Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Menjelaskan konsep penyusutan. Identifikasi faktor yang terlibat dalam proses penyusutan. Bandingkan metode penyusutan garis lurus, dan metode pembebanan menurun. Jelaskan komponen penyusutan. Jelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan penurunan nilai aset. Jelaskan prosedur akuntansi untuk deplesi sumber daya mineral. Menjelaskan akuntansi untuk revaluasi. Jelaskan bagaimana melaporkan dan menganalisis aset, peralatan, dan sumber daya mineral.
Faktor-faktor yang Terlibat dalam Proses Penyusutan Tiga dasar pertanyaan: (1) Apa dasar penyusutan yang akan digunakan? (2) Berapa masa manfaat aset? (3) Apa cara penyusutan biaya perolehan yang terbaik? (1) Apa dasar penyusutan yang akan digunakan?
(2) Berapa masa manfaat aset? Estimasi masa manfaat a. Estimasi masa manfaat sering berbeda dari umur fisik.
b. Perusahaan memberhentikan aset untuk dua alasan: 1. Faktor fisik (aus karena umur atau kerusakan fisik) 2. Faktor ekonomi (tidak mampu, supersession, dan usang). (3) Apa cara penyusutan biaya perolehan yang terbaik? Metode Penyusutan Profesi ini memerlukan metode yang digunakan menjadi "sistematis dan rasional." Contohnya termasuk: (1) Metode aktivitas (penggunaan unit atau produksi). (2) Metode garis lurus. (3) Metode biaya berkurang (dipercepat): a) Metode jumlah angka tahun (Sum-of-the-years'-digit). b) Metode saldo menurun. Activity Method (Metode aktivitas) Data dari Stanley Coal Mines sbb
Ilustrasi: Stanley menggunakan crane tahun pertama selama 4.000 jam, biaya penyusutan:
Mesin biaya perolehan Rp 105.000.000 Taksiran nilai residu Rp 5.000.000 Mesin ditaksir dapat menghasilkan produk sebanyak 1.000.000 unit Tahun pertama jumlah produksi sebanyak 50.000 unit. Hitunglah penyusutan mesin tahun pertama ? Straight-Line Method Ilustrasi: Stanley menghitung depresiasi sbb:
Penyebut : jumlah angka tahun. Jumlah angka tahun = 5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 15 Alternative lain untuk menghitung jumlah angka th =
= 15
Penyusutan Komponen IFRS mensyaratkan bahwa setiap bagian dari suatu aset, peralatan pabrik, dan itu adalah signifikan terhadap total biaya perolehan aset harus disusutkan secara terpisah. Ilustrasi: EuroAsia Airlines membeli pesawat sebesar 100.000.000 pada tanggal 1 Januari 2011. Pesawat ini memiliki masa manfaat 20 tahun dan nilai sisa sebesar 0. EuroAsia menggunakan metode garis lurus untuk menyusut pesawat tersebut. EuroAsia mengidentifikasi komponen-komponen berikut, jumlah, dan masa manfaat.
Jurnal untuk mencatat depresiasi th 2011. Depreciation Expense (Biaya depresiasi- Airplane) Accumulated DepreciationAirplane (Akumulasi depresiasi- Airplane)
8,600,000 8,600,000
Years 5 5 5 5 5 5
Activity Method
(Assume 800 hours used in 2010)
Sum-of-the-Years-Digits Method
5/12 = .416667 7/12 = .583333
Current Year 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Depreciable Base $ 126,000 126,000 126,000 126,000 126,000 126,000 x x x x x x Years 5/15 = Annual Expense 42,000 38,500 30,100 21,700 13,300 4,900 x Partial Year 5/12 Year Expense $ 17,500 38,500 30,100 21,700 13,300 4,900 $ 126,000 Accum. Deprec. $ 17,500 56,000 86,100 107,800 121,100 126,000
Impairments
Pengakuan Penurunan Nilai Sebuah aset jangka panjang yang berwujud diturunkan nilainya ketika perusahaan tidak dapat memperoleh kembali jumlah tercatat aset baik melalui menggunannya atau menjualnya.
Setiap tahun, perusahaan menilai apakah aset ada indikator penurunan nilai yaitu, penurunan alitan kas yang dihasilkan aset melalui penggunaan atau penjualan.
