Вы находитесь на странице: 1из 22

1

BAB I PENDAHULUAN

Hepatitis virus akut merupakan infeksi sistemik yang dominan menyerang hati. Hampir semua kasus hepatitis virus akut disebabkan oleh salah satu dari lima jenis virus yaitu virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV), dan virus hepatitis E (HEV). Semua jenis hepatitis virus yang menyerang manusia merupakan virus RNA kecuali virus hepatitis B, yang merupakan virus DNA. Walaupun virus-virus tersebut berbeda dalam sifat molekular dan antigen, akan tetapi semua jenis virus tersebut memperlihatkan kesamaan dalam perjalanan penyakitnya. Gambaran klinis hepatitis virus sangat bervariasi mulai dari infeksi asimtomatik tanpa kuning sampai yang berat yaitu hepatitis fulminan yang dapat menimbulkan kematian hanya dalam beberapa hari. Gejala hepatitis akut terbagi dalam empat tahap, yaitu fase inkubasi, yang merupakan waktu antara masuknya virus dan timbulnya gejala atau ikterus, fase prodromal (pra-ikterik), yang merupakan fase diantara timbulnya keluhan-keluhan pertama dan timbulnya gejala ikterus, fase ikterus, dan fase konvalesen (penyembuhan). Hepatitis virus akut merupakan urutan pertama dari berbagai penyakit hati di seluruh dunia. Penyakit tersebut ataupun gejala sisanya bertanggung jawab atas 1-2 juta kematian setiap tahunnya. Banyak episode hepatitis dengan klinis anikterik, tidak nyata, atau subklinis. Secara global virus hepatitis merupakan penyebab utama viremia yang persisten. Di indonesia, berdasarkan data dari rumah sakit, hepatitis A masih merupakan bagian terbesar dari kasus-kasus hepatitis akut yang dirawat yaitu berkisar 39,8-68,3%. Tingkat prevalensi hepatitis B di Indonesia sangat bervariasi berkisar dari 2,5%-25,61%. Prevalensi anti-HCV pada donor darah di beberapa tempat di Indonesia menunjukkan angka diantara 0,5%-3,37%, sedangkan prevalensi anti-HCV pada hepatitis virus akut menunjukkan bahwa hepatitis C menempati urutan kedua setelah hepatitis A akut, yaitu sekitar 15,5%-46,4%.

Dengan data perkembangan seperti ini, penyakit hepatitis virus akut akan dapat menyebabkan permasalahan yang signifikan bagi masyarakat global dan bukan tidak mungkin dalam kurun beberapa tahun kedepan angka statistik ini akan bergerak naik secara drastis. Dengan demikian perlu adanya penanganan dari segala aspek baik secara biomedik maupun biopsikososial. Dan untuk itu kasus ini diangkat sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sebagai praktisi medis agar dapat mengenal penyakit ini lebih rinci sebelum benar-benar mengaplikasikan teori pengobatan yang rasional.

BAB II LAPORAN KASUS

IDENTIFIKASI Nama Jenis kelamin Usia Alamat Pekerjaan Status perkawinan Agama MRS ANAMNESIS Keluhan Utama : Badan bertambah kuning sejak 5 hari SMRS Riwayat Perjalanan Penyakit : Sejak 2 minggu SMRS, os mengeluh muntah, frekuensi 5 kali per hari, isi apa yang dimakan, jumlah gelas aqua sekali muntah. Os juga mengeluh nyeri perut kanan atas yang menjalar hingga ke ulu hati. Mual (+), pusing (+), badan lemas (+), nafsu makan menurun (+), demam (-), menggigil (-), nyeri otot dan sendi (-), BAB dan BAK biasa. Os berobat ke rumah sakit dan dikatakan sakit maag. Os lalu dirawat selama 5 hari dan pulang perbaikan. Sejak 9 hari SMRS, os mengeluh badan menjadi kuning. Os juga mengeluh pusing, badan lemas, dan nafsu makan menurun. Demam (-), menggigil (-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), nyeri otot dan sendi (-), BAK berwarna tua seperti teh, BAB biasa. Os tidak berobat. Sejak 5 hari SMRS, os mengeluh badan semakin bertambah kuning. Os juga mengeluh pusing, badan lemas, dan nafsu makan menurun. Demam (-), menggigil (-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), nyeri otot dan sendi (-), BAK berwarna tua seperti teh, BAB biasa. Os lalu berobat ke rumah sakit dr. HM Rabain Muara Enim dan dirawat. 3 : Tn. S : Laki-laki : 43 tahun : Gang Janur Kel Jolang Kec Kota Kendal, Muara Enim : Pegawai swasta : Kawin : Islam : 28 Desember 2012

