Вы находитесь на странице: 1из 4

Nama : Puspo Rohmi NIM : 4201408029

Prodi : Pendidikan Fisika Tugas Fisika Modern Saat ini banyak yang mengembangkan quantum well dan quantum dot berdasarkan sifat-sifat sumur potensial terhingga pada fisika kuantum. Berikut ini adalah artikel tentang quantum dot.

Terobosan Teknologi Quantum Dot Koloid Mampu Meningkatkan Efisiensi Sel Surya Kolaborasi peneliti dari University of Toronto (U of T), King Abdullah University of Science & Technology (KAUST) dan Pennsylvania State University (Penn State) berhasil membuat sel surya dari quantum dot koloid (CQD) yang paling terefisien sampai sekarang. Penemuan ini dilaporkan di edisi terbaru jurnal Nature materials. Quantum dot adalah semikonduktor berskala nano (1/1000000000 meter) yang mempunyai kemampuan untuk menyerap cahaya dan merubahnya menjadi energi listrik. Karena ukurannya yang kecil, dot-dot tersebut dapat disemprotkan ke permukaan yang fleksibel, termasuk plastik. Kemampuan ini memungkinkan untuk produksi sel surya yang lebih murah dibandingkan dengan produksi sel surya memakai silikon. Kami menemukan cara untuk mengecilkan material yang menyelubungi quantum dot sampai keukuran paling terkecil yang bisa terbayang-hanya beberapa lapis atom, ujar Prof. Ted Sargent, penulis korespondensi dari paper ilmiah ini yang juga ketua Canada Research dalam Nanoteknologi di U of T. Desain ideal adalah dimana antara quantum-quantum dot berhimpit. Makin lebar jarak antara quantum dot, maka efisiensinya makin rendah. Sampai sekarang, quantum dot diselubungi oleh molekul organik yang memisahkan nanopartikel tersebut dalam skala nanometer. Dalam skala nano, jarak tersebut relatif cukup jauh untuk transport elektron. Untuk mengatasi problem ini, peneliti menggunakan ligan inorganik, yang mengikat permukaan quantum dot dan juga menggunakan ruang yang lebih kecil. Kombinasi antara struktur yang berhimpit dan juga minimalisasi dari hambatan muatan, memungkinkan elektron untuk bergerak dengan cepat dan lancar dalam sistem sel surya, sehingga menghasilkan efisiensi tertinggi sampai sekarang.

Struktur sel surya dalam penelitian ini yang menggunakan quantum dot PbS (timbal sulfida) [Gambar : hak cipta Sargent et.al., Nature Materials] Hasil ini membuktikan potensi dari ligan inorganik dalam pembuatan divais, ujar Professor Dmitri Talapin dari Universitas Chicago, pioner dalam ligan inorganik dan kimia material. Kimia permukaan yang baru ini menyediakan jalan untuk sel surya quantum dot yang lebih stabil dan efisien. Ini juga dapat berefek terhadap divais elektronik dan optoelektronik lain yang menggunakan nanokristal koloid. Keuntungan dari penggunaan bahan-bahan inorganik adalah termasuk peningkatan transport elektronik dan juga stabilitas yang lebih lama. Sebagai hasil dari potensi penemuan ini, lisensi teknologi telah ditandatangani antara U of T dan KAUST, dan juga MaRS Innovations (MI), yang memungkinkan komersialisasi secara global teknologi baru ini. *Sumber : Universitas Toronto & Science Daily *Jurnal original : http://www.nature.com/nmat/journal/vaop/ncurrent/full/nmat3118.html diakses dari http://teknologisurya.wordpress.com [05/06/2012]

Quantum Dot Tingkatkan Kemampuan Media Penyimpanan Dalam beberapa tahun mendatang, media penyimpanan file (memory device) akan dibuat dengan perangkat berbasis silikon kuantum dot, bukan lagi film tipis seperti yang digunakan saat ini. "Quantum dot sangat superior dan membuat kapasitas media penyimpanan seperti flashdisk dan lain-lain menjadi berkali-kali lipat besarnya, berkecepatan tinggi, berdaya tahan tinggi, sekaligus hemat energi," kata peneliti dari Jurusan Fisika ITB, Dr Yudi Darma di Bandung, Rabu. Quantum dot, ujarnya, telah menjadi pusat perhatian dunia dalam rekayasa device pada dekade terakhir karena sifat quantum dot yang tingkat energinya terkuantisasi dan menyebabkan struktur ini sangat bermanfaat untuk aplikasi yang melibatkan penyimpanan seperti memory device.

