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing komputer jenis tower terdiri dari:

Mini tower Casing mini tower, middle tower, dan tower pada dasarnya hampir sama.

Yang membedakan dari jenis-jenis tersebut adalah ukuran, baik tinggi, lebar atau panjangnya.

Middle tower Casing tower dipasaran juga sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.

Drive Bay
Tempat yang disediakan untuk menyimpan harddisk, floppy disk atau perangkat tambahan lainnya pada casing.

asing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini. Selain sebagai pelindung CPU, casing

juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah. Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain. Sebagai pelindung, casing bermanfaat melindungi bagian dalamnya dari kotoran atau debu, dari benturan dengan benda lain, sehingga bagian-bagian yang vital akan aman dan tidak cepat rusak. Selain fungsi primernya tersebut, casing juga dapat tampil dengan berbagai macam warna dan bentuk yang sesuai dengan keinginan kita. Tentu saja casing hasil modifikasi ini harganya lebih mahal. Yang terpenting dalam pemilihan casing adalah fungsi utamanya. Sehingga komputer kita berada dalam keadaan yang aman dan terlindungi.

DESAIN DESAIN CASING KOMPUTER

Pada casing komputer inilah biasanya disematkan brand/merek berbagai hardware yang ditanamkan didalamnya. Sehingga bagi pengamat komputer bisa lagsung mengenali isi dari sebuah komputer hanya dengan memperhatikan bagian depan pada casing komputer. Pada

umumnya casing komputer terbuat dari kombinasi bahan logam seperti Alumunium, seng, mika serta plastik. Bentuk dan ukurannya bervariasi, ada yang jenis tower, mini tower, dekstop, dan mini desktop, dan masih ada kemungkinan akan dikembangkan dengan bentuk yang lain. Pada dasarnya bentuk casing komputer yang standar memiliki pengaturan internal standard dengan berbagai mainboard dan perangkat pendukungnya. Pada sebuah casing komputer yang baru, biasanya dilengkapai dengan power suplay, tombol power on, reset, led power on, led hardisk, mini speaker serta jumper USB port. Fungsi utama dari sebuah casing computer adalah tempat menyatukan dan melindungi berbagai perangkat / hardware komputer yang relatif berharga mahal, serta memberi kenyaman bagi operator komputer. Apa yang perlu diperhatikan sebelum membeli sebuah casing computer? Penting bagi anda memperhatikan bentuk fisik perangkat / hardware yang akan dirangkai didalamnya, perlu diperhatikan besaran daya yang dihasilkan powersupplay dengan daya yang diperlukan, pastikan ruang sirkulasi udara pada casing komputer memadai dan support jika ditambah dengan adisional fan, serta model dan kompbinasi warna yang anda favoritkan. Jika anda kreatif, casing komputer anda bisa dibuat sendiri untuk menuangkan kemampuan and dalam berkarya, tidak menutup kemungkinan anda membuat casing komputer dari kayu, bambu, serta limbah logam yang melimpah disekeliling anda, tentunya dengan mengacu pada standar keamanan, dan kenyamanan dari sebuah casing komputer new. Hasil karya anda yang top, bisa anda publikasikan disini, serta bisa anda bandrol sendiri dengan harga yang pantas.

Casing komputer VENTO TA-F dari ASUS yang dapat dilipat

Produk casing komputer dari Asus, VENTO TA-F adalah mungkin casing pertama di dunia yang dapat dilipat (foldable) dan sangat mudah dibuat tanpa memerlukan satu alat pun. Jika anda menanyakan keuntungan apa yang bisa didapat dengan disain yang dapat dilipat ini, sebenarnya tidak terlalu menguntungkan bagi konsumen secara langsung tetapi menguntungkan bagi para penjual produk casing ini.

Dengan dapat dilipat, otomatis biaya pengiriman jauh lebih murah (yang mungkin berpengaruh ke harga jual) dan penghematan ruang simpan (gudang) sehingga si penjual bisa lebih banyak menyimpan stok. Dalam keadaan terlipat, packaging casing ini hanya berukuran 434 x 87 x 434 mm, yang menurut kami setidaknya dengan disain ini, ruang untuk menyimpan 1 casing ukuran biasa dapat menyimpan lebih dari 5 casing tipe lipat. Casing ini sendiri menjanjinkan bahwa pengguna juga dapat dengan mudah memasang casing ini tanpa bantuan alat tetapi sepertinya bagi kita tidak perlu deh.

Power

Supply

1.

Pengertian
ower supply adalah sebuah alat atau sistem yang berfungsi untuk menyalurkan listrik atau bentuk energi jenis apapun pada beban atau sekelompok beban. Power supply sering digunakan untuk menyalurkan energi listrik, dan beberapa digunakan pada mesin mesin listrik.

Power supply dapat digunakan sebagai pengganti sumber tenaga listrik baik sebagai

sumber utama atau cadangan, seperti : o Mengubah bentuk listrik dari sumber ke bentuk tegangan yang diinginkan. Biasanya digunakan untu mengubah sumber AC 120 atau 240 volt ke tegangan DC yang lebih rendah untuk digunakan pada peralatan elektronik. o Pengganti battery. o Generator atau alternator.

2.

Prinsip Kerja Power Supply


2.1.Power suplai DC
Power supply DC memiliki rangkaian utama yang disebut dengan Rectifier (penyearah), yang berfungsi untuk mengubah sinyal AC menjadi DC, ada 4 jenis rectifier yang digunakan diantaranya : 2.1.a. Penyerarah setengah gelombang tak terkendali (Half Wave Uncontrolled Rectifier) Pada penyearah tipe ini gelombang sinus pada sumber hanya dilewatkan separuh saja yaitu pada saat anoda dioda mendapat sinyal positif, namun jika sinyal yang diterima anoda negatif maka dioda akan off. Hal ini dikarenakan dioda hanya akan aktif jika anodanya lebih positif dari katoda. Dapat dilihat pada sinyal keluaran dari dioda tersebut, dari 0 adalah sinyal positif yang telah dilewatkan oleh dioda sedangkan dari - 2 sinyal tersebut berada pada 0

2.1.b. Penyerah gelombang penuh tak terkendali (Full Wave Uncontrolled Rectifier) Pada penyearah tipe ini gelombang keluaran lebih sempurna namun tentu saja masih terdapat riak (ripple). Prinsip kerja rangkaian ini adalah pada setengah siklus positif pertama dioda 1 (D1) akan akif dan melewatkan sinyal tersebut, sedangkan dioda 2 (D2) akan aktif pada saat setengah sinyal kedua, sehingga dioda bekerja secara bergantian. Pada gambar 4b setengah gelombang dari 0 dilewatkan oleh D1 sedangkan D2 bekerja pada saati - 2 .

2.1.c. Penyearah setengah gelombang terkendali (Half Wave controlled Rectifier) Penyearah tipe ini mengguankanT hyris tor (SCR) sebagai komponen penyearahnya. Pada penyearah ini tegangan rata rata dan rms nya dapat diatur dengan cara mengatur nilai / sudut penyalaan SCR. Prinsip kerja SCR menyerupai dioda yaitu akan melewatkan arus jika anoda lebih positif dari katoda namun itu berlaku jika gate pada SCR mendapatkan arus yang cukup untuk mentriger sebesar

2.1.d. Penyerah gelombang penuh terkendali (Full Wave controlled Rectifier) Seperti halnya penyearah setengah gelombang terkendali penyearah jenis ini juga meggunakan SCR sebagai komponen penyearahnya dan juga menggunakan sebuah rangkaian tambahan untuk mengontrol besaran sudut penyalaan SCR tersebut.

2.2.Power supply AC Power suplai AC umumnya digunakan sebagai sumber cadangan atau biasa disebut Uninterruptible Power Supply(UPS ). Ada 2 jenis konfigurasi UPS; normally supply from the AC main supply dan normally connected to inverter.

Tipe baterai yang digunakan umumnya Nickel Cadmium atau lead acid.

Power supply AC dikategorikan atas 3 tipe yaitu :


2.2.1. Switched Mode AC Power Supply Pada bagian input dioperasian oleh PWM pada frekuensi tinggi untuk mengurangi ukuran dari transformator dan terdapat folter DC pada bagian input dari output inverter

Gambar 7. Switched Mode AC Power Supply

2.2.2. Resonant AC Power Supply Pada bagian input dari gambar 7. ditambahkan sebuah inductor untuk menghasilkan resonansi pada inverter. Bagian output inverter dioperasikan dengan PWM yang akan mengontrol ferkuendi output.

3. Bidirectional AC Power Supply Penyearah diode pada output inverter dapat dikombinasikan cycloconverter (AC AC Converter) dengan saklar bidirectional, yang berfungsi untuk mengontrol daya arus yang akan dikeluarkan.

3. Jenis Jenis Power Supply


3.1.Power supply linear Pada umumnya power supply linear menggunakan transformator untuk mengubah tegangan input yang tinggi (primer trafo) ke tegangan output yang rendah (sekunder trafo). Jika ingin menghasilkan tegangan DC digunakanlah sebuah rectifier. Sebuah kapasitor digunakan untuk meratakan gelombang arus pada rectifier,

perbandingan antara tegangan DC yang keluar dengan tegangan AC yang ikut serta pada hasil outputnya disebut dengan riak (ripple). Frekuensi gelombang ini tergantung pada ferkuensi gelombang AC pada input (contoh; 50 Hz, 60 Hz). Tegangan DC yang dihasilkan oleh power supply tanpa pengaturan (unregulated power supply) bergantung pada jenis beban yang digunakan dan variasi tegangan input AC. Pada peralatan elektronik yang penting pengguanaan regulator linier akan mengunakan stabilize dan pengturan tegangan. Regulator seperti in akan secara langsung mengurangi riak dan noise pada keluaran arus DC. Power supply linear yang dapat diatur ini biasanya digunakan pada laboratorium dan tempat tempat servis peralatan elektronik. Sebagai contoh; pengujian pada sebuah rangkaian memerlukan tegangan input 30 volt dan arus 5 amper maka power supply tersebut diatrur sesuai dengan tegangan kerja rangkaian yang akam diuji.

3.2.Penyalur tegangan AC/ DC Penyuplai daya dalam bentuk tegangan DC hanya terdapat pada beberapa daerah tertentu, kebanyakan daerah masih menyuplai daya dalam bentuk tegangan AC. Suplai daya dalam bentuk tegangan DC lebih sederhana, murah, dan lebih linier dari pada suplai dalam bentuk tegangan AC, dan tanpa perlu meggunakan trafo distribusi. Mereka menggunakan penyearah (rectifier) dan kapasitor filter, keluaran dari rectifier tersebut disalurkan langsung melalui konduktor menuju beban, suplai DC ini tidak memiliki gangguan gangguan sesaat seperti pada sumber AC. 3.3. Power supply saklar otomatis (Switched-mode power supply)

Power supply jenis ini memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan power supply yang lain, dimana tegangan AC input langsung diserahkan (diubah menjadi DC) tanpa melalui transformator. Tegangan tersebut dibagi menjadi beberapa bagian dengan saklar elektronik. Frekuensi dan tegangan input yang tinggi pada tahap pertama dilewatkan oleh beberapa transformator step down yang akan berfungsi sebagai power supply linear. Setelah melewati transformator kedua sinyal AC kembali diubah menjadi sinyal DC oleh rectifier. Untuk menjaga agar tegangan output tetap konstan, power supply membutuhkan sebuah umpan balik (feedback) untuk mengontrol tegangan outputnya. Biasanya power supply jenis ini dipakai pada komputer untuk memberikan daya yang dibutuhkan oleh peripheral komputer. Faktor daya menjadi sebuah perhatian oleh pabrikan komputer hal ini dikarenakan power supply sebelummya menghasikan sinyal harmonic dan juga faktor daya yang yang buruk. Namun beberapa tahun belakangan ini pihak produsen power supply komputer berusaha untuk memperbaiki factor daya tersebut.

3.4.Uninterruptible power supply (UPS) UPS memiliki dua atau lebih sumber daya yang bekerja secara simultan. Secara umum digunakan tegangan AC sebagai sumber utama, sementara itu tegangan pada baterai akan diisiulang. Jika terjadi gangguan pada sumber utama, secara langsung baterai akan menggantikan sumber utama sehingga kinerja dari beban tidak terganggu. Hal seperti itu hanya bisa terjadi jika daya pada baterai mencukupi. Ada 5 jenis UPS diantaranya : 3.4.a. Standby UPS 3.4.b. Line Interactive 3.5.Delta Conversion On-Line 3.5.1. Standby UPS 3.4.c. Standby-Ferro 3.4.d. Double Conversion On-Line

Standby UPS umumnya digunakan pada personal computer (PC). Blok diagramnya dapat dilihat pada gambar 1, sebuah saklar (transfer switch) digunakan untuk memilih tegangan masukan AC dari sumber utama dan baterai/inverter sebagai backup jika sumber utama terjadi gangguan. Jika gangguan terjadi transfer switch akan bekerja memilih tegangan sumber yang akan masuk kebeban.

3.5.2. Line Interactive UPS jenis ini digunakan pada server dimana baterai/inverter selalu terhubung dengan output UPS, inverter akan bekerja terbalik selama arus sumber normal yaitu sebagai pengisi baterai. Jika terjadi gangguan transfer switch akan terbuka dan arus akan mengalir dari baterai ke output UPS, dengan terdapatnya inverter yang terhubung pada output ini bias menjadi sebuah filter tambahan pada UPS tersebut.

3.5.3. Standby-Ferro UPS tipe ini memiliki rating 3-15 KVA dan memiliki transformator dengan 3 buah lilitan, salah satu lilitan primernya terhubung dengan sumber utama dan yang satunya tehubung dengan rangkaian invereter (baterai) sedangkan lilitan

sekunder terhubug kebeban. Jika terjadi gangguan pada sumber utama transfer switch akan terbuka dan baterai menggantikan sebagai sumber utama. Dan selama sumber utama yang mensuplai tidak terjadi gangguan, inverter (baterai) akan standby. Penerapan inverter ini biasanya pada modem computer server yang membutuhkan input berupa gelombang sinusoidal murni.

3.5.4.

Double Conversion On-Line UPS dengan rating diatas 10 KVA ini mengguanakan rangkaian inverter

sebagai sumber utamanya dimana sumber AC pada jala jala disearahkan dengan rectifier dan kemudian diubah kembali menjadi tegangan AC oleh inverter. Pada UPS ini tidak digunakan transfer switch karena baterai akan langsung menjadi sumber utama jika terjadi gangguan dan tidak memerlukan waktu untuk transfer dari sumber utama ke sumber cadangan (baterai)

3.5.5.

Delta Conversion On-Line Delta Conversion On-Line memiliki rating kerja 5 KVA 1,6 MW. Pada UPS

ini digunakan sebuah tansformator yang terminal inputnya terhubung delta ().

Prinsip kerjanya sama dengan double conversion on- line yaitu menggunakan rangkaian inverter sebagai sumber utama dan rangkaian rectifier sebagai penyearah dan pengisi ulang baterai yang akan berfungsi sebagai tenaga cadangan dari UPS tersebut.

Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt. Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti : Motherboard Harddisk Floppy Disk Drive CD ROM

Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk. Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.

omputer (PC) memiliki komponen yang cukup banyak. Salah satunya adalah Power Supply. Sesuai dengan namanya, Power supply unit (PSU) berfungsi untuk memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power

supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut. Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (Standby).

Jenis Power Supply


Dahulu jenis power supply yang sering digunakan adalah model AT. Pada model ini, kita harus menekan tombol ON/OFF pada CPU jika ingin mematikan komputer. Tapi saat ini, jenis power supply yang banyak digunakan adalah ATX karena model ini memberikan kemudahan mematikan CPU tanpa harus menekan tombol ON/OFF pada CPU, cukup dengan mengklik Shutdown. Sebaiknya komputer (PC) digunakan ditempat yang dingin/ber-AC dan tidak terkena sinar matahari langsung. Hal ini agar komputer kita tidak cepat panas. PSU juga membantu agar computer tidak cepat panas karena salah satu komponen pada PSU adalah kipas/fan. Nah, permasalahannya adalah seringkali PSU tidak dirawat dengan baik sehingga sering masuk debu dan kotoran lainnya. Bagaimana cara membersihkannya ya? Membersihkan Kipas Power Supply Hilangkan debu yang menempel pada kipas, atau ganti kipas bila memang diperlukan. Kipas PSU (Power Supply Unit) yang tak berputar normal dapat menyebabkan PC hang. Terlalu banyak debu yang menempel bisa menjadi penyebab kipas susah berputar. Lebih parah lagi bila kipas ternyata benar-benar mati, sehingga PSU menjadi panas sekali dan PC ngadat. Rajin-rajinlah membersihkan kipas PSU, tapi kalau memang sudah rusak ya perlu diganti kipasnya dengan yang baru. Adapun merk-merk casing yang sering ada dipasaran antara lain: simbadda, sim cool, Sim X, Evrac, Power Pro, Power Up, IBM, E- Case.dll

ninterruptible Power Supply (UPS) umum digunakan untuk menjaga kontinuitas suplai daya listrik pada beban-beban sensitif. UPS tersusun atas beberapa peralatan elektronika daya yang dioperasikan dengan pensaklaran frekuensi tinggi. Hal

tersebut dapat mengakibatkan turunnya faktor daya dan meningkatnya harmonisa di sisi input. Pada pembahasan Tugas Akhir ini, dicoba untuk mengatasi kedua permasalahan

tersebut dengan memodifikasi rangkaian rectifier-battery charger. Mengganti buck converter yang umum dipakai pada battery charger dengan flyback converter dan menambahkan filter input. Rangkaian battery charger yang telah dimodifikasi ini dapat menaikkan faktor daya yang mula-mula 0.88 menjadi 0.93. Serta dapat mengurangi tingkat distorsi harmonisa arus (THDi) yang ditimbulkan yang awalnya 51 % menjadi 18 %.

Memeriksa voltage power supply


Power dari power supply dibagi dengan beberapa connector yang membagi antara 12V, 5V dan3.3Volt. Cara termudah adalah memeriksa output power ketika power sedang bekerja. Dibawah ini adalah cara memeriksa power supply mengunakan multimeter

Susunan cable pada power supply


Pada format power supply masih dibagi antara beberapa form factor. Standard power supply ATX dan BTX tetap mengunakan 3 bagian voltage seperti yang dikemukakan diatas. Versi ATX saat ini sudah memiliki versi 1.3 dimana terdapat tambahan power SATA untuk perangkat terbaru seperti SATA harddisk. Sedangkan form factor terbaru adalah BTX yang merubah pemakaian AUX dan menambahkan pin main power dari 20pin menjadi 24 pin. Tetapi dasarnya tetap sama dimana 12V, 5V dan 3.3V adalah voltage yang digunakan pada output voltage power. Dibawah ini adalah gambaran connector dari power supply dengan masing masing output voltage menurut standard power supply ATX Connector pada power supply ke mainboard

3.3 volt
Untuk memeriksa voltage 3.3V dapat digunakan 2 connector. Pertama adalah dengan mengunakan cable Main Connector. Dan mencari kabel berwarna Orange dengan Black, Orange adalah 3.3V+ dan Black adalah 3.3V. Tetapi cara termudah adalah mengunakan cable yang tidka terpakai seperti AUX connector yang terdiri dari 5V+, 3.3V+.3.3V+, Com, , Com, Com. Caranya seperti pada gambar dibawah ini. Dimana cabel Aux connector dihubungkan antara Plus dengan Orange dan Minus dengan Black untuk memeriksa 3.3 Volt, 5 Volt dan dan 12V. Untuk memeriksa 12V dan 5V paling mudah. Gunakan cable Peripheral connector dengan warna Red, Black, Black dan Yellow. Untuk mendapatkan 5V, hubungkan multimeter antara Plus Red dengan Black Minus

Sedangkan 12V dihubungkan antara Plus Yellow dan Black Minus

Toleransi power
Tidak semua power akan menunjukan angka persis 12V, 5V dan 3.3V. Toleransi power dapat dilihat pada bagian gambar dibawah ini.

Misalnya power anda memiliki output 3.4V atau 3.45V pada 3.3V. Output tersebut masih dapat diterima dengan batas toleransi. Dan 5V dengan 12V masih dapat diterima bila tidak melebih 5.25V dan 13V. Umumnya output power supply berada diantara persentase pada gambar diatas. Untuk kondisi terbaik, voltage 3.3V tidak lebih dari 3.4V. Untuk 12V tidak lebih dari 12.5V dan 5V tidak lebih dari 5.2V. Bahkan pada beberapa power supply juga dapat menunjukan voltage lebih rendah tetapi bila tidak terlalu rendah hal ini masih dapat diterima dari persentase batas teleransi maka power masih memiliki output yang memadai. Untuk kondisi tidak normal, output power supply berada diatas ambang batas persentasi seperti gambar diatas. Terlalu tinggi akan menyebabkan perangkat menjadi overvoltage dan menjadi panas, terlalu rendah juga akan memberikan ketidaktabilan pada CPU atau perangkat hardware. Kedepan dengan BTX Sedikit ulasan pada BTX power. Perubahan pada standard ATX dan BTX sebenarnya hanya terletak pada 4 pin tambahan. ATX memiliki 20pin power sedangkan BTX memiliki 24pin power. Dibawah ini adalah letak perbedaan pada power BTX jack power mainboard (bukan jack power connector power supply) dimana pada bagian paling bawah yang diberikan warna adalah 4 pin tambahan baru pada standard BTX. Untuk kondisi terbaik pemeriksaan power ada yang mengunakan cara memeriksa output dengan kondisi power tanpa beban atau tidak dipasangkan pada perangkat computer. Tetapi ada yang memilh cara mudah dengan memeriksa ketika power supply sedang

dihubungkan keperangkat PC atau mainboard. Cara ini memiliki dampak baik dan buruk. Bila power supply diperiksa ketika dipasangkan hardware nilai positifnya akan memperlihatkan kondisi sebenarnya output power yang dikeluarkan oleh power supply. Disisi lain power bisa saja menunjukan angka voltage dibawah atas diatas normal karena adanya beban dari pemakaian daya pada power supply. Asalkan tidak melewati batas toleransi maka output power supply dapat diterima. Asalkan powr supply memang memiliki kekuatan atau output power yang memadai dan cukup menyuplai daya ke perangkat computer. Bila anda berkeinginan memeriksa power output pada power supply, sebaiknya cukup berhati hati jangan sampai terjadi short atau terjadinya hubungan antara plus dan minus. Seperti biasa, resiko ditangan anda ketika sedang memeriksa dan harus sangat hati hati untuk menghubungkan multimeter ke connector power supply.

Merawat Power Supply Pada Komputer


Semua kegiatan digital pada bidang komputasi merupakan hal yang amat vital. Ini ditunjukan dengan semakin banyaknya orang menggunakan komputer untuk membantu menyelesaikan kegiatan atau pekerjaan mereka. Cabang-cabang ilmu pengetahuan, memanfaatkan kemajuan teknologi komputasi untuk berbagai macam kepentingan. Misalnya: simulasi pesawat terbang, bioteknologi, nuklir, kedokteran, database keuangan perusahaan, dan lain-lain. Akan tetapi, bagaimanakah semua itu bisa terjadi? Apakah yang mendasari prinsip kerja sebuah komputer yang melakukan berbagai macam jenis perkerjaan seperti yang telah disebutkan di atas? Pada dasarnya sebuah komputer itu bekerja dalam notasi bilangan biner atau yang lebih dikenal dengan angka 0 dan 1. Prinsip perhitungan matematis ini, sangat cocok dan saling melengkapi dengan hukum listrik yang biasa kita kenal dengan istilah On dan Off. Angka 0 merupakan representasi dari pengertian Off, sedang angka 1 mewakili pernyataan On dalam dunia listrik. Besar satuan dalam komputer dikenal dengan nama bit. Kemudian oleh para pakar komputer dan listrik, pernyataan bahasa ini dikombinasikan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan angka dan huruf yang dapat dimengerti oleh bahasa manusia. Untuk memudahkan manusia dalam menggunakan mesin komputasi, maka dirancanglah bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang kita kenal di Indonesia antara lain: (a) Assembly, (b) BASIC, (c) PASCAL, (d) Bahasa C, (e) ADA, dan sebagainya. Dari bahasa pemrograman tersebut lahirlah sebuah program yang menjembatani bahasa

mesin komputasi dengan bahasa manusia. Istilah populer dari hasil proses ini dinamakan sistem operasi. Jenis-jenis sistem operasi yang sering digunakan: Microsoft Windows, Linux, Solaris, Macintosh, dan lain-lain. Jadi setelah mengetahui hal di atas, menunjukkan begitu pentingnya pasokan sumber tegangan listrik. Sumber ini (tegangan listrik) merupakan hal yang sangat mendasar dalam dunia komputasi.Karena proses awal hingga akhir semuanya tidak terlepas dari bit-bit arus yang mengalir. Namun semua orang masih tertuju dan fokus pada komputer dibanding dengan power supply.Hal tersebut bisa dimaklumi karena posisinya (power supply) yang berada di belakang layar. Fungsi dari power supply itu sendiri adalah merubah arus tegangan listrik bolak-balik (AC), menjadi searah (DC). Dengan fungsi tersebut maka arus tegangan listrik yang tadinya arus kuat berubah menjadi arus kecil. Misalkan: jika perhitungan tegangan listrik sebuah rumah tangga rata-rata AC 220 V dengan power supply ini dirubah menjadi DC 12-15 V. Terjadi penghematan 94%-95%. Sungguh merupakan upaya yang harus menjadi fokus perhatian kita dalam menghemat konsumsi sumber daya energi. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa kurangnya perhatian dan perawatan pada power supply mengakibatkan umur pemakaian komputer kita menjadi pendek. Berikut kesalahan yang umum dilakukan oleh para pengguna komputer: Pertama, power supply mudah rusak, karena tidak menggunakan stabilizer. Dengan kondisi seperti ini, pada saat tegangan listrik mati, arus kuat (listrik) yang datang tiba-tiba, bisa menghantam power supply pada saat komputer sedang digunakan (kejutan listrik). Akibat yang ditimbulkan dari kejadian tersebut sangatlah fatal. Selain bisa menimbulkan bahaya kebakaran, juga mengancam langsung keselamatan jiwa si pengguna. Oleh karena itu dengan menggunakan stabilizer, hal-hal semacam tadi dapat direduksi seminimal mungkin. Sebab fungsi dasar sebuah stabilizer adalah menahan shock electricity. Kedua, menggunakan perangkat tambahan pada komputer yang menguras pasokan sumber listrik. Maksudnya adalah, memberikan beban baru terhadap tegangan listrik yang harus dihadirkan pada mesin komputasi. Misalnya: pada komputer rakitan, selain dipasang CD-ROM, juga dipasang DVD-Writer. Kemudian, dipasang lagi mobile rack (pemindah harddisk). Bertumpuknya perangkat tersebut pada satu sumber pasokan listrik, jelas mengakibatkan

beban dan daya power supply berkurang dengan drastis. Memang tidak akan terasa perubahan yang terjadi, tapi bila diteruskan pemakaian seperti ini, umur komputer kurang dari 12 bulan. Ketiga, debu yang masuk cepat merusak tingkat kestabilan pasokan listrik yang diberikan pada komputer. Dapat anda bayangkan, udara dalam ruang casing power supply yang seharusnya bersih, terkumpul debu-debu yang dapat menghambat sirkulasi tegangan listrik dan udara. Para pengguna biasanya jarang sekali membersihkan bagian ini, karena selain malas membuka dan membongkar tempat komputer, juga ada peringatan pada label box power supply. Bunyinya CAUTION: DO NOT OPEN. ITS DANGEROUS!. Dengan tanda seperti itu jelas pengguna memilih resiko aman (takut), dari pada harus repot-repot membuka, membongkar, dan membersihkan debu yang menghinggapi power supply. Bila hal ini di biarkan, jelas akan merugikan diri kita sendiri. Selain data-data penting bisa rusak bahkan tidak dapat digunakan, juga kita kehilangan waktu, tenaga, dan pikiran yang tidak ternilai harganya. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut di bawah ini hal-hal yang harus diperhatikan oleh para pengguna komputer: Pertama, pilihlah power supply yang memberikan daya besar. Artinya memberikan jumlah pasokan listrik yang relatif besar. Biasanya selain dilihat dari Input/Output (AC/DC) yang dihasilkan, juga berapa watt-kah tegangan listrik yang ada. Standar di Indonesia pada umumnya adalah 200-250 watt. Kedua, gunakan power supply yang menggunakan double fan (kipas). Selain berfungsi untuk menetralisir suhu panas dalam power supply juga untuk memberikan kelancaran terhadap sistem sirkulasi udara yang ada pada casing komputer. Ketiga, bersihkan debu yang masuk. Apabila kita mempunyai waktu luang, ada baiknya kita membersihkan debu-debu yang menempel pada komputer, terutama pada power supply. Gunakanlah sikat halus (alat pembersih) untuk membersihkan debu-debu tersebut. Karena, bagaimana pun juga komponenkomponen yang ada dalam mainboard komputer mempunyai sifat yang sangat sensitif. Tergores tanpa sengaja, dapat mengakibatkan matinya sebuah komputer. Oleh karena itu, sebaiknya kita menggunakan alat pembersih yang baik. Demikian perawatan secara umum tegangan listrik power supply pada komputer Anda.

Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam CPU atau motherboard. Uninterruptible power supply (disingkat UPS) adalah perangkat yang biasanya menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif, untuk Dapat memberikan suplai daYa yang tidak terganggu untuk perangkat elektronik yang terpasang. UPS merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan system dan hardware. UPS akan menjadi system yang sangat penting dan sangat diperlukan pada banyak perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, jasa informasi, penyedia jasa internet dan banyak lagi. Dapat dibayangkan berapa besar kerugian yang timbul akibat kegagalan daya listrik jika sistem tersebut tidak dilindungi dengan UPS.