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat sakit kuning sebelumnya disangkal Riwayat transfusi darah dan hemodialisis disangkal Riwayat tertusuk jarum disangkal Riwayat kontak dengan penderita sakit kuning disangkal Riwayat makan di pinggir jalan dalam 1 bulan terakhir ada Riwayat sakit maag disangkal Riwayat kencing manis disangkal Riwayat darah tinggi disangkal Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam keluarga disangkal Riwayat Sosial Ekonomi Penderita sudah menikah. Penderita bekerja sebagai pegawai swasta di perusahaan batu bara. Istri penderita tidak bekerja (ibu rumah tangga). Kesan: status sosial ekonomi sedang. PEMERIKSAAN FISIK (29 Desember 2012) Keadaan Umum Keadaan umum Keadaan sakit Kesadaran Gizi Dehidrasi Tekanan Darah Nadi Pernafasan Suhu Berat Badan Tinggi Badan IMT : tampak sakit : sakit sedang : compos mentis : cukup : (-) : 110/70 mmHg : 80 kali per menit, reguler, isi dan tegangan cukup : 20 kali per menit, thoracoabdominal : 36,7o C : 55 kg : 160 cm : 55/(1,6)2 = 21,48 (normoweight)

Keadaan Spesifik Kulit Warna sawo matang, efloresensi (-), pigmentasi normal, ikterus (+), sianosis (-), spider naevi (-), telapak tangan dan kaki pucat (-), pertumbuhan rambut normal. KGB Kelenjar getah bening di submandibula, leher, axila, inguinal tidak teraba. Kepala Normocephaly, simetris, warna rambut hitam, rambut mudah rontok (-), deformitas (-). Mata Eksoftalmus (-), endoftalmus (-), edema palpebra (-), konjungtiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (+), kornea jernih, pupil isokor, reflek cahaya (+), pergerakan mata ke segala arah baik. Hidung Bagian luar hidung tak ada kelainan, septum dan tulang-tulang dalam perabaan baik, selaput lendir dalam batas normal, epistaksis (-). Telinga Lubang telinga lapang, pendengaran baik. Mulut Pembesaran tonsil (-), gusi berdarah (-), lidah kering (-), tepi lidah hiperemis (-), lidah tremor (-), pelo (-), atrofi papil (-), stomatitis (-), rhagaden (-), bau pernapasan khas (-). Leher Pembesaran kelenjar tiroid (-), JVP (5+2) cmH2O, hipertrofi musculus sternocleidomastoideus (-), kaku kuduk (-).

Dada Bentuk dada normal, simetris, perbandingan dinding transversal:anteroposterior = 2:1, retraksi (-), nyeri tekan (-), nyeri ketok (-), krepitasi (-). Paru Inspeksi Palpasi Perkusi : statis simetris kanan dan kiri, dinamis simetris kanan dan kiri, tidak ada yang tertinggal : stem fremitus kanan = kiri : sonor di kedua lapangan paru

Auskultasi : vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-) Jantung Inspeksi Palpasi Perkusi : ictus cordis tidak terlihat : ictus cordis tidak teraba, thrill (-) : batas atas ICS II, batas jantung kanan ICS V linea sternalis dextra, batas jantung kiri ICS V linea midclavicularis sinistra Auskultasi : HR 80 x/menit, ritmik, murmur (-), gallop (-). Abdomen Inspeksi Palpasi : datar, venektasi (-) : lemas, nyeri tekan regio hipokondrium kanan (+), hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae, tepi tajam, permukaan rata, konsistensi kenyal. Lien tidak teraba. Perkusi : timpani, shifting dullness (-) Auskultasi : bising usus (+) normal Genitalia Eksterna (Tidak diperiksa)

