aa a.c. ad ad lib. ad us prop. applic. b. d. d. Cito collut. collyr. d. c. d. i. d. d. t. d. det. div. in part. eq. garg. gtt. auric. gtt.

nasal. gtt. ophth. haust. h. s. iter. lit. or. licadet/ lcd loc. dol. m. f. m. i.

: ana : ante coenam : ad : ad libitum : ad usus propius : applicandum : bis de die

: masing-masing : sebelum makan : sampai : secukupnya : untuk dipakai sendiri : dipakai : dua kali sehari

: cito/statim/urgent/PIM: segera : collutio : collyrium : durante coenam : da in dimidio : da tales dosis : detur : obat cuci mulut : obat cuci mata : sewaktu makan : berikan separon : berikan sekian kali takaran : telah diberi

: divide in partes equales: bagi sama banyak : gargarisma : obat kumur

: guttae auriculares: tetes telinga : guttae nasales : tetes hidumg : tetes mata

: guttae ophthalmicae : haustus : hora somni : iteratio : litus oris

: teguk sekaligsu (sekali minum) : sebelum tidur : hendaknya diulang : tutul mulut/ dioleskan di mulut

: liqour carbonatis detergen : locus dolens : misce fac : mihi ipsi : tempat yang sakit : campur dan buatlah : untuk diri saya sendiri

m. et v. n. d. e. nedet. n. i. o. d. s o. h. o. m. o. n. o. d. s. ol. m. p. p. c. p. c. c. p.p./ p. paup. p. r. n. PIM pulv. adsp. q. s. s. op. sit (s.o.s.) s. n. s. sum. supp. S. collyr. S. o. m. caps.I S. b. d. d. C.1

: mane et vespere : pagi dan sore : ne detur est : ne detur : ne iteratur : belum diberi : belum diberi : tidak boleh diulang

: oculo dextro et sinestro : pada mata kanan dan kiri : omni hora : omni mane : omni nocte : tiap jam : tiap pagi : tiap malam

: oculo dextro et sinestro: pada mata kanan dan kiri : oleum mentae piperitae: minyak permen : post coenam : sesudah makan

: pro copie conform : sesuai dengan aslinya : pro paupere : pro re nata : untuk si miskin : jika perlu

: Periculum In Mora : berbahaya jika ditunda : pulvis adspersorius : serbuk tabur

: quantum satis/ quatum suffficit: secukupnya : si opus sit : si necesse sit : sumendum : suppositoria : Signa collyrium : jika pelu : jika perlu : dipakai : supositoria : tandailah obat cuci mata

: Signa omni mane capsula unum: tiap pagi satu kapsul : Signa bis de die cochlear unum: tandailah dua kali sehari satu sendok maka

S. collut. or. S. collyr.

: Signa collutio oris : tandailah obat cuci mulut : tandailah obat cuci mata

S. d. c. f. S. garg.

: tandailah dengan formulanya : tandailah obat kumur

S.gtt.ophth.o.d.s.gtt II: signa guttae ophthalmicae oculo dextro et sinestro guttae duo S. i. m. m. S. u. p. S. u. n. S. u. c. vesp. : signa in manus medici: tandailah serahkan dokter : Signa usus proprius: untuk sendiri : Signa usus notus : tandailah aturan pakai sudah tahu : Signa usus cognitus: tandailah aturan pakai sudah tahu : vespere : sore hari

MINI KWIS PENGGOLONGAN OBAT SEBUTKAN CONTOH OBAT YANG MASUK GOLONGAN TERSEBUT DI BAWAH: 1. narkotika 2. psikotropika 3. OWA 4. Obat keras 5. Obat bebas terbatas 6. Obat bebas TERMASUK GOLONGAN OBAT MANA TERSEBUT DI BAWAH: 1. Plantasid forte syrup 2. combantrin tablet 3. frisium

4. codipront syrup 5. ibuprofen 6. cataflam 25 mg SALURAN PENCERNAAN 1. jelaskan penatalaksanaan diare akut 2. jelaskan penatalaksanaan diare kronik

SOAL UJIAN Fakultas Farmasi UMS Mata Kuliah : Compounding and Dispensing Waktu : 08.00 09.30 Hari : Selasa Tanggal : 26 Desember 2006 Dosen : Prof. Dr. RA. Oetari, SU.Apt.

1. Resep adalah hubungan profesional antara dokter, farmasis dan pasien. Apa yang disebut resep, bagian resep, syahnya resep dan resep yang rasional? 2. Anda bekerja di industri farmasi. Apa yang perlu diperhatikan untuk membuat sediaan untuk paediatri? 3. Di dalam pelayanan self-medication apakah singkatan kunci pertanyaannya? Jelaskan masing-masing.