Вы находитесь на странице: 1из 3

Kolostrum dan Manfaatnya

Apa itu Kolostrum?

Kolostrum adalah sejenis susu yang dikeluarkan oleh mamalia termasuk manusia bersama dengan air susu ibu saat masa akhir kehamilan hingga beberapa hari setelah melahirkan atau 24-36 jam pertama setelah melahirkan (paska-persalinan). Kolostrum manusia dan sapi warnanya kekuningan dan kental. Bayi yang baru saja dilahirkan memiliki sistem pencernaan yang sangat kecil, dan kolostrum mampu memberi kebutuhan konsentrat padat nutrisi meski volumenya sangat sedikit.

Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi mamalia (termasuk manusia) buang air besar pertama kali. Kolostrum juga penting bagi bayi karena mengandung banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh. Kolostrum mensuplai berbagai faktor kekebalan (faktor imun) dan faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi (nutrien) yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir. Ada lebih dari 90 bahan bioaktif alami dalam kolostrum.

Komponen utamanya dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor imun dan faktor pertumbuhan. olostrum mengandung beberapa antibodi bernama immunoglobulin seperti IgA, IgG, dan IgM. Kolostrum juga mengandung berbagai faktor pertumbuhan (IGfs). Kolostrum merupakan cairan sangat komplek kaya protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, serta beberapa molekul aktif secara biologis yang penting untuk berbagai fungsi yang spesifik. Semua unsur ini bekerja secara sinergis dalam memulihkan dan menjaga kesehatan tubuh. Komponen bioaktif terpenting dalam kolostrum adalah komponen faktor-faktor pertumbuhan dan komponen faktor-faktor antimikroba.

Sifat antimikroba ini dihasilkan dari kandungan immunoglobulin dalam kolostrum, namun ada juga beberapa molekul seperti lactoferrin, lysozyme dan lactoperoxides. Sifat-sifat antibodi memberikan kekebalan pasif sementara komponen faktor pertumbuhan merangsang perkembangan usus. Beragam faktor imun dalam kolostrum menjadi perlindungan pertama terhadap pathogen. Jadi bisa dikatakan kekebalan pasif dari sang ibu akan ditransfer kepada si bayi.

Sumber Kolostrum Karena kolostrum manusia tidak selalu tersedia setiap saat, maka kita bisa mendapatkannya dari sumber lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolostrum sapi (bovine colostrum) sangat mirip dengan kolostrum manusia dan merupakan suatu alternatif sumber kolostrum yang aman dikonsumsi. Bahkan ada penelitian yang menyatakan bahwa kolostrum sapi empat kali lebih kaya akan faktor imun daripada kolostrum manusia.

Beberapa penelitian telah menunjukkan hasil yang positif akan manfaat konsumsi kolostrum sapi untuk orang dewasa. Beberapa hal yang meyakinkan konsumsi kolostrum sapi sebagai suplemen makanan ataupun sebagai makanan obat adalah ditemukannya beberapa manfaat kesehatan dan aman untuk dikonsumsi.

Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa berbagai manfaat kesehatan lebih signifikan jika mengkonsumsi kolostrum sapi jenis hyper-immunized colostrum. Hyperimmunized colostrum adalah kolostrum yang dihasilkan dari sapi yang mendapat vaksin imunisasi penghasil antibodi yang melindungi sapi dari berbagai penyakit manusia. Sapi yang sudah diimunisasi ini menghasilkan kolostrum yang mengandung antibodi dalam jumlah cukup banyak. Jenis kolostrum sapi ini dapat membantu manusia menangkal berbagai jenis pathogen.

Penelitian dari perusahaan bioteknologi Immuron dari Australia menyatakan bahwa konsumsi hyperimmunized colostrum dapat mencegah beberapa penyakit seperti sindrom gangguan usus besar, diabetes tipe 2, influenza, dan bahkan penyakit gangguan perut dan usus akibat komplikasi AIDS.

Beberapa sumber kolostrum sapi dapat ditemukan dalam berbagai macam suplemen makanan berupa susu dari whey sapi yang dapat dikonsumsi orang dewasa. Seperti yang sudah disebut sebelumnya, bahwa menurut penelitian kolostrum sapi mengandung lebih banyak faktor-faktor imun daripada kolostrum manusia. Ketika kita bertambah tua, terjadi penurunan produksi faktorfaktor imun untuk mencegah penyakit dan infeksi. Suplementasi dengan kolostrum dapat mengganti kurangnya produksi faktorfaktor imun ini.

Manfaat Konsumsi Kolostrum Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa konsumsi susu mengandung kolostrum akan memberikan berbagai manfaat kesehatan seperti: - Memberi suplai beragam nutrisi dan elemen biologis untuk berbagai kebutuhan tubuh. - Meningkatkan kekebalan tubuh secara menyeluruh sehingga berfungsi sebagai antivirus, antibakteri, antijamur dan antitoksin. - Memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan jaringan tubuh serta merangsang hormon pertumbuhan termasuk pertumbuhan dan proses perbaikan otot. Menangkal berbagai macam penyakit dan infeksi akibat Pathogen. - Membantu mengatasi berbagai gangguan usus dan penyakit terkait dengan kekebalan tubuh. - Membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes. - Memberi sumber energi untuk meningkatkan kekuatan fisik

Вам также может понравиться