Ekstremitas Ekstremitas atas : gerakan bebas, edema (-), jaringan parut (-), pigmentasi normal, telapak tangan pucat (-), jari tabuh (-), turgor < 2 detik, sianosis (-). Ekstremitas bawah : gerakan bebas, jaringan parut (-), pigmentasi normal, telapak kaki pucat (-), jari tabuh (-), turgor kembali lambat (-), edema pretibia (-). PEMERIKSAAN PENUNJANG Tanggal 29 Desember 2012 Hematologi No 1 2 3 4 Pemeriksaan Hemoglobin Leukosit Laju Endap Darah Hitung jenis Hasil 11,1 g/dl 6700/mm3 40 mm/jam 0/0/0/90/5/5 Nilai Normal 14-18 g/dl 5000-10000/mm3 <10 mm/jam 0-1/1-3/2-6/50-70/20-40/2-8

Kimia Klinik No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pemeriksaan BSS Protein total Albumin Globulin Bilirubin total Bilirubin direk Bilirubin indirek SGOT SGPT Alk. Phosphatase Hasil 121 mg/dl 6,0 g/dl 4,0 mg/dl 2,0 mg/dl 6,3 mg/dl 2,3 mg/dl 4,0 mg/dl 45 U/I 47 U/I 364 U/I Nilai Normal 76-110 mg/dl <7 g/dl 3,8-5,8 mg/dl 1,3-2,7 mg/dl 1,0 mg/dl <0,25mg/dl <0,8mg/dl <18 U/I <22 U/I 60-170 U/I

Tes malaria (DDR): negatif

Diagnosis Akhir: Ikterik ec hepatitis virus akut

Diagnosis Banding: - Ikterik ec anemia hemolitik - Ikterik ec obstruksi akut traktus biliaris Penatalaksanaan : Non Farmakologis : Tirah baring Diet hati III

Farmakologis : IVFD D5 gtt x/menit Cifrofloxacin infus 1x1 i.v. / hari Ondansentron 2x1 amp i.v. /hari Ranitidin 2x1 amp i.v. /hari Methioson 3x1 tablet/hari Curcuma 2x200 mg tablet/hari

Rencana Pemeriksaan: Tes serologi IgM anti-HAV, HbsAg, anti-HBs, dan anti-HCV Pemeriksaan USG

Prognosis Quo ad vitam : bonam Quo ad functionam : bonam

RESUME Seorang laki-laki, Tn. S, umur 43 tahun, status kawin, alamat Muara Enim, pekerjaan pegawai swasta, dirawat di RSHMR Muara Enim bagian penyakit dalam tanggal 28 Desember 2012. ANAMNESIS Keluhan Utama : Badan bertambah kuning sejak 5 hari SMRS Riwayat Perjalanan Penyakit : Sejak 2 minggu SMRS, os mengeluh muntah, frekuensi 5 kali per hari, isi apa yang dimakan, jumlah gelas aqua sekali muntah. Os juga mengeluh nyeri perut kanan atas yang menjalar hingga ke ulu hati. Mual (+), pusing (+), badan lemas (+), nafsu makan menurun (+), demam (-), menggigil (-), nyeri otot dan sendi (-), BAB dan BAK biasa. Os berobat ke rumah sakit dan dikatakan sakit maag. Os lalu dirawat selama 5 hari dan pulang perbaikan. Sejak 9 hari SMRS, os mengeluh badan menjadi kuning. Os juga mengeluh pusing, badan lemas, dan nafsu makan menurun. Demam (-), menggigil (-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), nyeri otot dan sendi (-), BAK berwarna tua seperti teh, BAB biasa. Os tidak berobat. Sejak 5 hari SMRS, os mengeluh badan semakin bertambah kuning. Os juga mengeluh pusing, badan lemas, dan nafsu makan menurun. Demam (-), menggigil (-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), nyeri otot dan sendi (-), BAK berwarna tua seperti teh, BAB biasa. Os lalu berobat ke rumah sakit dr. HM Rabain Muara Enim dan dirawat. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat sakit kuning sebelumnya disangkal Riwayat transfusi darah dan hemodialisis disangkal Riwayat tertusuk jarum disangkal Riwayat kontak dengan penderita sakit kuning disangkal Riwayat makan di pinggir jalan dalam 1 bulan terakhir ada