Dari kapasitasnya, menurutnya, memory device konvensional yang hanya berbasis film tipis, dengan satu sel memori yang terdiri dari satu kapasitor, sementara yang berbasis quantum dot memiliki banyak kapasitor yang jumlahnya sama dengan jumlah quantum dot (10 pangkat 12 per centimeter persegi). "Jadi memang kapasitornya berlipat-lipat dari yang ada sekarang, sehingga kapasitasnya bisa sangat besar," kata pria yang sering mendapat penghargaan internasional ini. Dari sisi kecepatan, lanjut dia, proses operasi memorinya (proses penyimpanan dan penghapusan data) dari teknologi quantum dot ini mencapai 10 pangkat minus sembilan detik (satu per semilyar detik), sementara teknologi semi konduktor yang sekarang kecepatannya 10 pangkat minus enam detik (satu per sejuta detik). "Teknologi sekarang memang bisa juga secepat satu per semiliar detik, tetapi memerlukan proses tambahan untuk mengatur beberapa parameter lainnya. Dengan pemanfaatan quantum dot kita bisa mencapainya dengan lebih baik dan langkah yang relatif lebih singkat," tambahnya. Demikian juga dengan reliabilitasnya akan lebih baik dibanding yang konvensional dan jika satu kapasitor pada sel memory devices berbasis quantum dot ini rusak, maka device ini masih memiliki lebih dari 10 pangkat 11 kapasitor lainnya. "Selain itu teknologi kuantum dot juga hemat energi. Ini terkait dengan perlunya melibatkan jutaan elektron untuk mengaktifkan satu sel memori pada memori konvensional, sementara dengan menggunakan kuantum dot kita bisa hanya melibatkan satu atau beberapa elektron saja," kata peraih gelar Peneliti Muda Terbaik Indonesia bidang Teknik dan Rekayasa dari LIPI 2006 itu. Selain itu, tambah dosen Fisika itu, teknologi quantum dot juga membuat sistem memori menjadi sangat murah dari segi bahan. Namun demikian soal harga masih sangat tergantung dari banyak hal, mulai dari riset hingga proses komersialisasinya. Quantum dot, ujarnya, terkait erat dengan perkembangan teknologi material dalam ukuran nano (nanotechnology) menuju teknologi semikonduktor generasi ke-32 nanometer. Sumber : Antara (31 Oktober 2007) Diakses dari http://www.fisikanet.lipi.go.id/ [05/06/2012]

Televisi Quantum Dot (QD) Paling Tipis dan Lentur - Setipis Kertas Sebuah teknologi terbaru di bidang televisi telah ditemukan yaitu sebuah televisi layar datar yang ultratipis sehingga dapat digulung untuk disisipkan di saku. Teknologi baru ini dimanakan "Quantum Dots" atau QD. Teknologi TV yang banyak digunakan saat ini masih menggunakan liquid crystal dispay (LCD) yang disinari oleh light emitting diode (LDE), yang menghasilkan layar datar yang jauh lebih tipis dari TV tabung. Jadi bayangkan jika ada televisi yang lebih tipis dari LCD yaitu seukuran selembar kertas. Teknologi ini memang belum akan muncul di pasaran tetapi sedang diriset oleh para peneliti di Manchester, Inggris dalam pengembangan teknologi nano. Teknologi quantum dot terdiri dari partikel light emitting - berukuran 100.000 kali lebih kecil dari batang rambut manusia - yang disemprotkan kepada plastik fleksibel sehingga bisa dibengkokan. Menurut para ilmuwan, QD TV akan mirip seperti televisi layar datar dengan tingkat rasio ketajaman warna yang lebih tinggi dan tingkat ketipisan yang hampir menyerupai kertas. Televisi pada saat ini mempunyai layar Kristal cair (LCD) yang diterangi dengan LED sudah cukup tipis yaitu mencapai 2-3 inci. Dengan mengganti LED dengan quantum dot tentunya akan dapat mengurangi ketebalan. Michael Edelman, CEO Nanoco mengatakan bahwa keuntungan yang disediakan oleh quantum dot ini dapat dicetak di plastik yang dapat digulung, sehingga nantinya dapat digulung dan dimasukkan dalam tas. Nanoco sendiri merupakan perusahaan teknologi yang mengembangkan teknologi quantum dot bersama pada peneliti di Manchester University. Para ilmuwan di Manchester itu kini akan bekerja dengan sejumlah produsen alat elektronik dari Asia untuk membuat televisi dari material ini. Harapannya, tahun depan 2012 televisi QD pertama akan meluncur di pasaran. Sebelumnya Samsung telah memperkenalkan layar OLED yang digunakan pada telepon selular, tetapi teknologi layar QD akan lebih tipis dan lentur.

Sumber : http://www.sekolahkampus.com/article/ [diakses tanggal 05/06/2012]

Вам также может понравиться