Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Setelah seluruh larutan bahan baku kimia dibuat, maka operasi BRF dapat dimulai. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Menghidupkan pompa-pompa dosing dan dipastikan bahwa seluruh bahan kimia mengalir dengan baik dan sampai ke titik injeksinya masing-masing. Hal ini dilakukan dengan mengamati denyutan pada selang pompa dosing. 2. Menyalakan pompa intake dan memastikan bahwa kapasitas Water Treatment Plant (WTP) terpenuhi dengan melihat debit pada flowmeter kapasitas Water Treatment Plant (WTP) pada Blue River Flotation (BRF) Restu Ibu ini adalah 10 m3/jam atau bila tidak tersedia flowmeter bisa dengan mengatur bukaan valve suction pompa dan melihat tekanan pompa. Kemudian dengan bantuan kurva pompa, tekanan tersebut dikonversi menjadi debit. 3. Dibiarkan air mengalir dan memenuhi unit BRF, dan setelah penuh kemudian dapat dinyalakan pompa saturasi. Untuk awal operasi, bukaan valve saturated air (valve ). Diatur pada posisi putaran. 4. Mengatur tekanan ponpa saturasi sehingga besarnya antara 3,2 4 bar. Hal ini dilakukan dengan mengatur bukaan valve suction dan sebaliknya. 5. Mengamati gelembung udara yang terbentuk. Gelembung yang baik mempunyai karakteristik halus dan stabil (tidak mudah pecah). 6. Setelah beberapa lama operasi akan terbentuk lapisan flok yang terangkat oleh gelembung. Dinyalakan skimmer untuk memisahkan lapisan ini dari air bersih. Disesuaikan ketinggian weirgate (pintu air) untuk mengatur ketinggian air di bak flotasi. 7. Kemudian dibuka valve yang menuju ke filter dan nyalakan pompa filter dan kemudia dilakukan proses filtrasi. 8. Untuk mematikan sistem dilakukan hal-hal sebagai berikut. Matikan pompa filter Matikan pompa intake Matikan pompa-pompa saturasi dengan cara menutup dua butterfly valve pada bagian tekan pompa, matikan kedua pompa, lalu tutup dua valve pada header pipa injeksi udara (3/4 inchi).
Matikan pompa-pompa dosing Tutup valve outlet dari tangki filter (untuk memastikan pasir selalu terendam air)
2) Pembuatan Larutan Kaporit Konsentrasi larutan kaporit 10 -20 % (10 -20 Kg kaporit dalam 100 liter air) Isi tangki kimia dengan air hingga penuh Hidupkan mixer Masukkan kaporir ke dalam tangki sedikit demi sedikit hingga seluruh soda ash larut dalam air Matikan mixer
2) Pembuatan Larutan Poly Aluminium Chloride (PAC) Konsentrasi larutan 10 -12 % Isi tangki kimia sebanyak 60 liter larutan dan tambahan air sebanyak 40 liter Hidupkan mixer selama 15 menit Matikan mixer
Yang harus diperhatikan ketika membuat larutan bahan kimia : Gunakan masker dan sarung tangan, terutama ketika membuat larutan kaporit Kaporit adalah oksidator kuat, hindari kontak dengan pakaian karena dapat menghilangkan warnanya Hindari menghirup uap kaporit, bila terjadi minumlah susu untuk menetralkannya Bacalah dengan seksama instruksi yang terdapat pada kemasan setiap bahan kimia sebelum menangani bahan kimia tersebut. c. Mencari dosis alum yang tepat Disiapkan alat jar test 6 buah stirer dan 6 buah beaker glass. Diisi beaker glass dengan air baku masing-masing 1000 ml dan tiap beaker glass diberi nomor 1 sampai 6. Dipasangkan beaker glass yang sudah diisi air baku pada masing-masing stirer Diambil larutan Alum dari tangki Alum yang sudah disiapkan untuk proses. Diteteskan cairan Alum ke beaker glass dengan dosis berbeda pada masing-masing glass misalnya :
Tabel Dosis Jartest Glass No Dosis (ml) 1 0,1 2 0,2 3 0,3 4 0,4 5 0,5 6 0,6
Diputar stirer dengan kecepatan 200 rpm selama 1 3 menit. Kemudian diturunkan kecepatan menjadi 100 rpm selama 5 10 menit dan stop.
Dibiarkan dan diamati masing-masing glass bagaimana terbentuknya flok dan waktu yang diperlukan untuk membentuk flok
Beaker glass yang isinya terbentuk flok-flok kecil dan cenderung mengapung digunakan sebagai acuan dalam menetukan dosisi pada proses pengolahan di WTP (Instalasi Pengolahan Air Bersih).
Peralatan
Fungsi
Cara Pengoperasian
Catatan/keterangan
Static mixer
Peralatan statis
Tangki kimia
Peralatan statis
Pompa dosing
Manual
Electric mixer
Mengaduk larutan kimia dalam tangki agar diperoleh larutan yang homogen
Manual
Pompa saturasi
Memompakan air dan menghisap udara untuk selanjutnya dicampur di dalam pressure tank menjadi air jenuh
Manual
Skimmer
Memisahkan secara mekanik flok-flok yang mengapung di bak flotasi dari air bersihnya.
Manual