10

Riwayat sakit maag disangkal Riwayat kencing manis disangkal Riwayat darah tinggi disangkal PEMERIKSAAN FISIK (29 Desember 2012) Keadaan Umum Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran Nadi Pernafasan Suhu : compos mentis : 80 kali per menit, reguler, isi dan tegangan cukup : 20 kali per menit, thoracoabdominal : 36,7o C Tekanan Darah : 110/70 mmHg

KEADAAN SPESIFIK Kulit ikterik (+), telapak tangan dan kaki pucat (-), sianosis (-). Tidak ada pembesaran KGB. Sklera ikterik (+), konjungtiva palpebra pucat (-). Telinga, hidung, dan mulut dalam keadaan baik. JVP (5+2) cm H2O. Genital tidak diperiksa. Paru: Statis simetris kanan dan kiri, dinamis kanan dan kiri tidak ada yang tertinggal, strem femitus kiri = kanan, sonor di kedua lapangan paru, vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) Jantung : Ictus cordis tidak terlihat, ictus cordis tidak teraba, thrill (-), batas atas ICS II, batas kanan ICS V linea sternalis dextra, batas kiri ICS V linea midclavicularis sinistra, HR=80 kali/menit (ritmik), murmur (-), gallop (-). Abdomen Datar, venektasi (-), lemas, nyeri tekan regio hipokondrium kanan (+), hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae, tepi tajam, permukaan rata, konsistensi kenyal, lien tidak teraba, timpani, shifting dullness (-), bising usus (+) normal.

11

Ektremitas Ekstremitas atas Ekstremitas bawah : gerakan bebas, jari tabuh (-), sianosis (-). : gerakan bebas, edema pretibia (-/-).

PEMERIKSAAN PENUNJANG Tanggal 29 Desember 2012 Hematologi: hemoglobin 11,1 g/dl, leukosit 6700/mm3, laju endap darah 40 mm/jam, hitung jenis 0/0/0/90/5/5. Kimia Klinik: BSS 121mg/dl, protein total 6,0 g/dl, albumin 4,0 mg/dl, globulin 2,0 mg/dl, bilirubin total 6,3 mg/dl, bilirubin direk 2,3 mg/dl, bilirubin indirek 4,0 mg/dl, SGOT 45 U/I, SGPT 47 U/I, alkaline phosphatase 364 U/I. Parasitologi: Malaria (DDR) negatif DIAGNOSIS AKHIR: Ikterik ec hepatitis virus akut DIAGNOSIS BANDING: - Ikterik ec anemia hemolitik - Ikterik ec obstruksi akut traktus biliaris PENATALAKSANAAN: Non Farmakologis : Tirah baring Diet hati III

Farmakologis : IVFD D5 gtt x/menit Cifrofloxacin infus 1x1 i.v. / hari Ondansentron 2x1 amp i.v. /hari Ranitidin 2x1 amp i.v. /hari Methioson 3x1 tablet/hari Curcuma 2x200 mg tablet/hari

12

Rencana Pemeriksaan: Tes serologi IgM anti-HAV, HbsAg, anti-HBs, dan anti-HCV Pemeriksaan USG

Prognosis Quo ad vitam : bonam Quo ad functionam : bonam

13

Follow Up: Tanggal S: O: Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Pernapasan Temperatur Keadaan spesifik Kepala Leher Thorax: Jantung 29 Desember 2012 Badan kuning Tampak sakit sedang Compos mentis 110/70 mmHg 80 x/menit 20 x/ menit 36.70C Konjungtiva palpebra pucat (-) Sklera ikterik(+) JVP (5+2) cmH2O Pembesaran KGB (-) I : ictus cordis tidak terlihat P : ictus cordis tidak teraba, thrill (-) P : Batas kanan ICS V linea sternalis dextra, batas kiri ICS V linea midclavicularis sinistra, batas atas ICS II A : HR=80 kali/menit (ritmik), murmur (-), gallop (-). vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) I : datar, venektasi (-) P : lemas, nyeri tekan regio hipokondrium kanan (+), hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae, tepi tajam, permukaan rata, konsistensi kenyal. Lien tidak teraba P : timpani, nyeri ketok (-), shifting dullness (-) A : bising usus (+) normal Tidak diperiksa Ekstremitas atas sianosis (-). Ekstremitas bawah (-/-). : gerakan bebas, jari tabuh (-), : gerakan bebas, edema pretibia