Fungsi Utama dari UPS

1. Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik

utama. 2. Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama. 3. Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan [[sistem operasi] (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama padam.
4. Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat

mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware.
5. UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan

tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan Yang stabil. 6. UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem. 7. User friendly dan mudah dalam installasi.
8. Pengguna dapat melakukan kontrol UPS melalui jaringan LAN dengan menambahkan

beberapa aksesoris yang diperlukan.


9. Dapat diintegrasikan dengan jaringan internet.

10. Notifikasi jika terjadi kegagalan dengan melakukan pengaturan perangkat lunak UPS management.

Jenis-jenis UPS berdasarkan cara kerjanya


Line-interactive UPS Pada UPS jenis ini diberi tambahan alat AVR (automatic voltage regulator) yang berfungsi mengatur tegangan dari suplai daya ke peralatan. On-line UPS Pada UPS jenis ini terdapat 1 rectifier dan 1 inverter yang terpisah. Hal ini lebih mahal apabila dibandingkan dengan dua jenis UPS lainnya. Dalam keadaan gangguan, suplai daya ke rectifier akan diblok sehingga akan ada arus DC dari baterai ke inverter yang kemudian diubah menjadi AC. Off-line UPS

UPS jenis ini merupakan UPS paling murah diantara jenis UPS yang lain. Karena rectifier dan inverter berada dalam satu unit. Dalam keadaan gangguan, switch akan berpindah sehingga suplai daya dari suplai utama terblok. Akibatnya akan mengalir arus DC dari baterai menuju inverter.

Komponen-komponen UPS
Baterai Jenis baterai yang digunakan UPS umumnya berjenis lead-acid atau jenis nikelcadmium. Baterai ini umumnya mampu menjadi sumber tegangan cadangan maksimal selama 30 menit. Rectifier (penyearah) Penyearah berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dari suplai listrik utama. Hal ini bermanfaat pada saat pengisian baterai. Inverter Kebalikan dari penyearah, inverter berfungsi untuk mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC. Hal ini dilakukan pada saat baterai pada UPS digunakan untuk memberikan tegangan ke komputer. Atribut UPS Daya Maksimal UPS Setiap peralatan pendukung sumber listrik memiliki kapasitas daya yang dapat digunakannya, jumlah ini tertera pada setiap UPS. Untuk keperluan pribadi 1 unit komputer, cukup dengan 500 watt. Waktu maksimal UPS Fungsi UPS bukanlah sebagai pengganti sumber listrik, dalam pegertian anda dapat menggunakan UPS untuk selamanya sebagai pengganti sumber listrik utama. Waktu maksimal yang diberikan tergantung dari jenis baterai yang dimilikinya. Umumnya waktu 15 30 menit sudah cukup baik. Cara kerja UPS UPS bekerja berdasar kepekaan tegangan. (RT)UPS akan menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan, gelombang dan juga

penyimpangan yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga listrik yang murah. Karena gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battery atau baterai hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya (load). Jika kualitas listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke operasi on-battery. Kalau beban bisa berfungsi dengan baik dalam kondisi tersebut, kapsitas dan umur baterai dapat bertahan lama melalui penurunan kepekaan UPS.

MOTHERBOARD

1.Pengertian Dan Fungsi Motherboard


A. PENGERTIAN MOTHERBOARD

otherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk

processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.

B. FUNGSI MOTHERBOARD
Secara umum, motherboard mempunyai fungsi berikut ini : Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang padakomputer Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS yang berfungsi mengatur data komponen komputer lain Komunikasi, hampir semua komunikasi harus melalui motherboard

Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo. Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

FUNGSI MOTHERBOARD
Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.

Perkembangan Motherboard
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga. Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel. Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat. Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran. Berikut ini daftar produsen Motherboard : ASUS, ABIT, ECS, GIGABYTE, MSI ISTILAH-ISTILAH PADA MOTHERBOARD 1. BIOS Singkatan dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi

utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard. 2. Bus Istilah yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data. 3. Clock Speed Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor. 4. FSB Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz (MHz). 5. Heatsink Komponen yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil. 6. Overclocking Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada komponen, karena menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini dapat merusak sistem. PC

KOMPONEN MOTHERBOARD

Chipset
Komponen pada motherboard yang yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge. Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antarkomponen yang terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya tugas yang berbeda satu dengan yang lain. Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya. Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge, tak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.

AGP
Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat dipercepat. Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara langsung dari memori utama. Datang dengan berbagai cita rasa, saat ini kebanyakan motherboard menyertakan bus AGP 4X yang bekerja pada frekuensi 266MHz. Untuk sekarang ini, port AGP ini baru digunakan buat memasang kartu grafis yang notabene lebih cepat ketimbang memakai bus PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard terbaru sudah menyertakan port AGP Pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP Pro sendiri.

Soket Memori
Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin.

Soket Prosesor
Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem soket yaitu sistem slot. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.

CMOS
Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih bagus.

Port Peranti Eksternal (serial, paralel, audio, USB)


Biasanya berada di posisi belakang motherboard. Fungsinya adalah sebagai sarana untuk memberi masukan (input) dan keluaran (output) pada sistem komputer. Motherboard generasi sekarang ini sudah menyertakan pula port USB buat berhubungan dengan peripheral lain seperti printer, scanner, kamera digital, dan periferal lain yang berbasis USB. Selain port USB, terkadang pada beberapa motherboard disertakan pula port Ethernet untuk masuk ke dalam jaringan komputer. Tipe yang semacam ini memang tidak terlalu banyak, namun amat membantu terutama untuk digunakan pada perkantoran kecil atau warnet yang punya anggaran minim.

Soket Catu Daya (power supply, fan)


Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard.

Konektor Casing
Berfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.

Konektor IDE & Floppy


Pasti sudah pada tahu apa fungsinya, yaitu merupakan interface yang menyambungkan harddisk dan floppy disk ke motherboard. Saat ini interface harddisk pada motherboard yang banyak digunakan adalah IDE Ultra ATA/100 yang mampu memberikan kecepatan transfer data hingga 100 MB/detik. Maxtor tengah mengembangkan interface baru yaitu Ultra ATA/ 133. Namun sampai edisi ulang tahun ini kelar ditulis, belum ada informasi terbaru bahwa interface ini mendapatkan respon yang bagus dari vendor lain. Yang tak kalah penting dalam menentukan motherboard adalah mengenali ukurannya. Ada beberapa jenis ukuran motherboard, mulai dari AT, micro ATX dan ATX. Ukuran-ukuran ini dinamakan form factor. Pada umumnya, motherboard-motherboard sekarang sudah menggunakan teknologi ATX. Motherboardmotherboard kelas standar ada yang bertipe micro ATX, sedangkan motherboard mid end atau high end kebanyakan menggunakan form factor ATX. Meskipun form factor-nya berbeda, setiap jeroan motherboard memiliki standardisasi yang sama, sehingga ukuran ini hanya berpengaruh pada pilihan casing yang akan digunakan. Sering juga disebut mainboard, logic board, system board, atau disingkat dengan mobo. Matherboard merupakan komponen utama komputer. Tidak salah jika disebut dengan motherboard atau mainboard yang berarti " papan utama ". Motherboard penting karena menentukan kapabilitas ( kemampuan system ), misalnya : Jenis dan jumlah memori RAM maksimal yang bisa dipasang pada computer Kecepatan maksimal processor yang didukung, tipe, serta merknya. Beberapa motherboard kelas atas mendukung dual processor ( dua processor dalam satu komputer ) untuk mempercepat kinerjanya. Jenis expansion card yang bisa dipasang ( seperti PCI, ISA, AGP, PCI Express) dan jumlah slot yang tersedia. Teknologi yang telah didukung, misalnya HT ( Hyper Threading ), jumlah port USB, firewire, dll

Secara umum, motherboard mempunyai fungsi berikut ini : Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang pada computer Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS yang berfungsi mengatur data komponen komputer lain Komunikasi, hampir semua komunikasi harus melalui motherboard

Buku manual motherboard


Karena setiap motherboard mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dan kadang dilengkapi dengan fitur khusus, pengguna membutuhkan buku manual yang harusnya sudah ada dalam kardus motherboard. Selain terdapat dalam bentuk hardcopy (kertas), sebagian besar motherboard juga memberikan manual berbentuk file dalam CD. Manual motherboard yang baik, setidaknya berisi : General information, merupakaninformasi umum seperti merk dan versi motherboard (model number), kontak, dan website. Informasi ini dibutuhkan jika anda mengalami masalah atau hendak malakukan update BIOS. Assembly instruction, merupakan petunjuk perakitan seperti instalasi dan konfigurasi hardware. Biasanya juga dilengkapi dengan keterangan dan penjelasan dari komponen motherboard yang penting. Terdapat juga keterangan mengenai jumper. BIOS manual, penjelasan tentang cara masuk ke dalam BIOS Setup dan fungsi menu di dalamnya.

Komponen Dalam Motherboard


Untuk lebih mengenal lebih dekat dengan motherboard, mari kita bahas komponen utama pada motherboard yang perlu diperhatikan. Pada dasarnya, semua motherboard memiliki komponen: Soket atau slot processor : adalah tempat pada motherboard yang dipakai untuk menancapkan processor. Jenis soket atau slot pada motherboard terbaru selalu berubah untuk menyesuaikan dengan perkembangan processor. JEnis soket processor bisa berbeda-beda, tergantung merk dan tipenya. Setiap mainboard cenderung ditujukan untuk processor jenis tertentu saja. Jadi, jika mainboard menggunakan socket A (soket untuk processor AMD),

maka processor intel 4 yang notabene tidak menggunakan soket A tidak dapat dipasang. Untuk mengetahui processor apa saja yang bisa dipasang, perhatikan chipset dan spesifikasi motherboard. System chipset : adalah chip utama pada motherboard yang menentukan kemampuan motherboard secara keseluruhan. Chipset dibuat agar motherboard bisa memanfaatkan processor secara optimal. Karena itu, jenis chipset terus berubah sesuai dengan perkembangan teknologi processor, motherboard, dan peranti lain yang ditancapkan melalui bus system. Motherboard untuk processor intel banyak memakai chipset buatan intel, Via, dan Sys. Sedangkan untuk prosessor AMD banyak digunakan chipset buatan AMD, Nvidia, Via dan SIS. Chipset yang dipasang pada motherboard biasanya dipisahkan menjadi chip north bridge (Bridge bertugas melakukan routing data antar bus dalam komputer) dan south bridge. Namun ada beberapa jenis chipset yang digabungkan menjadi satu. North bridge dipakai untuk mengatur komunikasi antara RAM, CPU, AGP, PCI Express, dan south bridge. Pada motherboard dengan kartu video (VGA) yang terintegrasi, north bridge-nya juga terdapat integrated video controllers. South bridge dipakai untuk komunikasi yang lebih lambat, misalnya operasi I/O peripheral seperti kontroller IDE, Kontroler DMA, USB, PCI bus, RAID, paralel, serial, dan port-port lainnya (termasuk keyboard dan mouse).

Bagian - Bagian Motherboard


Hardware
Motherboard merupakan papan sirkuit atau papan utama yang menghubungkan antar komponen di dalam komputer. Biasanya Motherboard ini dipasangkan di casing ( kotak komputer ). Di dalam motherboard ini terdapat bagian - bagian yang menghubungkan setiap perangkat komputer, seperti Processor, Sound Card, Lan card, Vga Card, ROM, RAM dan masih banyak lagi. Dan setiap merek motherboard itu tidak akan sama spesifikasi yang dimiliki oleh motherboard tersebut. Oleh karena itu, pandai - pandailah dalam memilih. Motherboard memiliki slot -slot untuk perangkat lainya, dan seiring berjalannya waktu komponen tambahan komputer itu sendiri mulai berjalan dengan pesat, sehingga kita cendenrung harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Berikut Bagian - bagian pada Motherboard: 1. Socket rocessor Tentu saja sebuah motherboard memiliki socket processor. Untuk tipe motherboard terdahulu, kebanyakan menggunakan slot processor bukan socket processor. Perbedaannya ialah, slot processor memerlukan alat lain lagi untuk menghubungkan antara processor dengan motherboard untuk menghubungkannya ( layaknya terminal listrik namun mempunyai fungsi khusus ), layaknya Nitendo zaman dahulu, jadi processor di tancapkan ke terminal tadi ( terminal itu berupa sirkuit berbentuk papan dan memiliki slot )dan ditancapkan ke slot yang tersedia di motherboard. Sedangkan tipe socket yaitu tipe processor terbaru, yang memiliki banyak kaki, dan dalam pemasangannya tidak perlu media atau sarana seperti slot processor. dan perlu diingat tipe processor atau jenis processor itu banyak sekali, ada LGA, dll. Biasanya jika kita mau membelinya, pada kotak dus pembelian terdapat spesifikasi processor yang kita beli. atau langsung tanyakan saja sama penjualnya. 2. Slot Memory Motherboard tipe sekarang, hampir semua menggunakan slot untuk DDRam II, yang sebenaranya sudah ada DDRam III. Berbeda dengan motherboard tipe dahulu yang menggunakan SIM, Sdram dll. 3. Slot PCI untuk peralatan tambahan. Jika anda menginginkan komputer anda menjadi lebih fungsional. Anda tidak perlu membeli PC yang lebih bagus yang terbaru, tetapi Anda hanya perlu membeli peralaan yang dinbutuhkannya saja dan diterapkan di slot PCI ini. Pengembangan dari PCI ini yaitu PCI express dan sudah banyak Motherboard yang mendukung PCIE ini. Contoh bila anda menginginkan komputer anda

bisa digunakan untuk menonton TV, anda hanya membutuhkan TV turner dan menancapkannya di PCI atau PCIE, perlu di ingat antara slot di motherboard dan perangkatnya itu harus sama, misal anda menggunakan motherboard yang hanya mendukung PCI, anda harus menancapkan perangkat yang berjenis PCI pula, jangan sampai menggunakan PCIE, karena PCI dan PCIE itu berbeda. Begitupun motherboard tipe terdahulu yang menggunakan slot ISA, yang fungsinya sama dengan PCI, hanya saja ISA lebih memerlukan banyak ruang pada motherboard. 4. Slot Kartu Graphics AGV Sebenaranya selain PCI ada lagi yang namanya AGV, tetapi slot ini khusus digunakan untuk VGA card. Dan tidak bisa di gunakan oleh peralatan lainnya. Sama halnya dengan PCI, AGV pun terus dikembangkan, dan pada saat saya menulis posting ini, AGV yang tercepat yaitu AGV 8*. 5. I/O port. Kebanyakan motherboard tipe sekarang sudah mendukung I/O port yang bagus, seperti PS2 dll. Maksud PS2 disini bukan Playstation 2, melainkan koneksi untuk mouse / keyboard. Dan sudah ada pula yang mengikut sertakan USB, LAN, VGA onboard, dan Sound Onboard. 6. BIOS Setiap jenis MB berbeda jenis biosnya pula, untuk mempelajari lebih lanjut mengenai BIOS, saya akan POSTing lain waktu.

PROCESSOR

1. PENGERTIAN PROCESSOR

rocessor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari computer.

