Fisiologi lendir dan dahak produksi pada sistem pernapasan

10 Juni 2003
VOL: 99, MASALAH: 23, NO HALAMAN: 63 Marion Richardson, BD, CertEd, DipN, RGN, RNT, adalah dosen senior dan pemimpin program, perawatan darurat, University of Hertfordshire

Fungsi utama sistem pernafasan adalah menarik udara ke dalam paru-paru untuk memungkinkan pertukaran gas dengan darah beredar ke paru-paru.Darah ini memasok sel-sel tubuh dengan oksigen dan menghilangkan sisa hasil metabolisme. Jaringan pada saluran pernafasan yang tipis dan halus, dan menjadi tertipis di permukaan aveoli, dimana pertukaran gas terjadi. Tubuh memiliki beberapa mekanisme yang melindungi jaringan-jaringan dan memastikan bahwa puing-puing dan bakteri tidak menjangkau mereka. Fungsi utama sistem pernafasan adalah menarik udara ke dalam paru-paru untuk memungkinkan pertukaran gas dengan darah beredar ke paru-paru. Darah ini memasok sel-sel tubuh dengan oksigen dan menghilangkan sisa hasil metabolisme. Jaringan pada saluran pernafasan yang tipis dan halus, dan menjadi tertipis di permukaan aveoli, dimana pertukaran gas terjadi. Tubuh memiliki beberapa mekanisme yang melindungi jaringanjaringan dan memastikan bahwa puing-puing dan bakteri tidak menjangkau mereka. Rambut kecil yang disebut perangkap silia potongan besar puing-puing dan menghembus mereka keluar dari saluran udara; refleks dari bersin dan batuk bantuan untuk mengusir partikel dari sistem pernafasan dan produksi lendir menjaga jaringan lembab dan membantu untuk menjebak partikel kecil dari benda asing. Produksi lendir di saluran udara adalah normal. Tanpa itu, saluran udara menjadi kering dan kerusakan. Tapi kadang-kadang lendir diproduksi lebih dan perubahan di alam. Hal ini menyebabkan dorongan untuk batuk dan meludah ini sebagai lendir dahak. Dahak dahak tidak normal dan selalu ada penyebab patologis yang mendasarinya. Lendir Lendir dikeluarkan dari dua wilayah berbeda di dalam jaringan paru-paru. Di epitel permukaan, yang merupakan bagian dari lapisan jaringan saluran udara, ada lendir yang memproduksi sel yang disebut sel goblet. Lapisan jaringan ikat di bawah epitel mukosa mengandung kelenjar seromucous yang juga memproduksi lendir.

Saluran pernapasan menghasilkan sekitar dua liter lendir per hari dari kelenjar ini (Martini, 2003), dan ini terdiri dari air, karbohidrat, protein dan lipid. Kandungan air yang tinggi membantu untuk melembabkan udara lewat terinspirasi. Lendir mengandung glikoprotein (atau mucins) serta protein yang berasal dari plasma, dan produk kematian sel seperti DNA. Lendir lengket dan ini membantu untuk menjebak partikel debu, bakteri dan kotoran inhalasi lainnya. Lendir juga mengandung antibiotik alami, yang membantu menghancurkan bakteri - sel epitel mengeluarkan zat yang disebut defensis. Lendir juga mengandung lisozim, yang merupakan enzim antibakteri. Gerakan lendir Silia di hidung memindahkan lendir terbentuk ada menuju tenggorokan mana ditelan dan dicerna dalam perut.Dalam cuaca dingin, proses ini melambat dan lendir kadang-kadang mengumpulkan di hidung dan menetes atau giring keluar - hidung meler musim dingin. Partikel lebih besar dari diameter 4mm biasanya menjadi terjebak dalam lendir di hidung dan jarang mendapatkan lebih bawah saluran udara. Mukosa hidung memiliki banyak ujung saraf sensoris dan partikel besar mengiritasi saraf, merangsang bersin - ledakan kekerasan udara - yang dapat mengusir partikel bersama dengan lendir. Melanjutkan ke saluran napas, silia pada trakea dan bronkus juga menghembus lendir ke arah faring untuk ditelan. Gerakan ini, melawan gaya gravitasi, kadang-kadang disebut eskalator lendir. Biasanya, gerakan ke atas yang tidak jelas, kecuali ketika kita membersihkan tenggorokan kami. Namun, jika jumlah yang lebih besar dari lendir membangun, reseptor batuk dapat dirangsang dan udara dan lendir akan secara paksa diusir dari trakea. Bergerak turun jalan napas, epitel mukosa akan lebih tipis dan perubahan di alam. Hanya ada beberapa silia dan tidak ada lendir yang memproduksi sel-sel di bronkiolus, sehingga setiap puing udara akan dihapus oleh makrofag di alveoli atau batuk keluar. Produksi sputum Iritasi pada sistem pernapasan menyebabkan kedua peradangan di saluran udara dan peningkatan penting dalam sekresi lendir. Seseorang bisa menjadi sadar menelan lendir atau peradangan dapat memicu refleks batuk sehingga mereka meludah ini sebagai sekresi dahak. Tampaknya peradangan mukosa bertanggung jawab untuk produksi dahak dan bukan salah satu perubahan lain yang terjadi dalam jaringan paru yang sakit (Jeffrey Maestrelli et al, 2001).