Paru Abdomen

Genitalia Ekstremitas

Diagnosis Akhir: Ikterik ec hepatitis virus akut

14

Penatalaksanaan : Non Farmakologis : - Tirah baring - Diet hati III Farmakologis : - IVFD D5 gtt x/menit - Cifrofloxacin infus 1x1 i.v. / hari - Ondansentron 2x1 amp i.v. /hari - Ranitidin 2x1 amp i.v. /hari - Methioson 3x1 tablet/hari - Curcuma 2x200 mg tablet/hari

15

Follow Up: Tanggal S: O: Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Pernapasan Temperatur Keadaan spesifik Kepala Leher Thorax: Jantung 30 Desember 2012 Badan kuning Tampak sakit sedang Compos mentis 120/70 mmHg 80 x/menit 20 x/ menit 36.70C Konjungtiva palpebra pucat (-) Sklera ikterik(+) JVP (5+2) cmH2O Pembesaran KGB (-) I : ictus cordis tidak terlihat P : Ictus cordis tidak teraba, thrill (-) P : Batas kanan ICS V linea sternalis dextra, batas kiri ICS V linea midclavicularis sinistra, batas atas ICS II A : HR=80 kali/menit (ritmik), murmur (-), gallop (-). vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) I : datar, venektasi (-) P : lemas, nyeri tekan regio hipokondrium kanan (+), hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae, tepi tajam, permukaan rata, konsistensi kenyal. Lien tidak teraba P : timpani, nyeri ketok (-), shifting dullness (-) A : bising usus (+) normal Tidak diperiksa Ekstremitas atas sianosis (-). Ekstremitas bawah (-/-). : gerakan bebas, jari tabuh (-), : gerakan bebas, edema pretibia

Paru Abdomen

Genitalia Ekstremitas

Diagnosis Akhir: Ikterik ec hepatitis virus akut

16

Penatalaksanaan : Non Farmakologis : - Tirah baring - Diet hati III Farmakologis : - IVFD D5 gtt x/menit - Cifrofloxacin infus 1x1 i.v. / hari - Ondansentron 2x1 amp i.v. /hari - Ranitidin 2x1 amp i.v. /hari - Methioson 3x1 tablet/hari - Curcuma 2x200 mg tablet/hari

17

Follow Up: Tanggal S: O: Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Pernapasan Temperatur Keadaan spesifik Kepala Leher Thorax: Jantung 31 Desember 2012 Badan kuning Tampak sakit sedang Compos mentis 120/70 mmHg 80 x/menit 20 x/ menit 36.70C Konjungtiva palpebra pucat (-) Sklera ikterik(+) JVP (5+2) cmH2O Pembesaran KGB (-) I : ictus cordis tidak terlihat P : Ictus cordis tidak teraba, thrill (-) P : Batas kanan ICS V linea sternalis dextra, batas kiri ICS V linea midclavicularis sinistra, batas atas ICS II A : HR=80 kali/menit (ritmik), murmur (-), gallop (-). vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) I : datar, venektasi (-) P : lemas, nyeri tekan regio hipokondrium kanan (+), hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae, tepi tajam, permukaan rata, konsistensi kenyal. Lien tidak teraba P : timpani, nyeri ketok (-), shifting dullness (-) A : bising usus (+) normal Tidak diperiksa Ekstremitas atas sianosis (-). Ekstremitas bawah (-/-). : gerakan bebas, jari tabuh (-), : gerakan bebas, edema pretibia

Paru Abdomen

Genitalia Ekstremitas

Diagnosis Akhir: Ikterik ec hepatitis virus akut

18

Penatalaksanaan : Non Farmakologis : - Tirah baring - Diet hati III Farmakologis : - IVFD D5 gtt x/menit - Cifrofloxacin infus 1x1 i.v. / hari - Ondansentron 2x1 amp i.v. /hari - Ranitidin 2x1 amp i.v. /hari - Methioson 3x1 tablet/hari - Curcuma 2x200 mg tablet/hari

