Вы находитесь на странице: 1из 1

Kata kunci: otomatisasi, penyalaan, lampu dan bel, industri Industri adalah suatu tempat yang digunakan oleh

perusahaan untuk memproduksi barang. Salah satu faktor penting dari lingkungan industri adalah dapat memberikan kenyamanan kepada pegawai dalam beraktivitas. Untuk itu dapat diatasi dengan adanya sistem penerangan yang baik. Penerangan yang baik dalam suatu pabrik atau perusahaan akan membantu terciptanya suatu tempat kerja yang aman dan nyaman, sehingga dalam melaksanakan kegiatan produksi dapat menghemat penglihatan, tenaga, serta memberikan semangat kerja yang tinggi pada pegawai (Rawan, 2009). Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini untuk menciptakan suatu sistem otomatisasi penyalaan lampu dan bel untuk menggantikan sistem manual pada industri rokok sehingga dengan adanya alat ini membantu pekerja dan perusahaan agar lebih efektif dan efisien dalam melakukan kegiatan produksi. Metode perancangan meliputi: (1) perancangan perangkat keras (hardware) meliputi rangkaian sensor cahaya, sensor PIR, rangkaian minimum sistem, dan rangkaian driver, (2) perancangan perangkat lunak (software), (3) perancangan mekanik. Hasil yang didapat adalah penyalaan lampu berdasarkan intensitas cahaya dan aktivitas pekerja yang ada didalam ruangan. Lampu didalam ruangan hanya akan menyala bila intensitas cahaya kurang dan ada aktivitas pekerja, bila kedua kondisi itu tidak terpenuhi maka lampu didalam ruangan akan mati. Bel akan berbunyi dan LCD akan menampilkan karakter pada waktu yang telah ditentukan yaitu pada pukul 08.00 (selamat bekerja), 12.00 (selamat istirahat) dan 17.00 (selamat pulang). Lampu teras akan menyala otomatis pada pukul 17.15 dan akan mati pada pukul 06.00. Semua sistem tersebut akan bekerja secara otomatis. Kesimpulan dari pembuatan tugas akhir ini adalah (1) dalam perancangan otomatisasi penyalaan lampu dan bel pada industri rokok agar dapat bekerja secara efektif dan efisien adalah (a) menentukan sistem kerja alat yang akan dibuat, (b) menentukan input dan, (c) menentukan output yang diinginkan. (2) Dalam pembuatan sistem otomatisasi penyalaan lampu dan bel pada industri rokok agar dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan adalah (a) menentukan komponen yang akan dipakai , (b) membuat skema rangkaian, (c) membuat PCB (Printed Circuit Board), (d) melakukan pengeboran PCB dan (e) penyolderan komponen. (3) Pengujian sistem kontrol penyalaan lampu dan bel otomatis pada industri rokok dilakukan berdasarkan perbandingan antara hasil perhitungan teori dan pengukuran. Hasil perbandingan menunjukkan sistem yang telah dibuat dapat bekerja dan hasilnya mendekati kesamaan antara teori dengan pengukuran.

Otomatisasi penyalaan lampu dan bel pada industri rokok berbasis mikrokontroler / Achmad Safi'i Author : Safi'i, Achmad

Page 1

Вам также может понравиться