Вы находитесь на странице: 1из 11

A.

Pengertian Labio Palatoshcizis (Bibir Sumbing)


Labio palatoshcizis atau sumbing bibir langitan adalah cacat bawaan berupa celah pada bibir atas, gusi, rahang dan langit-langit (Fitri Purwanto, 2001). Labio palatoshcizis merupakan suatu kelainan yang dapat terjadi pada daerah mulut palato shcizis (sumbing palatum) labio shcizis (sumbing pada bibir) yang terjadi akibat gagalnya perkembangan embrio (Hidayat, 2005). Labio palatoschizis adalah merupakan congenital anomaly yang berupa adanya kelainan bentuk pada wajah ( Suryadi SKP, 2001). Dari ketiga pengertian tersebut dapat disimpulakan labio palatoschizis adalah suatu kelainan congenital berupa celah pada bibir atas, gusi, rahang dan langit-langit yang terjadi akibat gagalnya perkembangan embrio.

B. Patofisiologi
Penyebab utama bibir sumbing karena kekurangan seng dan karena menikah/kawin dengan saudara/kerabat. Bagi tubuh, seng sangat dibutuhkan enzim tubuh. Walau yang diperlukan sedikit, tapi jika kekurangan berbahaya. Sumber makanan yang mengandung seng antara lain : daging, sayur sayuran dan air. Di NTT airnya bahkan tidak mengandung seng sama sekali. Soal kawin antara kerabat atau saudara memang menjadi pemicu munculnya penyakit generatif, (keterununan) yang sebelumnya resesif. Kekurangan gizi lainya seperti kekurangan vit B6 dan B

complek. Infeksi pada janin pada usia kehamilan muda, dan salah minum obat obatan/jamu juga bisa menyebabkan bibir sumbing. Proses terjadinya labio palatoshcizis yaitu ketika kehamilan trimester I dimana terjadinya gangguan oleh karena beberapa penyakit seperti virus. Pada trimester I terjadi proses perkembangan pembentukan berbagai organ tubuh dan pada saat itu terjadi kegagalan dalam penyatuan atau pembentukan jaringan lunak atau tulang selama fase embrio. Apabila terjadinya kegagalan dalam penyatuan proses nasal medical dan maxilaris maka dapat mengalami labio shcizis (sumbing bibir) dan proses penyatuan tersebut akan terjadi pada usia 6-8 minggu. Kemudian apabila terjadi kegagalan penyatuan pada susunan palato selama masa kehamilan 7-12 minggu, maka dapat mengakibatkan sumbing pada palato (palato shcizis).

C. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan tergantung pada kecacatan. Prioritas pertama antara lain pada tekhnik pemberian nutrisi yang adekuat untuk mencegah komplikasi, fasilitas pertumbuhan dan perkembangan. Penanganan : bedah plastik yang bertujuan menutupi kelainan, mencegah kelainan, meningkatkantumbuh kembang anak. Labio plasty dilakukan apabila sudah tercapai rules of overten yaitu : umur diatas 10 minggu, BB diatas 10 ponds ( 5 kg), tidak ada infeksi mulut, saluran pernafasan unutk mendapatkan bibir dan hidung yang baik, koreksi hidung dilakukan pada operasi yang pertama. Palato plasty dilakukan pada umur 12-18 bulan, pada usia 15 tahun dilakukan terapi dengan koreksi-koreksi bedah plastik. Pada usia 7-8 tahun dilakukan bone skingraft, dan koreksi dengan flap pharing. Bila terlalu awal sulit karena rongga mulut kecil. Terlambat, proses bicara terganggu, tidak lanjutnya adalah pengaturan diet. Diet minum susu sesuai dengan kebutuhan klien.