2.FUNGSI PROCESSOR
Fungsinya adalah memproses semua informasi dari input komputer yaitu mouse, keyboard, dll yang diproses menjadi bahasa mesin yang hanya bisa dimengerti oleh komputer sendiri semacam translator gampangnya. Karena fungsinya begitu besar, memilih prosesor dalam membangun suatu sistem sangat penting. Coba di arrange akan di pakai apa PC tersebut, Server, Gaming, Workstation, Multi Proses, Editing, Administrasi, Atau cuma sekadar punya saja.

Gambaran prossessor Prosessor atau biasa disebut juga CPU (Central Prosessing Unit) adalah otak komputer yang bertugas untuk menjalankan instruksi dan mengubah data menjadi informasi yang dapat dipahami oleh manusia.

CPU terbagi atas tiga bagian penting, yaitu :


1. Register Register Register. Program Counter berfungsi untuk menunjukkan instruksi selanjutnya, sedangkan Instruction Register berfungsi untuk mendaftarkan semua instruksi yang ada. 2. Control Unit Control Unit memiliki fungsi sebagai berikut : Mengawasi peralatan input dan output. merupakan store (penyimpanan) yang berukuran kecil. Register yang paling penting adalah Program Counter dan Instruction

Memasukkan dan memanggil data dari internal memory. Mengendalikan dan membimbing pengolahan data secara fisik oleh ALU.

3. Aritmethic and Logical Unit (ALU) ALU memiliki fungsi untuk memproses data dari informasi secara aritmatik dan melakukan keputusan secara logis (Logical Condition).

Perkembangan Prosessor
Tahun1982:286 Microprocessor Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. Tahun 1985 : Intel386. Microprocessor Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004. Tahun 1989 : Intel486 DX CPU. Microprocessor Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor. Tahun 1993 : Intel Pentium Processor. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto. Tahun 1999 : Intel Celeron Processor. Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah sistem computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan form factor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu. Tahun 1999 : Intel Pentium III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

Tahun 1999 : Intel Pentium III Xeon Processor. Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis. Tahun 2000 : Intel Pentium 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz. 2001: Intel Xeon Processor. Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula. 2001: Intel Itanium Processor. Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intels Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ). 2002: Intel Itanium 2 Processor. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. 2003: Intel Pentium M Processor. Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana. 2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors. Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya. 2004: Intel E7520/E7320 Chipsets. 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces. 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz. Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D 820/830/840. Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading. 2006: Intel Core 2 Quad Q6600. Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ). 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220. Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP) PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel. GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086) Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada. Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini. GENERASI 5 Pentium Classic (P54C) Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat

dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200). Cyrix 686MX (MII) Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai M2. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 686MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 686MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 686MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX mempunyai seperti semua prosessor dary Cyrix masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 686MX chip yang cukup powerful. Sebenarnya nama aslinya adalah Central Processing Unit (CPU). Tapi lebih sering disebut microprocessor, dan lebih sering lagi hanya processor. Perannya terbilang sentral, karena prosesor yang menentukan apa yang harus dikerjakan oleh komputer. Misalnya, sistem operasi yang dapat digunakan, software yang dipakai, berapa besar listrik yang dibutuhkan, seberapa stabil sistem berjalan, dan tentu seberapa kuat daya kerja komputer. Maka makin kuat prosesor yang digunakan, makin kuat pula komputer yang memilikinya. Dari luar prosesor tampak seperti kotak segi empat dengan banyak kaki. Tapi itu sebenarnya kotak pelindung prosesor. Sedang kaki yang tertanam di motherboad menjadi jalur komunikasi antara prosesor dengan perangkat komputer lainnya. Prosesor sendiri dibuat dari kristal silikon yang berukuran tak lebih dari satu inci persegi. Di dalamnya tersimpan jutaan transistor. Cara kerja prosesor, apa pun merknya, pada dasarnya sama. Mereka menerima sinyal 0 dan 1 (seperti hasil klik saklar "on" dan "off"), lalu memproses sinyal tersebut berdasarkan perintah yang diberikan, dan mengeluarkan hasil 0 dan 1 juga. Setiap perintah diproses oleh

paling sedikit satu transistor. Sejumlah transistor memproses perintah dengan menggunakan logika Boolean. Ini sistem aljabar berisi "or", "and", "not", dan "nand" (not and), yang diperkenalkan oleh ahli matematik George Boole. Karena prosesor memiliki jutaan transistor, bisa dibayangkan betapa kompleks penghitungan yang dilakukannya. Ada dua hal yang berperan penting dalam prosesor, yaitu register dan system clock. Register berfungsi sebagai penyimpan data, pengingat perintah-perintah yang diterima oleh prosesor, dan menarik data tadi ketika dibutuhkan. Kemampuan prosesor diukur dari seberapa banyak perintah dikerjakan dalam waktu bersamaan. Dalam bahasa brosur ditunjukkan lewat jenis prosesor 16 bit, 32 bit atau 64 bit. Artinya masing-masing prosesor ini mampu mengerjakan perintah 0 dan 1 tadi, ada yang 16, 32 atau 64 perintah secara bersamaan. Prosesor membutuhkan waktu untuk mengerjakan setiap perintah. Jika perintah datang mengalir deras, maka prosesor akan mengatur perintah-perintah itu dalam sebuah antrian yang rapi. Waktu penyelesaian satu perintah diukur dalam satu siklus. Seberapa cepat satu siklus itu bergantung pada desain prosesornya. Itulah yang menyebabkan mengapa satu PC dan PC lainnya membutuhkan waktu yang berbeda untuk menjalankan sebuat software.

Digital signal processor

igital Signal Processor atau DSP adalah sejenis mikroprosesor yang didesain/dirancang khusus untuk pemrosesan isyarat digital (digital signal processing). Biasanya komponen elektronika digital ini dipakai untuk komputer yang memerlukan waktu tanggap (response time) yang cepat (untuk real-time applications).

Ciri khas dari DSP meliputi: dipakai untuk pemrosesan real-time mempunyai ADC (Analog to Digital Converter) pada bagian input dan DAC pada bagian output

mempunyai kinerja (performance) yang optimal untuk streaming-data menggunakan arsitektur Harvard (memori program dan data terpisah) memiliki instruksi khusus untuk pemrosesan SIMD (Single Instruction, Multiple Data) tidak memerlukan hardware khusus untuk operasi multitasking mempunyai kemampuan DMA (Direct Memory Access) jika dipakai sebagai host system.

Semua operasi DSP sebetulnya bisa dilakukan pada mikroprosesor umum (generalpurpose microprocessor). Akan tetapi, DSP memiliki sistem arsitektur yang telah dioptimasikan untuk lebih dapat mempercepat pemrosesan signal (isyarat). Optimasi ini juga penting sekali artinya dalam kaitannya untuk menekan biaya, penghantaran panas (heat emission), dan penggunaan daya (power consumption).

Sejarah Prosesor Intel


Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan:

Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan

Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.

Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.

Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst). i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.

Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).

Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)

Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah

chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting). Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini "melempem" untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.

Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.

Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)

3. PERKEMBANGAN PROCESSOR
3.1. PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.

3.1.1. GENERASI 1
Processor 8088 dan 8086 Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang member kompatibelan dengan perangkat keras yang ada. Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini. 3.1.2. GENERASI 2 Processor 80286 286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan mode kerja baru dengan 24 bit virtual address mode/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu. 3.1.3. GENERASI 3 Processor 80386 DX 386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertamawalaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected

pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi-versi awal. Processor 80386SX Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor yang lebih murah membuatnya sangat terkenal. 3.1.4. GENERASI 4 Processor 80486 DX 80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB. Processor 80486 SX Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX. Processor Cyrix 486SLC Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serngkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chipchip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel. Processor IBM 486SLC2 IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard

Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel. Perkembangan 486 Selanjutnya DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan. 3.1.5. GENERASI 5 Pentium Classic (P54C) Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200). Cyrix 6x86 Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6x86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0. AMD (Advanced Micro Devices) Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarka oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).

AMD K5

K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II. K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.

K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah. Pentium MMX (P55C) Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintah-perintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program. IDT Winchip IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997. AMD K6 K6 AMD diluncurkan 2 April 1997. Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6. Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX. Berisi 8.8 juta transistor.

K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal. Cyrix 6x86MX (MII) Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke-5 dan ke6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai M2. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6x86MX. Kemudian

diberi nama MII. Chip 6x86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6x86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX mempunyai seperti semua prosessor dary Cyrix masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6x86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3D! Kecepatan Internal dan Eksternal 6x86MX 6x8MX Kecepatan internal Kecepatan eksternal PR166 150 MHz 60 MHz PR200 166 MHz 66 MHz PR233 188 MHz 75 MHz PR266 225 MHz 75 MHz PR300 233 MHz 66 MHz PR333 255 MHz 83 MHz PR433 285 MHz 95 MHz PR466 333 MHz 95 MHz

Dua jenis 6X86MX dan MII, pada 14 April 1998 versi Cyrix MII diluncurkan.Chip ini sebenarnya chip yang sama dengan 6x86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang lebih tinggi. Selanjutnya tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt. AMD K6-2 Versi model 8 berikutnya K6 mempunyai nama sandi Chomper. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahun 1997 menghentikan platform tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.

Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows. Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow! K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah. K6-2 Dengan Bus dan Clock-nya K6-2 Bus Clock 266 MHz 66 MHz 4.0 x 66 MHz 266 MHz 88 MHz 3.0 x 88 MHz 300 MHz 100 MHz 3.0 x 100 MHz 333 MHz 95 MHz 3.5 x 95 MHz 350 MHz 100 MHz 3.5 x 100 MHz 380 MHz 95 MHz 4.0 x 95 MHz 400 MHz 100 MHz 4.0 x 100 MHz

3.1.6. GENERASI 6 Pentium Pro Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995. Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini. Pentium II Pentium Pro Klamath merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.

Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur : CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge) Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+. Perintah-perintah MMX. Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11) Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB). Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi). Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU. Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut : Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali. Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar. Pentium-II Celeron

Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz. Pentium-II Celeron A : Mendocino Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu : Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370 Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin. Pentium-II Xeon Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kali lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain : Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh. Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2. Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache. Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server. Mendukung server yang dicluster. Chip set baru 82440GX dan 82450NX.

Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh. AMD K6-3 AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi Sharptooth, yang mungkin

memiliki cache tiga tingkat : - Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2 - Cache L2 sebesar 258 KB satu chip - Rancangan cache tiga tingkat - Bus front side 133 MHz baru. - Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.

Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel. Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya ! Pentium III Katmai CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan double precision floating-point single instruction multiple data/floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit. KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE. Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1. Prosesor ini mempunyai beberapa fitur : Nomer pengenal Register baru dan 70 perintah baru

Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion. Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini

berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif. 3.1.7. GENERASI 7 AMD K-7 Athlan Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlan sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama. Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A. Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama. Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM). Cache L1 128 KB. Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta). Bus jenis baru Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200 MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini. Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi , 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon). Pengkodean yang berat dan DPU Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara serentak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III. Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).

Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow!

Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3. Unjuk kerja Athlon Processor FPU Winmark Intel Pentium III/500 2562 AMD Athlon / 500 MHz 2767 AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri. Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II. Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi paling lambat mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon. -

3.2. PERKEMBANGAN PROCESSOR BERBASIS INTEL


Ada banyak macam processor yang tersedia saat ini. Beberapa didesain untuk kebutuhan pada komputer portable, yang lainnya khusus didesain untuk penggunaan multi media. Pembahasan berikut ini menerangkan secara sekilas tentang tipe prosesor berbasis Intel secara umum beserta fitur- fiturnya. 3.2.1. MMX Technology

Teknologi MMX dari Intel didesain untuk meningkatkan performa multimedia dan aplikasi komunikasi. Sebelum adanya MMX, beberapa processor secara terpisah digunakan untuk mengimplementasikan komunikasi dan suara dalam system komputer. Dengan desain MMX, teknologi ini dapat ditambahkan ke dalam desain dari processor. Hal ini berarti himpunan instruksi yang dimiliki oleh processor dioptimalkan untuk menangani bidang multimedia dan program komunikasi. MMX menambahkan 57 instruksi baru ke dalam himpunan instruksi dasar dari processor. Instruksi-instruksi ini dioptimalkan untuk dapat melakukan eksekusi dengan cepat. Tipe data baru dan 64 bit registers juga ditambahkan untuk mendukung teknologi MMX. 3.2.2. Pentium II Processor utama ini memiliki fitur : 3.2.2.1. Kecepatan yang berkisar antara 233MHz sampai 450MHz (di tahun 1999) 3.2.2.2. Cocok untuk workstations maupun servers 3.2.2.3. Menggunakan single edge contact cartridge, 242 pins 3.2.2.4. Termasuk 512KB level two cache 3.2.2.5. 32KB dari level one cache dibagi menjadi 16KB data dan 16KB instruksi cache

3.2.3 Pentium Pro Rangkaian Prosessor ini sesuai untuk high-end servers yang membutuhkan sampai 4 processor. Fitur yang dimilikinya : 3.2.3.1. sesuai untuk high end workstations dan servers 3.2.3.2. kecepatannya 150, 166, 180 dan 200MHz 3.2.3.3. dapat diskalakan sampai 4 processors dalam sistem multiprocessor 3.2.3.4. dioptimalkan sampai dapat menjalankan aplikasi 32 bit. 3.2.3.5. 8K/8K data terpisah dan instruksi level one cache 3.2.4 Cerelon Processor Processor Cerelon didesain untuk pemakaian pasar konsumen di rumahan. Processor ini memiliki fitur : 3.2.4.1. Kecepatan berkisar dari 266 sampai 500MHz (di tahun 1999)

3.2.4.2. Mirip dengan Pentium II processor 3.2.4.3. Versi 300 dan 333MHz termasuk 128K dari level two cache 3.2.4.4. Level one cache 32K (terdiri dari 16K instruksi dan 16K data) 3.2.4.5. Meliputi teknologi MMX 3.2.5 Pentium III Processor Berdasarkan pada mikro arsitektur P6, merupakan media Intel MMX yang ditingkatkan dengan penyediaan Streaming SIMD Extensions. Dimana terdapat 70 instruksi baru yang memungkinkan penggambaran image tingkat lanjut, grafik 3D, audio dan video, dan pengenalan percakapan. Fitur barunya adalah processor serial number, yaitu: suatu nomer elektronik yang ditambahkan ke setiap Processor Pentium III, yang dapat digunakan oleh departement IT untuk manajemen informasi/asset. Processor ini memiliki fitur : 1. kecepatan berkisar 450MHz, 500MHz, 550MHz dan 600MHz (di tahun 1999) 2. 70 Instruksi baru 3. Intel Processor Serial Number 4. P6 Microarchitecture 5. 100MHz system bus 6. 512K Level Two Cache 7. Intel 440BX chipset 3.2.6 Xeon Pentium III Processor Merupakan processor yang dapat diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan didesain secara khusus untuk mid-range dan server/workstations yang lebih tinggi tingkatannya. Processor ini memiliki fitur : Sesuai untuk high end workstations atau high end servers Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz (di tahun 1999) Mendukung penskalaan multiprocessor Memiliki processor serial number 32KB (16KB data /16KB instruction) nonblocking, L1 cache 512Kbytes L2 cache

HEATSINK

Pendinginan komputer atau pendinginan CPU adalah tindakan mengurangi atau menghilangkan panas dari sebuah komputer. Panas pada komputer berpotensi merusak atau memperlambat kerja sebuah komputer. Terdapat beberapa cara untuk mengurangi panas pada sebuah komputer, diantaranya:
1.

heatsink. Heatsink adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari alumuniun
atau tembaga (bisa merupakan kombinasi kedua material tersebut) yang berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah prosesor. Perpindahan panas terjadi menggunakan aliran udara di dalam casing. jadi metode pendinginan ini tidak cukup efektif, karena sangat bergantung kepada aliran udara di dalam casing. jika aliran udaranya teranggu, maka bisa dipastikan prosesor akan kepanansan

2. heatsink fan (HSF). Cara kerja dari HSF mirip seperti pada pendinginan

menggunakan heatsink, tetapi pada HSF ditambahkan sebuah kipas untuk mempercepat proses transfer panas. HSF bekerja lebih baik daripada Heatsink. pada

masa kini HSF menggunakan teknologi heatpipe yaitu pipa tembaga kecil untuk transfer panas dengan menggunakan konsep kapilaritas.
3. water cooling. Teknik pendinginan CPU menggunakan water cooling adalah dengan

menggunakan cairan pendingin (biasanya berupa air)yang dialirkan menggunakan peralatan khusus untuk water cooling. peralatannya biasanya terdiri dari water block yang dipasangkan ke pengait prosesor dimotherboard, pompa air, dan radiator.