Ekspektorasi dahak mengandung sekresi saluran pernapasan bawah, serta sekresi dari puing-puing hidung, mulut dan faring, dan seluler dan mikro-organisme (Rubin, 2002). Dalam beberapa proses penyakit, dahak perubahan sifat dan warna. Airway penyakit dan dahak Produksi dahak berhubungan dengan proses penyakit paru-paru dan banyak dahak dapat terinfeksi, ternoda dengan darah atau mengandung sel-sel abnormal. Merokok - Merokok memiliki banyak efek pada saluran udara. Asap dihirup merusak silia yang penting untuk memindahkan lendir ke tenggorokan untuk menelan.Akibatnya, lendir menumpuk di dalam bronkiolus dan mengiritasi jaringan yang sensitif ada, menyebabkan batuk. Batuk sangat penting karena merupakan satu-satunya cara perokok bisa mengeluarkan lendir dari paru-paru mereka dan menjaga kebersihan saluran napas (Rubin, 2002). Ini ditandai dengan 'batuk perokok' tersebut. Batuk terus-menerus untuk membersihkan dahak memiliki efek pada otot polos bronkiolus yang menjadi hipertrofi (pembesaran atau ditumbuhi). Hal ini pada gilirannya menyebabkan kelenjar lendir lebih berkembang. Merokok juga menyebabkan hiperplasia (pembelahan sel yang berlebihan dan pertumbuhan) dari lendir yang memproduksi sel goblet (Maestrelli et al, 2001). Karena iritasi konstan, lebih banyak lendir dihasilkan dan terkumpul dalam alveoli, yang dapat menjadi terbebani dan keruntuhan. Efek lain dari merokok adalah pengembangan emfisema ketika alveoli berkembang, suplai darah kapiler memburuk dan pertukaran gas berkurang. Merokok membuat penyakit paru lain yang lebih buruk dan merupakan penyebab utama dari paru-paru, dan banyak lainnya, kanker. Berhenti merokok meningkatkan kesehatan paru - tabung bronkial bersantai dan kerja pernapasan menjadi lebih mudah, dan silia mulai tumbuh kembali dalam beberapa bulan, sehingga lendir dan kotoran dapat dibersihkan tanpa perlu batuk konstan. Juga, risiko kanker mengurangi dari waktu ke waktu. Bronkitis - Bronkitis adalah peradangan pada selaput bronkus. Hal ini umumnya berkaitan dengan merokok tapi juga dipicu oleh iritasi lingkungan seperti uap kimia, asap knalpot atau pestisida. Menanggapi peradangan, kelebihan lendir dihasilkan. Hal ini dapat memblokir saluran udara kecil dan mengurangi efisiensi pernapasan, misalnya, dalam obstruksi saluran napas kronis. Over-produksi lendir menyebabkan batuk sering, yang selanjutnya mengiritasi jaringan dan menyebabkan produksi lendir lebih banyak lagi.