D. Konsep Tumbuh Kembang, Bermain, Nutrisi dan Dampak Hospitalisasi.

Dibawah ini akan diuraikan mengenai konsep tumbuh kembang, bermain, nutrisi dan dampak hospitalisasi pada anak yang berumur 5 tahun. 1. Pertumbuhan, menurut Whalley dan Wong (2000), mengemukakan pertumbuhan sebagai suatu peningkatan jumlah dan ukuran, hal ini merupakan suatu proses yang alamiah yang terjadi pada setiap individu, sedangkan Marlow (1998) mengemukakan pertumbuhan sebagai suatu peningkatan ukuran tubuh yang dapat diukur dengan meter atau sentimeter untuk tinggi badan dan kilogram atau gram untuk berat badan. Pertumbuhan pada anak usia 5 tahun pertumbuhan fisik khususnya berat badan mengalami kenaikan rata-rata per tahunnya adalah 2 Kg, kelihatan kurus akan tetapi aktifitas motorik tinggi, dimana sistem tubuh mencapai kematangan seperti berjalan, melompat, dan lain-lain. Pada pertumbuhan khususnya ukuran tinggi badan anak akan bertambah rata-rata 6,75 sampai 7,5 cm setiap tahunnya (Hidayat, 2006).

2. Perkembangan, perkembangan menitikberatkan pada perubahan yang terjadi secara bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan kompleks yang melalui maturasi dan pembelajaran. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

perkembangan anak diantaranya faktor herediter, faktor lingkungan, dan faktor internal. Perkembangan psikoseksual, anak pada fase falik (3-6 tahun), selama fase ini genitalia menjadi area yang menarik dan area tubuh yang sensitif. Anak mulai mempelajari adanya perbedaan jenis kelamin, seringkali anak merasa penasaran dengan pertanyaan yang diajukannya. Dengan perbedaan ini anak sering meniru ibu atau bapaknya untuk memahami identitas gender (Freud). Pada masa ini anak mengalami proses perubahan dalam pola makan dimana anak pada umumnya mengalami kesulitan untuk makan. Proses eliminasi pada anak sudah menunjukkan proses kemandirian dan masa ini adalah masa dimana perkembangan kognitif sudah mulai menunjukkan perkembangan dan anak sudah mempersiapkan diri untuk memasuki sekolah yang terlihat sekali kemampuan anak belum mampu menilai sesuatu berdasarkan apa yang mereka lihat dan anak membutuhkan pengalaman belajar dengan lingkungan dan orang tuanya (Hidayat, 2006).

3. Nutrisi, nutrisi sangat penting untuk tumbuh dan berembang, anak membutuhkan zat gizi yang esensial mencakup protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin dan air yang harus dikonsumsi secara seimbang, dengan jumlah yang sesuai kebutuhan pada tahapan usianya. Kebutuhan cairan pada anak usia 5 tahun yaitu 1600-1800cc/24 jam (Hidayat, 2006). Kebutuhan kalorinya adalah 85 kkal per kg BB, Pada masa prasekolah kemampuan kemandirian dalam pemenuha kebutuhan nutrisi sudah mulai muncul, sehingga segala peralatan yang berhubungan dengan makanan seperti garpu, piring, sendok dan gelas semuanya harus dijalaskan pada anak atau doperkenalkan dan dilatih dalam penggunaannya, sehingga dapat mengikuti aturan yang ada. Dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada usia ini sebaiknya penyediaan bervariasi menunya untuk mencegah kebosanan, berikan susu dan makanan yang dianjurkan antara lain daging, sup, sayuran dan buah-buahan.

4. Bermain , bermain merupakan suatu aktifitas dimana anak dapat melakukan atau mempraktikkan keterampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan dan berprilaku dewasa. Pada usia 3-6 tahun anak sudah mulai mampu mengembangkan kreatifitas dan sosialisasi sehingga sangat diperlukan permainan yang dapat mengembangakan kemampuan menyamakan dan membedakan, kemampuan berbahasa, mengembangkan kecerdasan, menumbuhkan sportifitas, mengembangkan koordinasi motorik, mengembangkan dalam mengontrol emosi, motorik kasar dan halus, memperkenalkan pengertian yang bersifat ilmu pengetahuan dan memperkenalkan suasana kompetisi serta gotong royong. Sehingga jenis permainan yang dapat digunakan pada anak usia ini seperti benda-benda sekitar rumah, buku gambar, majalah anak-anak, alat-alat gambar, kertas untuk belajar melipat, gunting dan air.