Raja Pendingin Prosesor

Tidak semua HSF dapat meredam panas prosesor pada kondisi suhu ruang iklim tropis. Ingin menemukan sebuah HSF yang cocok dengan iklim di Indonesia? Ikuti tes perbandingan 19 HSF dan 2 Watercooling untuk Intel LGA 775 ini. Heatsink merupakan perangkat yang sangat penting bagi sebuah komputer. Apalagi bagi kita yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia ini, peranan heatsink sangat diperlukan. Memang fasilitas pendingin ruangan atau AC tersedia di toko-toko, namun masalahnya tidak semua orang, bahkan yang memiliki PC sekalipun, memasang fasilitas ini. Jika demikian halnya, maka masalah panas tetap menjadi masalah krusial bagi kita di Indonesia. Dalam kondisi seperti di atas bukan hal yang aneh jika PC tiba-tiba saja restart, bahkan shutdown dengan sendirinya. Ini jelas menggangu, apalagi jika ini terjadi saat Anda sedang bekerja. Pembenahan di dalam casing Prosesor LGA pada saat ini bekerja pada kisaran suhu 30-60 oC (tergantung jenis prosesor dan suhu ruangan). Namun, apabila Anda bekerja dalam kondisi full-load, panas prosesor akan meningkat terus. Pada akhirnya bila HSF tidak dapat membuang panas yang dihasilkan prosesor tersebut, komputer akan restart, bluescreen, dan bahkan shutdown secara tiba-tiba. Sekarang Anda dihadapkan dengan permasalahan panas yang berlebihan. Sebaiknya, Anda memperhatikan dahulu aliran udara di casing. Minimal, harus ada sebuah fan dengan aliran udara masuk pada depan casing dan mempunyai aliran udara keluar pada belakang casing. Setelah itu, Anda harus memperhatikan jalur kabel dalam casing, apakah menutupi aliran udara atau tidak. Hal lain yang seringkali diabaikan oleh pengguna awam adalah penggunaan thermal paste atau thermal pad pada HSF. Tak heran, banyak kejadian prosesor terbakar karena penggunanya lalai dalam proses menginstalasi HSF-nya. Misalnya, belum dibukanya pelindung dasar HSF yang berbahan plastik. Terakhir yang perlu diperhatikan adalah pemilihan HSF yang cocok dengan kondisi ruangan Anda. Apabila ruangan Anda menggunakan pendingin ruangan, komputer akan sangat diuntungkan. Kondisi ini dapat menekan suhu prosesor.

PowerColor 1950XTX 512MB GDDR4 Sapphire 1950XTX 512MB GDDR4

PowerColor X1950XTX & Sapphire X1950XTX adalah VGA dengan VPU Radeon X1950XTX. Keduanya mengunakan disain reference board ATI. Untuk VPU memiliki 48 pixel prosesor dengan pengolahan 8 vertex. Interface memory dengan GDDR4 memiliki bandwidth maksimum pada lebar 256bit memory. Panjang board mencapai 22 cm, dibandingkan reference board Nvidia yang hanya 20cm. Bila anda tertarik mengunakan X1950XTX, sebaiknya mempersiapkan case untuk VGA ini dan menghindari pemakaian case ukuran kecil

Spesifikasi X1950 XTX Part Number Memory & Bus Width Core Speed Memory Speed Output Pixel Pipelines Direct X Support TV Connector X1950 XTX 512MB 512 MB GDDR4 / 256 bit 650 MHz 1000 MHz x 2 Dual DVI / VIVO/ HDTV 48 Pixel Processors 9.0 S-Video Fitur VGA Baik X1950XTX & PowerColor Sapphire

X1950XTX mengunakan heatsink ukuran besar. Tetapi fan pada PowerColor Sapphire X1950XTX sudah & di X1950XTX

disain lebih rendah noise dibanding X1900XTX sebelumnya. Panas VGA pada kondisi idle hanya mencapai 50 deg.C saja. Sedangkan ketika beroperasi penuh akan mencapai 60 deg. C untuk open case. Bila case memiliki disain air flow yang baik, kedua VGA diperkirakan mampu bekerja dengan panas 65 deg.C.

PowerColor X1950XTX & Sapphire X1950XTX memiliki heatsink dengan teknologi heatpipe. Satu pipa kecil dipasangkan dari pendingin heatsink ke inti VPU dan dihubungkan kebagian atas heatsink pada fin tembaga. Disain tersebut dapat memaksimalkan untuk meredam panas procesor VGA sehingga kinerja heatsink akan lebih efektif .

Untuk cooling memory, X1950XTX memisahkan antara pendingin VPU dengan chip memory. Pendingin memory ditempatkan dibawah heatsink utama dengan bahan tembaga, dan ditempatkan di bagian depan dan belakang VGA.

X1950XTX adalah VGA dengan kemampuan besar plus kebutuhan power diatas rata rata VGA standard. Minimal spesifikasi power supply untuk X1950XTX single, direkomendasikan memakai 450W power supply kelas premium atau lebih besar dengan 30 A pada 12V. Sedangkan untuk dual VGA atau Crossfire direkomendasikan dengan 550W atau 38 A pada 12V. Radeon X1950XTX mengunakan external power yang disuplai langsung dari power supply mengunakan konektor PCIe .

Sapphire HD 4890 Vapor-X

Sapphire HD 4890 Vapor-X menggunakan non-reference blue PCB, sedangkan untuk cooler nya mirip dengan HD 4870 Vapor-X model. Plate di dalam nya berhubungan langsung dengan GPU. Ia menyampaikan panas ke heatsink untuk didinginkan oleh sebuah kipas sentral. Memori didinginkan oleh heatsink, sementara area VRM didinginkan oleh heatsink sendiri. Sapphire Radeon HD 4890 Atomic Vapor-X menggunakan AMD reference clock speeds: 850 MHz (core), dan 975 MHz memory. Dilengkapi 1 GB GDDR5 memory. Outputnya lengkap mulai DVI, D-Sub, HDMI serta DisplayPort connectors. Card ini akan hadir beberapa minggu lagi.

Sistem Pendingin Komputer

Saat anda menyalakan komputer dan menggunakannya untuk beberapa waktu lamanya, maka komputer tersebut akan menimbulkan panas pada beberapa bagian komponennya. Untuk mendinginkan komponen tersebut serta untuk menghindari panas yang berlebih maka digunakan kipas dalam komputer. Komponen pendingin yang utama dalam

komputer adalah kipas pendingin pada CPU (Prosesor). Jika panas yang dihasilkan tidak dapat diatasi maka dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada beberapa komponen komputer. Meskipun komputer telah dirancang sedemikian rupa, namun kipas pendingin tetaplah diperlukan untuk menangkis panas yang dihasilkan oleh komponen-komponen komputer. Fungsi utama dari sebuah kipas komputer adalah mengeluarkan panas dan menggantinya dengan udara segar ke dalam sistem. Kipas pendingin ini telah dirancang agar sesuai ditempatkan pada motherboard atau hard disk drive. Ada sekitar 3 atau 4 baling-baling kipas pada CPU. Ada juga komputer yang telah dirancang khusus sudah mempunyai kipas extra yang ditempelkan pada casing komputer yang terbuat dari alumunium, namun demikian kipas tersebut tidaklah cukup untuk meredam panas yang dihasilkan oleh CPU sehingga tetap harus dipasang kipas pendingin CPU, apalagi untuk komputer yang digunakan antara antara 12 hingga 15 jam sehari sehingga kipas tersebut tidak akan cukup untuk memberikan ventilasi udara yang memadai. Oleh karena itu kipas pendingin untuk CPU didesain dan telah terbukti mampu meredam panas yang dihasilkan oleh CPU walaupun komputer dioperasikan dalam jangka waktu yang lama. Fungsi utama dari pendingin CPU adalah menjaga agar CPU tetap dalam suhu yang masih dapat ditolerir oleh CPU tersebut. Tetapi fungsi itu dapat terganggu oleh debu yang menempel pada baling-baling kipas pendingin CPU. Debu tersebut sedikit demi sedikit akan mengurangi kinerja kipas pendingin tersebut karena semakin banyak debu yang menempel maka akan semakin berat putaran pada kipas pendingin. Oleh karena itu diperlukan perawatan secara rutin untuk membersihkan debu yang menempel pada kipas pendingin CPU. Sebagian besar pengguna komputer tidak menyadari pentingnya kipas pendingin CPU ini. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau bahkan ketidak pedulian pengguna kepada pentingnya komponen ini. Jadi sangatlah penting untuk mengetahui fungsi kipas pendingin pada CPU karena komponen ini adalah otak dari komputer kita. Apabila kita melakukan pembersihan secara rutin pada kipas ini maka hal itu akan menghindarkan kita dari kerusakan yang disebabkan oleh panas pada CPU yang terlalu berlebihan. Bahkan laptop juga mengahsilkan panas yang tidak kalah bila dibandingkan dengan desktop walaupun laptop juga telah dilengkapi dengan sistem pendingin pada CPU. Panas yang berlebih juga dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem atau bahkan menyebabkan tidak berfungsinya sama sekali komputer. Oleh karena itu laptop juga sering ditambahkan pendingin extra yang diletakkan dibawah sebagai dudukan laptop.

MEMORY

PENGERTIAN

emori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:

Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU. Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.

Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan physical device.

Gambar 1.1. Gambar Hirarki Memori

Komputer yang lebih canggih memiliki level yang lebih banyak pada sistem hirarki memorinya, yaitu cache memory dan bentuk lain dari secondary memory seperti rotating magnetic memory, optical memory, dan sequntially access memory. Akan tetapi, masingmasing level ini hanya sebuah penyempurnaan salah satu dari tiga level dasar yang telah dijelaskan sebelumnya. Bagian dari sistem operasi yang mengatur hirarki memori disebut dengan memory manager. Di era multiprogramming ini, memory manager digunakan untuk mencegah satu proses dari penulisan dan pembacaan oleh proses lain yang dilokasikan di primary memory, mengatur swapping antara memori utama dan disk ketika memori utama terlalu kecil untuk memegang semua proses. Tujuan dari manajemen ini adalah untuk:

Meningkatkan utilitas CPU Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU Efisiensi dalam pemakaian memori yang terbatas Transfer dari/ke memori utama ke/dari CPU dapat lebih efisien. Memory: memori komputer pribadi juga disebut sebagai penyimpanan data komputer.

Ini adalah bagian komputer yang tetap mempertahankan data digital atau informasi.

Alat ini adalah salah satu bagian penting dari seluruh komputer pribadi pada saat ini. Alat penyimpanan semikonduktor yang paling bergaya disebut sebagai random access memory (RAM) yang juga mengacu pada penyimpanan utama. Struktur-struktur lain yang cepat tetapi sifatnya sebagai penyimpanan sesaat termasuk Disk optik, hard disk, dan masih banyak lagi yang dikenal sebagai alat penyimpanan sekunder. Manajemen memori DOS Manajemen memori DOS merupakan mekanisme pengaturan memori pada sistem operasi DOS. Sistem operasi berjalan dalam modus real dengan arsitektur berbasis pprosesor intel x86. Dalam modus real, hanya 20-bit pertama dari bus alamat yang akan digunakan oleh sistem operasi untuk mengakses memori, sehingga menjadikan jumlah memori yang dapat diakses hanya mencapai 220=1048576 bytes (1 MB) saja, dari yang seharusnya 32-bit/40-bit pada prosesor-prosesor modern. Jenis-jenis ruang alamat memori MS-DOS

Ruang alamat memori dalam sistem operasi DOS DOS akan membagi area memori yang hanya 1 MB tersebut menjadi dua buah ruang alamat, yakni sebagai berikut:

Conventional Memory (memori konvensional) Upper Memory, atau Upper Memory Block, atau High Memory

Jika manajer memori diinstalasikan di dalam CONFIG.SYS (sebagai contoh, saat HIMEM.SYS dan EMM386.EXE diinstalasikan), maka jumlah ruang alamat pun dapat bertambah. Selain duajenis di atas,

DOS juga menawarkan dua jenis memori lagi, yakni:


Extended Memory Expanded Memory

Conventional Memory Ruang alamat ini merupakan ruang alamat yang digunakan oleh program agar dapat dieksekusi. Ukurannya hanya 640 Kilobytes saja, yang diambil dari ruang alamat 1 MB pertama. Semua program komputer yang berjalan (baik itu berjalan di latar depan atau latar belakang) menggunakan ruang area ini. Upper Memory Upper memory adalah ruang alamat yang dapat digunakan untuk tujuan khusus, seperti halnya untuk mengatur memori video. Ukurannya adalah sisa dari 1 MB memori pertama yang tidak digunakan oleh conventional memory, yakni 384 KB. Extended Memory Extended memory adalah memori tambahan setelah 1 Megabyte pertama di mana kombinasi antara upper memory block dan conventional memory berakhir. Pengguna dapat menambahkan banyak memori ke sebuah komputer, tapi MS-DOS tidak akan menggunakannya, kecuali beberapa program yang didesain agar dapat mengakses ruang alamat Extended memory, seperti Windows. Extended memory membutuhkan sebuah driver untuk dapat digunakan, yang disebut sebagai Extended Memory Manager, seperti halnya HIMEM.SYS. Manajer-manajer memori tersebut akan mengatur ruang alamat memori ini agar dapat digunakan oleh aplikasi yang membutuhkannya, selain tentunya mencegah agar dua aplikasi tidak menggunakan alamat memori yang sama pada satu waktu (yang dapat menyebabkan terjadinya crash/tabrakan antara dua aplikasi). Expanded Memory Expanded Memory merupakan sebuah jenis memori yang, seperti halnya Extended memory, dapat ditambahkan ke dalam komputer IBM PC. Penggunaanya didefinisikan di dalam spesifikasi EMS (Expanded Memory Specification). Perbedaannya terletak pada ukurannya, di mana Expanded Memory dibatasi ukurannya hingga 8 MB saja (spesifikasi EMS versi 3.2) atau 32 MB (Spesifikasi EMS versi 4.0).

