Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Actions
Preparation of team work sheduling Assessment of spatial policy (RTRWN, RTRW Kota Probolinggo, RDTR Kota Probolinggo) Assessment of medium-term planning (RPJMD)
Preparation
2
Updating data
Identifying the problems identifying what people needs (socio-economic, and enviromental aspects) Determination Approacheused of the concept Variables that will be studied Analysis of hydrology and hydraulics Planning of flood debit exsting nundation debit/ xisting runoff
The basic data of City: The basic data of city is consisted of two parts. They are primary data and secondary data. The primary data includes : 1. Observations on the site; 2. Interviewing with people about the condition of the existing drainage system; 3. Dataand information collecting around the flooding area : a) Loss of flood effect; b) Frequency of flooding every year; c) The boundaries of flooding. The secondary data includes :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Planning of city development; Aerial photo mapping; Population, Institutions or Institutional, Social; Conditions of existing sanitation; Survey and investigating which is needed include : a) Topography; b) Geotechnical; c) Climate; d) Hydrology; e) inundation areas f) land use and planning of future development; g) existing drainage system.
Data what I need and the rational of the use of the data :
Data
1. Primary data 2. Secondary data Planning of city development Aerial photo mapping population
institution/ institutional
social
geotechnical
climate hydrology
inundation area
weight-bearing capacity for drainage system planning, methods, and time schedule 1) Data of water flow and rain water are used for determine the debit plan; 2) Data of sediment and water quality are used for determine the minimum speed and cost of operation and maintenance; 3) Data of tide water is used for drainage system planning, whether the system or pump system graitasi. Based of data and information inundation area, the map of inundation area can be reconstructed, so the pattern of the network and / or drainage systems can be determined To prevent overlapping land use To inventory of existing drainage conditions Includes : channel width, height channels, channel shape, channel length, channel slope, direction of water flow, etc.
What should I do for fulfilling the below conditions in order to create a master plan of drainage system in A city : Sustainability Konsep dasar pengembangan drainase berkelanjutan adalah meningkatkan daya guna air, meminimalkan kerugian, memperbaiki dan konservasi lingkungan, serta mencapai keberhasilan dalam operasi dan pemeliharaan hasil pembangunan sistem drainase. Diperlukan usaha-usaha komprehensif dan integratif yang meliputi seluruh proses, baik yang bersifat struktural maupun non struktural untuk mencapai tujuan tersebut. Gambar di bawah ini merupakan klasifikasi usaha-usaha struktural dan non struktural dalam manajemen daerah banjir.
Gambar Klasifikasi usaha struktural dan non struktural dalam menejemen dataran banjir
Improvement of people economy Diperlukan analisis ekonomi agar investasi yang ditanamkan dapat memberikan tingkat keuntungan yang memadai. Perencanaan drainase yang matang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat berupa : 1) Peningkatan nilai lahan; 2) Peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat 3) Peningkatan kesehatan lingkungan dan masyarakat; 4) Pengurangan gangguan lalu lintas; 5) Penghematan pemeliharaan jalan; 6) Pengurangan kerugian akibat banjir pada permukiman, sarana/prasarana kota, tambak/sawah, industri, kegitan ekonomi, perbaikan kesehatan masyarakat Keuntungan yang tidak dapat dinilai dengan uang meliputi rasa aman, kenyamanan, estetika, kesehatan lingkungan.
Solving the inundation or flooding problems Perencanaan sistem drainase harus dilakukan secara menyeluruh dalam satu DAS (Daerah Aliran Sungai); Penaganan banjir di hulu harus diikuti dengan penanganan banjir di hilir; Prioritas utama untuk mengelola limpasan permukaan dengan cara mengembangkan fasiltas untuk menahan air hujan (rainfall retention facilities) berdasarkan fingsinya. Fasilitas penahan air hujan dapat dikelompokkan menjadi 2 tipe, yaitu tipe penyimpanan dan tipe peresapan
Retarding basin
Penyimpanan di luar lokasi (off site storage) Penyimpanan di dalam lokasi (in site storage)
- Taman - Halaman sekolah - Lahan terbuka (open space) - Lahan parkir -lahan anta blok rumah