5. Dampak Hospitalisasi Hospitalisasi merupakan suatu poroses yang karena suatu alasan yang berencana atau darurat, mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit, menjalani terapi dan perawatan sampai

pemulangannya sampai kembali kerumah. Selama proses tersebut, anak dan orang tua dapat mengalami berbagai kejadian yang menurut beberapa penelitian ditunjukkan dengan pengalaman yang sangat traumatik dan penuh dengan sterss. Perawatan anak dirumah sakit memaksa anak untuk berpisah dari lingkungan yang dirasakan amat, penuh kasih sayang, dan menanyakan, yaitu lingkungan rumah, permainan, dan teman sepermainannya. Reaksi terhadap perpisahan dengan menolak makan, sering bertanya, menangis walaupun secara perlahan, dan tidak kooperatif terhadap petugas kesehatan. Perawatan dirumah sakit juga membuat anak kehilangan kontrol terhadap dirinya, anak merasa kehilangan kekuatan diri, malu, bersalah, atau takut.anak akan bereaksi agresif dengan marah dan berontak, tidak mau bekerjasama dengan perawat.

E. Pemeriksaan penunjang
1. Tes pendengaran, bicara dan evaluasi. 2. Laboratorium untuk persiapan operasi; Hb, Ht , leukosit, BT, CT scan. 3. Evaluasi ortodental dan prostontal dari mulai posisi gigi dan perubahan struktur dari orkumaxilaris. 4. Konsultasi bedah plastik, ahli anak, ahli THT, ortodentisist, spech therapi. 5. MRI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LABIO PALATO SCHIZIZ

1. PENGKAJIAN
Pada klien dengan labio palato schiziz diperoleh data sebagai berikut (post op labio plasty) : perdarahan berlebihan akibat dari peregangan pada sisi insisi atau tanda infeksi. Pernafasan stridor, distres atau obstruksi, iritasi kulit dibawah restrein siku. Kemampuan terhadap tekhnik makanan.

2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan pada klien labio palatoschizis adalah sebagai berikut : Pra pembedahan 1) Kurangnya kebutuhan nutrisi (kurang dari kebutuhan) 2) Resiko aspirasi Pasca pembedahan 1) Resiko infeksi 2) gangguan integritas kulit 3) Perubahan proses keluarga

3. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Kurang Nutrisi (kurang dari kebutuhan) Pada diagnosis kekurangan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh) dapat disebabkan karena ketidakmampuan menelan atau terjadi kesukaran dalam makan oleh karena kecacatan pada daerah palatum, maka rencana yang dapat dilakukan adalah dengan mempertahankan asupan nutrisi agar kebutuhan terpenuhi.

Tindakan a) Monitor atau mengobservasi kemampuan menelan dan menghisap b) Gunakan dot/ botol dengan lubang di pinggir dan letakkan lubang dot tersebut diatas lidah atau pada bayi letakkan dot disamping bibir mulut dan usahakan lidah mendorong ke dalam, kemudian dot sering dikeluarkan untuk memberikan kesempatan istirahat. c) Jangan diangkat dot selama bayi menghisap d) Sendawakan dengan sering selama pemberian makanan e) Kolaborasi dalam rencana pembedahan: Pembedahan pada bibir sumbing dapat dilakukan segera setelah lahir dan dalam waktu 3bulan serta perbaikan dilakukan pada usia 2-3bulan. Sedangkan pembedahan sumbing pada palatum

dilakukan pada usia 9-12bulan dengan penutupan membrane mukosa dan restorasi struktur anatominya, dan jenis pembedahan

dalam dengan cara operasi garis lurus, operasi menutup 1/3 bagian bawah, operasi menutup 1/3 bagian atas, dan operasi gabungan dengan menutup 1/3 bagian atas dan bawah. Resiko Aspirasi Masalah resiko aspirasi pada kelainan sumbing pada bibir dan palatum ini dapat disebabkan oleh karena ketidakmampuan mengeluarkan sekresi secara spontan karena sumbing palatum dan bibir sehingga terjadi ketidakmampuan dalam menghisap maka rencana yang dapat dilakukan adalah mencegah agar tidak terjadi aspirasi dengan mempertahankan kepatenan jalan nafas dan saluran cerna.

Tindakan a) Atur posisi kepaladengan mengangkat kepala waktu minum atau makan dan gunakan dot yang panjang. b) Gunakan palatum buatan (bila perlu) c) Lakukan penepukan punggung setelah pemberian makanan d) Monitor status pernafasan selama pemberian makan seperti prequensi nafas, irama, serta tanda-tanda adanya aspirasi.