1. Jumlah nilai tercatat peralatan pada tanggal 31 Desember 2011, sebesar VND 14, 000,000 (VND 26, 000,000 - VND12, 000,000). 2. Metode depresiasi Hanoi menggunakan garis lurus. Penyusutan sebesar VND 6, 000,000 untuk 2011 dan dicatat. 3. Hanoi telah menetapkan bahwa jumlah perolehan kembali untuk aset ini pada tanggal 31 Desember 2011, adalah VND 11, 000,000. 4. Masa manfaat yang tersisa setelah tanggal 31 Desember 2011, adalah dua tahun.
Hanoi company menentukan bahwa masa manfaat peralatan belum berubah (masa manfaat yang tersisa masih dua tahun). Namun, estimasi nilai sisa peralatan sekarang nol. Hanoi terus menggunakan depresiasi garis lurus dan membuat ayat jurnal untuk mencatat penyusutan berikut untuk 2012. Depreciation Expense VND 5,500,000 Accumulated DepreciationEquipment VND 5,500,000 Ilustrasi 2: Pada akhir 2010, Verma company menguji mesin untuk penurunan nilai. Mesin memiliki nilai tercatat $ 200.000. Mesin memiliki masa manfaat tersisa lima tahun. Karena ada sedikit informasi berhubungan dengan pasar yang menjadi dasar jumlah perolehan kembali berdasarkan nilai wajar, Verma menentukan jumlah perolehan kembali mesin didasarkan pada nilai pegunaan . Verma menggunakan tingkat diskonto sebesar 8 persen. Analisis Verma mengindikasikan bahwa arus kas masa depan akan menjadi $ 40.000 setahun selama lima tahun,
dan akan menerima nilai sisa sebesar $ 10.000 pada akhir tahun ke lima. Diasumsikan bahwa semua arus kas terjadi pada akhir tahun.
Loss on Impairment (Rugi penurunan nilai) $ 33,486 Accumulated DepreciationMachine (Akumulasi depresiasi mesin) $ 33,486 (E&F) Reversal of Impairment Loss Ilustrasi: Tan Company membeli peralatan tg 1 Januari 2010 sebesar $ 300,000, masa manfaat 3 th, tanpa nilai residu.
Pada tg 31 December 2010 Tan menentukan rugi penurunan nilai sebesar $20,000 dan mencatat rugi penurunan nilai sbb: Loss on Impairment (Rugi penurunan nilai) $20,000 Accumulated Depreciation-Equipment (Akumulasi depresiasi peralatan) $20,000
Biaya depresiasi dan terkait dengan nilai tercatat setelah penurunan nilai.
Pada akhir th 2011, Tan menentukan jumlah perolehan kembali peralatan (equipment ) sebesar $96,000. Tan membalik rugi penurunan nilai. Accumulated DepreciationEquipment (Akumulasi depresiasi peralatan) $ 6,000 Recovery of Impairment Loss (Pemulihan rugi penurunan nilai) $ 6,000
Depletion
Deplesi PSAK proses pengalokasian biaya perolehan sumber daya mineral. Sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua kategori: 1. Aset biologi (timberlands) Pendekatan Nilai wajar (Bab 9) 2. Sumber daya mineral (minyak, gas, dan pertambangan mineral). Penghapusan lengkap (konsumsi) dari aset. Penggantian aset hanya oleh tindakan alam. Menetapkan Dasar Deplesi Perhitungan dasar deplesi meliputi: (1) Biaya pra-eksplorasi. (2) Biaya eksplorasi dan evaluasi. (3) Biaya pengembangan.
Ilustrasi: MaClede Co memperoleh hak untuk menggunakan 1.000 hektar tanah di Afrika Selatan untuk tambang perak. Biaya sewa adalah $ 50.000, dan biaya eksplorasi yang terkait pada properti adalah $ 100.000. Biaya pengembangan tidak berwujud yang timbul dalam membuka tambang adalah $ 850.000. MaClede memperkirakan bahwa tambang tersebut akan dapat dieksploitasi sebanyak 100.000 ons perak.
