Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ASPEK TEKNOLOGI
(Lecture-07)
Eko Nursubiyantoro
m n
Dengan : i : banyaknya lokasi sumber material atau wilayah pemasaran yang menjadi pertimbangan, i = 1, 2,,m j : jumlah/banyaknya alternatif lokasi yang diusulkan, j =1,2,,n
4/9/2013
wj
: jumlah kebutuhan (demand) akan produk atau material dari masing-masing lokasi, jumlah kebutuhan ini akan merupakan beban yang harus dipindahkan dari lokasi sumber kelokasi pabrik atau sebaliknya. (xi ; yi) : koordinat lokasi alternatif pabrik yang hendak didirikan. (aj ; bj) : koordinat lokasi dari daerah pemasaran (atau bisa juga diambil terhadap lokasi perolehan sumber material). Data-data yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan analisa ini : a. Ramalan kebutuhan finished goods output maupun material input dari masing-masing wilayah pemasaran atau lokasi sumber material. b. Koordinat geografis dari lokasi pabrik yang direncanakan (xi;yi) dan koordinat lokasi pemasaran/sumber material (aj;bj)
4, Break Event Analysis Perhitungan BEP dapat dilakukan dengan dua cara :
o Atas dasar Unit o Atas dasar Penjualan dlm satuan mata uang Persamaan BEP : BEP = __FC__ ; BEP = __ FC P - VC 1 (TV/TP) dengan : P = harga jual perunit V = Biaya variabel perunit FC= Biaya tetap TV = Total Biaya Variabel TP = Total Penjualan
4/9/2013
VC Biaya TC
Titik BEP
FC
Volume
Break Event Point Lokasi Unit X Y Z 667 800 1158 Rupiah Rp 80.000.000 Rp 96.000.000 Rp 138.947.368
4/9/2013
5, Transportation method
Metode tranportasi adalah suatu teknik riset operasi yang dapat membantu pengambilan keputusan dalam pemilihan lokasi pabrik atau gudang. Metode-metode untuk memecahkan masalah diantaranya: 1. Metode sudut kiri atas (northwest corner atau stepping stone) 2. Modified distribution method (MODI) 3. Vogels approximation method (VAM) Metode transportasi ini adalah suatu proses trial and error tetapi dengan mengikuti aturan-aturan yang pasti sampai menghasilkan penyelesaian dengan biaya terendah.
Thank You