Resiko Infeksi Resiko infeksi dapat terjadi setelah pembedahan yang dapat disebabkan oleh karena adanya insisi luka akibat proses pembedahan maka rencana yang dapat dilakukan adalah mempertahankan kesterilan dariluka akibat insisi dengan memcegah terjadinya infeksi.

Tindakan a) Atur posisi miring ke kanan serta kepala agak ditinggikan pada saat makan

b) Lakukan monitor tanda adanya infeksi seperti bau, keadaan luka, keutuhan jahitan, c) Lakukan monitor adanya pendarahan dan edema d) Lakukan perawatan luka pascaoperasi dengan aseptic e) Hindari gosok gigi kurang lebih 1-2minggu Gangguan integritas kulit Masalah gangguan integritas kulit ini adalah masalah yang umum terjadi pada pasca pembedahan yang dapat disebabkan oleh karena insisi akibat pembedahan, maka rencana yang dapat dilakukan adalah mempertahankan keutuhan kulit agar gangguan integritas kulit dapat teratasi.

Tindakan a) Monitor adanya keutuhan kulit, perdarahan b) Bersihkan daerah insisi dengan menggunakan normal saline dan bersihkan sisamakan disekitar mulut c) Hindari menangis dengan keras karena dapat merenggangkan kulit d) Lakukan pergerakan pasif atau aktif untuk memperbaiki sirkulasi e) Lakukan pembilasan dengan air bersih sebelum atau sesudah pemberian makanan f) Pertahankan alat pelindung bibir g) Lakukan perawatan luka pasca pembedahan secara aseptic h) Bersihkan daerah garis sutura dan oleskan salep antobiotika

Perubahan proses keluarga Masalah perubahan proses keluarga pada anak dengan bibir sumbing dan palatum ini dapat terjadi karena adanya kelainan yang ada pada anak dan membutuhkan proses perawatan yang lama.

Tindakan

a) Tingkatkan partisipasi keluarga dalam perawatan b) Jelaskan dan demonstrasikan kepada keluarga cara perawatan, pemberian makanan dengan alat, cara mencegah infeksi, cara mencegah aspirasi, cara pengaturan posisi, dan cara membersihkan mulut setelah makan.

4. EVALUASI
Dari perencanaan dan tindakan diharapkan pasien dengan bibir sumbing: a) Kebutuhan nutrisi terpenuhi b) Resiko aspirasi dapat teratasi c) Tidak terjadi resiko infeksi d) Tidak terjadi gangguan integritas kulit e) Keluarga dapat menerima keadaan anaknya.

DAFTAR PUSTAKA A.Aziz Alimul Hidayat, 2006, Pengantar Ilmu Keperawatan Anak, Jakarta, Salemba Medika