Jika MaClede mengeksploitasi 25.000 ons pada tahun pertama, maka deplesi untuk tahun ini adalah $ 250.000 (25.000 ons x $ 10). Inventory (Persediaan) Accumulated Depletion (Akumulasi deplesi) MaCledes statement of financial position: $ 250,000 $ 250,000
Biaya deplesi sehubungan dengan persediaan yang dijual merupakan bagian dari harga pokok penjualan.
Revaluasi-Land
Ilustrasi: Pada tanggal 5 Januari 2010 Siemens Group (DEU) membeli tanah dengan harga 1.000.000. Perusahaan ini memilih untuk menggunakan akuntansi penilaian kembali atas tanah pada periode berikutnya. Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai wajar tanah adalah 1.200.000. Ayat jurnal untuk mencatat tanah dengan nilai wajar adalah sebagai berikut.
200.000 200.000
Laba belum direalisasi dari Revaluasi-Land meningkatkan pendapatan komprehensif lain di laporan laba rugi komprehensif.
Lenovo melaporkan beban penyusutan sebesar 100.000. Akun akumulasi Pendapatan Komprehensif yang terkait dengan revaluasi tidak dapat memiliki saldo negatif.
Isu-isu revaluasi
Perusahaan dapat memilih hanya satu nilai aset, bangunan, dan tidak merevaluasi aset lain seperti tanah atau peralatan. Kebanyakan perusahaan tidak menggunakan akuntansi revaluasi. substansial dan biaya perolehan berkelanjutan yang berkaitan dengan penilai.
Keuntungan yang terkait dengan revaluasi atas biaya perolehan tersebut tidak dilaporkan dalam laba bersih tetapi langsung ke ekuitas. Kerugian yang terkait dengan revaluasi bawah penurunan biaya perolehan mengurangi laba bersih. Selain itu, biaya penyusutan yang lebih tinggi terkait dengan aktiva yang dinilai kembali juga mengurangi laba bersih.
Pengungkapan
Dasar penilaian (biasanya biaya) Janji (Pledges), hak gadai, dan komitmen lain
P11.14. Parnervik Grup menggunakan akuntansi revaluasi untuk sekelompok peralatan yang digunakan dalam bisnis klub golf nya. Peralatan tersebut dibeli pada tanggal 2 Januari 2010 sebesar $ 500,000, masa manfaat 10 tahun, tanpa sisa. Parnervik memiliki informasi berikut yang berhubungan dengan peralatan. (Asumsikan bahwa estimasi masa manfaat dan nilai sisa tidak berubah selama periode penggunaan, disajikan di bawah ini) Tanggal Fair Value 1 Januari 2010 $ 500,000 31 Desember 2010 $ 468,000 31 Desember 2011 $ 380,000 31 Desember 2012 $ 355,000 instruksi a. Siapkan semua jurnal yang berhubungan dengan peralatan untuk tahun 2010 b. Tentukan jumlah yang dilaporkan oleh Parnervik pada Desember 31,2011 dan 2012, sebagai perlengkapan, pendapatan komprehensif lainnya, Beban Penyusutan, Rugi penurunan nilai, dan Akumulasi pendapatan komprehensif lain c. Buatlah jurnal untuk mencatat penyesuaian penilaian kembali pada 31 Desember 2011 dan 2012 d. Siapkan jurnal untuk mencatat penjualan peralatan Parnervik sebesar $ 330,000 pada tanggal 2 Januari 2013
E 11.18 Berikut adalah informasi berkaitan peralatan yang dimiliki PT ABC pada tg 31 Desember 2010. Harga perolehan Rp 9.000.000 Akumulasi penyusutan peralatan Rp 1.000.000 Nilai yang dapat digunakan Rp 7.000.000 Nilai wajar Rp 4.400.000 Diasumsikan PT ABC akan menggunakan aset tsb dimasa mendatang. Pada tg 31 Desember 2010, peralatan tsb masih memiliki masa manfaat 4 th. Diminta:
1. Buat jurnal untuk mencatat penurunan aset pada tg 31 Desember 2010 (jika ada). 2. Buat jurnal untuk mencatat penyusutan pada th 2011. 3. JUmlah pemulihan kembali peralatan pada tg 31 Desember 2011 adalah Rp 7.050.000. Buat jurnal untuk mencatat transaksi tsb.