Penyakit paru obstruktif kronis - Sebuah pola gejala pernafasan persisten (bronkitis kronis, obstruksi jalan napas kronis dan emfisema) disebut penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Kebanyakan pasien dengan COPD menunjukkan karakteristik hipersekresi lendir di saluran napas dengan cara berikut: - Produksi dahak; - Lendir Peningkatan dalam lumen saluran udara; - Hipertrofi dari submukosa yang memproduksi lendir kelenjar; - Piala sel hiperplasia. Para hipersekresi lendir menyebabkan pertukaran gas terganggu dan clearance mukosiliar berkurang, mendorong kolonisasi bakteri dan eksaserbasi penyakit (Rogers, 2001). Hipersekresi lendir dapat menyebabkan morbiditas pada pasien ini. Asma (obstruktif penyakit saluran napas akut) - saluran udara Beberapa orang yang sensitif terhadap alergen seperti obat-obatan, polusi lingkungan atau bakteri, dan ini menyebabkan sel mast dalam jaringan mereka untuk meledak dan histamin rilis dan prostaglandin. Sebagai tanggapan, mukosa saluran udara menjadi bengkak dan edema, dan produksi lendir meningkat dalam upaya untuk membersihkan tubuh dari alergi. Otot polos mengkonstriksi, khususnya di sekitar bronkiolus terminal, dan pernapasan menjadi sulit. Transportasi Lendir memperlambat dan cairan menumpuk di saluran udara. Ini hipersekresi lendir merupakan penyebab penting penyakit dan kematian pada pasien dengan asma. Tidak ada pengobatan khusus untuk itu tersedia (Fahy, 2002).Meningkatnya jumlah sel goblet dan toko-toko pasien dan mengeluarkan musin lebih, yang membuat dahak kental dan lengket. Asma bisa berakibat fatal, dan kematian biasanya disebabkan oleh penyumbatan saluran napas yang sempit dengan steker dari dahak. Cystic fibrosis - Cystic fibrosis adalah penyakit mematikan yang diwariskan dan mempengaruhi bule keturunan Eropa utara. Sebuah gen yang rusak terletak di kromosom 7 berarti protein yang disebut transmembran regulator cystic fibrosis, bertanggung jawab untuk pengangkutan aktif ion klorida dalam sel, tidak berfungsi secara normal. Protein ini berlimpah di sel yang memproduksi sekret encer seperti lendir. Kelainan berarti bahwa sel-sel sekretori tidak dapat mengangkut garam dan air secara efisien, dan sekresi menjadi kental. Hal ini mempengaruhi kelenjar lendir di saluran pernapasan dan sekresi kelenjar di saluran gastro-intestinal.

Pada saluran pernapasan,, hyperviscous mematuhi lendir lengket pada saluran udara dan tidak dapat diangkut baik - eskalator lendir berhenti bekerja dan colokan lendir memblokir saluran udara lebih kecil. Pernafasan menjadi sulit dan masalah transportasi lendir dapat menyebabkan kolonisasi bakteri. Harapan hidup rata-rata orang dengan fibrosis kistik di Inggris adalah 31 tahun (Nasional Divisi Pelayanan, 2002).Orang dengan cystic fibrosis kronis meninggal karena infeksi bakteri berulang paru-paru dan gagal jantung yang terkait. Dahak penilaian Dahak dapat memberikan sejumlah petunjuk tentang kesehatan pasien. Sulit untuk menilai jumlah dahak diproduksi dalam sehari (Hukum, 2000) tetapi ada banyak istilah untuk menggambarkannya - mukoid, purulen, mukopurulen, berbusa atau berlumuran darah kental. Lendir juga warna bervariasi dari putih atau buram menjadi abu-abu, oranye, hijau, coklat atau, kadang-kadang, hitam. Kuning, dahak oranye atau hijau umumnya terkait dengan infeksi bakteri. Neutrofil lebih yang hadir dalam sputum, yang lebih hijau dan menjadi pasien mungkin memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Namun, penderita asma sering memiliki neutrofil dalam dahak mereka - dahak mungkin berwarna tetapi bebas dari infeksi. Dahak merah menunjukkan adanya darah dan mungkin menyarankan TBC atau kanker. Kesimpulan Dahak diproduksi ketika paru-paru yang rusak atau sakit dan perawat dapat memberika