NAMA KELOMPOK: ARISKA DEWI ARI MARTINI DWI SATYANINGSIH ERNAWATI PURNAMI SUMINI TITIN WITARI

DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI 2011/2012

Вам также может понравиться

  • Askan Penyakit Penyerta Klp. 1
    Askan Penyakit Penyerta Klp. 1
    Документ10 страниц
    Askan Penyakit Penyerta Klp. 1
    dpeka dpeka
    Оценок пока нет
  • Patway Buli
    Patway Buli
    Документ2 страницы
    Patway Buli
    Ritma
    Оценок пока нет
  • Konstipasi Fungsional Kronis
    Konstipasi Fungsional Kronis
    Документ5 страниц
    Konstipasi Fungsional Kronis
    Rasty Kasim
    Оценок пока нет
  • PEMBAHASAN JURNAL KMB Exercise Intradialytic
    PEMBAHASAN JURNAL KMB Exercise Intradialytic
    Документ10 страниц
    PEMBAHASAN JURNAL KMB Exercise Intradialytic
    A. S. Pohan
    Оценок пока нет
  • Sak Fistula Intestinal
    Sak Fistula Intestinal
    Документ21 страница
    Sak Fistula Intestinal
    Jenes Sigakole
    Оценок пока нет
  • Luka Bakar
    Luka Bakar
    Документ41 страница
    Luka Bakar
    Azwin Abdul Jabbar
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Monoparese Switha
    Laporan Kasus Monoparese Switha
    Документ26 страниц
    Laporan Kasus Monoparese Switha
    Switha Martha Sinaga
    Оценок пока нет
  • Askep-Osteomielitis 2 FIX PDF
    Askep-Osteomielitis 2 FIX PDF
    Документ49 страниц
    Askep-Osteomielitis 2 FIX PDF
    DewiFeny Pragita
    Оценок пока нет
  • CHOLELITHIASIS
    CHOLELITHIASIS
    Документ17 страниц
    CHOLELITHIASIS
    OchaWahyu Marlina
    Оценок пока нет
  • ESOPHAGUS GANGGUAN
    ESOPHAGUS GANGGUAN
    Документ10 страниц
    ESOPHAGUS GANGGUAN
    Siti Hendrawati Ando
    Оценок пока нет
  • Sop Radang Akut Usus Buntu
    Sop Radang Akut Usus Buntu
    Документ4 страницы
    Sop Radang Akut Usus Buntu
    gus_margono-1
    100% (1)
  • IRIGASI KOLON
    IRIGASI KOLON
    Документ13 страниц
    IRIGASI KOLON
    Mel
    Оценок пока нет
  • ANALISA TINDAKAN OKSIGEN
    ANALISA TINDAKAN OKSIGEN
    Документ5 страниц
    ANALISA TINDAKAN OKSIGEN
    Fitria Eloquent
    Оценок пока нет
  • 8 Patofisiologi Nausea Hematologi
    8 Patofisiologi Nausea Hematologi
    Документ3 страницы
    8 Patofisiologi Nausea Hematologi
    nadya fachfudyana
    Оценок пока нет
  • Askep Marasmus
    Askep Marasmus
    Документ27 страниц
    Askep Marasmus
    Harry Pasha Saputra
    100% (1)
  • Askep Fraktur Tertutup - Syifa Nurul Hikmah 3C Kel 7
    Askep Fraktur Tertutup - Syifa Nurul Hikmah 3C Kel 7
    Документ23 страницы
    Askep Fraktur Tertutup - Syifa Nurul Hikmah 3C Kel 7
    Syifa Nurul Hikmah
    Оценок пока нет
  • KolikAbdomen
    KolikAbdomen
    Документ2 страницы
    KolikAbdomen
    Risna Said
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Atresia Esofagus Pada Anak
    Asuhan Keperawatan Atresia Esofagus Pada Anak
    Документ24 страницы
    Asuhan Keperawatan Atresia Esofagus Pada Anak
    Danny
    Оценок пока нет
  • Hipkabi
    Hipkabi
    Документ9 страниц
    Hipkabi
    Eka Yuli Astuti
    Оценок пока нет
  • TERBARU Lagi PROPOSAL PENKES DIET NUTRISI POST OPERASI
    TERBARU Lagi PROPOSAL PENKES DIET NUTRISI POST OPERASI
    Документ11 страниц
    TERBARU Lagi PROPOSAL PENKES DIET NUTRISI POST OPERASI
    Ayu Fahrina
    Оценок пока нет
  • Tugas Buk Lisda
    Tugas Buk Lisda
    Документ6 страниц
    Tugas Buk Lisda
    Dita Andriani Haidir
    Оценок пока нет
  • ASKEP Atresia Esofagus
    ASKEP Atresia Esofagus
    Документ13 страниц
    ASKEP Atresia Esofagus
    rikatwulan
    Оценок пока нет
  • Prognosis N Komplikasi SNH
    Prognosis N Komplikasi SNH
    Документ1 страница
    Prognosis N Komplikasi SNH
    hidyia