Sama seperti halnya Extended memory yang tidak dapat diakses oleh program DOS. Agar dapat diakses, sebuah perangkat mutlak dibutuhkan, yang disebut dengan Expanded Memory Manager seperti halnya EMM386.EXE, yang dapat memetakan beberapa blok (disebut sebagai page) dari expanded memory ke dalam frame yang berada di dalam conventional memory (yang tentunya dapat diakses).

Bagaimana DOS mengalamati memori


DOS mengalamati memori dengan sebuah cara yang disebut dengan segmentation (segmentasi). Dalam segmentasi, ruang alamat memori akan dibagi ke dalam beberapa bagian yang disebut dengan segmen. Untuk mengalamati sebuah lokasi yang diperlukan, sebuah program harus menentukan alamat mutlak (absolute address) dengan format xxxx:yyyy di mana xxxx adalah alamat segmen dan yyyy merupakan alamat offset (ofset merupakan alamat lokasi ke berapa dari segmen tersebut yang dimulai dari permulaan segmen). Kedua bilangan tersebut direpresentasikan dalam bilangan heksadesimal. Nilai absolute address dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan sederhana: dengan melakukan pemangkatan dengan bilangan 16 (karena memang basis yang digunakan adalah basis 16/heksadesimal) dari segmen dan menjumlahkannya dengan alamat offset. Melakukan pemangkatan alamat segmen dapat dengan mudah dilakukan, yaitu dengan menambahkan angka 0 (nol) di samping angka segmen, sehingga yang tadinya hanya berjumlah empat digit akan bernilai lima digit. Hasil dari pemangkatan ini ditambahkan dengan alamat offset, dan jadilah alamat mutlak sebuah memori. Karena dalam real mode, memori komputer hanya dapat diakses hingga 1 MB saja, maka alamat segmen pun dibuat sedemikian rupa. DOS akan membagi 1 MB alamat ke dalam 16 segmen berukuran 65536 bita (64K), yang diberi alamat dari 0x0000 hingga 0x10000. Memori konvensional dialamatkan oleh DOS pada alamat segmen 0x0000 hingga 0xA000 (10 segmen); Upper memory dialamatkan oleh DOS pada alamat segmen 0xA000 hingga 0x10000 (6 segmen). Beberapa segmen di dalam upper memory dialokasikan untuk beberapa keperluan (tapi tidak harus begitu), yakni segmen 0xA000 dan 0xB000 disediakan untuk Video Memory; segmen 0xC000 dan 0xD000 dialokasikan untuk pengendali cakram (seperti SCSI) dan beberapa kartu lainnya; sementara segmen 0xE000 dan 0xF000 dialokasikan untuk ROM BIOS. Alokasi segmen-segmen dalam upper memory tersebut hanyalah sebuah panduan umum, dan tidak berlaku dalam setiap kasus.

Fungsi memory dan jenis memory

emory berfungsi untuk menyimpan data. Kecuali memory sekunder (harddisk), memory juga menyimpan instruksi komputer dari program yang sedang dijalankan.

Ada beberapa jenis memory berdasarkan tingkat kecepatannya :

1. register 2. cache memory 3. main memory 4. memory sekunder Register berada pada processor atau dapat dikatakan sebagai memory internal processor, merupakan jenis memory yang paling cepat. Cache Memory merupakan memory perantara untuk meningkatkan kecepatan komputer. Sedangkan Memory Sekunder lebih ditujukan pada penyimpanan data dalam jangka panjang contohnya harddisk. Main Memory disebut memory utama karena digunakan sebagai ruang memory utama untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap komputer memiliki RAM dalam ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM, semakin banyak instruksi dan data yang dapat disimpan pada satu saat. Memory diukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan instruksi dari RAM, memprosesnya dan menuliskan data baru kembali ke RAM dalam siklus yang berulang ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM terjadi jutaan kali perdetik. Berdasarkan cara penyimpanan data, RAM terbagi menjadi 2 yaitu Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM). Static RAM dapat mempertahankan data didalamnya tanpa perlu disegarakan secara berkala. Sedangkan Dynamic RAM perlu disegarkan secara berkala untuk mempertahankan isinya. Penyegaran berkala tersebut membuat DRAM lebih lambat daripada SRAM. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan physical device. Contohnya, disk atau tape. Memori diibaraktan sebagai dokter asisten dan termasuk suster perawat. Asisten ini berjaga didepan meja peralatan operasi dokter sehingga apapun yang diminta oleh dokter harus dengan cepat disiapkan oleh asisten. Asisten dokter harus terampil, cekatan dan cerdas serta selalu memegang alat-alat yang akan segera digunakan oleh dokter. Asisiten ini harus

leluasa bergerak sehingga ketika disuruh oleh dokter mengambilkan sesuatu, dengan segera dapat dipenuhi. Walaupun ruko tempat praktek sudah mewah dan dokternya sangat ahli tetapi asisten tidak beres alias lamban maka operasi tidak akan lancar. Itulah sebabnya mengapa kita harus membeli memori dengan spesifikasi tinggi.

emory Komputer, biasanya disebut dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer.

Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). Dalam penggunaan yang temporary (sementara), kita mengenal RAM (Random Access Memory). Jenis memory ini cepat namun hanya bersifat sementara atau dikenal dengan istilah volatile. Kebalikannya, ada memory yang mampu menyimpan data dan informasi secara permanent atau dikenal dengan istilah non-volatile. Memory ini biasa disebut dengan mass storage - optical disc, magnetic storage, contohnya : harddisk.

Penggunaan Memory
Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic Logic Unit (ALU), Control Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output. Jika tanpa memory, maka komputer hanya berfungsi sebagai digital signal processing devices, contohnya kalkulator atau media player. Kemampuan memory untuk menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat komputer dapat disebut sebagai general-purpose komputer.. Komputer merupakan piranti digital, maka informasi disajikan dengan sistem bilangan Binary. Teks, angka, gambar, sudio dan video dikonversikan menjadi sekumpulan

bilangan binary (binary digit atau disingkat bit). Sekumpulan bilangan binary dikenal dengan istilah BYTE, dimana 1 byte = 8 bits. Semakin besar ukuran memory-nya maka semakin banyak pula informasi yang dapat disimpan di dalam komputer (storage devices). Berikut ini beberapa gambar yang bisa mewakili bagaimana cara informasi disimpan dalam memory dan bagaimana data ditransfer dari satu bagian ke bagian lainnya.

Gambar ini saya ambil dari buku Computers For Beginners USBORNE COMPUTER GUIDES. Jadi kalo kita menekan tombol B, maka huruf B itu dikonversikan menjadi bilangan binary 01000010.

Gambar ini juga dari buku yang sama, jadi informasi yang diterima komputer ditransfer dari satu bagian ke bagian lain, misalnya dari Arithmetic Logic unit ke RAM, melalui bus atau electronic pathways yang ada di motherboard.

Jenis memory berdasarkan letak jauh tidaknya dengan Central Processing Unit,
dapat dibedakan menjadi : Primary Storage, Secondary and Off-line Storage dan Tertiary Storage, seperti nampak pada gambar berikut:

Primary Storage,
dari 3 bagian, yaitu :

langsung terhubung dengan Central Processing Unit dan

membantu fungsi kerja CPU. Seperti nampak pada diagram, Primary Storage terdiri
1. Processor Register, merupakan bagian internal dari CPU. Register berisi informasi

yang dibutuhkan oleh ALU untuk menjalankan instruksi. Register merupakan jenis memory yang paling cepat karena tergabung dalam silicon chip-nya CPU dan berfungsi sebagai electronic "flip-flops".
2. Cache Memory, masih di dalam CPU, berfungsi sebagai penampung sementara untuk

meningkatkan unjuk kerja CPU. Cache memory ini lebih lamban dibanding register, tapi berdaya tampung lebih besar. Jika dibandingkan dengan main memory, maka cache memory lebih cepat, tapi berdaya tampung lebih kecil. Cache memory ini berada diantara register dan main memory.
3. Main Memory, menampung informasi program yang sedang dijalankan dan data-data

yang sedang digunakan pada saat komputer dijalankan. Biasanya kita mengenal Main Memory dengan istilah RAM (Random Access Memory). Main memory terhubung ke CPU melalui memory bus yang merupakan superhighway, sehingga mampu mentrasfer data dari main memory ke register dengan kecepatan tinggi.

Secondary and Off-line Storage. Secondary storage membutuhkan channel


Input/Output untuk mengakses informasi dan digunakan untuk menyimpan informasi

secara permanen. Biasanya secondarey storage ini di sebut juga dengan istilah mass storage. Salah satu contohnya : harddisk. Secondary storage ini lebih lamban dibanding dengan memory, sebagai perbandingannya, bila mengakses informasi dengan main memory, waktu yang dibutuhkan adalah nanosecond. Sedangkan secondary storage membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu milisecond. Jenis dari secondary storage juga menentukan kecepatan aksesnya, contoh optical storage device (CD) lebih lamban dibanding magnetic storage device(Harddisk). Istilah Off-line Storage mengacu pada secondary storage yang digunakan untuk memindah data atau bisa juga disebut mobile data. contohnya : CD, DVD, Flash Memory, Memory Card, Floppy Disk, Zip Disk, atau Magnetic Tape.

Tertiary and Database Storage,

merupakan suatu sistem penyimpanan

dalam komputer yang terdiri dari satu atau lebih storage drives dan sebuah media library otomatis, misalnya tape library atau optical disc jukebox. Tertiary storage ini digunakan untuk menyimpan data-data yang jarang diakses, karena kecepatan aksesnya lebih lamban dibanding main memory (5-60 seconds). Namun tertiary storage ini dapat diakses secara otomatis. Contoh : saat komputer mengakses tertiary storage, maka pertama kali data yang diminta akan dicocokan dengan media library, kemudian, dengan bantuan lengan robot, mengambil media data dan meletakkan di media player. Bila telah selesai maka, media tersebut akan dikembalikan oleh lengan robot secara otomatis. TUGAS OSK CACHE MEMORY

M
1. 2.

emori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory

atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu: Physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU. Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle. 3. Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.

JENIS MEMORI
BERDASARKAN MEDIA PENYIMPANAN
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu : A. MEMORI INTERNAL Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah : a. Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses

b. Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU senelum dikirimkan ke peranti keluaran c. Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder. Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan Ram. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut cache memory. B. MEMORI EKSTERNAL Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk dllHubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Memori eksternal BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL.

BERDASARKAN JENIS AKSES DATA


Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu : a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data. Contoh : Magnetik (floppy disk, hard disk), Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk. b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.

BERDASARKAN KARAKTERISTIK BAHAN


Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut: A. Punched Card atau kartu berlubang Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979. B. Magnetic Disk Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.

C. Optical Disk Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD D. Magnetic Tape Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder. Pada memori Internal computer terdapat suatu memori yaitu cache memori. Berikut ini akan dijelaskan mengenai CACHE MEMORI .
CACHE MEMORI

Pengertian cache memori YAITU Kecepatan dari sebuah prosesor ini dapat naik, namun kecepatan memory tidak, lalu bagaimana anda dapat menjalankan sebuah prosesor lebih cepat ketimbang memory dalam sistem anda tanpa menggangu performa? Jawabannya adalah cache. Cache memori adalah memori kecepatan tinggi, tetapi berukuran kecil, yang digunakan untuk menyimpan salinan data / instruksi yang sering diakses oleh CPU. Cache memory merupakan memori sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk meningkatkan kinerja komputer, yaitu meningkatkan efisiensi kerja CPU dan mengurangi waktu yang terbuang. Dalam istilahnya yang paling sederhana, cache memory adalah memory buffer berkecepatan tinggi yang secara temporer menyimpan data yang diperlukan oleh procesor, membuat prosesor dapat memanggil kembali data tersebut dengan lebih cepat ketimbang jika data itu datang dari memoy utama, namun ada satu fitur tambahan pada sebuah cache, melebihi buffer sederhana, cache adalah buffer dilengkapi dengan otak. Buffer menyimpan data acak (random data), biasanya pada basis yang pertama kali masuk adalah yang pertama kali keluar (first in first out), atau yang pertama kali masuk adalah yang terakhir keluar (first in last out). Cache, di lain pihak, menyimpan data yang kemungkinan besar diperlukan oleh prosesor sebelum data itu diperlukan secara aktual. Hal ini membuat prosesor dapat melanjutkan bekerja pada kecepatan penuh atau mendekati kecepatan penuhnya tampa harus menunggu data diambil dari memory utama yang lebih lambat. Cache memory biasanya dibuat dari chip static RAM (SRAM) yang diinstall pada motherboar atau built in pada prosesor.

Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.

Fungsi dan kegunaan cache memory


Cache memory berfungsi menjembatani perbedaan kecepatan antara CPU dan Memori Utama. Dalam implementasinya jenis memori yang digunakan untuk cache adalah statik RAM (SRAM). Cache memory terdiri atas: o Internal, digunakan untuk komputasi berkecepatan tinggi. o External, digunakan sebagai buffer untuk menyimpan program dan data. o Program cenderung menjalankan instruksi yang berurutan, menyebabkan instruksi tersebut berada didekat lokasi memori. o Program biasanya mempunyai simpul untuk tempat menjalankan kelompok instruksi secara berulang-ulang. o Compiler menyimpan array dalam blok lokasi memori yang bersebelahan. o Compiler biasanya menempatkan item data yang tidak berhubungan didalam segmen data.

Jenis cache memory


Pada saat ini, cache memory ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache. Chace memory terbagi menjadi dua yaitu : 1. Cache Memory yang terdapat pada internal Processor , chace memory jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, dan harganya sangat mahal. Hal ini bisa terlihat pada Processor yang berharga mahal seperti P4,P3,AMDAthlon dll, semakin tinggi kapasitas L1,L2 Chace memori maka semakin mahal dan semakin ceppat Processor. 2. Chace Memory yang terdapat diluar Processor, yaitu berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama ( yang ada pada internal Processor). Semakin besar kapasitasnya maka semakin mahal dan cepat. Hal ini bisa kita lihat pada Motherboard dengan beraneka ragam kapasitas chace memory yaitu 256kb, 512kb, 1Mb, 2Mb dll. Chace sebagai perantara antara CPU dengan memori. Ada 2 jenis chace, yaitu: 1. digunakan dalam memori. 2. digunakan dalam memori. Cache terdiri dari sejumlah cache entries(entry cache) dan setiap entri cache terdiri dari 2 yaitu: 1. Memori Cache 1. merupakan SRAM berkecepatan tinggi 2. data yang disimpan merupakan kopi dari data memori utama yang terpilih pada saat itu atau data yang baru disimpan yang belum berada didalam memori. 2. informasi valid Address Tag (Tag Alamat) Menunjukan alamat fisik data yang ada dalam memori utama dan beberapa Hardware chace (ontheboard chace); akan mempercepat akses memori itu sendiri dapat menyimpan data yang baru saja Software chace (caching disk controller); akan mempercepat akses data pada disk dengan menyimpan data yang baru saja

Letak cache memory


L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor). Sedangkan letak L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1 cache dengan memori utama (RAM). Sedangkan L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache. Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut cache memory non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau terpisah). Cache memory yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut cache memory integrated, on-chip, atau on-die (integrated artinya bersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada pada chip). L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache. L2 cache disebut dengan istilah secondary cache, second level cache, atau level two cache.