19

Follow Up: Tanggal S: O: Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Pernapasan Temperatur Keadaan spesifik Kepala Leher Thorax: Jantung 01 Januari 2012 Badan kuning Tampak sakit sedang Compos mentis 110/70 mmHg 80 x/menit 20 x/ menit 36.70C Konjungtiva palpebra pucat (-) Sklera ikterik(+) JVP (5+2) cmH2O Pembesaran KGB (-) I : ictus cordis tidak terlihat P : Ictus cordis tidak teraba, thrill (-) P : Batas kanan ICS V linea sternalis dextra, batas kiri ICS V linea midclavicularis sinistra, batas atas ICS II A : HR=80 kali/menit (ritmik), murmur (-), gallop (-). vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) I : datar, venektasi (-) P : lemas, nyeri tekan regio hipokondrium kanan (+), hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae, tepi tajam, permukaan rata, konsistensi kenyal. Lien tidak teraba P : timpani, nyeri ketok (-), shifting dullness (-) A : bising usus (+) normal Tidak diperiksa Ekstremitas atas sianosis (-). Ekstremitas bawah (-/-). : gerakan bebas, jari tabuh (-), : gerakan bebas, edema pretibia

Paru Abdomen

Genitalia Ekstremitas

Diagnosis Akhir: Ikterik ec hepatitis virus akut

20

Penatalaksanaan : Non Farmakologis : - Tirah baring - Diet hati III Farmakologis : - IVFD D5 gtt x/menit - Cifrofloxacin infus 1x1 i.v. / hari - Ondansentron 2x1 amp i.v. /hari - Ranitidin 2x1 amp i.v. /hari - Methioson 3x1 tablet/hari - Curcuma 2x200 mg tablet/hari

21

Follow Up: Tanggal S: O: Keadaan umum Kesadaran Tekanan darah Nadi Pernapasan Temperatur Keadaan spesifik Kepala Leher Thorax: Jantung 02 Desember 2012 Badan kuning Tampak sakit sedang Compos mentis 110/70 mmHg 80 x/menit 20 x/ menit 36.70C Konjungtiva palpebra pucat (-) Sklera ikterik(+) JVP (5+2) cmH2O Pembesaran KGB (-) I : ictus cordis tidak terlihat P : Ictus cordis tidak teraba, thrill (-) P : Batas kanan ICS V linea sternalis dextra, batas kiri ICS V linea midclavicularis sinistra, batas atas ICS II A : HR=80 kali/menit (ritmik), murmur (-), gallop (-). vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) I : datar, venektasi (-) P : lemas, nyeri tekan regio hipokondrium kanan (+), hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae, tepi tajam, permukaan rata, konsistensi kenyal. Lien tidak teraba P : timpani, nyeri ketok (-), shifting dullness (-) A : bising usus (+) normal Tidak diperiksa Ekstremitas atas sianosis (-). Ekstremitas bawah (-/-). : gerakan bebas, jari tabuh (-), : gerakan bebas, edema pretibia

Paru Abdomen

Genitalia Ekstremitas

Diagnosis Akhir: Ikterik ec hepatitis virus akut

22

Penatalaksanaan : Non Farmakologis : - Tirah baring - Diet hati III Farmakologis : - IVFD D5 gtt x/menit - Cifrofloxacin infus 1x1 i.v. / hari - Ondansentron 2x1 amp i.v. /hari - Ranitidin 2x1 amp i.v. /hari - Methioson 3x1 tablet/hari - Curcuma 2x200 mg tablet/hari