    Оценок пока нет
  • Askep Invaginasi
    Askep Invaginasi
    Документ30 страниц
    Askep Invaginasi
    oktaviana hidayatis
    Оценок пока нет
  • LP Cva
    LP Cva
    Документ18 страниц
    LP Cva
    BiebaUmmu
    Оценок пока нет
  • Pathway Sle Tami
    Pathway Sle Tami
    Документ2 страницы
    Pathway Sle Tami
    anggi
    Оценок пока нет
  • LP 2 Fix
    LP 2 Fix
    Документ2 страницы
    LP 2 Fix
    wup wup
    Оценок пока нет
  • Asuhan Anestesi Pasien Fraktur Humerus
    Asuhan Anestesi Pasien Fraktur Humerus
    Документ44 страницы
    Asuhan Anestesi Pasien Fraktur Humerus
    T Z Ben
    Оценок пока нет
  • Pathway Trauma Abdomen
    Pathway Trauma Abdomen
    Документ1 страница
    Pathway Trauma Abdomen
    amelia
    Оценок пока нет
  • Tugas
    Tugas
    Документ3 страницы
    Tugas
    erul
    Оценок пока нет
  • NASKAH PUBLIKASI - SUSWANTI - Compressed PDF
    NASKAH PUBLIKASI - SUSWANTI - Compressed PDF
    Документ16 страниц
    NASKAH PUBLIKASI - SUSWANTI - Compressed PDF
    Afif Nadirrafi
    100% (1)
  • SOP IV Perset
    SOP IV Perset
    Документ2 страницы
    SOP IV Perset
    nia pratami
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Kista Ovarium
    Asuhan Keperawatan Pada Kista Ovarium
    Документ17 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Kista Ovarium
    William Tasidjawa
    100% (1)
  • Mind Map Diare
    Mind Map Diare
    Документ1 страница
    Mind Map Diare
    Lasma naibaho
    0% (1)
  • Hernia
    Hernia
    Документ85 страниц
    Hernia
    Heldhi Yonathan Putra
    Оценок пока нет
  • Askep Colitis Ulseratif
    Askep Colitis Ulseratif
    Документ22 страницы
    Askep Colitis Ulseratif
    Arina
    Оценок пока нет
  • Corpal Vagina
    Corpal Vagina
    Документ8 страниц
    Corpal Vagina
    DaevaMubarikaRaisa
    Оценок пока нет
  • ASKEP
    ASKEP
    Документ10 страниц
    ASKEP
    Caca Guntur
    Оценок пока нет
  • ANFIS Kelenjar Hipotalamus
    ANFIS Kelenjar Hipotalamus
    Документ7 страниц
    ANFIS Kelenjar Hipotalamus
    Wisnu Tri Soeharno
    Оценок пока нет
  • EBP Dan SOP Terapi Murrotal Alqur'an (Luka Bakar)
    EBP Dan SOP Terapi Murrotal Alqur'an (Luka Bakar)
    Документ3 страницы
    EBP Dan SOP Terapi Murrotal Alqur'an (Luka Bakar)
    Fathulhusni Syofyan
    Оценок пока нет
  • Makalah Pankreatitis
    Makalah Pankreatitis
    Документ59 страниц
    Makalah Pankreatitis
    Nita Corry Agustine
    Оценок пока нет
  • CTEV
    CTEV
    Документ6 страниц
    CTEV
    gilangbramara
    Оценок пока нет
  • Peran ADH Dan Aldosteron THD Reabsorbsi Natrium
    Peran ADH Dan Aldosteron THD Reabsorbsi Natrium
    Документ8 страниц
    Peran ADH Dan Aldosteron THD Reabsorbsi Natrium
    estisuryaningrum
    Оценок пока нет
  • Kuesioner CHF
    Kuesioner CHF
    Документ5 страниц
    Kuesioner CHF
    Yahya Syarifuddin
    Оценок пока нет
  • Askep Hispurung
    Askep Hispurung
    Документ23 страницы
    Askep Hispurung
    Priskila Millu
    Оценок пока нет
  • Perubahan Sisitem Pencernaan Dan Kardiovaskuler Pada Lansia
    Perubahan Sisitem Pencernaan Dan Kardiovaskuler Pada Lansia
    Документ39 страниц
    Perubahan Sisitem Pencernaan Dan Kardiovaskuler Pada Lansia
    Tatat Permana
    Оценок пока нет
  • Pathway Kala 4
    Pathway Kala 4
    Документ1 страница
    Pathway Kala 4
    Juni Juniari
    Оценок пока нет
  • JANTUNG
    JANTUNG
    Документ19 страниц
    JANTUNG
    Rahmi ami
    Оценок пока нет
  • Karya Tulis Ilmiah Ulkus Peptikum
    Karya Tulis Ilmiah Ulkus Peptikum
    Документ20 страниц
    Karya Tulis Ilmiah Ulkus Peptikum
    peter smith
    Оценок пока нет
  • SEKOLAH-KESEHATAN
    SEKOLAH-KESEHATAN