Kecepatan cache memory


Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data. Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB,

tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).

Prioritas penyimpanan dan pengambilan data


Dalam mekanisme kerjanya, data yang akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak ada maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada. Lebih jelasnya proses baca tulis data yang dilakukan oleh prosesor ke memori utama dapat dijelaskan sebagai berikut: Ketika data dibaca/ditulis di memori utama (RAM) oleh prosesor, salinan data beserta address-nya (yang diambil/ditulis di memori utama) disimpan juga di cache. Sewaktu prosesor memerlukan kembali data tersebut, prosesor akan mencari ke cache, tidak perlu lagi mencari di memori utama. Jika isi cache penuh, data yang paling lama akan dibuang dan digantikan oleh data yang baru diproses oleh prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu dalam proses mengakses data yang sama, dibandingkan jika prosesor berulang-ulang harus mencari data ke memori utama. Secara logika, kapasitas cache memory yang lebih besar dapat membantu memperbaiki kinerja prosesor, setidak-tidaknya mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses data.

Operasi Cache
CPU meminta isi suatu lokasi memori Memeriksa apakah data terdapat di cache Jika ada di cache, ambil data dari cache (cepat) Jika tidak ada di cache, copy isi memori ke cache dan kirimkan data yang diminta ke CPU (lambat). Cara kerja Cache adalah : o Ketika CPU mengakses memori maka system penyimpanan akan mengirim alamat fisik cache o Membandingkan alamat fisik tersebut dengan semua tag alamat untuk mengetahui apakah ia menyimpan kopi dari sebuah data.

o Cache HIT adalah situasi yang terjadi ketika peralatan meminta akses memori ke word yang telah ada didalam memori cache tersebut secara cepat megembalikan item data yang diminta. o Cache MISS adalah situasi yang terjadi ketika peralatan meminta akses ke data yang tidak berada dalam cache, cache akan menjemput item tersebut dari memori, dimana hal ini mebutuhkan waktu yang lebih lama dari cache hit. o Jika cache tidak menyimpan data, maka akan terjadi cache miss dan cache akan menyampaikan alamat ke system memori utama untuk membaca. o Jika data yang dating dari memori utama, maka CPU atau cache akan menyimpan kopinya dengan diberi tag alamat yang tepat

Cache Design
o Ukuran cache o Pemetaan (Mapping Function) o Algoritma Penggantian (Replacement Algorithm) o Write Policy o Ukuran Blok o Jumlah Cache Ada 2 sebab mengapa cache bekerja dengan baik : o Cache beroperasi secara paralel dengan CPU o Word tambahan yang dimuatkan setelah terjadi cache miss tidak akan mengganggu kinerja CPU. o Prinsip Lokalitas Referensi o CPU akan meminta data baru Setiap cache mempunyai dua sub system yaitu : o Tag Subsystem Menyimpan alamat dan menentukan apakah ada kesesesuaian data yang diminta. o Memory subsistem Menyimpan dan mengantarkan data.

o Memori Cache menggunakan teknik pemetaan yang berbeda untuk memetakan alamat memori ke dalam alamat lokalnya, yaitu : o Cache Asosiatif o Disebut juga Fully Associative Cache. Menyimpan tagnya di dalam memori asosiatif atau memori yang ekuivalen secara fungsional o Cache dapat menempatkan sembarang jalur refill selama akses memori Membandingkan alamat yang ada dengan semua alamat yang disimpan o Direct Mapped Cache (Cache yang dipetakan langsung) Membagi memory utama menjadi K kolom dengan N refill line per kolomnya o Set Cache Asosiatif Mengkombinasikan organisasi asosiatif dan direct (langsung) Mengorganisir memori utama dan memorinya sendiri menjadi kolom jalur refil o Sector Mapped Cache (Cache yang dipetakan sector) Merupakan modifikasi dari cache asosiatif o Jalur refill memori utama dan cache dikelompokan menjadi sector yang disebut row(baris)

Beberapa level cache memory


o Terdapat beberapa level cache memory: Level 1, Level 2, dan Level 3. Akses ke Cache Level 1 (Cache L1) jauh lebih cepat dibandingkan akses langsung ke RAM. Cache L1 biasanya diletakkan pada chip yang sama dengan prosesor ( on-die), sehingga mudah dipahami jika akses ke cache jauh lebih cepat. o Namun kapasitas Cache L1 ini terbatas. Pada prosesor Pentium 4 misalnya kapasitasnya hanya mencapai 128 KB. Pemecahannya adalah menambahkan cache baru, yang dinamakan cache level 2. o Pada rancangan prosesor terdahulu cache memori ini tidak diletakkan pada chip prosesor, sehingga akses ke cache L2 lebih lambat daripada cache L1. Akan tetapi, waktu aksesnya lebih cepat. Prosesor terbaru biasanya sudah mencaplok cache L2 ke dalam chip prosesor sehingga mempercepat akses ke cache memory ini. Cache L2 bisa berkapasitas sampai 2 MB. Biasanya, semakin besar memori cache semakin baik pula kinerja prosesor tersebut. Ini sebabnya mengapa kinerja Intel Celeron lebih rendah dibandingkan lini

Pentium walaupun memiliki prosesor dengan cache L2 yang lebih kecil dibandingkan prosesor Intel Pentium dengan frekuensi yang sama. o Tetapi ini tergantung juga pada aplikasi apa yang dijalankan oleh komputer. Anehnya, aplikasi mulitmedia dan game yang dianggap menuntut kinerja lebih tinggi tidak terlalu terpengaruh dengan kurangnya cache L2 pada Celeron. o Ini disebabkan karakter aplikasi tersebut yang tidak terlalu memerlukan cache. Jenis aplikasi yang menjadi korban dengan kurangnya cache L2 pada lini Celeron adalah aplikasi kantor. o Pentingnya cache memory ini bisa dilihat dari apa yang dilakukan Intel pada model prosesor Pentium 4 Extreme Edition. Intel tidak cukup puas dengan dua jenis cache memory. Model tercepat Pentium 4 ini menambahkan cache ketiga (cache L3) untuk menggenjot kinerja prosesor.

Perbedaan cache memory dan main memory (RAM) adalah o Cache memory lebih mahal dari memori utama Perbedaan antara RAM disk dan disk cache adalah o dalam masalah siapa yang mengendalikan disk tersebut. RAM disk dikendalikan oleh peng guna sepenuhnya, sedangkan disk cache dikendalikan oleh sistem operasi. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bias o digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kas Memori / Memory Cache (cache dibaca seperti cash: kesh) adalah mekanisme penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data / instruksi yang sering diakses. Cache memory Memori berkapasitas terbatas, Main Memory berukuran o bermega-mega byte atau bergiga-giga byte. Ukuran cache memori adalah kecil, semakin besar kapasitasnya maka akan memperlambat proses operasi cache memori itu sendiri. Cache memory harus lebih cepat dari main memory o Kerja cache adalah antisipasi terhadap permintaan data memori yang akan digunakan CPU

Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam komputer. Beberapa jenis memori yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:

Register prosesor RAM atau Random Access Memory Cache Memory (SRAM) (Static RAM) Memori fisik (DRAM) (Dynamic RAM) Perangkat penyimpanan berbasis disk magnetis Perangkat penyimpanan berbasis disk optik Memori yang hanya dapat dibaca atau ROM (Read Only Memory) Flash Memory Punched Card (kuno) CD atau Compact Disk DVD Dalam pembicaraan mengenai arsitektur komputer seperti arsitektur von Neumann,

misalnya, kapasitas dan kecepatan memori dibedakan dengan menggunakan hierarki memori. Hierarki ini disusun dari jenis memori yang paling cepat hingga yang paling lambat; disusun dari yang paling kecil kapasitasnya hingga paling besar kapasitasnya; dan diurutkan dari harga tiap bit memori-nya mulai dari yang paling tinggi (mahal) hingga yang paling rendah (murah).

Memori atau Ingatan Komputer

omputer memerlukan ingatan untuk menyimpan data dan aturcara. Ingatan biasanya dibina dengan menggunakan peranti-peranti magnet atau litar-litar semikonduktor. Semua bahagian ( dalam ingatan mempunyai alamat bernombor masing-masing

sama seperti rumah kediaman dan kedai ). Setiap bahagian beralamat itu boleh menyimpan satu arahan atau nombor. Ingatan komputer sama seperti peti-peti surat. Setiap peti surat mempunyai nombor tersendiri. Setiap peti mungkin mengandungi dokumen, surat dan lain-lain. Ingatan komputer juga mempunyai satu alamat untuk setiap bahagian dalam ingatan dan isinya mungkin satu arahan atau data. Ingatan komputer dapat menerima maklumat daripada peranti-peranti input dan memindahkan maklumat kepada peranti-peranti output. Komputer memerlukan bahagian ingatan untuk mengingati data dan tugas yang perlu dibuat. Unit pemproses pusat akan merujuk kepada bahagian ingatan untuk mendapatkan data serta memastikan semua tugas telah siap.

Jenis-jenis ingatan ialah seperti :


Ingatan Capaian Rawak ( Random Access Memory ) RAM RAM bermaksud ingatan capaian rawak di mana komputer menyimpan secara sementara arahan dan data yang diberi kepadanya. Jika arus elektrik terputus, kandungan dalam storan ini akan hilang. Terdapat dua jenis ingatan dalam komputer iaitu ingatan meruap dan ingatan tidak meruap. Ingatan meruap juga dikenali sebagai ingatan utama manakala ingatan tidak meruap dikenali sebagai ingatan sekunder. Perkataan meruap digunakan kerana ingatan ini tidak kekal pada komputer. Ingatan ini hanya ada bila komputer dionkan sahaja dan hilang bila komputer dioffkan, sebaliknya bagi ingatan sekunder, ianya kekal walaupun komputer dioffkan. Komputer sebenarnya memerlukan kedua-dua jenis ingatan. Ingatan utama diperlukan oleh komputer bagi menyimpan maklumat tentang data yang sedang diproses. Sebagai contoh, jika kita menggunakan Windows 95, data-data program berkaitan Windows 95 akan diambil daripada ingatan sekunder ( hard disk ) dan disimpan dalam ingatan utama. Maklumat-maklumat yang disimpan dalam ingatan utama lebih cepat untuk dibaca atau disimpan semula berbanding maklumat/data daripada ingatan sekunder. Memori RAM terbahagi kepada dua jenis dalaman iaitu SIMM ( Single Inline Memory Module ), DIMM ( Double Inline Memory Module ). Kedua-dua jenis ini menggunakan antaramuka 72 pin dan 124 pin. SIMM menawarkan laluan data sebanyak 32 bit manakala DIMM menawarkan laluan 64 bit. Sebenarnya SIMM dan DIMM merujuk kepada modul ( papan litar yang beserta dengan chip ) di mana RAM dipakejkan bersama.

Bahagian komputer yang melaksanakan fungsi ingatan utama adalah RAM. Terdapat dua jenis RAM yang utama, yaitu: Static RAM ( SRAM ) dan Dynamic RAM ( DRAM ). Biasanya bila kita menyebut RAM, kita merujuk kepada DRAM. Perkataan dynamic pada DRAM digunakan kerana ingatan pada DRAM perlu sentiasa dikemaskinikan sepanjang masa. SRAM sebagai perbandingan, tidak perlu dikemaskini selalu di mana segala maklumat yang disimpannya akan kekal sehinggalah komputer ditutup. Terdapat pelbagai variasi DRAM, setiap satu dengan kelebihannya yang tersendiri. EDO RAM ( Extended Data Out RAM ) adalah varisi baru bagi DRAM . lanya adalah lebih laju sedikit berbandingan DRAM yang biasa. BEDO RAM ( Burst EDO RAM adalah lanjutan daripada EDO RAM tetapi dengan sedikit penambahan ). Mengikut spesifikasi yang dikeluarkan, kelajuannya adalah sehingga 33% lebih berbandingan EDO RAM. Perkembangan terkini dari segi perkakasan dan perisian menyaksikan saiz RAM yang besar diperlukan oleh PC. Windows 95 sebagai contoh, untuk beroperasi ia memerlukan sekurang-kurangnya 4MB RAM tetapi pihak Microsoft mengesyorkan sekurang-kurangnya 8 MB RAM. Keperluan untuk saiz memori yang lebih besar bertambah jika kita menggunakan perisian yang lebih besar, terutama yang melibatkan aplikasi grafik dan multimedia.

Cache
Memori untuk cache adalah dari jenis SRAM. Memori jenis ini lebih laju daripada DRAM tetapi ia menghadapi satu masalah iaitu kosnya yang telalu mahal. SRAM mampu membekalkan data kepada CPU sepantas keupayaan CPU memproses data. Disebabkan kosnya yang mahal, sesebuah PC biasanya mempunyai saiz cache yang kecil sahaja yang hanya mengendalikan data-data tertentu sahaja yang selalu digunakan oleh CPU.