Вам также может понравиться

  • 198 - CME-Paralisis Periodik Hipokalemik Familial
    198 - CME-Paralisis Periodik Hipokalemik Familial
    Документ4 страницы
    198 - CME-Paralisis Periodik Hipokalemik Familial
    Fiqha Rosa
    Оценок пока нет
  • Re HHD
    Re HHD
    Документ10 страниц
    Re HHD
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Ny Ew Hemoptoe
    Ny Ew Hemoptoe
    Документ8 страниц
    Ny Ew Hemoptoe
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas1
    Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas1
    Документ14 страниц
    Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas1
    Jimmy Pridonta Meliala
    Оценок пока нет
  • Nefropati Diabetik
    Nefropati Diabetik
    Документ23 страницы
    Nefropati Diabetik
    wheiinhy
    Оценок пока нет
  • Draft Juknis STR - Ver 210817 - Cetak PDF
    Draft Juknis STR - Ver 210817 - Cetak PDF
    Документ54 страницы
    Draft Juknis STR - Ver 210817 - Cetak PDF
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Adrenal Crisis
    Adrenal Crisis
    Документ15 страниц
    Adrenal Crisis
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Caput Pankreas Bahan Tutorial
    Caput Pankreas Bahan Tutorial
    Документ42 страницы
    Caput Pankreas Bahan Tutorial
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • KonSensus Gaster
    KonSensus Gaster
    Документ32 страницы
    KonSensus Gaster
    baguskkkk
    100% (1)
  • Hemorrhagic Post Partum Contoh
    Hemorrhagic Post Partum Contoh
    Документ2 страницы
    Hemorrhagic Post Partum Contoh
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Etiologi Dan Mekanisme Ikterus
    Etiologi Dan Mekanisme Ikterus
    Документ3 страницы
    Etiologi Dan Mekanisme Ikterus
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • BAB 2 Tesis
    BAB 2 Tesis
    Документ27 страниц
    BAB 2 Tesis
    Aenul Fajriah
    Оценок пока нет
  • Ectopic Pregnancy
    Ectopic Pregnancy
    Документ13 страниц
    Ectopic Pregnancy
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Referat Skizofrenia
    Referat Skizofrenia
    Документ16 страниц
    Referat Skizofrenia
    AnemiaHemolytic
    Оценок пока нет
  • Anemia Megaloblastik
    Anemia Megaloblastik
    Документ1 страница
    Anemia Megaloblastik
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Referat Obat Anti Ansietas
    Referat Obat Anti Ansietas
    Документ26 страниц
    Referat Obat Anti Ansietas
    Ditta Puspa Anggraini
    100% (2)
  • Contoh Bagan RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
    Contoh Bagan RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
    Документ1 страница
    Contoh Bagan RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • TA Kolik Renal
    TA Kolik Renal
    Документ23 страницы
    TA Kolik Renal
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Etiologi Dan Mekanisme Ikterus
    Etiologi Dan Mekanisme Ikterus
    Документ3 страницы
    Etiologi Dan Mekanisme Ikterus
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Referat Skizofrenia
    Referat Skizofrenia
    Документ16 страниц
    Referat Skizofrenia
    AnemiaHemolytic
    Оценок пока нет
  • BAB II Manajemen DBD Edit
    BAB II Manajemen DBD Edit
    Документ14 страниц
    BAB II Manajemen DBD Edit
    rahmansetiawan77
    Оценок пока нет
  • Anemia Aplastik Dan CML
    Anemia Aplastik Dan CML
    Документ2 страницы
    Anemia Aplastik Dan CML
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Anemia Defisiensi Besi
    Anemia Defisiensi Besi
    Документ1 страница
    Anemia Defisiensi Besi
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • DIare Pada Anak
    DIare Pada Anak
    Документ16 страниц
    DIare Pada Anak
    Okto Sofyan Hasan
    Оценок пока нет
  • Schizophrenia&Delusion
    Schizophrenia&Delusion
    Документ31 страница
    Schizophrenia&Delusion
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • LP Myoma Uteri
    LP Myoma Uteri
    Документ9 страниц
    LP Myoma Uteri
    Fithria Hayu Ambar Sari
    100% (4)
  • Laporan Kasus Hepatitis
    Laporan Kasus Hepatitis
    Документ22 страницы
    Laporan Kasus Hepatitis
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Etiologi, Pemeriksaan Fisik Penunjang From Ditta
    Etiologi, Pemeriksaan Fisik Penunjang From Ditta
    Документ4 страницы
    Etiologi, Pemeriksaan Fisik Penunjang From Ditta
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Osce Psoriasis
    Osce Psoriasis
    Документ4 страницы
    Osce Psoriasis
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет
  • Osce Itp
    Osce Itp
    Документ4 страницы
    Osce Itp
    Ditta Puspa Anggraini
    Оценок пока нет