    Документ7 страниц
    SEKOLAH-KESEHATAN
    Durriyyatin Nabila
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Labio Palatoshcizis
    Asuhan Keperawatan Labio Palatoshcizis
    Документ14 страниц
    Asuhan Keperawatan Labio Palatoshcizis
    Indah Nurhayati
    Оценок пока нет
  • OPTIMALKAN PENGETAHUAN
    OPTIMALKAN PENGETAHUAN
    Документ31 страница
    OPTIMALKAN PENGETAHUAN
    Nawang Fea Aurora
    Оценок пока нет
  • Ayuuu
    Ayuuu
    Документ6 страниц
    Ayuuu
    ni komang rahayu
    Оценок пока нет
  • Askep Kel. 5 Gangguan Tumbuh Kembang (Stunting)
    Askep Kel. 5 Gangguan Tumbuh Kembang (Stunting)
    Документ34 страницы
    Askep Kel. 5 Gangguan Tumbuh Kembang (Stunting)
    Abd rahmat Muthalib
    Оценок пока нет
  • Pertumbuhan Rahang dan Malnutrisi
    Pertumbuhan Rahang dan Malnutrisi
    Документ9 страниц
    Pertumbuhan Rahang dan Malnutrisi
    saikha
    Оценок пока нет
  • ASUHAN RETARDASI
    ASUHAN RETARDASI
    Документ31 страница
    ASUHAN RETARDASI
    annisa rahmafita keperawatan
    Оценок пока нет
  • Asuhan Kebidanan Kelainan Kongenital
    Asuhan Kebidanan Kelainan Kongenital
    Документ21 страница
    Asuhan Kebidanan Kelainan Kongenital
    karita
    Оценок пока нет
  • Askep Labiopalatoschizis
    Askep Labiopalatoschizis
    Документ22 страницы
    Askep Labiopalatoschizis
    Dwi setiawan
    Оценок пока нет
  • Labiopalatoskizis
    Labiopalatoskizis
    Документ13 страниц
    Labiopalatoskizis
    Zenalidia Ermilda
    Оценок пока нет
  • Karakteristik Balita
    Karakteristik Balita
    Документ5 страниц
    Karakteristik Balita
    Sutrisno Sirezha
    Оценок пока нет
  • Tes Kemampuan Wicara Revisi
    Tes Kemampuan Wicara Revisi
    Документ2 страницы
    Tes Kemampuan Wicara Revisi
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • Labiopalatoskisis
    Labiopalatoskisis
    Документ21 страница
    Labiopalatoskisis
    junitanjun
    Оценок пока нет
  • Askep Bibir Sumbing
    Askep Bibir Sumbing
    Документ11 страниц
    Askep Bibir Sumbing
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • Askep Bibir Sumbing
    Askep Bibir Sumbing
    Документ11 страниц
    Askep Bibir Sumbing
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • Askep Bibir Sumbing
    Askep Bibir Sumbing
    Документ11 страниц
    Askep Bibir Sumbing
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • Askep Bibir Sumbing
    Askep Bibir Sumbing
    Документ11 страниц
    Askep Bibir Sumbing
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • Askep Bibir Sumbing
    Askep Bibir Sumbing
    Документ11 страниц
    Askep Bibir Sumbing
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • eKOLOGI kETENAGAKERJA
    eKOLOGI kETENAGAKERJA
    Документ22 страницы
    eKOLOGI kETENAGAKERJA
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • Setengah Menganggur
    Setengah Menganggur
    Документ3 страницы
    Setengah Menganggur
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • 1
    1
    Документ2 страницы
    1
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • ABK SUKSES
    ABK SUKSES
    Документ11 страниц
    ABK SUKSES
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi PKN 2 Saraf Kranial
    Daftar Isi PKN 2 Saraf Kranial
    Документ1 страница
    Daftar Isi PKN 2 Saraf Kranial
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • Perkembangan Bicara
    Perkembangan Bicara
    Документ2 страницы
    Perkembangan Bicara
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет
  • Penyebab Gangguan Pendengaran
    Penyebab Gangguan Pendengaran
    Документ7 страниц
    Penyebab Gangguan Pendengaran
    Ashri Hikmatulloh Fauziyyah
    Оценок пока нет