Ingatan Baca Sahaja ( Read Only Memory ROM ) Memori pada ROM berbeza pada RAM kerana ia mampu mengekalkan segala data yang disimpannya walaupun tiada tenaga elektrik. Selain daripada itu segala data yang disimpan tidak boleh diubah, hanya boleh dibaca sahaja oleh komputer. Biasanya data-data yang ada pada ROM disetkan oleh pengeluar ROM berkenaan. Terdapat beberapa jenis ROM, antaranya PROM, EPROM, EEPROM dan Flash EEPROM. Setiap satu ROM-ROM ini berbeza dari segi bagaimana data padanya boleh dipadam dan ditulis semula. PROM adalah singkatan daripada "Programmable ROM", menggunakan pembakar PROM ( PROM Burner ) untuk melakukan litar cip ROM bagi menghasilkan data-data yang kekal. Proses ini dikenali sebagai pembakaran PROM. EPROM adalah singkatan daripada "Erasable Programmable ROM". Ianya agak berbeza berbanding PROM kerana data-data yang terdapat dalam EPROM ini boleh dipadamkan menggunakan sinar ultra ungu yang berkeamatan tinggi. Kelebihannya adalah segala jenis data yang terdapat didalamnya boleh diprogramkan semula. EEPROM ( Electrical Erasable ROM ) adalah hampir sama dengan EPROM Cuma ianya hanya memerlukan arus elektrik yang agak kuat untuk memadamkan kandungan ROM. Kelebihannya EEPROM adalah ianya tidak perlu dikeluarkan daripada komputer untuk diprogramkan semula, manakala kekurangannya ialah data akan semakin hilang dan perlu diganti semula. Flash EEPROM adalah teknologi ROM yang terkini dimana ianya hanya memerlukan voltan biasa untuk memadamkan kandungannya. DIMM ( Dual In-Line Mmory Module ) Mempunyai 168 pin, 64 bit/80 bit. Oleh itu papan induk boleh menggunakan "Single Module". Ia digunakan pada papan induk yang menggunakan socket 7 dan slot 1. Ia mempunyai laluan "path" yang lebar ( 133.3 mm ) untuk tulis dan baca data. Mempunyai 2/4 "host clock". Ia menerima EDO, FPM dan Modul SDRAM DIMM. Ia merupakan peranti 3.3 V dipasangkan pada DIMM Socket. Socket DIMM direka agar modul dimuatkan pada satu arah. Modul juga di "keyed" dengan tanda ( notch ) untuk megelakkan kesilapan pemasangan ke socket. Jenis-jenis DIMM : 3.3 V Unbuffered DIMM 3.3 V buffered DIMM 5 V Unbuffered DIMM 5 V buffered DIMM

SIMM ( Single In-Line Memory Module ) Merupakan papan litar kecil yang boleh menampung sekumpulan "memory chipsets". Pada kebiasaannya ia boleh menampung sehingga 8/9 cip cip RAM ( pada PC ). Pada PC, cip yang kesembilan digunakan untuk memeriksa kesislapan-kesilapan kecil. SIMM diukur di dalam "bytes". Bus dari SIMM ke chip memory adalah seluas 32 bit. Bagi Pentium Mikropemprossesor moden yang mempunyai 64 bit bus, sepasang SIMM hendaklah digunakan. IDE ( Integrated Drive Elektronik ) Pemacu cakera yang mengawal aliran data di antara CD-Rom atau hard drive dengan komputer. Ia terdiri daripada Primary IDE yang disambungkan kepada hard disk dan Secondary IDE yang disambungkan kepada CD-ROM. Ia mempunyai 40 pin. IDE adalah sebahagian daripada drive dan ianya memerlukan satu sambungan yang mudah di dalam komputer. Versi terbaru iaitu EIDE ( Enhanced Intergrated Drive Electronic ), mampu menyokong hard drive dengan kapasiti sehingga 8.4 gigabyte ( IDE-528 megabyte ) dan sehingga 4 drive berbanding dua drive pada IDE.

BIOS BIOS merupakan koleksi program yang terdapat dalam EPROM ( Eraseble Programmable Read-Only Memory ) atau EEPROM ( Electrically Eraseable PROM ) yang juga dikenali cip Flash ROM. Program berkenaan akan dimuatkan sebaik sahaja bekalan kuasa disambung ke komputer sebelum sistem operasi. Antaranya ialah : POST Power-On Self Test. POST menguji pemproses, memori, chipset, video adapter, disk controllers, pemacu cakera, papan kekunci, dan lain-lain komponen penting. Bootstrap loader. Satu rutin yang mencari sistem operasi dan memboot komputer untuk mengawal komputer sepenuhnya. BIOS Basic Input Output System. Ia merujuk kepada koleksi driver sebenar yang digunakan sebagai antara muka bagi sistem operasi dan perkakasan. Jika anda menggunakan DOS atau Windows in Safe Mode, driver BIOS sahaja digunakan. CMOS Setup. Konfigurasi sistem dan program setup. Ia membolehkan anda melakukan setting papan induk dan chipset.

Perisian ini bertanggungjawab mengendalikan fungsi-fungsi sistem yang kritikal seperti : Memulakan pengenalan ( initialize ) kepada perkakasan pada papan induk bila komputer dimulakan. Menguji komputer bagi memastikan segalanya berjalan dengan baik. Menjalankan sistem operasi ( contoh DOS, WINDOWS 95/98 ) Melindungi perkakasan daripada sistem operasi.

Walaupun fungsi BIOS sama, program yang ditulis di dalamnya bergantung kepada perkakasan komputer itu sendiri. BIOS yang ditulis sesuatu perkakasan tidak boleh digunakan untuk perkakasan yang lain. BIOS bertindak sebagai orang tengah antara perisian ( contoh Word 97 dengan perkakasan.

CMOS Untuk menjalankan kerjanya, BIOS perlu mendapat maklumat tentang perkakasan dalam sistem komputer. Maklumat ini tersimpan dalam CMOS ( Complementary Metal Oxide Semiconductor ) satu cip yang penting yang mempunyai baterinya sendiri untuk berfungsi. Bila terdapat penambahan dalam sistem, contohnya kita menambahkan memori, kita perlu mengemaskinikan rekod pada CMOS. CMOS yang terkini biasanya boleh mengesan dan mengenalpasti penambahan sebarang perkakasan secara automatik. Disebabkan memori pada CMOS menggunakan bateri, ia akan hilang bila bateri dikeluarkan atau kehabisan tenaga. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk menulis "setting" pada CMOS sebelum kita menggantikan bateri komputer. Kapasitor Kapasitor digunakan pada pemproses yang menggunakan soket 7 seperti AMD, Cyrix dan Intel. Kapasitor digunakan untuk mengurangkan pergerakan voltan sistem beroperasi. Semakin banyak bilangan kapasitor, pergerakan voltan akan berkurangan. Terdapat dua jenis kapasitor yaitu Tantalum dan Electrolytic. Kualiti bagi kedua-dua kapasitor ini akan memberikan kesan yang besar ke atas pengurangan pergerakan voltan. Sebagai contoh, lebih rendah ESR ( Equivalent Serial Resistor ) dan lebih tinggi jumlah kapasiti, maka lebih rendah pergerakan voltan CPU. Kapasitor Tantalum berkualiti tinggi tetapi terdapat kapasiti Electrolytic yang lebih baik. Walaubagaimanapun jumlah kapasitor yang banyak bukanlah bermakna produk yang lebih baik. Kedudukan kapasitor adalah faktor penting yang perlu diberi perhatian.

Chipset

Kebanyakan komputer desktop dikawal oleh beberapa keping silikon yang terdapat di atas papan induk. "Specification Application Specific Integrated Curcuit" atau ASICs adalah dikenali sebagai chipset. Chipset menentukan jenis memori yang boleh digunakan oleh papan induk, kelajuan penghantaran data di antara "hard drive" dan juga sistem dan mengawal semua peranti-peranti yang terdapat pada slot-slot pengembangan ( expansion slots ). Pada umumnya fungsi-fungsi utama yang dikawal oleh chipset adalah kesesuaian sistem ( compatibility ), keluasan ( expandability ) dan juga memori. Memory controller Real Time Clock Keyboard Controller L2 Cache Controller DMA Controller PCI Bridge EIDE Hard Drive Controllers Oleh kerana chipset mempunyai banyak tugas-tugas yang berbeza, ia telah menjadi bahagian-bahagian kecil yang utama pada papan induk. Chipset terbahagi kepada 2 jenis iaitu : Chipset Northbridge Ia merupakan litar "bus controller" yang utama seperti memori, cache dan "PCI Controller". Ia mungkin mempunyai lebih daripada satu "discrete cip". Keseluruhan chiset dinamakan dengan nombor-nombor primary ataupun cip north bridge yang terbesar. Sebagai contoh : "FW82439HX" menandakan PCI set Intel 430HX. Chipset Southbridge Ia merujuk kepada peripheral dan controller yagn tidak begitu penting ( non-essential controller ) seperti EIDE dan controller serial port. Ia mempunyai hanya satu "descrete chip" dan boleh ditukarganti dengan chipset-chipset yang berbeza sahaja, contoh Sis 5513 Intel PIIX.

Ciri-Ciri Chipset
Pengawal Sistem Pengawalan masa ( system timing ) adalah sesuatu yang kritikal pada sistem-sistem desktop. "Clock Logic" digunakan untuk merekabentuk papan induk, kesemuanya beroperasi secara serentak. Denyutan adalah samada dikali atau dibahagikan untuk mengenalpasti frekuensi yang akan dijalankan oleh komponen. Konduktor kepada denyutan PC adalah merupakan sistem clock. Alat pengeluar pergerakan gelombang elektrik menghasilkan signal yang mana komponen-komponen papan induk dapat mengenalpastinya secara serentak. Kebanyakan papan induk memprogramkan kelajuan operasi "master oscillators". Ini membolehkan kadar pemproses yang besar digunakan dengan meng"set"kan jumper atau switch. Ia juga turut membolehkan program elektrikal di"set"kan di dalam CMOS. Memory Controller ( Pengawal Memori ) Terbagi kepada : o Sistem memori o L2 caching o Error Correction ( Pembetul Kesalahan ) o Konfigurasi Otomatik ( Automatic Configuration ) Memory controller mengenalpasti jenis, kelajuan dan jumlah RAM. Dengan lain perkataan bahagian kecil chipset ini memastikan samada SDRAM, SDRAM II, RAMbus, EDO, FPM atau jenis-jenis lain memori yang boleh ditambah kepada papan induk. Real Time Clock

Real Time Clock terdapat pada papan induk cip MC146818 adalah merupakan clock yang asal yang digunakan oleh IBM untuk AT. Litar elektrik ini juga mengawal memori CMOS yang disimpan di dalam Setup Sistem Informasi. Kebanyakan chipset adalah mencontohi kepada MC146818. Terdapat juga modul Real Time Clock yang menghubungkan bateri iaitu seperti "Dallas Clock Chip".

Interrupt Controller Cip 8259A adalah merupakan "de facto standard" untuk interrupter control. Ia mengawal 8 signal yang dinomborkan 0 hingga 7. Terdapat penurunan keutamaan apabila nombor menaik, dengan lain perkataan IRQ2 mempunyai keutamaan yang lebih tinggi daripada IRQ6. IBM telah merekacipta AT dengan dua cip 8259A dengan dua "cascading" 8259A. IRQ2 menerima interrupt daripada 8259A, IRQ8-15 yang kedua. IRQ2 dihantar kepada IRQ9. Register prosesor Register prosesor, dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu. Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori: ini berarti bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti "register 8-bit", "register 16-bit", "register 32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain. Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang didefinisikan oleh set instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi Intel x86 mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32bit, tapi CPU yang mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32-bit.

Jenis register
Register terbagi menjadi beberapa kelas:

Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer). Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk mengakses memori.

Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat secara sekaligus. Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik mengambang (floating-point). Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk menyimpan angkaangka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null, true, false dan lainnya.

Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan oleh prosesor SIMD. Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register. Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register), dalam beberapa arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan yang berkaitan dengan prosesor itu sendiri. Karena arti dari setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain prosesor tertentu saja, mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi prosesor.

RAM

Memori akses acak

(bahasa Inggris: Random access memory, RAM)

adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (readonly-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangkapanjang.

Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.

Tipe umum RAM

Beberapa jenis RAM. Dari atas ke bawah: DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM, DDR DIMM.

SRAM atau Static RAM NV-RAM atau Non-Volatile RAM DRAM atau Dynamic RAM
o o o o

Fast Page Mode DRAM EDO RAM atau Extended Data Out DRAM XDR DRAM SDRAM atau Synchronous DRAM

DDR SDRAM atau Double Data Rate Synchronous DRAM sekarang (2005) mulai digantikan dengan DDR2 RDRAM atau Rambus DRAM

Tipe tidak umum RAM


Dual-ported RAM Video RAM, memori port-ganda dengan satu port akses acak dan satu port akses urut. Dia menjadi populer karena semakin banyak orang membutuhkan memori video. Lihat penjelasan dalam Dynamic RAM.

WRAM MRAM FeRAM

Memory: Tempat penyimpanan data. Terbagi atas 2 bagian, memori primer dan memori sekunder. Memori primer adalah tempat kerja bagi processor, tempat menyimpan data yang akan diproses oleh processor. Contohnya adalah RAM dan VRAM. Memori sekunder adalah tempat menyimpan seluruh data yang bersangkutan dengan dokumen dan perangkat lunak. Contohnya: Hard disk, Flash disk (disebut dengan USB stick), CD, Disket, dll

A. PENGERTIAN HARDISK
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.

B.FUNGSI HARDISK
Fungsi utamanya sebagai media penyimpanan atau storage data secara permanen. Hard disk menyimpan bermacam-macam informasi, salah satunya informasi mengenai hardware yang ada di dalam PC tersebut, lalu OS itu sendiri. Hard disk merupakan salah satu komponen yang menentukan kinerja PC. Semakin cepat hard disk bekerja, semakin cepat pula transfer yang dihasilkan.

LANGKAH-LANGKAH KOMPUTER

MERAKIT

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar, dari beberapa referensi yang saya pelajari, maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat. Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari: A. Persiapan B. Perakitan C. Pengujian D. Penanganan Masalah

1. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: 1.1.Penentuan Konfigurasi Komputer Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. 1.2.Persiapan Kompunen dan perlengkapan Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

1.2.1. Komponen computer 1.2.2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya 1.2.3. Buku manual dan referensi dari komponen 1.2.4. Alat Software bantu sistem berupa operasi, obeng device driver pipih dan dan program philips aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit. 1.3.Pengamanan Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara: 1.3.1. Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.

1.3.2. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen. BERIKUT ADALAH LANGKAH-LANGKAHNYA :

2. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: 2.1. Penyiapan motherboard Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2.2. Memasang Prosessor Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda. 2.2.1. Jenis socket

2.2.1.1.

Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di

motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. 2.2.1.2. 2.2.1.3. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi

kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. 2.2.1.4. Turunkan kembali tuas pengunci.

2.2.2. Jenis Slot 2.2.2.1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard

sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard 2.2.2.2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak.

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

2.3. Memasang heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

2.4. Memasang Modul Memori Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

2.4.1. Jenis SIMM 2.4.1.1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. 2.4.1.2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot 2.4.1.3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

2.4.2. Jenis DIMM dan RIMM Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan. 2.4.2.1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot 2.4.2.2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. 2.4.2.3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

2.5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut: 2.5.1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. 2.5.2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. 2.5.3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari

lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. 2.5.4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. 2.5.5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

2.6. Memasang Power Supply Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut: 2.6.1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

2.6.2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabelkabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

2.7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing. 2.7.1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard 2.7.2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. 2.7.3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada

konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. 2.7.4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali. 2.7.5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

2.7.6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

2.8. Memasang Drive Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: 2.8.1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

2.8.2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. 2.8.3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. 2.8.4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) 2.8.5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

2.8.6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. 2.8.7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk

menghubungkan dua drive tambahan. 2.8.8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard 2.8.9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

2.9. Memasang card Adapter Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter: 2.9.1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard

2.9.2. Pasang sekerup penahan card ke casing 2.9.3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

2.10. Penyelesaian Akhir 2.10.1. Pasang penutup casing dengan menggeser 2.10.2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. 2.10.3. Pasang konektor monitor ke port video card. 2.10.4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. 2.10.5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). 2.10.6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

3.

Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut: 3.1.Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. 3.2.Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. 3.3.Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. 3.4.Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. 3.5.Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

4. Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain: 4.1.Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung. 4.2.Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/ LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

Вам также может понравиться